Walk Till You Drop
Tatkala
Dreamland berada dalam rangkaian Ipoh Trip beberapa waktu yang lalu, Dreamland
mendapatkan pengalaman yang sukses membuat Dreamland kapok untuk pergi lagi ke
Ipoh untuk kedua kalinya. Pengelolaan pariwisata yang buruk, serta tempat
wisata yang sulit diakses oleh wisatawan mandiri membuat Dreamland kesusahan
dalam menjelajahi Ipoh secara menyeluruh. Mungkin hal ini juga yang membuat
Ipoh jarang dikunjungi wisatawan, kecuali wisatawan domestik Malaysia saja
karena sulitnya moda transportasi selain kendaraan pribadi.
Waktu
Dreamland memutuskan untuk pergi ke Gua Tempurung, Dreamland berpikir semuanya
akan berjalan dengan lancar karena dari pengalaman-pengalaman Dreamland
sebelumnya berwisata di Malaysia, bus diatur agar melalui lokasi wisata yang
bisa dikunjungi turis. Memang bus jurusan Kampar 66 ini melalui Gua Tempurung,
tapi untuk ke dalamnya Dreamland harus menempuh jarak 2 km dan tidak ada
satupun kendaraan umum yang Dreamland bisa tumpangi di sana!
Alhasil
berhubung sudah kepalang tanggung tiba di pintu masuk luar Gua Tempurung,
Dreamland pun memulai perjalanan panjang berjalan kaki sejauh 2 km. Mungkin ada
yang bilang 2 km itu kecil cuma dua kali putaran lapangan Tegal Lega. Bayangkan
kalau jalanan yang menjadi medan pertempuran itu begitu gersang dan panas di
siang hari yang begitu terik. Rasa capek, lelah, dan penat pun bercampur aduk
menjadi satu. Tiba di Gua Tempurung, kaki Dreamland rasanya sudah mau copot.
Begitu
masuk Gua Tempurung, ternyata guanya begitu-begitu saja. Berhubung Dreamland
sudah melihat yang lebih spektakuler di Changsha, yaitu Gua Naga Kuning dengan
pencahayaan dan gua yang lebih oke, Dreamland jadi tidak begitu tertarik dengan
gua yang satu ini. Pulangnya Dreamland berusaha mendapatkan tumpangan dari bus
pariwisata yang ada untuk menyelamatkan kaki dari perjalanan pulang 2 km lagi
di siang bolong. Semua beralasan blablabla yang intinya Dreamland tidak bisa
ikut. Sial!
Akhirnya
Dreamland pun berjalan kaki lagi menuju jalan awal dengan tertatih-tatih karena
kaki yang sudah super pegal. Singkat kata, sesampainya di pintu awal, Dreamland
harus mencari bus kembali ke Medan Kidd dan bus itu harus Dreamland tunggu
selama 40 menit! Sudah capek, pegal, eh bus pun susah didapat. Malangnya
Dreamland berwisata di Ipoh ini! Benar-benar parah frekuensi bus yang ada di
Ipoh ini sampai-sampai Dreamland harus menunggu sampai tua di sini.
Demikian
pula saat Dreamland berkunjung ke Gua Kek Lok Tong. Dreamland berhenti di halte
bus Kuil Sam Poh Tong yang katanya dekat dengan gua ini. Dreamland pun berjalan
dan berharap dapat mencapai destinasi yang satu ini sebelum pulang kembali ke
Indonesia. Eh ternyata dugaan Dreamland salah. Dreamland harus berjalan di
kawasan pemukiman penduduk yang sepi kendaraan umum, bahkan taksi pun langka di
sini.
Lagi-lagi
kaki Dreamland disiksa habis-habisan untuk berjalan sangat jauh mencapai Gua
Kek Lok Tong. Dreamland bertanya pada warga sekitar apakah masih jauh atau
sudah dekat Gua Kek Lok Tong ini. “Tinggal 300 meter lagi.” kata salah seorang
warga Malaysia pada Dreamland. Boro-boro 300 meter, ini sih 1 km juga tidak
sampai-sampai. Akhirnya karena stres sudah berjalan cukup jauh dan tidak
menemukan tanda-tanda Gua Kek Lok Tong ini berada, Dreamland pun pulang kembali
dengan kaki yang sudah sangat amat pegal.
Sungguh
amat parah transportasi di Ipoh ini karena bisa mempublikasikan tempat wisata
yang harus dikunjungi, namun busnya tidak ada yang beroperasi ke tempat
tersebut. Untung Dreamland membatalkan niat ke Gua Kek Lok Tong karena setelah
Dreamland bertanya di pom bensin, ternyata pintu masuk gua ini memang dekat,
namun untuk masuk ke dalamnya harus menempuh jarak 3 km! Bisa mampus kaki
Dreamland kalau begitu.
Kalau
sudah begini, wisata di Ipoh harusnya punya slogan “Walk Till You Drop” buat
para wisatawan mandiri!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.