Friday, June 20, 2014

Day 4 : Eksotisme Wollongong dan Indahnya Nan Tien Temple

Dreamland Traveller


Day 4 : Eksotisme Wollongong dan Indahnya Nan Tien Temple
            Setelah sarapan pagi di rumah, tiba saatnya bagi kami semua untuk pergi ke destinasi lain di Sydney. Apalagi kalau bukan Wollongong yang dikenal mempunyai pantai yang indah dan kota yang tenang. Dengan menggunakan mobil, Uncle membawa kami ke Wollongong. Sebelumnya kami diajak untuk melihat berbagai rumah yang ada di Sydney. Di mana saja kawasan rumah mewah, sedang, dan sederhana yang ada di sekitar Burwood sebeluma akhirnya masuk ke dalam jalan bebas hambatan.









            Perjalanan menuju Wollongong ini memakan waktu 1,5 jam. Kota yang terletak di selatan Sydney ini boleh dikatakan sangat tenang, damai, dan teduh. Sesampainya di Wollongong, kami mampir di sebuah gedung pertunjukkan yang ada untuk menumpang ke toilet. Setelah itu baru beranjak menuju pantai dengan mobil. Setelah parkir di jalan yang agak menurun, kami semua turun dan berjalan di pesisir pantai. 









            Pantainya boleh dikatakan biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan pantai yang kita miliki di Indonesia. Hanya saja penataan dan jalan setapak yang dibuat sangat memudahkan pedestrian untuk menjelajahi kawasan ini dengan baik. Ada fenomena unik yang Dreamland temukan di sini, yakni adanya pelangi yang terlihat jelas berwarna-warni di langit. Tentu kita tidak bisa mengharapkan ada orang yang berenang di pantai karena cuaca sangat dingin saat ini di Wollongong.









            Setelah melihat pantai dan yatch yang ada, Dreamland berjalan-jalan melihat suasana yang ada. Aunty mengatakan ada orang bodoh yang mencoba memancing ikan di sela-sela bebatuan, meskipun sudah dilarang. Padahal memancing di bebatuan itu sangat berbahaya dan sudah menelan beberapa korban jiwa di Wollongong ini. Pemerintah Australia juga sangat aware terharap masyarakatnya dengan memberikan warna dan simbol batas mana yang boleh digunakan untuk berenang dan tidak boleh saat ada di pantai. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.









            Tatkala sedang berjalan-jalan, tiba-tiba hujan turun dengan deras di sekitar pantai. Langsung deh orang-orang berlarian ke sana kemari mencari tempat berteduh. Winter di Australia memang senantiasa diwarnai dengan hujan, sehingga kita harus senantiasa sedia payung sebelum hujan guna mengatasi kejadian mendadak ini. Setelah hujan reda, kami berjalan menyusuri apartment yang ada di sekitar pantai, kemudian kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.









            Selanjutnya, kami menuju ke Nan Tien Temple. Sebenarnya destinasi ini tidak ada dalam jadwal Dreamland, tapi karena Uncle yang punya acara jadi Dreamland ikut serta saja. Perjalanan selama 30 menit pun harus ditempuh untuk mencapai tempat ini. Setibanya di kuil Buddha ini, Dreamland melihat panorama yang ada sangat bagus dan memukau. Rasanya seperti berada di negara tirai bambu dengan kemegahan arsitektur yang ada.








            Bangunan pagodanya sangat tinggi, serta halaman tengahnya sangat luas. Kami pun langsung makan siang terlebih dahulu di Nan Tien Temple. Terdapat katering yang menjual makanan dengan aneka sayur mayur seharga 13 AUD untuk satu porsi makanan yang terdiri dari nasi/mie, 3 menu utama, dan sayur masak. Setelah makan siang, barulah kami mengeksplorasi bangunan kuil ini secara lengkap dan menyeluruh.









            Keunikan dari kuil Nan Tien ini adalah mempunyai wisma penginapan untuk relaksasi dan pemulihan jiwa. Paket menginap ini termasuk makan 3 kali sehari, acara doa bagi agama Buddha, serta aktivitas lainnya yang dapat menenangkan jiwa. Aroma pepohonan yang harum, udara yang sejuk, dan suasana yang damai sangat menunjang ritual ini untuk dilakukan. Setelah semua selesai, kami melihat pagoda ke atas. 









