Day
10 : Terdiam di Nara dan Mampir ke Universal Studios Japan
Setelah
mendapat tidur yang cukup dari 2 malam yang melelahkan, tiba saatnya bagi
Dreamland untuk bersiap-siap melanjutkan perjalanan. Kali ini, Dreamland akan
mengunjungi sebuah kota kuno yang terkenal dengan warisan budayanya yang kental
di Jepang. Ya, Dreamland akan berkunjung ke Nara! Perjalanan dimulai setelah
Dreamland bersiap-siap, sarapan pagi, dan akhirnya check-out di resepsionis.
Ada
sebuah hal yang Dreamland salut dari resepsionis Hotel 1-2-3 Tennoji ini, yakni
dia memberitahu Dreamland bahwa Teradacho Station saat ini ditutup akibat
taifun kemarin dan harus melalui Tennoji Station untuk pergi naik kereta JR.
Informasi ini membuat Dreamland tidak perlu bolak balik stasiun. Hal ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya Dreamland berjalan
kaki 20 menit menuju Tennoji Station yang cukup jauh dari hotel.
Sepanjang
perjalanan, ada sebuah toko komik yang sangat unik bagi Dreamland, di mana mencantumkan
jam operasionalnya adalah 7.00 – 26.00. Rupanya 1 hari 24 jam kurang bagi orang
Jepang ya. Tak ketinggalan ada Bali Tower Hotel yang mengingatkan Dreamland
akan Indonesia. Setibanya di Tennoji Station, alangkah terkejutnya Dreamland
melihat antrian yang sangat padat di sana sini. Maklum penutupan jalur sepihak
oleh pengelola JR membuat terjadinya penumpukan penumpang.
Dreamland
pun naik kereta menuju ke Nara. Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam,
akhirnya Dreamland tiba di kota kuno penuh sejarah ini. Dreamland langsung
turun dan menuju konter pembelian tiket 1 Day Bus Pass seharga 500 JPY untuk
memudahkan selama berada di Nara. Rupanya ada stasiun TV yang meliput banyaknya
pembatalan jalur kereta api di Nara Station ini.
Dreamland
pun langsung menuju halte bus dan naik bus di tempat yang ditentukan. Dreamland
langsung menuju destinasi pertama dan utama di Nara, yakni Todaiji Temple.
Todaiji Temple ini adalah kuil tertua, terbesar, dan termegah yang terbuat dari
kayu. Sepanjang perjalanan menuju Todaiji Temple, banyak sekali tukang becak,
pedagang biskuit untuk rusa, toko oleh-oleh, dan rusa yang berkeliaran secara
bebas di mana-mana. Hati-hati dengan kotoran rusa yang bertebaran di jalan.
Dreamland
pun masuk dan melihat bahwa Todaiji ini sangat besar dan terdapat danau di
depannya. Ada museum berbayar dan tiket masuk Todaiji Temple adalah 500 JPY per
orang. Dreamland sendiri tidak masuk karena sudah bisa melihat secara utuh dari
luar. Kemudian Dreamland berjalan pulang untuk melanjutkan perjalanan lagi ke
destinasi berikutnya, yakni Naramachi Area.
Dengan
bus, Dreamland berjalan ke Naramachi Area dan menemukan banyak sekali rumah
Jepang kuno yang ada di sisi kanan dan kiri jalan ini. Pokoknya seperti
terjebak dan terdiam di masa lampau ketika berjalan di sekitar rumah-rumah ini.
Dreamland disambut dengan ramah ketika masuk sebuah rumah tradisional Jepang
yang antik dengan kebun yang rapi. Tak lupa Dreamland diberi oleh-oleh lipatan
origami yang sangat indah. Padahal tamu lain saja tidak dikasih, hanya
Dreamland saja.
Sehabis
mengeksplorasi rumah Jepang yang antik, Dreamland melanjutkan perjalanan
melihat kuil, rumah kuno lain, dan pedagang yang berjualan di jalan kecil ini.
Kepiawaian Jepang dalam mengelola kawasan wisata menjadi bernilai tinggi ini
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun masuk ke
sebuah rumah tradisional Jepang lain yang cukup megah dan dimiliki orang kaya
Jepang tampaknya.
Di
sini Dreamland dijelaskan oleh pemandu rumah tentang tempat minum teh, tempat
ruang pertemuan, ruang duduk, dan kamar pembantu yang ada di lantai atas.
Pokoknya pemandu ini sangat ramah dan mau diajak foto bersama lagi. Bahkan
beliau memberikan Dreamland oleh-oleh untuk mama yang kebetulan tidak ikut
dalam trip kali ini. Benar-benar sangat ramah dan baik. Hal ini akan Dreamland
bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesudah
itu, Dreamland berjalan lagi menuju ke kuil yang terdapat pagoda bernama
Kofukuji Temple. Matahari yang sangat panas membuat Dreamland merasa cukup pusing
dan cepat capek. Jadilah Dreamland hanya berfoto-foto saja di kuil ini dan diam
sejenak untuk beristirahat. Kemudian Dreamland pun naik bus dari halte yang ada
di depan Kofukuji Temple menuju ke Nara Station.
Sesampainya
di Nara Station, Dreamland membeli minuman di Lawson dan makan di Matsuya
dengan harga yang cukup miring, yakni 290 JPY saja untuk 1 porsi Gyudon.
