Setibanya
di Aomori Station, Dreamland langsung keluar stasiun untuk memikirkan apa yang
akan dilakukan selanjutnya. Awalnya Dreamland ingin mampir ke Akita terlebih
dahulu sebelum pulang ke Tokyo. Namun karena berbagai pertimbangan, mulai dari
baterai HP yang kritis, badan yang super remuk dan capek, serta waktu yang
harus dibuang untuk menunggu kereta lambat ke Akita membuat Dreamland dan
keluarga membatalkan perjalanan ini. Alhasil, Dreamland memesan tiket Shinkansen
dari Shin-Aomori ke Tokyo dari kantor JR yang ada.
Mengingat
jarak waktu antara pemesanan tiket dan keberangkatan sangat mepet, yakni
selisih 4 menit, Dreamland pun berlari kencang menuju peron kereta yang akan
membawa Dreamland ke Shin-Aomori Station. Rupanya Dreamland hanya selisih 1
menit saja sebelum kereta berangkat ke Shin-Aomori. Setibanya di Shin-Aomori,
Dreamland langsung turun dari kereta dan menuju jalur Shinkansen karena waktu
yang terbatas. Rupanya Shinkansen tak lama datang setelah Dreamland ada di
peron Shinkansen.
Dreamland
langsung naik dan duduk di tempat yang tersedia. Akhirnya Dreamland menemukan
kembali colokan listrik yang bisa membantu Dreamland tetap aktif berkomunikasi
dan bisa foto-foto. Perjalanan menuju Tokyo ini memakan waktu kurang lebih 2
jam 30 menit. Setibanya di Tokyo Station, Dreamland langsung keluar dan berfoto
dengan sisi bangunan kolonial Tokyo Station yang antik. Di bagian ini,
Dreamland bertemu dengan TKI asal Jawa Tengah yang minta tolong difotokan oleh
Dreamland. Rupanya TKI ini bekerja di Nagano dan dikontrak selama 3 tahun yang
kebetulan sedang berlibur di Tokyo.
Selanjutnya,
Dreamland masuk kembali ke stasiun Tokyo dan beranjak menuju Akihabara Station.
Rupanya setibanya di Akihabara Station, Dreamland disambut hujan deras dan banyak
orang yang memakai payung transparan ke sana kemari. Jadilah Dreamland harus
menunggu dulu beberapa saat sampai hujan agak reda. Di stasiun ini, rupanya ada
kumpulan TKI yang kelihatannya mau ke Ueno Park. Mereka bergerombol khas
Indonesia dan akhirnya pergi bersama-sama.
Ketika
hujan agak reda, Dreamland berjalan di sekitar Akihabara dan akhirnya mampir di
sebuah toko kosmetik Matsumoto KiYoshi untuk membeli titipan kerabat. Rupanya
jika melakukan pembelanjaan dengan nominal tertentu, kita akan mendapat Free
Tax alias 8%nya dikembalikan pada kita. Setelah berbelanja sejumlah kosmetik
dan dilayani dengan baik oleh SPGnya. Dreamland melanjutkan perjalanan kembali
ke Shinjuku Station. Perjalanan Dreamland agak terhambat karena hujan deras
kembali mengguyur Tokyo.
Setibanya
di Akihabara Station, Dreamland langsung menuju ke Shinjuku. Tujuan utama
Dreamland di Shinjuku adalah Tokyo Metropolitan Government Office yang
memungkinkan Dreamland untuk melihat Tokyo dari lantai 45 secara menyeluruh dan
yang terpenting GRATIS! Dreamland harus berjalan kaki sejauh 1,5 km dari
Shinjuku Station menuju bangunan yang sangat tinggi ini. Sesampainya di TMGO
Building ini, Dreamland langsung menuju South Observatory. Sebelum naik, barang
bawaan diperiksa terlebih dahulu. Pemeriksa keamanannya ramah dan professional.
Dreamland
pun naik dengan eskalator ke lantai 45 dan melihat ada toko suvenir, kafe, dan
jendela yang sangat besar untuk melihat pemandangan hampir 360 derajat. Kita
bisa melihat pemandangan kota Tokyo secara utuh dari gedung ini secara gratis.
