Thursday, June 19, 2014

Day 3 : Menjelajahi Katoomba dan Blue Mountains

Dreamland Traveller


Day 3 : Menjelajahi Katoomba dan Blue Mountains
            Hari yang baru telah tiba di Sydney. Setelah bangun pagi, mandi, dan bersiap-siap, tiba saatnya bagi Dreamland untuk menjelajahi tempat wisata ternama di Sydney. Apalagi kalau bukan Blue Mountains yang terletak di kota Katoomba. Kali ini, Uncle dan Aunty akan mengantar Dreamland dengan mobil sampai ke destinasi tersebut. Setelah semua siap, mobil pun mulai berjalan dengan GPS yang telah disetting. Sekadar info bagi yang menyewa mobil di Australia tatkala berlibur untuk selalu memasang GPS agar mendapatkan rute jalan yang benar.









            Kami makan pagi dulu di restoran Little Nepal. Kemudian langsung berangkat menuju jalan bebas hambatan ke Katoomba. Sebelumnya Uncle membeli sejumlah barang dulu di mal dekat Burwood. Jalan di Sydney sangat rapi dan teratur. Uniknya di sini kita mempunyai batas kecepatan yang harus dipatuhi. Hal tersebut dapat dilihat dari simbol angka yang ada di pinggir jalan. Hati-hati bagi yang melanggar karena denda akan secara otomatis menjadi tanggung jawab Anda karena speed camera mengintai di mana-mana.









            Setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam, akhirnya kami semua tiba di Katoomba. Kami pun langsung beranjak menuju Echo Point untuk melihat keindahan The Three Sisters dari atas. Sebelumnya kami harus mencari tempat parkir terlebih dahulu karena mobil yang ada sangat ramai. Wajar penduduk Australia memanfaatkan hari Minggu ini untuk berwisata melihat pemandangan alam yang memukau. Setelah susah payah mendapat parkir dan membayar parkir sebesar 3,4 AUD per jamnya, kami pun bisa leluasa menuju ke Echo Point.









            Sebelum pergi ke Echo Point, Dreamland mampir terlebih dahulu ke toilet di sebuah pusat perbelanjaan kecil. Di gedung ini rupanya ada Cultural Show Aborigin. Tentu harga tiketnya tidak murah, sehingga Dreamland mengurungkan niat untuk menonton show ini. Setelah itu, kami langsung melihat keindahan The Three Sisters yang sangat memukau. Hamparan jurang hijau yang luas dan penataan scenic yang luar biasa membuat wisata Australia yang satu ini selalu menjadi magnet wisatawan di seluruh dunia.









            Uniknya di setiap tempat wisata, selalu ada turis information counter. Kita bisa bertanya dan mengambil brosur, serta membeli cenderamata di sini. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Tak hanya itu, toilet gratis pun tersedia di setiap tempat wisata, sehingga kita tidak kesulitan jika ingin buang air. Setelah melihat keindahan The Three Sisters, Dreamland pun berjalan melalui trek yang ada menuju tebing bawah. Jalanan menuju tebing bawah ini cukup panjang dan lama, yakni mencapai 10 menit. Di ujungnya, kita bisa berfoto dengan The Three Sisters secara lebih dekat.









            Hanya saja, dari sudut pandang ini malah terlihat seperti one sisters saja karena posisinya menyamping, bukan di depan The Three Sisters. Setelah itu, kami turun dengan anak tangga yang ada menuju pemandangan tebing yang luar biasa indah di bawah. Hanya saja, kita harus berhati-hati karena berdesak-desakan dengan turis yang naik turun. Tebing bawah The Three Sisters sangat bagus dan mempunyai panorama yang memukau. Pastikan untuk mengunjungi tempat ini tatkala berada di Sydney.









            Setelah puas melihat-lihat, kami pun kembali ke atas, berjalan kembali selama 10 menit, hingga akhirnya sampai kembali di Echo Point. Setelah itu, kami kembali ke mobil. Rencananya kami akan pergi ke Jenolan Caves untuk melihat keistimewaan gua di sana. Singkat kata, mobil pun meninggalkan Echo Point, melewati Katoomba, kemudian melaju ke atas menuju Jenolan Caves.









            Di tengah perjalanan, Uncle bertanya pada warga Australia mengenai Jenolan Caves. Banyak yang tidak merekomendasikan karena letaknya sangat jauh dan hari sudah siang. Bisa-bisa sampai di sana sore. Akhirnya setelah melalui pertimbangan yang matang, Jenolan Caves dibatalkan dan kami akan mengeksplorasi Katoomba lebih jauh. Mobil pun berbalik arah dan menuju ke kota Katoomba kembali.



