            Di pagoda ini, disimpan abu jenazah masyarakat Australia yang beragama Buddha. Tak hanya itu, yang menarik ada aktivitas dengan menggunakan kuas dan tinta China untuk menulis huruf Mandarin. Dreamland ikut menulis dan membawanya sebagai kenang-kenangan. Setelah semua selesai, kami pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya.









            Awalnya kami ingin pergi ke view point yang ada di Wollongong. Berhubung hujan yang deras tiba-tiba turun, terpaksa kami membatalkan acara ini. Uncle langsung mengemudikan mobilnya menuju sebuah mal yang ada di Castle Hill. Mal terbesar kedua di Sydney ini mempunyai restoran steak terenak di Australia. Tentu Dreamland tertarik mencobanya.









            Dreamland melihat hampir semua toko di mal ini sudah tutup pada jam 6 sore, padahal pengunjungnya masih banyak. Kata Aunty, biaya tenaga kerja yang mahal dan jam shift yang hanya 8 jam membuat mereka terpaksa menutup tokonya begitu cepat karena mahalnya tenaga kerja. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah berkeliling mal, kami pun makan malam di restoran steak bernama Hogs Breath Cafe.









            Suasana restorannya sangat bernuansa Amerika dan menu-menunya pun hmmm… harganya selangit. Sesudah dipesankan menu steak yang enak, kami pun menunggu. Menu steak pun keluar dan Dreamland pun mencicipinya. Rasanya ternyata sangat enak ribs yang dipesan ini. Semuanya dimasak secara sempurna dan bumbunya pun terasa. Jika biasanya ribs terasa sangat alot, ini justru sangat empuk dan enak digigit. 



















            Setelah mencicipi steak terbaik di Australia ini, kami pun langsung beranjak pulang kembali ke rumah. Sebelumnya kami mampir dulu ke beberapa supermarket untuk membeli sejumlah barang. Tak lupa juga melihat rumah lama Uncle dan Aunty yang ternyata berada di area Castle Hill yang sangat jauh dari Sydney. Pertimbangan jarak inilah yang membuat Uncle memutuskan untuk pindah rumah dari lokasi ini ke Burwood untuk efisiensi.









































            Kami pun menempuh perjalanan selama 1 jam sebelum akhirnya sampai di rumah kembali. Dreamland mandi, istirahat, nonton TV, dan membuka internet terlebih dahulu sebelum akhirnya tidur. Senang sekali bisa mengenal Wollongong dan Nan Tien Temple yang indah dan memukau.

Sydney, Wollongong, Australia, 9 Juni 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Australia menggunakan mata uang Australia Dollar (AUD) sebagai alat pembayaran yang sah.
- Nilai 1 AUD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 10.650 IDR.
- Sydney adalah kota terbesar dan terpadat di Australia yang menjadi destinasi wisata utama wisatawan di seluruh dunia.
- Ikon utama Sydney adalah Sydney Bridge dan Sydney Opera House.
- Berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi di Sydney, antara lain Sydney Bridge, Sydney Opera House, The Rocks, Darling Harbour, Queen Victoria Building, Hyde Park, Blue Mountains, Jenolan Caves, Bondi Beach, Manly Beach, Sydney Tower Eye, Featherdale Wildlife Park, Taronga Zoo, Luna Park, Royal Botanic Garden, dan lain sebagainya.
- Taraf hidup di Sydney sangat tinggi, yakni mencapai 80 – 120 AUD setiap hari untuk makan, transportasi, dan penginapan.
- Vivid Sydney 2014 adalah festival cahaya yang digelar di Sydney pada 23 Mei – 9 Juni 2014.
- Terdapat berbagai moda transportasi umum yang ada di Sydney, mulai dari trains, ferry, dan bus.
- Makanan hemat di Sydney berkisar antara 6 – 10 AUD sekali makan.
- Winter di Australia cukup dingin dan disertai dengan hujan, jangan lupa membawa payung dan memakai jaket yang tebal agar tetap hangat.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.