Tokyo Tower dan Tokyo Skytree pun terlihat dengan cukup jelas dari bangunan
ini. Sehabis puas menikmati pemandangan gedung yang ada di Tokyo, Dreamland pun
turun ke lantai dasar untuk melanjutkan perjalanan ke Harajuku.
Dreamland
melewati jalan besar dan pusat pertokoan yang cukup ramai. Berhubung perut
sudah lapar, Dreamland pun mampir ke KFC dulu dan membeli paket seharga 1.000
JPY yang terdiri dari 2 ayam original, 2 ayam crispy, dan 1 kentang. Sangat
mahal ya. Ada sebuah fenomena unik di KFC, di mana kursi yang disediakan sangat
individualis dan tidak ditujukan untuk nongkrong layaknya di Indonesia. Hal ini
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah
itu, Dreamland berjalan ke Shinjuku Station menuju ke Harajuku Station. Rupanya
Shinjuku Station ini boleh dikatakan salah satu stasiun yang cukup sibuk di
Tokyo dilihat dari banyaknya orang yang keluar masuk stasiun. Sesampainya di
Harajuku, mata Dreamland langsung mencari-cari remaja yang berpakaian aneh atau
gaya yang nyentrik di sini. Dreamland pun berjalan ke Takeshita Street dan
melihat begitu banyak kios makanan, pakaian, dan fashion dengan gaya yang
aneh-aneh di sini.
Sayangnya
hanya sedikit remaja berpakaian aneh-aneh yang ditemui di sini. Ada Daiso
Harajuku setinggi 3 lantai yang bisa dikunjungi untuk berbelanja hemat di sini.
Setelah puas berkeliling dan melihat-lihat Harajuku, Dreamland pun kembali ke
stasiun untuk menuju Shibuya Station. Rupanya karena tersesat dan terlalu
banyak mengambil belokan dan jalan kecil akibatnya perjalanan menuju Harajuku
Station menjadi sangat jauh dan melelahkan dengan cuaca panas seterik ini.
Setibanya
di Harajuku Station, ada insiden yang terjadi pada Dreamland. Akibat terlalu
sibuk foto-foto, Dreamland tertinggal kereta dan keluarga Dreamland ada di
kereta tersebut. Alhasil Dreamland harus menunggu kereta berikutnya untuk
menyusul. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Untungnya Shibuya Station hanya berjarak 1 stasiun dengan Harajuku Station,
sehingga tidak sulit untuk kembali mengejar dan bertemu.
Sehabis
itu, Dreamland turun di Shibuya Station untuk menemukan patung Hachiko.
Dreamland sendiri dibantu petugas yang sedang istirahat untuk menuju ke patung legendaris
ini. Sesampainya di Hachiko Statue, rupanya tempat ini sangat amat ramai dan
banyak sekali orang merokok di sini. Maklum Smoking Area terletak di wilayah
ini. Rasanya sangat absurd melihat penghargaan pada kesetiaan Hachiko yang
diwarnai dengan kepulan asap rokok. Di depan patung Hachiko ada pusat informasi
turis yang bisa dikunjungi untuk tanya-tanya dan minta brosur.
Mengingat
semua orang mengetahui kisah Hachiko jadi Dreamland hanya menuliskan sekilas
saja tentang Hachiko tanpa pembahasan khusus. Anjing khas Akita ini menunggu
majikannya hingga pulang setiap hari. Sampai suatu saat, majikan tersebut
meninggal karena sakit jantung. Tapi Hachiko tidak pernah pulang dan terus
menunggu di Shibuya Station pada masa itu sampai akhir hayatnya. Pelajaran
tentang kesetiaan inilah yang menjadikan patung Hachiko dibuat untuk memberi
inspirasi bahwa hewan saja bisa setia jika mencintai majikannya, bagaimana
dengan manusia?
