Thursday, August 6, 2015

Day 8 : Indahnya Lavender Farm dan Amazing Sapporo

Dreamland Traveller


Day 8 : Indahnya Lavender Farm dan Amazing Sapporo
            Setelah melewati malam yang panjang di kereta malam Hanamasu, tiba saatnya bagi Dreamland untuk mengeksplorasi Sapporo dan wilayah sekitarnya selama 1 hari penuh. Dreamland pun segera turun dari kereta, pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, dan menaruh barang di loker seharga 600 JPY agar tidak harus dibawa ke sana kemari selama jalan-jalan di Hokkaido ini. Dreamland pun segera menuju ke Asahikawa Station dengan kereta yang ada.
            Setelah perjalanan selama 1 jam, akhirnya Dreamland tiba di Asahikawa Station. Dreamland keluar stasiun untuk berfoto dengan bunga-bunga indah yang ada di sekitar stasiun ini. Asahikawa Station ini boleh dikatakan sangat indah karena dibuat dari paduan beton dan kayu yang harmonis. Ada Tourist Information Centre, 7 Eleven, pameran air, tempat penyimpanan bagasi, dan berbagai fasilitas lain yang cukup memadai untuk turis di sini.
            Uniknya ada anak SD yang sedang liburan dan belajar tentang transportasi di Asahikawa Station ini, seperti menonton serial kartun Sinchan saja. Setelah itu, Dreamland masuk kembali ke stasiun kereta untuk menuju ke Furano Station. Perjalanan menuju Furano Station ini sangat amat lama dan memakan waktu sampai 1,5 jam. Sesampainya di Furano, rupanya Dreamland harus kembali lagi ke Lavender Farm Station yang dibuka khusus saat musim panas saja.
            Dreamland pun menunggu kembali kereta ke Lavender Farm selama 1 jam dan aktivitas yang dilakukan adalah makan nasi bekal dari 7 Eleven, kemudian jalan-jalan ke Tourism Information Centre yang ada di pinggir stasiun Furano. Setelah jam yang ditentukan tiba, Dreamland masuk ke kereta kayu yang khas untuk menuju Lavender Farm. Setibanya di Lavender Farm Station, banyak sekali orang Tiongkok yang berbondong-bondong berjalan ke sana.
            Memang dari jauh, kebun lavender yang berwarna ungu ini terlihat dari stasiun. Dreamland berjalan bersama iring-iringan orang lain, kemudian tiba juga di Farm Tomita. Farm Tomita ini mempunyai koleksi bunga yang sangat bervariasi, mulai dari bunga berwarna kuning, pink, hijau, ungu, putih, merah, dan lain sebagainya. Benar-benar sangat indah dan memukau. Apalagi tidak ada tiket masuk yang dipungut untuk melihat dari dekat kebun lavender ini.
            Ada banyak restoran, toko buah, dan cinderamata yang dijual di dekat Farm Tomita ini. Lucunya ada juga yang sedang foto pre wedding di Farm Tomita ini saking indahnya. Pokoknya benar-benar seru. Banyak orang yang selfie dan foto dengan berbagai gaya untuk memperlihatkan betapa indahnya kebun lavender ini. Tempat yang sangat worth it untuk dikunjungi saat musim panas.
            Setelah puas melihat kebun lavender, Dreamland pun kembali ke stasiun untuk menuju ke Furano kembali. Sayangnya, seharusnya Dreamland mengambil kereta ke arah yang sebaliknya, sehingga tidak harus menunggu sangat lama untuk kembali ke Asahikawa Station. Akibatnya Dreamland menunggu sampai kering di sini. Hiks… Setibanya di Furano, Dreamland hanya mondar mandir saja di stasiun bolak balik karena super bosan harus menunggu lagi.
            Begitu kereta datang, Dreamland langsung naik dan duduk di kursi kosong. Sayangnya kursi yang Dreamland duduki ternyata panas terkena sinar matahari. Untung ada banyak orang yang turun di Lavender Field, sehingga Dreamland bisa pindah tempat duduk ke yang teduh dan tertidur sepanjang perjalanan menuju Asahikawa. Sesampainya di Asahikawa, Dreamland langsung menuju ke Sapporo Station untuk melakukan city tour.
            Dreamland mengawali trip di Sapporo dengan foto-foto di depan stasiun, kemudian berjalan menuju Old Hokkaido Government Building yang sangat khas dengan warna merah gaya Barat. Di sekeliling bangunan merah ini ditanami bunga-bunga yang indah dan mempesona. Selanjutnya, Dreamland berjalan menuju Clock Tower yang boleh dibilang biasa-biasa saja dan museumnya sudah tutup. Terakhir, Dreamland berjalan ke Odori Park yang ditandai dengan adanya TV Tower.
            Odori Park ini diisi oleh anak muda Jepang yang nongkrong untuk duduk-duduk atau bercengkerama menghabiskan waktu sore hari. Sehabis itu, Dreamland menuju ke Matsuya untuk makan malam. Dreamland memesan Gyudon. Berhubung baterai Dreamland sudah amat sangat sekarat jadilah Dreamland mencolokkan steker listrik ke dinding yang ada. Ternyata petugas Matsuya langsung tidak memperbolehkan dengan cara yang sangat amat tidak sopan. Baru kali ini Dreamland mendapat perlakuan seperti ini dari orang Jepang!
            Setelah menyelesaikan makan malam dengan BT, Dreamland berjalan kaki menuju Sapporo Station via bawah tanah untuk melihat berbagai toko dan membeli Mister Donat seharga 500 JPY untuk 5 buah donat. Setelah puas jalan-jalan dan tidak ada hal yang mau dilakukan, Dreamland masuk ke stasiun untuk sikat gigi, cuci muka, dan mengeluarkan koper. Dreamland menunggu selama kurang lebih 2 jam untuk menaiki kereta malam lagi menuju Aomori dari Sapporo.
            Akhirnya setelah jam yang dimaksud tiba, Dreamland masuk ke kereta malam Hanamasu dan alangkah terkejutnya Dreamland mendapatkan kursi dengan kelas terendah alias kursi tegak. Terbayang rasanya cara tidur yang paling tidak nyaman dengan kursi ini. Alhasil Dreamland uring-uringan dan melihat ke semua gerbong kondisi penumpang lainnya. Enak sekali yang dapat nobi-nobi seat bisa tidur ngelonjor, sementara karena kehabisan tiket jadilah Dreamland tidak dapat.  
            Singkat kata, kereta berangkat dan berhenti di setiap stasiun. Dreamland terbangun di stasiun Chitose dan akhirnya tertidur juga karena kecapekan. Lagi-lagi orang Jepang ke sana kemari foto sana foto sini setiap berhenti jadi menganggu sekali tidur Dreamland ya. Apalagi kursi Dreamland letaknya dekat dengan pintu yang jebrat jebretnya terdengar. Jadi murka rasanya kalau sudah kurang tidur seperti ini!
            Alhasil dengan kondisi yang serba memprihatinkan ini akhirnya Dreamland bisa tidur dengan posisi yang tidak nyaman dan sakit badan semua. Nantikan perjalanan Dreamland selanjutnya esok hari di Aomori dan Shin-Aomori hanya di Dreamland Traveller!

Sapporo, Asahikawa, Furano, 16 Juli 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah 29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut, pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara, dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo, Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Hokkaido adalah Sapporo, Farm Tomita (summer), Odori Park, Lake Toya, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Hokkaido mudah dilakukan dengan kereta, maka dari itu JR Pass sangat terpakai di Hokkaido.

~ oOo ~

1 comment:

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.