Monday, August 10, 2015

Day 11 : Fun in Tokyo Disneyland!

Dreamland Traveller


Day 11 : Fun in Tokyo Disneyland!
            Terhitung hari ini, Dreamland sudah tidak dapat menggunakan JR Pass karena masa penggunaannya sudah usai. Hiks… sekarang Dreamland harus menggunakan transportasi umum secara manual dan berbayar. Rencananya hari ini Dreamland akan pergi ke Tokyo Disneyland karena sudah membeli tiketnya di  agen HIS sebelum pergi ke Jepang. Dreamland pun bersiap-siap, makan pagi mie instan seharga 200 JPY, serta akhirnya check-out dari warnet Popeye. Sistem pembayaran warnet ini dilakukan di akhir saat kita check-out, jadi pastikan untuk keluar sesuai waktu yang ditentukan.
            Dreamland pun naik kereta dari Kanda Station menuju Maibara Station yang menjadi stasiun tempat Tokyo Disneyland berada. Sebelumnya Dreamland menaruh koper dulu di loker seharga 600 JPY untuk 1 hari penggunaan agar memudahkan mobilitas. Rupanya saat berganti kereta di Tokyo Station, jalannya sangat jauh dan panjang untuk mencapai kereta yang akan pergi ke Maibara ini. Mungkin jalan kaki yang dibutuhkan mencapai 800 m karena sangat jauh. Sesudah mendapatkan kereta ke Maibara, Dreamland melihat banyak sekali remaja Jepang yang sudah berpakaian ala Disney di kereta. Tarif dari Kanda Station ke Maibara Station ini adalah 220 JPY.
            Setibanya di Maibara Station, rupanya Tokyo Disneyland sudah terlihat dari kereta. Langsung begitu turun, banyak sekali orang tua dan muda Jepang yang berbondong-bondong berjalan ke Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea. Sebagai info, Tokyo Disneysea harus menggunakan Tokyo Resort Line train karena letaknya cukup jauh dan di belakang. Harga tiket masuk Tokyo Disneyland atau Disneysea sama saja, yakni 6.900 JPY untuk 1 hari masuk. Dreamland sendiri memilih Disneyland karena variasi tempat bermain yang ditawarkan.
            Dreamland harus berjalan kaki sepanjang 800 m untuk menuju tempat masuk Tokyo Disneyland dari Maibara Station. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat banyak sepeda yang berjatuhan saat di parkir akibat angin yang kencang dan ada hotel khas Disney yang berdiri di sini. Harganya? Dreamland sudah masuk menanyakan ke resepsionis lobbynya dan percaya kalau harganya lebih dari 80.000 JPY per malam. Dengan matahari yang sangat terik, Dreamland mempercepat jalan menuju taman bermain.
            Begitu tiba di kawasan Tokyo Disneyland, ada konter pemeriksaan barang bawaan. Di sini makanan dan minuman rupanya DIPERKENANKAN untuk dibawa. Dreamland pun masuk dan menyerahkan tiket yang sudah dimiliki untuk masuk ke arena bermain. Di depan gerbang Tokyo Disneyland ini ada banyak karakter Disney yang menarik untuk diajak berfoto, tapi karena ramai jadi malas deh Dreamland. Ada taman berbentuk Mickey raksasa yang sangat cantik dan menggambarkan bahwa kita ada di Tokyo Disneyland.
            Dreamland pun langsung mengawali permainan dengan berjalan menuju wahana Buzz Lightyear’s Astro Blasters. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat begitu banyak turis lokal yang ada di Tokyo Disneyland ini. Bahkan turis asing bisa dihitung dengan jari selama Dreamland bermain di sini. Kecintaan orang Jepang pada taman bermain ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Mengingat akan adanya parade keliling, orang Jepang langsung membuat tikar di sekitar jalan. Padahal hari ini sangat amat panas dan mereka rela terpanggang demi melihat parade Disney. Astaganaga! Dreamland pun antri sambil melihat parade keliling dari jauh. Sayangnya wahana ini tiba-tiba tidak beroperasi dan sebagai kompensasinya Dreamland mendapatkan Priority Admission Ticket untuk digunakan ke wahana lain.
            Tanpa disia-siakan Dreamland langsung gunakan kertas sakti ini ke wahana di dekatnya, yakni Space Mountain. Antrian manual pun Dreamland lewati dan langsung ke antrian utama di dalam. Rupanya tetap saja Dreamland harus antri 30 menit sebelum akhirnya dapat bermain Space Mountain. Wahana ini sangat seru karena kita diajak main roller coaster dengan latar belakang bintang-bintang dan manufer yang berputar-putar.