Dreamland
melanjutkan perjalanan dengan berfoto di keramaian jalan Shibuya yang khas dari
5 arah, kemudian melewati berbagai pertokoan, mulai dari Shibuya 109 dan
berbagai macam butik lainnya. Sesudah puas, Dreamland kembali ke Shibuya
Station dan segera melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Begitu
Dreamland akan masuk ke stasiun, rupanya ada orang yang membagi-bagikan tisu
gratis. Ya, tisu ini berisi iklan Pachinko. Strategi pemasaran via tisu ini
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sangat unik ya!
Dreamland
masuk ke stasiun dan langsung menuju ke Shinagawa Station untuk naik Shinkansen
ke Shin-Osaka mengingat penginapan Dreamland ada di Hotel 1-2-3 Tennoji lagi.
Dreamland pun berjalan ke jalur Shinkansen dan melihat ada fenomena menarik di
peron. Petugas kereta dengan sigap membantu orang berkebutuhan khusus dengan
kursi roda pendorong sampai Shinkansen yang dimaksud tiba. Bantuannya pun tidak
setengah-setengah, bahkan hingga tuntas. Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Singkat
kata, Dreamland naik Shinkansen menuju Shin-Osaka. Rupanya ada badai taifun
yang sedang melintas di wilayah Selatan Jepang dan mempengaruhi semua jalur
transportasi di bagian selatan Jepang. Alhasil Shinkansen Dreamland pun mandeg
selama 30 menit di Maibara Station dan banyak sekali Shinkansen menuju Kyoto yang
dibatalkan begitu saja. Setibanya di Shin-Osaka, lagi-lagi kereta lokal menuju
Osakanya mandeg di tengah jalan dan ada rute yang ditutup akibat badai taifun
ini. Sengsara terkena taifun ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment.
Alhasil
banyaknya Shinkansen dan kereta lokal yang dibatalkan membuat stasiun
Shin-Osaka dan Osaka sangat amat ramai oleh penumpang yang tidak jelas
keberangkatannya kapan. Apalagi papan petunjuk keberangkatan semuanya
membatalkan keberangkatan ke Kyoto. Jadilah semua kacau balau akibat adanya
insiden ini. Dreamland langsung menuju Teradacho Station dan mampir di 7 Eleven
untuk membeli payung karena hujan deras di Osaka ini.
Sebelum
ke hotel, Dreamland makan terlebih dahulu di Yoshinoya dengan menu Gyodon lagi
dan lagi. Ada tips yang akan Dreamland berikan, yakni pesan Gyudon dengan
ukuran terkecil dan harga termurah saja karena porsinya kalau sudah
dilihat-lihat sama saja dengan yang ukuran besar biar tidak rugi. Sehabis
makan, Dreamland berjalan ke hotel untuk beristirahat dan check-in. Setelah
masuk kamar, rupanya benar ada taifun yang sedang melintas di Jepang lewat
siaran TV. Jadilah malam ini Dreamland memutuskan ada di kamar daripada
berjalan-jalan dalam hujan karena badan yang sudah amat letih dan capek jalan-jalan.
Dreamland
tak sabar menantikan perjalanan esok yang jauh lebih seru dan menantang.
Nantikan catatan perjalanannya hanya di Dreamland Traveller!
Aomori, Tokyo, Osaka, 17 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata
uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan
sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada
di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah
29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua
Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen
Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut,
pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar
tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat
ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara,
dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu
Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah
Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo,
Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap
aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata
kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi
pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta
yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung
ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau
singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan
melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan
dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca
di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di
Tokyo adalah Shinjuku, Harajuku, Shibuya, Asakusa, Tokyo Tower, Tokyo Skytree,
Imperial Palace, Ueno, Meiji Jingu Shrine, Tokyo Metropolitan Government
Building, Akihabara, Tsukiji Fish Market, Ginza, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Tokyo mudah dilakukan dengan Tokyo
Metro, Toei Subway, JR Train, bus, dan berbagai moda transportasi lainnya.
Pastikan Anda memilih salah satu yang paling efektif sesuai dengan rute
perjalanan Anda agar memudahkan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.