Lengkapnya
Derita Hostel di Hong Kong
Sudah
kecil, sempit, jelek, bau, minim fasilitas, petugasnya judes, mahal pula.
Demikian kesan yang Dreamland dapatkan tatkala menginap di salah satu hostel
yang Dreamland booking secara mandiri
di Hong Kong. Sebelum Dreamland booking
hostel ini, tentu Dreamland melihat dulu profil hostel ini, baik dari segi
lokasi, foto kamar, dan harganya. Setelah melihat di peta, lokasinya sangat oke
dan kamarnya terlihat nyaman, Dreamland pun booking
hostel ini dengan harapan sesuai dengan ekspetasi kenyamanan yang diharapkan.
Setelah
sampai pada hari H, Dreamland pun berhenti di MRT Jordan untuk mengakses hostel
ini. Setelah berjalan beberapa menit di Nathan Road, Dreamland menemukan hotel
ini di lantai 3 suatu gedung tinggi yang ada di pinggir jalan. Kebetulan waktu
itu jam masih menunjukkan pukul 01.00, sementara jam 02.00 baru bisa check-in. Berhubung Dreamland membawa
banyak barang bawaan, Dreamland mau tidak mau harus menitipkan barang-barang
tersebut di hostel agar bisa berjalan-jalan, bukan?
Sebenarnya
nama penginapan yang Dreamland tempati adalah Embassy Hotel, namun karena
melihat profilnya jauh dari hotel, terpaksa Dreamland tambahkan “s” agar lebih
cocok dengan kondisinya. Pintu hostel itu tertutup rapat saat Dreamland datang
ke lantai 3. Kondisi apartment ini sangat kumuh sekelilingnya. Kotor dan sangat
berbau. Dreamland pun memencet bel dengan harapan agar cepat dibuka oleh
penjaga hostel. Begitu Dreamland bel, pintu memang dibuka sih, tapi Dreamland
mendapatkan kejutan yang tidak diduga.
“@%#^$%&%^&&%^”
katanya sambil menunjuk papan di depan pintu hostel. Artinya kurang lebih kamu
bisa lihat ga papan di sini, katanya sambil membanting pintu. Astaganaga! Kasar
dan tidak sopan sekali. Akhirnya Dreamland pun turun kembali dan mengungsi ke
McDonald terdekat agar bisa duduk sampai jam 2 siang. Nah singkat cerita,
Dreamland kembali lagi ke hostel itu jam 02.20. Pintu hostel itu sudah terbuka
dan lagi-lagi Dreamland bertemu orang itu lagi.
Langsung
dong dia mencak-mencak kesetanan ga jelas. “#@%%%%#!” sambil menyuruh Dreamland
cepat membawa masuk barang bawaan segera. Langsung dia minta Dreamland bayar
350 HKD sesuai harga yang tertera sambil ngomel-ngomel ga jelas. Pokoknya kesan
pertama ini sudah membuat Dreamland merasa tidak betah berada di sini. Tak
hanya itu, tatkala Dreamland diantar ke kamar tipe Hong Kong, astaganaga
kamarnya berbau kaki sangat pekat sekali. Eneg rasanya berada lama-lama di
sini. Belum lagi lihat kamar mandinya cuma cukup untuk berdiri saja kayak kamar
ganti di pusat perbelanjaan.
Sesudah
kunci kamar diberikan, eh si orang ini malah terus ngoceh kalau ini lampu buat
menghidupkan kamar, kamar mandi, AC, dan lain-lain. Kalau mau pergi harus
dimatiin. Pokoknya kita serasa anak asrama yang harus diajarin ini dan itu.
Padahal Dreamland ini tamu hotel! Belum lagi waktu visa Macau Dreamland jatuh
di meja resepsionis, dia pura-pura tidak tahu dan baru ngembaliin tanpa bilang
maaf sekalipun. Astaganaga!
Akhirnya
karena Dreamland murka, Dreamland pun segera pergi meninggalkan hotel
berkualitas hostel ini secepat mungkin untuk jalan-jalan. Nah setelah pulang
dari jalan-jalan, tiba-tiba keanehan terjadi. Dia tiba-tiba memberikan
Dreamland kamar ganti tipe England yang pemandangannya bagus ke jalan dan lebih
lega. Entah karena dia merasa bersalah sudah mencak-mencak tadi atau bagaimana.
Entahlah yang pasti Dreamland bersyukur karena tidak ada bau kaki di kamar ini.
Paginya
saat Dreamland bersiap untuk check-out,
tiba-tiba dia mengusir Dreamland segera karena kamarnya akan dibersihkan.
Pokoknya aneh banget deh! Dreamland pun dipaksa cepat berkemas karena dia
menunggu didepan pintu! Astaga! Pokoknya Dreamland kapok pok pok menginap di
hotel berkualitas hostel ini. Sudah harganya hampir 500.000 yang kalau di
Jakarta sudah dapat hotel yang bagus, pelayanannya benar-benar buruk ditambah
dimarah-marahin pula. Cukup derita yang Dreamland alami di hostel di Hong Kong!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.