Day
1 : Sepinya Krabi dan Ao Nang Beach
Setelah
menikmati malam di Tune Hotels.com klia2, Dreamland masih menikmati berbagai
fasilitas di kamar sampai waktu check out tiba mengingat penerbangan Dreamland
ke Krabi akan dimulai pukul 13.10. Tatkala waktu sudah hampir menuju pukul
11.00, Dreamland pun bergegas turun dan menyerahkan kunci kamar pada staf Tune
Hotels.com yang ada di lobby. Prosesnya sangat simpel, cepat, dan mudah.
Sebelum
pergi ke terminal keberangkatan, Dreamland berfoto dulu di ruang santai terbuka
yang ada di sebelah hotel. Tempat duduk dan sofa yang disediakan sangat nyaman
bagi tamu yang ingin bersantai. Setelah itu, Dreamland langsung pergi ke
gateway@klia2 dengan lorong yang telah disiapkan. Dreamland makan siang di
Butte Olive lagi karena menunya terjangkau dan paketnya komplit dengan harga
9,9 RM.
Setelah
makan siang, Dreamland berjalan-jalan sejenak di gateway@klia2 sebelum akhirnya
pergi ke terminal keberangkatan, melakukan document check, dan pergi ke konter
imigrasi. Setelah itu, Dreamland melewati pemeriksaan bagasi tahap 1, pergi ke
gate L4, melewati pemeriksaan bagasi akhir, dan akhirnya masuk ke ruang tunggu
pesawat AirAsia Malaysia yang menuju ke Krabi. Tak lama kemudian kami diminta
masuk dan duduk di kursi yang telah ditentukan.
Singkat
kata, Dreamland sampai di Thailand setelah menempuh perjalanan selama 1 jam.
Sepanjang penerbangan Dreamland isi dengan tidur agar energi yang ada bisa
disimpan sesampainya di Krabi. Tiba di Krabi, Dreamland terpukau dengan bandara
kecil yang cukup modern. Meskipun garbataranya hanya 1, tapi dipergunakan
secara efektif dan efisien. Bandaranya pun bersih dan sangat nyaman untuk
ukuran bandara kecil. Semoga saja Bandung bisa belajar dari bandara Krabi ya.
Setelah
turun pesawat, Dreamland langsung berjalan menuju konter imigrasi. Sebelumnya
Dreamland pergi ke toilet terlebih dahulu. Setelah mendapat cap Thailand,
Dreamland langsung turun dan menuju keluar setelah melewati screening barang
bawaan. Barang bawaan Dreamland sempat diminta dibuka karena diduga ada benda
bawaan mencurigakan. Setelah dibuka, petugas bandara ternyata hanya menemukan
magnet oleh-oleh Australia yang ternyata tersensor didalamnya.
Keluar
dari pemeriksaan bagasi, Dreamland disambut dengan berbagai konter transportasi
dan staf tur yang ada di bandara. Dreamland langsung membeli tiket bus bandara
ke Ao Nang Beach seharga 150 bath. Namun Dreamland tidak menyarankan hal ini
bagi Anda yang bepergian lebih dari 4 orang karena taksi jauh lebih murah jika
dihitung. Bagi yang bepergian 1 – 2 orang, bus lebih murah. Dreamland pun
bertanya-tanya paket tur di bandara, namun harga yang mahal membuat Dreamland
mengurungkan niat untuk membeli paket tur di sini.
Setelah
semua selesai, Dreamland pun keluar bandara Krabi, ditanya petugas bus tentang
hotel Dreamland, dan akhirnya masuk ke bus yang telah menanti Dreamland di
depan. Bus pun menunggu sampai hampir semua kursi terisi penuh hingga akhirnya
siap untuk berangkat ke Ao Nang Beach. Sebagai info, bus ini pun akan mengantar
tamu ke Krabi Town karena searah hanya saja bagi tamu yang berhenti di Krabi
Town harus membayar seharga 90 bath saja.
Perjalanan
pun dimulai. Dreamland melihat suasana Krabi jauh lebih sepi dibandingkan
Phuket. Pamor Krabi memang tidak sehebat Phuket di mata internasional. Selain
itu, Krabi didominasi oleh masyarakat Thailand yang menganut agama muslim. Tak
heran rasanya jika Dreamland melewati beberapa masjid selama perjalanan menuju
Ao Nang Beach. Setelah bus mengantar dan berhenti di Krabi Town, barulah kami
diantar ke Ao Nang Beach.
Hebatnya
bus bandara ini adalah bus akan berhenti tepat di depan atau di seberang hotel
yang kita maksud. Supir akan mengatakan nama hotel dan penumpang yang menginap
di hotel tersebut dapat turun. Supir akan membantu kita menurunkan barang
bawaan. Benar-benar sangat profesional. Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment. Setelah beberapa penumpang turun di hotelnya
masing-masing, Dreamland pun akhirnya diturunkan di seberang Aonang Smile Hotel
yang menjadi hotel Dreamland selama 2 malam.
Dreamland
pun mengucapkan terima kasih dan menyeberang jalan menuju hotel. Dreamland
melakukan check in, membayar uang kamar senilai 1.400 bath selama 2 malam, dan masuk
ke kamar untuk menaruh barang bawaan. Sayangnya, Dreamland mendapat kamar 404
dan harus mengangkut barang sampai lantai 4. Benar-benar sangat melelahkan.
