Friday, June 27, 2014

Day 3 : Last Moment in Krabi

Dreamland Traveller


Day 3 : Last Moment in Krabi
            Tiba saatnya bagi Dreamland untuk pulang. Setelah bangun pagi, bersiap-siap, dan menikmati waktu yang tersedia secara maksimal hingga pukul 11 pagi, Dreamland pun melakukan proses check out dari Aonang Smile Hotel. Dreamland langsung membawa barang bawaan ke tempat shuttle bus bandara. Sepanjang jalan, Dreamland ditawari supir taksi dan tuk-tuk, namun Dreamland tolak karena harganya lebih mahal dibandingkan bus bandara yang hanya 150 THB per orang.














            Sebelum check out dari hotel, Dreamland sempat melihat-lihat hotel yang ada di belakang Aonang Smile Hotel. Hotelnya cukup asri dan bagus, namun sayangnya hotel ini sepi pengunjung. Setelah berdiri menunggu bus bandara selama 1 jam di dekat McDonald, akhirnya bus bandara tiba. Dreamland pun langsung naik ke atas bus, membayar 150 THB, dan duduk di tempat yang kosong.














            Bus bandara ini rupanya berhenti di beberapa tempat untuk mengangkut orang dan melewati Krabi Town. Jadi pastikan untuk menyisihkan sedikitnya 2 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat jika ingin naik shuttle bus bandara untuk pergi ke airport. Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya Dreamland tiba di Krabi International Airport (KBV). Setelah masuk, Dreamland berkeliling bandara terlebih dahulu.









            Tak lupa Dreamland makan siang, setelah itu melakukan document check, dan akhirnya masuk ke ruang tunggu pesawat. Ada kejutan yang terjadi, yakni Tick dan mamanya memanggil Dreamland saat Dreamland sedang menjalani proses screening bagasi. Tak lupa kami berfoto bersama dan berpamitan. Tick dan mamanya akan pulang ke Chiang Mai pukul 15.00, sementara Dreamland pulang pukul 14.25. Kebetulan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.









            Dreamland pun melewati imigrasi dan akhirnya menunggu di ruang tunggu bandara yang cukup luas. Meskipun bandaranya sederhana, tapi pihak bandara menyediakan dispenser air minum dingin bagi para penumpang. Benar-benar sangat membantu dan menunjukkan perhatian bandara pada turis yang datang ke Krabi. Akhirnya setelah menunggu 1 jam, kami pun dipersilahkan masuk ke pesawat AirAsia yang akan membawa Dreamland ke Kuala Lumpur.









            Perjalanan selama 1 jam pun Dreamland tempuh sebelum akhirnya pesawat AirAsia mendarat di bandara klia2. Sesampainya di klia2, Dreamland segera berjalan menuju konter imigrasi dan mencari makan di gateway@klia2. Hanya saja, ada hal yang membuat Dreamland panik, yakni ada perubahan jadwal pesawat AirAsia QZ 172 menjadi lebih cepat di layar monitor. Hal ini membuat Dreamland membatalkan niat makan siang dan berlari ke ruang keberangkatan. 














            Sesampainya di terminal keberangkatan, Dreamland sudah panik melihat imigrasi yang penuh oleh orang. Setelah dicap, Dreamland langsung bergegas ke screening barang bawaan, berlari sepanjang lorong menuju pintu Q, dan akhirnya berlari lagi ke screening barang bawaan akhir. Untungnya pesawat belum berangkat. Fiuh, Dreamland bisa menghela nafas lega, pesawat pun akhirnya siap berangkat 5 menit kemudian, dan akhirnya Dreamland disobek boarding passnya.














            Setelah masuk pesawat, ada hal aneh yang terjadi, yakni Dreamland dipanggil kembali petugas AirAsia. Rupanya Dreamland salah naik pesawat, seharusnya pesawat Dreamland QZ 170 dan tetap ada di jam 19.15. Benar-benar malu rasanya. Pengalaman salah naik pesawat ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun menunggu dengan duduk di ruang tunggu pesawat. Pesawat AirAsia tujuan Bandung seharusnya ada di konter Q11. 














            Akhirnya Dreamland benar-benar pulang setelah pesawat QZ 170 sudah siap diberangkatkan. Dreamland memberikan boarding pass yang sudah disobek pada petugas AirAsia, naik pesawat, dan duduk di kursi yang telah ditetapkan. Selama perjalanan, Dreamland sebangku dengan bapak asal Malaysia yang akan berwisata ke Bandung. Beliau menanyakan tempat wisata di Bandung, bercerita tentang keluarganya, dan berbicara tentang kondisi internasional. 




















            Sesampainya di Bandung, Dreamland berjalan menuju terminal kedatangan yang mungil, mendapat cap masuk Indonesia, dan akhirnya kembali pulang ke rumah. Senang sekali rasanya mengunjungi Krabi, walaupun dalam waktu yang singkat. Nantikan perjalanan Dreamland selanjutnya yang lebih seru dan menakjubkan hanya di Dreamland Traveller!

Krabi, Thailand, Kuala Lumpur, Malaysia, Bandung, 14 Juni 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Krabi menggunakan mata uang Thailand Bath (THB) sebagai alat pembayaran yang sah.
- Kurs 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 370 IDR.
- Transportasi dari dan ke bandara Krabi dapat dilakukan dengan bus bandara, taksi, dan minivan.
- Harga shuttle bus bandara ke Krabi Town 90 THB dan Ao Nang Beach 150 THB.
- Harga taksi rata-rata dari dan ke bandara adalah 500 THB per mobil.
- Banyak paket tur yang dijual di Ao Nang Beach, pastikan untuk menanyakan harga terlebih dahulu ke beberapa agen tur sebelum menentukan pilihan agar mendapat harga termurah.
- Tempat wisata yang bisa dikunjungi di Krabi adalah 4 Islands, Phi-Phi Island, James Bond Island, Emerald Pool, Hot Spring Waterfall, Tiger Cave Temple, Krabi Town, Ao Nang Beach, dan Khao Kanab Nam (simbol kota Krabi).
- Banyak sekali makanan halal bagi wisatawan yang beragama muslim karena mayoritas penduduk Krabi adalah muslim.
- Kunjungi Krabi pada musim panas karena musim hujan sangat berbahaya untuk mengambil paket tur yang bernuansa laut atau pantai.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.