Day
4 : Eksotisme Wollongong dan Indahnya Nan Tien Temple
Setelah
sarapan pagi di rumah, tiba saatnya bagi kami semua untuk pergi ke destinasi
lain di Sydney. Apalagi kalau bukan Wollongong yang dikenal mempunyai pantai
yang indah dan kota yang tenang. Dengan menggunakan mobil, Uncle membawa kami
ke Wollongong. Sebelumnya kami diajak untuk melihat berbagai rumah yang ada di
Sydney. Di mana saja kawasan rumah mewah, sedang, dan sederhana yang ada di
sekitar Burwood sebeluma akhirnya masuk ke dalam jalan bebas hambatan.
Perjalanan
menuju Wollongong ini memakan waktu 1,5 jam. Kota yang terletak di selatan
Sydney ini boleh dikatakan sangat tenang, damai, dan teduh. Sesampainya di
Wollongong, kami mampir di sebuah gedung pertunjukkan yang ada untuk menumpang
ke toilet. Setelah itu baru beranjak menuju pantai dengan mobil. Setelah parkir
di jalan yang agak menurun, kami semua turun dan berjalan di pesisir pantai.
Pantainya
boleh dikatakan biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan pantai yang kita
miliki di Indonesia. Hanya saja penataan dan jalan setapak yang dibuat sangat
memudahkan pedestrian untuk menjelajahi kawasan ini dengan baik. Ada fenomena
unik yang Dreamland temukan di sini, yakni adanya pelangi yang terlihat jelas
berwarna-warni di langit. Tentu kita tidak bisa mengharapkan ada orang yang
berenang di pantai karena cuaca sangat dingin saat ini di Wollongong.
Setelah
melihat pantai dan yatch yang ada, Dreamland berjalan-jalan melihat suasana
yang ada. Aunty mengatakan ada orang bodoh yang mencoba memancing ikan di
sela-sela bebatuan, meskipun sudah dilarang. Padahal memancing di bebatuan itu
sangat berbahaya dan sudah menelan beberapa korban jiwa di Wollongong ini.
Pemerintah Australia juga sangat aware terharap masyarakatnya dengan memberikan
warna dan simbol batas mana yang boleh digunakan untuk berenang dan tidak boleh
saat ada di pantai. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment.
Tatkala
sedang berjalan-jalan, tiba-tiba hujan turun dengan deras di sekitar pantai.
Langsung deh orang-orang berlarian ke sana kemari mencari tempat berteduh.
Winter di Australia memang senantiasa diwarnai dengan hujan, sehingga kita
harus senantiasa sedia payung sebelum hujan guna mengatasi kejadian mendadak
ini. Setelah hujan reda, kami berjalan menyusuri apartment yang ada di sekitar
pantai, kemudian kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi
selanjutnya.
Selanjutnya,
kami menuju ke Nan Tien Temple. Sebenarnya destinasi ini tidak ada dalam jadwal
Dreamland, tapi karena Uncle yang punya acara jadi Dreamland ikut serta saja.
Perjalanan selama 30 menit pun harus ditempuh untuk mencapai tempat ini.
Setibanya di kuil Buddha ini, Dreamland melihat panorama yang ada sangat bagus
dan memukau. Rasanya seperti berada di negara tirai bambu dengan kemegahan
arsitektur yang ada.
Bangunan
pagodanya sangat tinggi, serta halaman tengahnya sangat luas. Kami pun langsung
makan siang terlebih dahulu di Nan Tien Temple. Terdapat katering yang menjual
makanan dengan aneka sayur mayur seharga 13 AUD untuk satu porsi makanan yang
terdiri dari nasi/mie, 3 menu utama, dan sayur masak. Setelah makan siang,
barulah kami mengeksplorasi bangunan kuil ini secara lengkap dan menyeluruh.
Keunikan
dari kuil Nan Tien ini adalah mempunyai wisma penginapan untuk relaksasi dan
pemulihan jiwa. Paket menginap ini termasuk makan 3 kali sehari, acara doa bagi
agama Buddha, serta aktivitas lainnya yang dapat menenangkan jiwa. Aroma
pepohonan yang harum, udara yang sejuk, dan suasana yang damai sangat menunjang
ritual ini untuk dilakukan. Setelah semua selesai, kami melihat pagoda ke atas.