            Sehabis bermain, Dreamland langsung menuju konter Disney Fast Pass dan mendapatkan fast pass untuk Star Tours pada 11.45 – 12.45. Dreamland langsung melanjutkan perjalanan ke Toontown Area. Kawasan ini boleh dikatakan kawasan anak-anak dengan berbagai properti da interior yang ada di sekitarnya. Ada sebuah hal yang cukup lucu bagi Dreamland di sini, yakni orang Jepang rela antri berjam-jam demi foto eksklusif Minnie Mouse. Benar-benar hal yang membuat Dreamland geli, miris, sekaligus menganga.
            Waktu pun dengan cepat berlalu dan Dreamland segera menuju ke Star Tours: The Adventures Continue yang cukup panjang antriannya. Dengan Fast Pass, Dreamland langsung masuk ke antrian utama dan harus menunggu selama 30 menit sebelum akhirnya bisa bermain wahana ini. Wahana ini cukup seru karena kita memakai kacamata 3D dan dibawa seolah-olah menjelajahi ruang angkasa dengan kursi gerak dan manufer yang lincah. Pokoknya recommended untuk dimainkan selama berada di Tokyo Disneyland.
            Sehabis wahana Star Tours, Dreamland makan roti terlebih dahulu di dekat pohon, selanjutnya Dreamland menuju ke wahana Pirates of the Caribbean yang cukup menarik karena durasinya cukup lama dan petualangannya sangat seru. Sepanjang perjalanan ke wahana ini, rupanya banyak sekali antrian restoran oleh orang Jepang sendiri. Astaga mau makan saja susah di Tokyo Disneyland harus booking tempat dan harganya mahal-mahal pula.
            Dreamland pun menuju ke wahana Jungle Cruise: Wildlife Expeditions yang antriannya sampai 1 jam. Petualangan dengan perahu ini sangat seru, meskipun terlihat seperti untuk anak-anak. Selanjutnya, wahana di atasnya, yakni Western River Railroad yang boleh dikatakan biasa-biasa saja karena hanya sekadar naik kereta dan melihat pemandangan di bawah. Setelah itu, Dreamland menuju ke The Enchanted Tiki Room: Stitch Presents “Aloha E Komo Mai!” yang paling garing dengan nyanyian burung-burung dan kemunculan Stitch di akhir cerita. Penonton pun tampak bosan dengan pertunjukan ini.
            Selanjutnya, Dreamland menuju ke Mark Twain Riverboat yang merupakan ferry besar raksasa yang sangat menarik untuk berkeliling sungai di area Westernland. Sehabis itu, Dreamland menuju Tom Sawyer Island Rafts yang alias rakit menuju seberang pulau untuk melihat berbagai ornamen yang ada di pulau kecil ini, mulai dari aneka jembatan, rumah pohon, tebing bohong-bohongan, sampai benteng-bentengan. Dreamland segera kembali ke area bermain setelah melihat sekilas hal ini.
            Dreamland langsung menuju ke kastil Disney yang merupakan wahana Cinderella’s Fairy Tale Hall yang antriannya cukup panjang selama 30 menit. Rupanya di dalam kastil ini hanya berupa interior istana dan ada sepatu kaca Cinderella dan diakhiri dengan tempat duduk singgasana khas Cinderella yang sangat menawan. Tentu tidak mungkin Dreamland pakai sepatu kaca yang hilang itu, kan? Hehehe…
            Sehabis itu, semua wahana di Tokyo Disneyland tampak lenggang karena ada parade Disneyland yang sedang lewat. Pokoknya keceriaan dan keseruan orang Jepang untuk lambai-lambaikan tangan ke Mickey sangat terasa di sini. Padahal rata-rata yang melakukan hal itu sudah lebih tua dari Dreamland loh. Jiwa kanak-kanaknya masih terasa rupanya. Setelah itu, Dreamland bermain wahana Snow White’s Adventures yang amat sangat garing dan tidak worthed antri 30 menit di sini karena cuma dibawa lihat karikatur seram di dalam dengan durasi sebentar.
            Selanjutnya, Dreamland menuju Haunted Mansion yang antrinya sampai 1,5 jam karena saking penuhnya. Rupanya antrian ini jadi mandeg gara-gara banyak yang pakai tiket Fast Pass di wahana ini. Setelah dimasuki Haunted Mansion ini banyakan menyuguhkan tontonan ilusi optik, yakni hantu tanpa kepala, bayangan setan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kartun Haunted Mansion. Cukup menarik, tapi keburu BT karena antrinya sangat panjang dan lama.