Kamarnya boleh dikatakan cukup bagus, bersih, dan sepadan dengan harga.
Ada
balkon, diberi 2 botol air mineral di kulkas, serta lokasinya cukup dekat
dengan Ao Nang Beach. Setelah istirahat sejenak, Dreamland pun langsung keluar
dan berjalan di sekitar pertokoan dekat Ao Nang Beach. Sepanjang jalan,
Dreamland melihat begitu banyak penjual suvenir, pancake, dan halal food. Tak
ketinggalan, penjual paket tur bertebaran di mana-mana.
Cuaca
Krabi saat Dreamland melakukan perjalanan sangat tidak bersahabat karena ombak
begitu besar. Dreamland pun mencoba bertanya-tanya paket tur pada agen wisata
yang ada di sepanjang jalan untuk menentukkan pilihan. Rata-rata harga paket
tur jauh lebih mahal dibandingkan Phuket, meskipun mereka mengatakan
sebaliknya. Tak lama setelah Dreamland menanyakan paket tur, hujan deras pun
turun di Krabi.
Setelah
meneduh dan menanyakan harga, Dreamland melanjutkan perjalanan berjalan-jalan
sekitar Ao Nang Beach yang boleh dikatakan tergolong sepi. Sepanjang jalan,
banyak orang Arab dan Thailand yang menawarkan makanan, namun karena belum
lapar Dreamland langsung berlalu. Sepanjang jalan, bisa dihitung dengan 2
tangan turis asing yang lewat di depan Dreamland. Tidak seperti Phuket yang
bisa datang berbus-bus menuju Patong Beach. Fenomena ini akan Dreamland bahas
dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah
mencapai ujung Ao Nang Beach yang mulai sepi keramaian, Dreamland makan terlebih
dahulu di pinggir jalan. Ada gerobak jalanan yang menjual nasi goreng. Langsung
deh Dreamland membeli nasi goreng seharga 50 bath tersebut. Berhubung mejanya
terbatas, Dreamland duduk bersama turis asal Rusia. Sepanjang makan, kami
berbincang tentang wisata dan negara Rusia. Tak lupa kami juga berfoto bersama
setelah makan. Setelah itu, kami berpisah satu sama lain.
Dreamland
pun berjalan pulang kembali ke hotel melewati pantai Ao Nang yang mulai gelap.
Pantai Ao Nang ini benar-benar tidak ada apa-apanya dibandingkan Patong Beach
yang sangat memukau. Tidak ada kursi santai, tidak ada konter massage, tidak
ada jasa banana boat, tidak ada jasa speed boat, dan tidak ada apa-apa.
Pengunjung yang datang ke Ao Nang Beach pun sangat sedikit. Mungkin ombak pantai
yang berbahaya membuat orang malas pergi ke pantai di cuaca hujan seperti ini.
Setelah
Dreamland menimbang dan mempertimbangkan cuaca, akhirnya Dreamland mengambil
paket tur di sebuah konter dengan rangkaian acara mengunjungi Emerald Pool, Hot
Spring Waterfall, dan Tiger Cave Temple karena tidak berbahaya dan ada di
tengah kota. Paket tur ini Dreamland beli seharga 700 bath. Setelah itu,
barulah Dreamland pergi ke hotel untuk beristirahat. Dreamland kembali keluar
hotel untuk membeli beberapa barang yang diperlukan dan istirahat di hotel
sepenuhnya dengan mandi dan menonton TV. Tak lama, Dreamland tidur untuk
mempersiapkan diri esok hari mengikuti tur pada pukul 08.30.
Unik
rasanya merasakan nuansa lain dari wisata pantai Thailand di Krabi.
Kuala Lumpur, Malaysia, Krabi, Thailand, 12 Juni
2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Krabi menggunakan mata uang Thailand Bath (THB)
sebagai alat pembayaran yang sah.
- Kurs 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 370 IDR.
- Transportasi dari dan ke bandara Krabi dapat
dilakukan dengan bus bandara, taksi, dan minivan.
- Harga shuttle bus bandara ke Krabi Town 90 THB dan
Ao Nang Beach 150 THB.
- Harga taksi rata-rata dari dan ke bandara adalah
500 THB per mobil.
- Banyak paket tur yang dijual di Ao Nang Beach,
pastikan untuk menanyakan harga terlebih dahulu ke beberapa agen tur sebelum
menentukan pilihan agar mendapat harga termurah.
- Tempat wisata yang bisa dikunjungi di Krabi adalah
4 Islands, Phi-Phi Island, James Bond Island, Emerald Pool, Hot Spring Waterfall,
Tiger Cave Temple, Krabi Town, Ao Nang Beach, dan Khao Kanab Nam (simbol kota
Krabi).
- Banyak sekali makanan halal bagi wisatawan yang
beragama muslim karena mayoritas penduduk Krabi adalah muslim.
- Kunjungi Krabi pada musim panas karena musim hujan
sangat berbahaya untuk mengambil paket tur yang bernuansa laut atau pantai.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.