Bangkok Tanpa Senyuman

Dreamland Traveller Moment

Bangkok Tanpa Senyuman

            Beberapa waktu yang lalu, pihak militer Thailand menduduki Bangkok guna melengserkan kepemimpinan Yingluck Sinawatra, PM Thailand yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Selain itu, ada juga demonstrasi besar-besaran dari rakyat Thailand yang menginginkan Yingluck untuk mundur pun semakin kuat. Alhasil penjagaan Thailand, khususnya Bangkok pun diperketat oleh kepolisian dan militer guna mengantisipasi berbagai ancaman dan kriminalitas yang ada.  

            Fenomena ini tentu berdampak sangat besar pada dunia pariwisata Thailand pada Juli 2014. Tatkala Dreamland tiba di Suvarnabhumi Airport, Bangkok, hal ini terasa pada tingkat kunjangan wisatawan yang anjlok drastis dengan adanya kondisi ini. Imigrasi yang biasanya dipenuhi oleh ribuan turis dalam beberapa baris hingga harus mengantri layaknya ular tangga, kini dapat dilalui dengan sangat lancar.

            Demikian pula dengan ruang kedatangan Suvarnabhumi Airport yang terlihat lenggang tanpa kerumunan wisatawan yang mengepung, baik dari biro jasa perjalanan ataupun backpacker. Citra Bangkok yang semula “Land of Smile” kini berubah menjadi mencekam, menakutkan, serta berbahaya. Apalagi sejumlah negara mengeluarkan travel warning ke Bangkok guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Bangkok pun menjadi kota tanpa senyuman.

            Untungnya dalam Siam Trip, Dreamland melihat Bangkok sudah kembali pulih seperti semula dengan banyaknya kunjungan turis yang datang silih berganti. Penting rasanya menjaga citra negara tetap aman, damai, dan welcome pada turis mengingat wisatawan adalah pembawa devisa yang besar bagi negara. Minimal, turis menyumbang pendapatan pada sektor kuliner, akomodasi, dan tempat wisata selama berada di negara tersebut.

            Semoga kejadian pendudukan militer yang meresahkan di Thailand ini bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia agar menjaga citra negara tetap aman dan bersahabat bagi turis yang datang.

~ oOo ~