Wednesday, February 15, 2017

Day 3: Charming City Called Da Lat

Dreamland Traveller




Day 3: Charming City Called Da Lat


            Setelah bersiap-siap, Dreamland pun melakukan check-out dan menunggu bus yang akan membawa Dreamland ke Da Lat pukul 08.00. Sebelum dijemput, Dreamland menyempatkan diri melihat pantai yang ada di Mui Ne dari resort mewah di seberang hotel Dreamland. Sesudah itu, Dreamland kembali ke lobby hotel untuk menunggu jemputan. Setelah menunggu 10 menit, Dreamland pun dijemput dan memulai perjalanan menuju Da Lat. Sebelumnya bus menjemput beberapa tamu dari hotel lain terlebih dahulu dan diwarnai insiden ketinggalan HP oleh turis bule. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Bus pun menempuh perjalanan selama 4 jam dan berhenti di sebuah rest area. Dreamland pun duduk santai dan mencoba Pho yang dijual di warung ini seharga 40.000 VND. Sesudah itu, perjalanan dilanjutkan dan akhirnya bus berhenti di sebuah travel agent yang ada di Da Lat pada pukul 12.30. Dreamland bertanya apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di Da Lat dan jawabannya sangat banyak. Tidak ada tur setengah hari yang tersedia sama seperti di Mui Ne. Setelah mencoba memetakan arah, Dreamland pun keluar dari konter travel agent dan mencari arah menuju ke hotel.

            Dreamland pun masuk ke sebuah hotel untuk bertanya paket tur dan melihat kamar yang ditawarkan. Mengingat Dreamland sudah memiliki kamar hotel, Dreamland pun berpamitan dan mengucapkan terima kasih untuk bantuan yang diberikan dalam memetakan arah. Setelah berjalan selama 15 menit, akhirnya Dreamland menemukan juga hotel yang dimaksud. Dreamland pun melakukan check-in, istirahat sejenak, dan keluar kembali untuk memulai perjalanan di kota Da Lat.

            Dreamland pun memutuskan untuk menyewa motor di Da Lat mengingat keterbatasan waktu yang ada. Harga sewa yang diberikan seharga 80.000 VND. Setelah memilih motor dan diberikan bensin seadanya untuk pergi ke pom bensin, Dreamland pun memulai eksplorasi menuju beberapa tempat di Da Lat. Dreamland memulai perjalanan ke Cathedral setelah mengisi bensin sebanyak 2 liter. Harga bensin per liter adalah 18.650 VND.

            Dreamland berfoto dan menjelajahi katedral yang cukup antik di Da Lat ini. Kemudian melanjutkan perjalanan ke The Domaine de Marie yang dikenal sebagai Cherry Church dengan design arsitektur dan taman kecil yang begitu asri di bagian belakangnya. Tempat ini boleh diibaratkan layaknya Wisma Shalom di Lembang. Sesudah itu, Dreamland pun bertanya ke penduduk lokal untuk arah menuju ke Bao Dai Summer Palace.

            Setelah mencari arah, akhirnya Dreamland menemukan summer palace yang satu ini. Setelah membayar tiket masuk seharga 20.000 VND, Dreamland pun masuk dan melihat koleksi peralatan antik dari rumah istirahat Raja Bao Dai. Ruangan yang ada di summer palace ini layaknya rumah bagi kalangan elit, mulai dari ruang tamu, ruang tidur, ruang hiburan, ruang makan, dapur, kamar mandi, pavilion, taman, dan masih banyak lainnya.

            Bao Dai Summer Palace juga mempunyai jasa berkuda putih layaknya raja, kemudian ada jasa keliling dengan mobil kuno yang dapat dicoba. Sesudah itu, Dreamland mencari jalan menuju ke Datanla Waterfall. Hari pun semakin sore dan udara Da Lat semakin dingin. Mengingat Dreamland tidak pandai membaca arah jadilah beberapa kali Dreamland tersesat dan harus bertanya ke orang yang ada.

            Tersesat ini membawa hikmah yang cukup besar bagi Dreamland, mulai dari melihat sebuah restoran yang unik dengan pemandangan air terjun kecil, danau yang tenang, hingga jalan yang tidak pernah diduga. Hikmah tersesat ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesudah itu, Dreamland mendapatkan arah jalan ke Truc Lam Monastery, sayangnya jam sudah menunjukkan jam 5 sore, sehingga tempat ini tidak dapat dikunjungi.

            Sesudah itu, Dreamland pulang kembali ke arah kota, mampir ke Big C yang dilalui untuk membeli oleh-oleh, dan akhirnya tersesat sebelum dapat pulang kembali ke hotel. Jujur saja jalanan di Da Lat sangatlah membingungkan, khususnya untuk menemukan hotel yang Dreamland inapi. Dreamland pun menghabiskan waktu malam di kamar hotel dan beristirahat untuk mempersiapkan diri esok hari dalam mengeksplorasi beberapa tempat wisata yang masih tersisa di Da Lat. Senang sekali rasanya merasakan udara pegunungan yang sejuk di Da Lat.



Mui Ne, Da Lat, Vietnam, 18 Januari 2017



Dreamland Traveller



Catatan:

- Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong sebagai mata uang yang sah.

- Nilai tukar VND saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 1 USD setara dengan 22.500 - 22.700 VND.

- Vietnam terkenal dengan kudapan Pho, pastikan untuk mencoba Pho saat berwisata ke Vietnam.

- Lokasi wisata yang terkenal di Vietnam Selatan adalah Ho Chi Minh City sebagai wisata kota, sejarah, dan belanja, Mui Ne dengan padang pasir yang membentang luas, Dalat sebagai kota kembang yang sejuk, Nha Trang dengan pantainya yang indah, Vung Tau dengan patung Yesus Kristus raksasa, dan masih banyak lainnya.

- Akses transportasi antarkota di Vietnam sangat mudah, baik dengan bus maupun kereta api.

- Pastikan untuk menawar harga terlebih dahulu saat membeli barang di Ben Thanh Market.

- Kenakan pakaian tertutup saat memasuki kuil yang ada di Vietnam.

- Menyewa sepeda motor dapat menjadi alternatif pilihan transportasi yang mudah dan terjangkau. Pastikan untuk membawa SIM untuk keperluan verifikasi (SIM Indonesia diterima di Vietnam).



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.