Menikmati
Wahana Trans Studio Bandung
Sebagai
orang Bandung, Dreamland belum pernah sekalipun masuk dan bermain di Trans
Studio Bandung. Meskipun taman bermain indoor ini sudah dibuka sejak 18 Juni
2011, entah mengapa rasanya kok sulit sekali untuk menikmati wahana yang ada.
Dalam periode 3,5 tahun terakhir, Dreamland malah justru sudah bermain di
berbagai theme park outdoor lainnya yang letaknya ratusan hingga ribuan km dari
Bandung. Sebut saja, Dunia Fantasi di Jakarta, Universal Studios Singapore di
Singapore, Legoland Malaysia di Johor Bahru, Everland di Korea Selatan, hingga
terakhir Siam Park di Bangkok.
Mungkin
karena jaraknya relatif dekat, Dreamland justru jadi malas dan tidak tertarik
bermain. Padahal orang Jakarta dan luar kota banyak sekali berbondong-bondong
masuk ke Trans Studio Bandung untuk bermain. Terlepas dari itu semua, Dreamland
kali ini mencoba bermain di Trans Studio Bandung. Awalnya Dreamland membeli
voucher TSB di salah satu situs seharga 75.000 untuk weekday. Namun karena
tidak terpakai sampai periode peak season, jadilah Dreamland harus menambah
100.000 untuk tiket setiap orang. Jadi total harga tiketnya 175.000 untuk 1
orang.
Dreamland
bermain bersama kakak dan saudara Dreamland untuk mencoba semua wahana yang ada
di Trans Studio Bandung. Kerumunan orang yang ramai dan penuh sesak menjadi
pemandangan umum yang terlihat di Trans Studio Bandung. Kondisi ini justru
kontras dengan Trans Studio Mall yang boleh dikatakan agak sepi. Dreamland pun
mulai mencoba wahana-wahana yang ada di TSB.
Wahana
pertama yang Dreamland coba adalah Yamaha Racing Coaster. Wahana roller coaster
1 arah ini memang menjadi wahana terfavorit karena tantangan dan sensasi yang
diberikan. Dreamland mengantri hampir 45 menit sebelum akhirnya hujan datang
mengguyur Kota Bandung. Alhasil antrian di depan Dreamland bubar dan orang yang
terlanjur duduk di roller coaster diminta untuk turun karena kondisi cuaca yang
tidak memungkinkan untuk operasional wahana.
Sudah
capek-capek antri terpaksa harus bubar. Hiks… Benar-benar apes memang kalau
cuaca hujan seperti ini. Selanjutnya karena tidak bisa menaiki wahana Yamaha
Racing Coaster, Dreamland mengantri di wahana Giant Swing. Awalnya Dreamland
agak ngeri-ngeri sedap melihat ayunan bandul yang dihempaskan sangat tinggi
itu. Tapi ternyata wahana ini tidak seseram yang Dreamland kira dan cukup
menyenangkan. Hanya saja, kita harus melepas tas dan kacamata sebelum menaiki
wahana ini.
Selanjutnya,
Dreamland beranjak ke wahana Jelajah. Wahana yang mirip Niagara-gara di Dufan
ini boleh dikatakan cukup seru karena ada 2 turunan, yakni turunan pendek dan
turunan tinggi yang menyenangkan. Hanya saja, kita akan sedikit basah tatkala
menaiki wahana ini karena cipratan air. Setelah keluar dari wahana, alangkah
terkejutnya Dreamland melihat mesin pengering badan dihargai 30.000 untuk 1
kali penggunaan. Benar-benar sangat mahal!
Selanjutnya,
Dreamland berjalan menuju wahana Negeri Raksasa. Wahana ini mirip wahana
Hysteria. Antrian wahana ini cukup panjang, yakni sekitar 30 menit. Tatkala
duduk di bangku yang tersedia, kita akan dibawa ke atas dan dihempaskan kembali
ke bawah beberapa kali. Uniknya ada tayangan film di atas yang membuat kita
tidak sadar akan segera dihempaskan ke bawah. Benar-benar seru dan menyenangkan
wahana ini.
Dreamland
pun pergi ke wahana selanjutnya, yakni Special Effects Action. Dreamland
benar-benar beruntung bisa masuk wahana ini karena Dreamland adalah orang
terakhir yang masuk sebelum akhirnya pintu masuk ditutup. Wahana ini menyajikan
pertunjukan yang diadakan hanya 1 kali, yakni pukul 14.30 saja. Kita akan
disajikan pertunjukan aksi ekstrim bermain motor dan efek spesial dari suatu
film.
