Thursday, July 21, 2016

Tips ‘n Trick Wisata di Sri Lanka

Dreamland Traveller




Tips ‘n Trick Wisata di Sri Lanka


            Sebagai negara yang terletak di wilayah Indian Ocean yang berbatasan dengan Maldives dan India, Sri Lanka mempunyai iklim tropis layaknya di Indonesia. Sri Lanka sangat kental dengan nuansa Buddha mengingat mayoritas penduduk Sri Lanka yang menganut agama Buddha mencapai 80%. Meskipun demikian, kita dapat menemukan kuil Hindu, gereja, pura, dan mesjid yang berdiri secara berdampingan di Sri Lanka.

            Meskipun Sri Lanka tidak sepopuler tetangganya, India dan Maldives, banyak tempat menarik yang dapat dikunjungi di Sri Lanka. Sebut saja, Sigiriya dengan batu raksasa yang memiliki reruntuhan kuil kuno, Polonnaruwa yang menyimpan berbagai artefak masa lampau, serta Anuradhapura yang dikenal sebagai ibukota Sri Lanka pertama. Tak ketinggalan wisata alam, pantai, dan safari yang tak kalah menariknya.

            Dreamland akan memberikan beberapa tips dan trick agar kunjungan wisata Anda di Sri Lanka dapat berjalan dengan lancar.



1. Mengingat sebagian besar wisata budaya di Sri Lanka adalah kuil, maka kenakan pakaian tertutup agar kita tidak diminta menggunakan atau menyewa sarung yang disediakan untuk memasuki kuil. Selain tidak merepotkan, memakai pakaian tertutup juga menunjukkan rasa hormat kita pada kepercayaan masyarakat Sri Lanka.



2. Makanan sehari-hari di Sri Lanka adalah Rice and Curry. Jika Anda kurang cocok dengan selera makanan Sri Lanka, bawalah perbekalan dari Indonesia, seperti abon, mie cup, roti, keripik, dan lain sebagainya. Anda juga dapat membeli fast food, seperti KFC, Pizza Hut, Domino’s Pizza, McDonald, Burger King, dan lain sebagainya di kota besar yang ada di Sri Lanka.



3. Mata uang yang digunakan di Sri Lanka adalah Srilankan Rupee (LKR). Pastikan untuk menukar LKR secukupnya karena rate jual kembali LKR cukup rendah jika ditukarkan kembali ke mata uang USD.


4. Wisata di Sri Lanka sangat bervariasi. Jika Anda menyukai budaya, maka dapat memilih rute Sigiriya - Dambulla - Polonnaruwa - Anuradhapura yang berisi berbagai peninggalan kuno dan artefak bersejarah Sri Lanka. Bagi penggemar pegunungan, dapat mengunjungi Kandy, Nuwara Eliya, Elle, dan Adam’s Peak. Bagi yang menyukai pantai, dapat singgah di Negombo, Galle, dan tempat-tempat pesisir pantai lainnya di Sri Lanka.



5. Jika Anda ingin mengkombinasikan wisata di Sri Lanka, pastikan untuk menyisihkan waktu sedikitnya 10 hari agar dapat menikmati nuansa alam, budaya, dan pantai sekaligus tanpa terburu-buru.



6. Transportasi umum di Sri Lanka sudah cukup baik dan terorganisir untuk mencapai tempat-tempat wisata. Anda dapat menempuh perjalanan dengan bus dan kereta api dengan harga yang terjangkau untuk mencapai tempat wisata. Jika waktu Anda terbatas di Sri Lanka, Anda dapat menyewa kendaraan sekaligus tur pribadi dengan kisaran harga 60 - 70 USD per hari, sudah termasuk supir dan akomodasi.



7. Oleh-oleh khas di Sri Lanka adalah teh Ceylon. Anda dapat membeli teh ini dengan harga yang terjangkau di supermarket yang ada di kota. Oleh-oleh lainnya, seperti batik, gems, tanaman herbal, dan lain sebagainya boleh dikatakan hampir serupa dengan apa yang ada di Indonesia.



8. Orang Sri Lanka sangat ramah dan sopan terhadap turis asing. Jangan ragu untuk menyapa dengan kata “Halo”. Rata-rata mereka semua dapat berbahasa Inggris dengan baik.



9. Harga tiket masuk wisata Sri Lanka sangatlah mahal untuk turis asing. Harga masuk Sigiriya 30 USD, Polonnaruwa 25 USD, Anuradhapura 25 USD, Temple of the Sacred Tooth Relic 1.000 LKR, Botanic Gardens 1.500 LKR (1.000 LKR untuk mahasiswa asing), dan museum-museum rata-rata memungut biaya 500 - 1.000 LKR. Pastikan untuk mengatur waktu kunjungan Anda dengan baik agar dapat mengeksplorasi wisata yang ada dengan maksimal. Anda pun dapat memilih tempat wisata yang disukai dengan riset terlebih dahulu agar dapat meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan.



10. Jangan lupa membawa handbody dan payung karena matahari di Sri Lanka sangatlah panas dan menyengat, khususnya di wilayah kota kuno dan pesisir pantai.

11. Pemegang paspor Indonesia harus mengajukan aplikasi visa untuk memasuki wilayah Sri Lanka. Pengajuan aplikasi visa dapat diajukan dengan 3 cara, yakni melalui kedutaan Sri Lanka di Jakarta, mengajukan Electronic Travel Authorization (ETA) Sri Lanka, ataupun Visa on Arrival di Bandaranaike International Airport (CMB), Katunayake, Sri Lanka. Harga visa ETA adalah 35 USD, sementara VoA di bandara adalah 40 USD.



            Demikian tips dan trick yang dapat Dreamland berikan. Semoga wisata Anda di Sri Lanka dapat berlangsung secara lancar dan menyenangkan. Tentunya menjadi pengalaman baru tersendiri dapat mengunjungi negeri yang dikenal dengan nama Ceylon ini.



Srilanka Trip, 4 - 11 July 2016



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.