            Permainan dilanjutkan ke wahana It’s A Small World yang serupa dengan istana boneka di Dunia Fantasi, hanya saja semua penampilnya adalah negara di seluruh dunia. Sebelumnya Dreamland melewati restoran ala Queen of Hearts. Setelah menyaksikan istana boneka ala Tokyo Disneyland, Dreamland menuju ke wahana yang pertama gagal, yakni Buzz Lightyear’s Astro Blasters yang harus antri selama 1 jam. Rupanya wahana ini mirip wahana perang bintang di Dufan jadinya tidak menarik ya.
            Setelah itu, Dreamland naik lagi wahana Star Tours yang kebetulan kosong karena semua orang sibuk nonton parade keliling. Sehabis wahana Star Tours langsung Dreamland lihat parade cahaya Dreamland yang sangat memukau dan worthed. Berhubung badan sudah sangat capek dan lelah, serta lapar karena tidak makan nasi, Dreamland pun memutuskan untuk pulang dari Tokyo Disneyland. Dreamland pun berjalan pulang ke Maihama Station. Di depan Maihama Station, rupanya ada orang Jepang yang mempromosikan saksi Yehuwa. Rupanya sekte agama yang satu ini promosinya di seluruh dunia ya, dari Seattle, New York, sampai Tokyo sepanjang Dreamland lihat.
            Dreamland pun naik kereta menuju Tokyo Station. Sesampainya di Tokyo Station, masih harus berjalan 800 m sebelum sampai tempat ambil koper. Sesudah ambil koper, Dreamland langsung menuju ke Kanda Station dan makan dulu di Matsuya dengan menu seperti biasa, yakni Gyudon. Setelah itu, Dreamland mencari warnet lagi karena akomodasi di Tokyo masih sangat mahal dan tidak terjangkau. Dreamland mendapat warnet yang cukup baik di kawasan Kanda dengan nama Aprecio.
            Kawasan Kanda ini tampaknya bukan kawasan yang baik dengan banyaknya WTS yang berdiri menanti pelanggan di sini. Sayangnya laki-laki Jepang tidak ada yang tertarik dengan kehadiran mereka karena aktivitas mereka yang sangat sibuk. Sepenglihatan Dreamland mereka belum berhasil mendapatkan mangsa ya. Dreamland pun naik ke lantai 9 untuk pergi ke Aprecio Internet Cafe ini.
            Rupanya kondisi warnet yang satu ini sangat nyaman, rapi, dan teratur. Tidak ada yang merokok dan suasananya pun sangat bersih. Berhubung akhir pekan harga 10 jam paketnya 2.052 JPY per orang. Sebelum mendapat Aprecio, Dreamland melihat warnet lain yang bau rokoknya ketara dan tidak nyaman. Dreamland pun check-in dan diharuskan membuat member card warnet Aprecio ini untuk menggunakan fasilitas warnet.
            Sama seperti warnet kemarin, air minum di warnet semuanya gratis dan siap dinikmati. Selain itu, koleksi komiknya pun lengkap dan banyak. Hanya saja, Aprecio warnet ini tidak sevulgar Popeye, di mana koleksi majalah dewasanya sedikit, bahkan DVD pun tidak ada. Dreamland melihat ada mesin pembersih kacamata dan menggunakannya. Lumayan kacamata jadi bersih dengan mesin ini.
            Kelebihan warnet ini adalah Dreamland mendapat bagian mandi, meskipun harus menunggu sampai jam 23.30. Paling tidak bisa mandi dibandingkan kemarin. Selain itu, kamar internetnya pun ada yang tipe ngelonjor dengan materas jadi bisa tidur dengan nyenyak. Pokoknya oke deh.
            Dreamland pun mandi dan langsung beristirahat untuk mempersiapkan esok hari dalam menjelajahi Tokyo kembali sehari penuh. Senang sekali rasanya bisa bergembira bersama karakter Disney di Tokyo Disneyland!

Tokyo, 19 Juli 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah 29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut, pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara, dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo, Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Tokyo adalah Shinjuku, Harajuku, Shibuya, Asakusa, Tokyo Tower, Tokyo Skytree, Imperial Palace, Ueno, Meiji Jingu Shrine, Tokyo Metropolitan Government Building, Akihabara, Tsukiji Fish Market, Ginza, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Tokyo mudah dilakukan dengan Tokyo Metro, Toei Subway, JR Train, bus, dan berbagai moda transportasi lainnya. Pastikan Anda memilih salah satu yang paling efektif sesuai dengan rute perjalanan Anda agar memudahkan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.