            Setibanya di Katoomba, Uncle mencari tempat parkir. Kami pun berjalan-jalan di sekitar Katoomba. Katoomba ini boleh dikatakan kota kuno yang sangat tertata dengan rapi. Bangunan kuno dan jalanan dipelihara dengan baik. Banyak sekali restoran, penjual pakaian, dan terutama penjual barang antik yang ada di sini. Dreamland melihat-lihat ke dalam toko barang antik. Begitu banyak barang bekas yang dijual di sini, mulai dari furniture, pakaian, buku, patung, dan lain sebagainya.





















            Tak lupa kami juga makan siang di salah satu restoran di Katoomba ini karena perut yang sudah keroncongan. Menu makan siang ini adalah roti di Mountain Harvest. Makanannya lumayan enak. Uniknya rumah makan ini menjual teh juga di rak-rak rumah makannya. Setelah selesai makan siang, kami melanjutkan perjalanan melihat toko barang antik kembali. Setelah itu melihat The Carrington Hotel sebagai hotel bersejarah yang ada di Katoomba. 



















            Hotel ini memang sangat artistik, unik, dan memukau. Apalagi halaman depannya tampak seperti istana megah. Kami melihat-lihat ke dalam, menanyakan tarif, dan menikmati suasana yang ada didalamnya sejenak. Rupanya tarif kamar ini berada di kisaran 170 – 400 AUD tergantung tipe kamar yang dipilih. Hotelnya boleh dikatakan punya nilai historis yang sama seperti Hotel Savoy Homann atau Grand Preanger di Bandung.



















            Setelah puas, kami kembali ke mobil untuk pulang kembali ke Sydney. Berhubung kecapean, Uncle meminta untuk tidur sejenak terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan di sebuah jalan yang menurun. Sembari menunggu Uncle beristirahat, Dreamland pergi ke Woolworths yang ada di dekat tempat parkir mobil. Di sini Dreamland membeli sejumlah barang yang diperlukan dan melihat-lihat harga barang di sini. Rupanya harganya sangat mahal kalau dibandingkan dengan standar Indonesia.



















            Setelah itu, kami pun langsung melanjutkan perjalanan ke Sydney. Uncle mengemudikan mobil selama 1,5 jam menuju kota. Sayangnya kemacetan panjang terjadi karena adanya perbaikan jalan menuju Blue Mountains oleh pemerintah. Sebagai info, pembayaran pajak yang mahal dan alokasi dana pemerintah untuk fasilitas umum dari rakyat akan Dreamland bahas lebih detail dalam Dreamland Traveller Moment. 



















            Sesampainya di Sydney, Uncle mengajak kami makan malam di sebuah restoran Hong Kong bernama Fusion di kawasan Burwood. Kami makan sejumlah menu spesial yang merupakan percampuran budaya Australia dan Hong Kong, sehingga sejumlah makanan terlihat seperti pasta namun berasa Chinese Food. Kali ini, giliran Dreamland dong yang membayarkan semuanya. Setelah selesai makan, kami semua kembali ke mobil dan langsung menuju ke rumah untuk beristirahat.



























            Dreamland langsung mandi, istirahat, dan nonton TV sejenak sebelum akhirnya tidur. Senang sekali rasanya bisa melihat Blue Mountains secara dekat dan mengenal kota Katoomba lebih jauh lagi.

Sydney, Katoomba, Australia, 8 Juni 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Australia menggunakan mata uang Australia Dollar (AUD) sebagai alat pembayaran yang sah.
- Nilai 1 AUD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 10.650 IDR.
- Sydney adalah kota terbesar dan terpadat di Australia yang menjadi destinasi wisata utama wisatawan di seluruh dunia.
- Ikon utama Sydney adalah Sydney Bridge dan Sydney Opera House.
- Berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di Sydney, antara lain Sydney Bridge, Sydney Opera House, The Rocks, Darling Harbour, Queen Victoria Building, Hyde Park, Blue Mountains, Jenolan Caves, Bondi Beach, Manly Beach, Sydney Tower Eye, Featherdale Wildlife Park, Taronga Zoo, Luna Park, Royal Botanic Garden, dan lain sebagainya.
- Taraf hidup di Sydney sangat tinggi, yakni mencapai 80 – 120 AUD setiap hari untuk makan, transportasi, dan penginapan.
- Vivid Sydney 2014 adalah festival cahaya yang digelar di Sydney pada 23 Mei – 9 Juni 2014.
- Terdapat berbagai moda transportasi umum yang ada di Sydney, mulai dari trains, ferry, dan bus.
- Makanan hemat di Sydney berkisar antara 6 – 10 AUD sekali makan.
- Winter di Australia cukup dingin dan disertai dengan hujan, jangan lupa membawa payung dan memakai jaket yang tebal agar tetap hangat.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.