Day
8: Short Transit to Bandung
Dreamland pun berada di pesawat AirAsia
selama 3 jam 45 menit dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur. Sepanjang
perjalanan, Dreamland melihat begitu banyak penumpang yang memilih untuk tidur
karena hari yang sudah sangat larut malam. Dreamland sendiri memesan makanan
pra bayar berupa mi kolo yang menyerupai yamien asin. Setelah makan, Dreamland
baru mencoba untuk tidur karena badan yang sudah sangat capek setelah seharian
perjalanan dari Anuradhapura menuju Colombo.
Dreamland sendiri duduk di sebelah
orang Jepang yang melakukan meditasi dan belajar tentang ilmu kesehatan
tradisional di Sri Lanka selama 1 bulan. Beliau sangat tertarik ketika
mengunjungi Bali karena nuansanya sangat mistis dan mempunyai energi
tersendiri, baik dari segi ritual, kamar hotel, maupun suasana tempatnya. Tak
hanya itu, beliau tertarik untuk mempelajari tentang jamu dan menanyakan apakah
jamu mendapat pengaruh dari India atau tidak. Dreamland sendiri tidak tahu
harus menjawab apa.
Mengingat hari yang sudah larut
malam, Dreamland pun tertidur dan akhirnya bangun kembali sesudah pesawat
AirAsia mendekati Kuala Lumpur. Singkat kata, pesawat mendarat di LCC klia2
pukul 05.45 dan Dreamland hanya mempunyai waktu 1 jam untuk transit menuju
penerbangan selanjutnya ke Bandung pukul 06.50.
Alhasil Dreamland bergegas menuju ke
konter transit untuk melakukan transfer pesawat secara cepat dan menyelesaikan
pemeriksaan bagasi di Kuala Lumpur. Setelah itu, Dreamland langsung berjalan
menuju konter P23 yang letaknya sangat di pojok. Meskipun pagi hari, rupanya
penumpang yang transit di Kuala Lumpur ini sangat banyak yang akan melanjutkan
perjalanan ke tempat lainnya.
Sesudah melewati pemeriksaan bagasi
di Kuala Lumpur, Dreamland segera berjalan ke bagian kiri untuk menuju pintu P.
Dreamland pun melakukan pemeriksaan bagasi sekali lagi sebelum akhirnya masuk
ke ruang tunggu pesawat tahap akhir. Jam menunjukkan pukul 06.20 dan Dreamland
hanya menunggu selama 20 menit sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan ke
Bandung.
Pesawat menuju Bandung sendiri
dipenuhi penumpang dan penumpang yang ada di pesawat pun tertidur pulas
sepanjang perjalanan. Singkat kata, perjalanan 2 jam 20 menit pun tak terasa
hingga akhirnya Dreamland tiba di Bandung. Dreamland menyelesaikan cap masuk
imigrasi, kemudian melewati konter baggage claim yang kondisinya sekarang lebih
baik, dan screening bagasi kabin ke mesin X-Ray.
Setelah itu, Dreamland pun akhirnya
tiba kembali di kota tercinta, Bandung. Di bagian luar bandara terdapat banyak
sekali tentara yang berjaga-jaga dengan senapan api, entah mengapa. Senang
sekali rasanya Dreamland bisa menyelesaikan Sri Lanka Trip dengan lancar,
meskipun terdapat berbagai insiden yang mengejutkan sepanjang perjalanan.
Nantikan catatan perjalanan Dreamland dalam menjelajahi berbagai tempat wisata
menarik di seluruh dunia hanya di Dreamland Traveller!
Kuala
Lumpur, Bandung, 11 Juli 2016
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
Sri Lanka menggunakan Sri Lankan Rupee (LKR) sebagai mata uang yang sah.
-
Nilai tukar 1 USD adalah 144,15 LKR saat Dreamland melakukan perjalanan.
-
Sri Lanka terkenal sebagai salah satu negara penghasil teh terbaik dunia,
sehingga teh menjadi oleh-oleh wajib yang bisa dibawa pulang untuk kerabat di
rumah.
-
Berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Sri Lanka adalah
Colombo, Kandy Lake, Temple of Tooth Relic, Botanical Garden Kandy, Sigiriya,
Pollonnaruwa, Anuradhapura, Negombo, Galle, Nuwara Eliya, Elle, Adam’s Peak,
dan lain sebagainya.
-
Makanan sehari-hari di Sri Lanka adalah Rice and Curry.
-
Orang Sri Lanka sangat ramah dan terbuka terhadap turis asing. Tak jarang
mereka meminta berfoto bersama dan melambaikan tangan pada turis.
-
Pastikan untuk membawa handbody dan krim tabir surya agar tidak terbakar sinar
matahari yang sangat panas di Sri Lanka.
-
Transportasi di Sri Lanka dapat dilakukan dengan bus, tuk-tuk, kereta api, dan
kendaraan rental.
-
Kondisi jalan di Sri Lanka serupa jalan kota kecil yang ada di Indonesia,
sehingga kendaraan tidak bisa terlalu memacu kecepatan selama berada di jalan.
-
Bahasa yang digunakan penduduk lokal di Sri Lanka adalah bahasa Sinhala, namun
hampir semua orang Sri Lanka dapat berbahasa Inggris dengan baik.
-
Pastikan untuk memakai pakaian tertutup saat memasuki kuil Buddha atau kita
diharuskan mengenakan sarung untuk memasuki area suci.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.