Menariknya
kita dibawa ke sebuah skenario cerita film, di mana ada pencuri yang
dikejar-kejar polisi. Ada penjahat yang ditembak menjatuhkan diri, pom bensin
yang terbakar, hingga hidran air yang copot hingga menyemburkan air.
Benar-benar sangat menarik. Sayangnya pertunjukan ini sangat singkat, sehingga
agak kurang puas. Setelah selesai, Dreamland langsung menuju ke Trans Studio Science
Centre.
Boleh
dikatakan wahana ini cukup menarik dan interaktif karena kita disajikan
beberapa alat peraga yang menunjukkan keunikan ilmu pengetahuan. Kita bisa
turut serta mengoperasikan mesin-mesin yang ada secara menarik. Ada mesin yang
bisa menunjukkan wajah kita di usia 70 jika terpapar sinar ultraviolet,
merokok, atau terkena obesitas. Ada juga alat peraga untuk melihat ilusi optik
dan masih banyak lainnya. Sangat edukatif dan menarik.
Sesudah
itu, Dreamland menuju ke wahana Super Heroes 4D. Tapi karena antriannya panjang
sekali jadi Dreamland mengurungkan niat. Kebetulan parade Zoo Crew akan segera
dimulai, sehingga Dreamland melihat parade yang cukup menarik ini terlebih
dahulu. Sesudah parade usai, Dreamland pun masuk ke wahana Si Bolang Adventure.
Wahana ini boleh dikatakan sangat garing bagi Dreamland karena hanya
patung-patung Bolang keliling Indonesia yang dikhususkan untuk anak-anak saja.
Selanjutnya,
Dreamland menuju ke wahana Dunia Lain. Di antara semua wahana yang Dreamland
naiki, ini adalah wahana yang paling tidak direkomendasikan. Sudah antriannya
panjang, kita hanya dibawa naik kereta ke patung-patung yang tidak seram.
Selain itu, efek takutnya benar-benar tidak ada sama sekali. Jadinya wahana ini
sangat garing buat Dreamland.
Selesai
wahana Dunia Lain, Dreamland menaiki wahana Sky Pirates yang untungnya tidak
mengantri. Wahana ini akan membawa kita berkeliling Trans Studio Bandung dari
atas. Sesudah puas berkeliling, Dreamland pun memutuskan untuk keluar dari
Trans Studio Bandung karena sudah dijemput. Sebelumnya Dreamland mampir ke
Trans Broadcast Museum untuk sekadar melihat proses pembuatan film di Trans
Corps.
Akhirnya
Dreamland pun berjalan pulang dan melihat wahana Yamaha Racing Coaster masih
ditutup karena hujan. Memang bukan rejekinya buat main wahana itu ya. Secara
umum dapat disimpulkan bahwa Trans Studio Bandung kurang menarik dan mempunyai
efek wow yang Dreamland rasakan secara personal. Dreamland sendiri lebih senang
bermain di Dunia Fantasi yang ruangannya terbuka karena terasa luas dan tidak
sumpek.
Kelebihan
TSB terletak pada musim hujan, kita masih bisa bermain hampir semua wahana yang
ada, kecuali Yamaha Racing Coaster. Hanya saja, wahana di TSB sedikit dan
kapasitas ruangannya kecil. Hanya saja, sebuah pengalaman menarik bisa bermain
di Trans Studio Bandung dan mencoba wahana-wahana yang ada. Senang rasanya
akhirnya Dreamland bisa bermain di taman bermain yang ada di kota sendiri.
Bandung, 22 Desember 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Trans Studio Bandung terletak di Trans Studio Mall
yang ada di Jalan Gatot Subroto, Bandung.
- Harga Tiket Masuk Trans Studio Bandung adalah
150.000 IDR untuk hari biasa (Senin – Jumat) dan 250.000 IDR untuk akhir pekan
dan hari libur.
- Biasanya Trans Studio Bandung mengadakan promo
yang bekerja sama dengan Bank Mega atau kuis di sosial media yang bisa
memberikan diskon untuk harga tiket masuk.
- Semua pembayaran di kawasan Trans Studio Bandung
menggunakan Mega Card yang dapat diisi ulang di konter yang tersedia.
- Harga makanan yang ada di Trans Studio Bandung
relatif mahal, yakni 30.000 IDR ke atas untuk ayam, nasi, dan pepsi standar.
- Pastikan untuk tidak membawa makanan dan minuman
dari luar karena akan disita petugas di pintu masuk.
- Datanglah lebih pagi ke TSB agar dapat bermain
semua wahana yang ada didalam.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.