Terminal
Bus Serasa di Bandara
Sebagai
negara yang banyak mengandalkan jasa transportasi darat, Malaysia sangat
memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan penumpang saat bepergian. Terbukti dari
setiap terminal bus yang Dreamland singgahi di Malaysia, kondisinya sebagian
besar sangatlah megah, bersih, dan teratur. Pemerintah Malaysia ingin
menjadikan bus sebagai moda transportasi umum antarkota yang nyaman, aman, dan
bersahabat bagi turis maupun warga Malaysia sendiri.
Sebut
saja, Terminal Bersepadu Selatan (TBS) di Kuala Lumpur. Terminal bus ini boleh
Dreamland katakan sangat menyerupai airport.
Bagaimana tidak? Papan penunjuk keberangkatan bus dibuat sangat besar dan jelas
untuk memberikan informasi bagi para penumpang yang akan berangkat. Selain itu,
terminal bus ini juga sangat luas dan megah. Gedungnya berAC, penataan kios
penjualan dilakukan dengan rapi, serta adanya penjagaan ketat untuk masuk ke platform keberangkatan. Rasanya sudah
seperti pelayanan di bandara saja.
Tatkala
masuk ke ruang tunggu keberangkatan, kita akan diminta ke platform sekian. Begitu masuk ada petugas yang akan menyobek karcis
kita dan kita diperkenankan masuk ke dalam bus. Pokoknya pelayanan terminal bus
di Malaysia ini patut diacungi jempol karena tidak meremeh temehkan jasa
angkutan bus, meskipun secara kelas lain dibandingkan dengan pesawat. Malah
kalau boleh jujur bandara LCCT kalah bagusnya dengan Terminal Bersepadu Selatan
(TBS) ini lho.
Sama
halnya dengan Terminal Amanjaya di Ipoh. Meskipun terminal ini tergolong baru
untuk digunakan, namun fasilitasnya sudah dibuat senyaman mungkin untuk para
penumpang. Terminal bus ini mempunyai rumah makan, kios penjualan yang rapi,
serta sarana bermain games. Memang Terminal Amanjaya masih bisa dikatakan sepi
karena lalu lintas dari dan ke Ipoh minim jika dibandingkan Penang, Melaka,
atau Johor Bahru. Namun kesungguhan pemerintah untuk menjadikan terminal bus
nyaman itu memang benar adanya di Malaysia.
Begitu
membandingkan kondisi fisik terminal bus di Indonesia dengan Malaysia, rasanya
bagaikan melihat langit dan bumi yang terpisah sangat jauh. Tak perlu
jauh-jauh, Terminal Leuwi Panjang misalnya sangat padat dan sembraut di sana
sini. Antara penumpang, tempat parkir bus, calo, penjual, dan lain sebagainya berbaur
menjadi satu. Tak hanya itu, sampah bertebaran di mana-mana. Pokoknya kita akan
merasa tidak betah berlama-lama di terminal bus negara kita.
Belum
lagi banyaknya copet yang berkeliaran, sistem pembayaran tiket yang
acak-acakan, serta platform bus dengan
tujuan yang kita kehendaki tidak jelas. Siapapun turis asing yang berkunjung ke
Indonesia pastilah bingung jika harus naik bus dari terminal mengingat
kondisinya yang sudah seperti pasar rakyat ini. Apalagi saat mudik bisa
dipastikan terminalnya akan sangat padat dan massal ditambah risiko kecopetan
sangat besar. Pokoknya benar-benar pengalaman yang mengerikan jika harus naik
bus di terminal bus Indonesia.
Memang
tidak semua terminal bus di Malaysia megah dan bagus, tapi sistem pembayaran
dan penataan bus mereka sangatlah patut diacungi jempol. Terminal bus Sungai
Nibong di Penang, Larkir di Johor Bahru, dan Melaka Sentral di Melaka tidaklah
megah seperti Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dan Terminal Amanjaya, namun
sebagai penumpang kita tidak akan tertipu calo karena konter pembeliannya jelas
dan terarah. Selain itu, busnya pun sangat teratur parkir di platform yang tersedia.
Dreamland
menuliskan ini bukan semata-mata ingin memojokkan terminal bus Indonesia yang
tak perlu diragukan lagi kondisinya yang sangat amat mengenaskan, tapi juga
membuka mata para pejabat publik kita yang mengelola APBD dan APBN bahwa ke
mana uang yang mereka kelola selama ini. Fasilitas umum yang vital seperti
terminal bus ini seyogianya diperhatikan dan dikelola dengan baik agar rakyat
merasa nyaman dan aman naik bus di Indonesia. Malu rasanya jika turis asing
datang dan mau mencoba naik bus di Indonesia melihat kondisi terminal bus yang
menyerupai kapal pecah. Semoga saja terminal bus kita bisa berbenah lebih baik
lagi!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.