Day
3 : Last Moment in Krabi
Tiba
saatnya bagi Dreamland untuk pulang. Setelah bangun pagi, bersiap-siap, dan
menikmati waktu yang tersedia secara maksimal hingga pukul 11 pagi, Dreamland
pun melakukan proses check out dari Aonang Smile Hotel. Dreamland langsung
membawa barang bawaan ke tempat shuttle bus bandara. Sepanjang jalan, Dreamland
ditawari supir taksi dan tuk-tuk, namun Dreamland tolak karena harganya lebih
mahal dibandingkan bus bandara yang hanya 150 THB per orang.
Sebelum
check out dari hotel, Dreamland sempat melihat-lihat hotel yang ada di belakang
Aonang Smile Hotel. Hotelnya cukup asri dan bagus, namun sayangnya hotel ini
sepi pengunjung. Setelah berdiri menunggu bus bandara selama 1 jam di dekat
McDonald, akhirnya bus bandara tiba. Dreamland pun langsung naik ke atas bus,
membayar 150 THB, dan duduk di tempat yang kosong.
Bus
bandara ini rupanya berhenti di beberapa tempat untuk mengangkut orang dan
melewati Krabi Town. Jadi pastikan untuk menyisihkan sedikitnya 2 jam sebelum
waktu keberangkatan pesawat jika ingin naik shuttle bus bandara untuk pergi ke
airport. Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya Dreamland tiba di
Krabi International Airport (KBV). Setelah masuk, Dreamland berkeliling bandara
terlebih dahulu.
Tak
lupa Dreamland makan siang, setelah itu melakukan document check, dan akhirnya
masuk ke ruang tunggu pesawat. Ada kejutan yang terjadi, yakni Tick dan mamanya
memanggil Dreamland saat Dreamland sedang menjalani proses screening bagasi.
Tak lupa kami berfoto bersama dan berpamitan. Tick dan mamanya akan pulang ke
Chiang Mai pukul 15.00, sementara Dreamland pulang pukul 14.25. Kebetulan ini
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Dreamland
pun melewati imigrasi dan akhirnya menunggu di ruang tunggu bandara yang cukup
luas. Meskipun bandaranya sederhana, tapi pihak bandara menyediakan dispenser
air minum dingin bagi para penumpang. Benar-benar sangat membantu dan
menunjukkan perhatian bandara pada turis yang datang ke Krabi. Akhirnya setelah
menunggu 1 jam, kami pun dipersilahkan masuk ke pesawat AirAsia yang akan
membawa Dreamland ke Kuala Lumpur.
Perjalanan
selama 1 jam pun Dreamland tempuh sebelum akhirnya pesawat AirAsia mendarat di
bandara klia2. Sesampainya di klia2, Dreamland segera berjalan menuju konter
imigrasi dan mencari makan di gateway@klia2. Hanya saja, ada hal yang membuat
Dreamland panik, yakni ada perubahan jadwal pesawat AirAsia QZ 172 menjadi
lebih cepat di layar monitor. Hal ini membuat Dreamland membatalkan niat makan
siang dan berlari ke ruang keberangkatan.
Sesampainya
di terminal keberangkatan, Dreamland sudah panik melihat imigrasi yang penuh
oleh orang. Setelah dicap, Dreamland langsung bergegas ke screening barang
bawaan, berlari sepanjang lorong menuju pintu Q, dan akhirnya berlari lagi ke
screening barang bawaan akhir. Untungnya pesawat belum berangkat. Fiuh,
Dreamland bisa menghela nafas lega, pesawat pun akhirnya siap berangkat 5 menit
kemudian, dan akhirnya Dreamland disobek boarding passnya.
Setelah
masuk pesawat, ada hal aneh yang terjadi, yakni Dreamland dipanggil kembali
petugas AirAsia. Rupanya Dreamland salah naik pesawat, seharusnya pesawat
Dreamland QZ 170 dan tetap ada di jam 19.15. Benar-benar malu rasanya.
Pengalaman salah naik pesawat ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment. Dreamland pun menunggu dengan duduk di ruang tunggu pesawat.
Pesawat AirAsia tujuan Bandung seharusnya ada di konter Q11.
Akhirnya
Dreamland benar-benar pulang setelah pesawat QZ 170 sudah siap diberangkatkan.
Dreamland memberikan boarding pass yang sudah disobek pada petugas AirAsia,
naik pesawat, dan duduk di kursi yang telah ditetapkan. Selama perjalanan,
Dreamland sebangku dengan bapak asal Malaysia yang akan berwisata ke Bandung.
Beliau menanyakan tempat wisata di Bandung, bercerita tentang keluarganya, dan
berbicara tentang kondisi internasional.
Sesampainya
di Bandung, Dreamland berjalan menuju terminal kedatangan yang mungil, mendapat
cap masuk Indonesia, dan akhirnya kembali pulang ke rumah. Senang sekali
rasanya mengunjungi Krabi, walaupun dalam waktu yang singkat. Nantikan
perjalanan Dreamland selanjutnya yang lebih seru dan menakjubkan hanya di
Dreamland Traveller!
Krabi, Thailand, Kuala Lumpur, Malaysia, Bandung, 14
Juni 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Krabi menggunakan mata uang Thailand Bath (THB)
sebagai alat pembayaran yang sah.
- Kurs 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 370 IDR.
- Transportasi dari dan ke bandara Krabi dapat
dilakukan dengan bus bandara, taksi, dan minivan.
- Harga shuttle bus bandara ke Krabi Town 90 THB dan
Ao Nang Beach 150 THB.
- Harga taksi rata-rata dari dan ke bandara adalah
500 THB per mobil.
- Banyak paket tur yang dijual di Ao Nang Beach,
pastikan untuk menanyakan harga terlebih dahulu ke beberapa agen tur sebelum
menentukan pilihan agar mendapat harga termurah.
- Tempat wisata yang bisa dikunjungi di Krabi adalah
4 Islands, Phi-Phi Island, James Bond Island, Emerald Pool, Hot Spring
Waterfall, Tiger Cave Temple, Krabi Town, Ao Nang Beach, dan Khao Kanab Nam
(simbol kota Krabi).
- Banyak sekali makanan halal bagi wisatawan yang
beragama muslim karena mayoritas penduduk Krabi adalah muslim.
- Kunjungi Krabi pada musim panas karena musim hujan
sangat berbahaya untuk mengambil paket tur yang bernuansa laut atau pantai.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.