Dreamland Traveller
Day
3: Charming City Called Da Lat
Setelah bersiap-siap, Dreamland pun
melakukan check-out dan menunggu bus yang akan membawa Dreamland ke Da Lat
pukul 08.00. Sebelum dijemput, Dreamland menyempatkan diri melihat pantai yang
ada di Mui Ne dari resort mewah di seberang hotel Dreamland. Sesudah itu,
Dreamland kembali ke lobby hotel untuk menunggu jemputan. Setelah menunggu 10
menit, Dreamland pun dijemput dan memulai perjalanan menuju Da Lat. Sebelumnya
bus menjemput beberapa tamu dari hotel lain terlebih dahulu dan diwarnai
insiden ketinggalan HP oleh turis bule. Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Bus pun menempuh perjalanan selama 4
jam dan berhenti di sebuah rest area. Dreamland pun duduk santai dan mencoba
Pho yang dijual di warung ini seharga 40.000 VND. Sesudah itu, perjalanan
dilanjutkan dan akhirnya bus berhenti di sebuah travel agent yang ada di Da Lat
pada pukul 12.30. Dreamland bertanya apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di
Da Lat dan jawabannya sangat banyak. Tidak ada tur setengah hari yang tersedia
sama seperti di Mui Ne. Setelah mencoba memetakan arah, Dreamland pun keluar
dari konter travel agent dan mencari arah menuju ke hotel.
Dreamland pun masuk ke sebuah hotel
untuk bertanya paket tur dan melihat kamar yang ditawarkan. Mengingat Dreamland
sudah memiliki kamar hotel, Dreamland pun berpamitan dan mengucapkan terima
kasih untuk bantuan yang diberikan dalam memetakan arah. Setelah berjalan
selama 15 menit, akhirnya Dreamland menemukan juga hotel yang dimaksud.
Dreamland pun melakukan check-in, istirahat sejenak, dan keluar kembali untuk
memulai perjalanan di kota Da Lat.
Dreamland pun memutuskan untuk
menyewa motor di Da Lat mengingat keterbatasan waktu yang ada. Harga sewa yang
diberikan seharga 80.000 VND. Setelah memilih motor dan diberikan bensin
seadanya untuk pergi ke pom bensin, Dreamland pun memulai eksplorasi menuju
beberapa tempat di Da Lat. Dreamland memulai perjalanan ke Cathedral setelah
mengisi bensin sebanyak 2 liter. Harga bensin per liter adalah 18.650 VND.
Dreamland berfoto dan menjelajahi
katedral yang cukup antik di Da Lat ini. Kemudian melanjutkan perjalanan ke The
Domaine de Marie yang dikenal sebagai Cherry Church dengan design arsitektur
dan taman kecil yang begitu asri di bagian belakangnya. Tempat ini boleh
diibaratkan layaknya Wisma Shalom di Lembang. Sesudah itu, Dreamland pun
bertanya ke penduduk lokal untuk arah menuju ke Bao Dai Summer Palace.
Setelah mencari arah, akhirnya
Dreamland menemukan summer palace yang satu ini. Setelah membayar tiket masuk
seharga 20.000 VND, Dreamland pun masuk dan melihat koleksi peralatan antik
dari rumah istirahat Raja Bao Dai. Ruangan yang ada di summer palace ini
layaknya rumah bagi kalangan elit, mulai dari ruang tamu, ruang tidur, ruang
hiburan, ruang makan, dapur, kamar mandi, pavilion, taman, dan masih banyak
lainnya.
Bao Dai Summer Palace juga mempunyai
jasa berkuda putih layaknya raja, kemudian ada jasa keliling dengan mobil kuno
yang dapat dicoba. Sesudah itu, Dreamland mencari jalan menuju ke Datanla
Waterfall. Hari pun semakin sore dan udara Da Lat semakin dingin. Mengingat
Dreamland tidak pandai membaca arah jadilah beberapa kali Dreamland tersesat
dan harus bertanya ke orang yang ada.
Tersesat ini membawa hikmah yang
cukup besar bagi Dreamland, mulai dari melihat sebuah restoran yang unik dengan
pemandangan air terjun kecil, danau yang tenang, hingga jalan yang tidak pernah
diduga. Hikmah tersesat ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment. Sesudah itu, Dreamland mendapatkan arah jalan ke Truc Lam Monastery,
sayangnya jam sudah menunjukkan jam 5 sore, sehingga tempat ini tidak dapat
dikunjungi.
Sesudah itu, Dreamland pulang
kembali ke arah kota, mampir ke Big C yang dilalui untuk membeli oleh-oleh, dan
akhirnya tersesat sebelum dapat pulang kembali ke hotel. Jujur saja jalanan di
Da Lat sangatlah membingungkan, khususnya untuk menemukan hotel yang Dreamland
inapi. Dreamland pun menghabiskan waktu malam di kamar hotel dan beristirahat
untuk mempersiapkan diri esok hari dalam mengeksplorasi beberapa tempat wisata
yang masih tersisa di Da Lat. Senang sekali rasanya merasakan udara pegunungan
yang sejuk di Da Lat.
Mui
Ne, Da Lat, Vietnam, 18 Januari 2017
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong sebagai mata uang yang sah.
-
Nilai tukar VND saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 1 USD setara dengan
22.500 - 22.700 VND.
-
Vietnam terkenal dengan kudapan Pho, pastikan untuk mencoba Pho saat berwisata
ke Vietnam.
-
Lokasi wisata yang terkenal di Vietnam Selatan adalah Ho Chi Minh City sebagai
wisata kota, sejarah, dan belanja, Mui Ne dengan padang pasir yang membentang
luas, Dalat sebagai kota kembang yang sejuk, Nha Trang dengan pantainya yang
indah, Vung Tau dengan patung Yesus Kristus raksasa, dan masih banyak lainnya.
-
Akses transportasi antarkota di Vietnam sangat mudah, baik dengan bus maupun
kereta api.
-
Pastikan untuk menawar harga terlebih dahulu saat membeli barang di Ben Thanh
Market.
-
Kenakan pakaian tertutup saat memasuki kuil yang ada di Vietnam.
-
Menyewa sepeda motor dapat menjadi alternatif pilihan transportasi yang mudah
dan terjangkau. Pastikan untuk membawa SIM untuk keperluan verifikasi (SIM
Indonesia diterima di Vietnam).
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.