Setelah kenyang makan, Dreamland naik ke atas untuk menunggu kereta yang akan
menuju ke Universal Studios Japan via Universal City Station. Perjalanan menuju
Universal City Station ini 30 menit dalam kereta.
Rupanya
saat berganti kereta di Nishikujo Station, Dreamland bertemu dengan orang
Indonesia yang sama-sama ke Universal Studios Japan juga. Dia sendiri ke Jepang
karena mendapat reward dari perusahaannya akibat berhasil mendapat target
penjualan. Andai saja Dreamland mendapat gratis ke Jepang lagi ya. Kemudian
kami berpisah saat berada di Universal City Station.
Dreamland
sendiri hanya mengeksplorasi Universal City Area dan berfoto dengan bola dunia
khas Universal Studios Japan. Universal City Walk ini memiliki hotel, restoran,
dan banyak sekali hiburan lainnya. Tapi jangan masuk untuk menginap ke salah
satu hotelnya karena harganya paling murah 70.000 JPY ke atas alias 7 jutaan 1
malam. Hiks… bisa bangkrut kalau Dreamland menginap di sini selama 1 malam saja
ya.
Sehabis
melihat keceriaan dan kemegahan Universal Studios Japan di hari yang sangat
terik, tiba saatnya bagi Dreamland untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Rencananya Dreamland akan pergi ke Dotonbori hari ini. Dreamland pun turun di
JR Namba dan menyadari bahwa waktu sudah malam, sementara itu Dreamland harus
mengejar Shinkansen ke Tokyo karena ini adalah hari terakhir penggunaan JR Pass
yang sangat sakti ini. Alhasil acara ke Dotonbori dibatalkan dan langsung
menuju Shin-Osaka.
Setibanya
di Shin-Osaka, Dreamland menunggu Shinkansen ke Tokyo dan akhirnya masuk
seperti biasa ke kursi secara first come, first in. Dreamland pun menempuh
perjalanan selama 1 jam 30 menit sebelum akhirnya sampai di Tokyo. Dreamland
sendiri tidak punya tempat penginapan di Tokyo karena harga akomodasi pada hari
Sabtu ini sangat amat mahal, sehingga mau mencoba metode penginapan baru, yakni
menginap di warnet dengan terpaksa.
Dreamland
pun tiba di Tokyo Station yang sudah diketahui bersama sangat amat ramai dan
langsung menuju ke Kanda Station. Setibanya di Kanda, Dreamland langsung pergi
ke 7 Eleven dulu untuk membeli makan malam dan mencari internet cafe yang ada.
Dreamland pun menemukan Media Cafe Popeye yang menawarkan paket 10 jam seharga
2.000 JPY per orang. Sayangnya hanya 1 orang yang mendapat tipe tempat tidur
ngelonjor, sisanya mendapat bangku tegak saja, termasuk Dreamland.
Warnet
ini boleh dikatakan cukup besar karena terdiri dari 3 lantai. Setiap warnet di
Jepang pasti mempunyai koleksi komik dan manga yang sangat lengkap. Lantai 3
dikhususkan untuk non-smoking, sementara lantai 4 dan 5 dikhususkan untuk yang
merokok. Terdapat air minum berbagai rasa dengan gratis dan bisa juga mandi
asalkan mendaftar terlebih dahulu ke resepsionis. Sayangnya kamar mandi Popeye
ini fully book, sehingga Dreamland tidak mandi hari ini. Hiks…
Satu
hal yang menarik perhatian Dreamland adalah koleksi majalah dewasa dengan
wanita berpose XXX sangat banyak dipampangkan di sini. Tapi orang Jepangnya
sendiri malah dingin-dingin saja tidak mau baca majalah begituan ya sama
seperti di 7 Eleven rata-rata baca komiknya saja. Hal ini akan Dreamland bahas
dalam Dreamland Traveller Moment. Belum lagi di lantai 5 warnet ini bahkan ada
DVD dewasa yang dengan bebas boleh dilihat dengan label Men’s Floor Debut, tapi
semua anteng-anteng saja tidak ada yang lihat. Apa bosan melihat XXX ya di
Jepang saking terlalu gampang disodor-sodor?
Dreamland
hanya minum berbagai minuman saja, kemudian sikat gigi dan akhirnya mencoba
tidur dengan segala ketidaknyamanan ini. Tentu sebuah pengalaman menarik
menginap di warnet karena kondisi akomodasi yang mahal dan keterpaksaan. Banyak
sekali anak muda Jepang yang melakukan hal yang sama dengan tidur di meja
terbuka dan pose yang memprihatinkan akibat kelelahan.
Nantikan
perjalanan Dreamland esok hari dalam bermain di Tokyo Disneyland hanya di
Dreamland Traveller!
Osaka, Nara, Tokyo, 18 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata
uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan
sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada
di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah
29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua
Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen
Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut,
pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar
tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat
ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara,
dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu
Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah
Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo,
Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap
aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata
kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi
pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta
yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung
ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau
singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan
melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan
dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca
di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di
Nara adalah Todaiji Temple, Nara-machi, Nara Park, Kohfukuji Temple, Yakushiji
Temple, Toshodaiji Temple, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Nara mudah dilakukan dengan bus,
maka dari itu belilah One Day Bus Pass seharga 500 JPY agar lebih hemat dan
puas menjelajahi berbagai tempat wisata di Nara.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.