Di
pagoda ini, disimpan abu jenazah masyarakat Australia yang beragama Buddha. Tak
hanya itu, yang menarik ada aktivitas dengan menggunakan kuas dan tinta China
untuk menulis huruf Mandarin. Dreamland ikut menulis dan membawanya sebagai
kenang-kenangan. Setelah semua selesai, kami pun kembali ke mobil dan
melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya.
Awalnya
kami ingin pergi ke view point yang ada di Wollongong. Berhubung hujan yang
deras tiba-tiba turun, terpaksa kami membatalkan acara ini. Uncle langsung
mengemudikan mobilnya menuju sebuah mal yang ada di Castle Hill. Mal terbesar
kedua di Sydney ini mempunyai restoran steak terenak di Australia. Tentu
Dreamland tertarik mencobanya.
Dreamland
melihat hampir semua toko di mal ini sudah tutup pada jam 6 sore, padahal
pengunjungnya masih banyak. Kata Aunty, biaya tenaga kerja yang mahal dan jam
shift yang hanya 8 jam membuat mereka terpaksa menutup tokonya begitu cepat
karena mahalnya tenaga kerja. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment. Setelah berkeliling mal, kami pun makan malam di restoran
steak bernama Hogs Breath Cafe.
Suasana
restorannya sangat bernuansa Amerika dan menu-menunya pun hmmm… harganya
selangit. Sesudah dipesankan menu steak yang enak, kami pun menunggu. Menu
steak pun keluar dan Dreamland pun mencicipinya. Rasanya ternyata sangat enak
ribs yang dipesan ini. Semuanya dimasak secara sempurna dan bumbunya pun
terasa. Jika biasanya ribs terasa sangat alot, ini justru sangat empuk dan enak
digigit.
Setelah
mencicipi steak terbaik di Australia ini, kami pun langsung beranjak pulang
kembali ke rumah. Sebelumnya kami mampir dulu ke beberapa supermarket untuk
membeli sejumlah barang. Tak lupa juga melihat rumah lama Uncle dan Aunty yang
ternyata berada di area Castle Hill yang sangat jauh dari Sydney. Pertimbangan
jarak inilah yang membuat Uncle memutuskan untuk pindah rumah dari lokasi ini
ke Burwood untuk efisiensi.
Kami
pun menempuh perjalanan selama 1 jam sebelum akhirnya sampai di rumah kembali.
Dreamland mandi, istirahat, nonton TV, dan membuka internet terlebih dahulu
sebelum akhirnya tidur. Senang sekali bisa mengenal Wollongong dan Nan Tien
Temple yang indah dan memukau.
Sydney, Wollongong, Australia, 9 Juni 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Australia menggunakan mata uang Australia Dollar
(AUD) sebagai alat pembayaran yang sah.
- Nilai 1 AUD saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 10.650 IDR.
- Sydney adalah kota terbesar dan terpadat di
Australia yang menjadi destinasi wisata utama wisatawan di seluruh dunia.
- Ikon utama Sydney adalah Sydney Bridge dan Sydney
Opera House.
- Berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di
Sydney, antara lain Sydney Bridge, Sydney Opera House, The Rocks, Darling
Harbour, Queen Victoria Building, Hyde Park, Blue Mountains, Jenolan Caves,
Bondi Beach, Manly Beach, Sydney Tower Eye, Featherdale Wildlife Park, Taronga
Zoo, Luna Park, Royal Botanic Garden, dan lain sebagainya.
- Taraf hidup di Sydney sangat tinggi, yakni
mencapai 80 – 120 AUD setiap hari untuk makan, transportasi, dan penginapan.
- Vivid Sydney 2014 adalah festival cahaya yang
digelar di Sydney pada 23 Mei – 9 Juni 2014.
- Terdapat berbagai moda transportasi umum yang ada
di Sydney, mulai dari trains, ferry, dan bus.
- Makanan hemat di Sydney berkisar antara 6 – 10 AUD
sekali makan.
- Winter di Australia cukup dingin dan disertai
dengan hujan, jangan lupa membawa payung dan memakai jaket yang tebal agar
tetap hangat.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.