Wednesday, August 26, 2015

Day 12 : Ramainya Asakusa dan Luasnya Imperial Palace

Dreamland Traveller


Day 12 : Ramainya Asakusa dan Luasnya Imperial Palace
            Pagi pun tiba dengan cepat di Tokyo. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk kembali mengeksplorasi Tokyo dengan berbagai wisata yang ada di dalamnya. Dreamland mengawali hari ini dengan bersiap-siap dan cuci muka saja karena kamar mandi fully booked. Selanjutnya Dreamland check-out dari Aprecio Internet Cafe dan beranjak sarapan di Matsuya dengan menu seharga 500 JPY yang cukup lengkap.
            Sesudah makan pagi, Dreamland pun berjalan ke subway Kanda Station yang cukup jauh dari stasiun JR, kemudian membeli tiket One Day Tokyo Metro seharga 600 JPY. Dreamland pun menuju ke Tokyo Ueno Youth Hostel terlebih dahulu yang sudah dibooking pagi ini untuk titip bagasi sebelum melanjutkan. Stasiun subway terdekat dengan Tokyo Ueno Youth Hostel ini adalah Ueno-hirokoji Station. Dreamland pun lanjutkan perjalanan ke Asakusa Station.
            Setelah keluar dari Asakusa Station, rupanya kawasan ini sudah ramai oleh turis lokal dan mancanegara. Terbukti dari sulitnya berfoto dengan Kaminarimon Gate sebelum masuk ke Sensoji Temple. Sepanjang perjalanan, banyak sekali turis yang berseliweran di Nakamise Shopping Street yang menjual aneka cinderamata dan oleh-oleh dengan harga yang mahal. Satu gantungan kunci 324 JPY dan satu pak kue berharga 1.000 JPY ke atas. Pokoknya semakin tidak berminat membeli oleh-oleh di sini ya.
            Dreamland bertemu dengan banyak rombongan tur Indonesia di sini dari Golden Rama dan berbagai tur yang terdengar nuansa Indonesianya. Maklum Asakusa adalah daftar tempat tur wajib yang dikunjungi selama berada di Jepang. Sesudah puas melihat dan berkeliling Asakusa dengan berbagai ritual sembahyang, ramalan, dan lempar koin yang dilakukan, Dreamland kembali lagi ke Asakusa Station untuk melanjutkan perjalanan.
            Kali ini, Dreamland akan melihat pasar ikan legendaris khas Jepang yang bernama Tsukiji Fish Market. Dreamland berhenti di Tsukiji Station dan berjalan kaki menuju lokasi. Saat berjalan ke Tsukiji, Dreamland melihat ada kuil Buddha yang cukup menarik dan fotogenik, yakni Tsukiji Hongwanji Buddhist Temple yang khusyuk. Meskipun rata-rata orang Jepang ateis, tapi ada juga kuil Buddha di sini ya.
            Selanjutnya, Dreamland kembali berjalan ke Tsukiji Fish Market dan alangkah terkejutnya Dreamland melihat pasar ikan terbesar itu TUTUP karena hari libur Jepang. Hiks… Rasanya kesal karena sudah panas, capek jalan, dan akhirnya sia-sia tidak bisa melihat lelang ikan di sini. Ya sudah Dreamland lihat saja daerah sekitar Tsukiji, di mana ada restoran seafood yang buka dengan harga makanan lebih dari 2.000 JPY per porsi, kemudian aneka jajanan seafood sebagai pelipur lara.
            Dreamland pun kembali ke Tsukiji Station setelah melewati Namiyoke Inari Shrine. Selanjutnya Dreamland menuju ke Kamiyacho Station untuk melihat Tokyo Tower dari dekat. Jalan yang sangat panas dan melelahkan ini membuat Dreamland menjadi cepat capek. Selanjutnya, di kompleks Tokyo Tower sedang ada promosi tertentu, di mana banyak maskot yang menari-nari. Dreamland foto-foto saja di sini.
            Dreamland sendiri hanya melihat tarif masuk Tokyo Tower 900 JPY dan berkeliling sejenak sebelum akhirnya pulang ke stasiun kembali. Sebelumnya Dreamland makan di Yoshinoya menu yang sudah dipastikan Gyudon lagi. Ada insiden di mana ada orang Jepang yang mengajak teman bulenya makan kurang bayar dan jadi panik saat bayar. Pokoknya lucu sekali melihat kepanikan tersebut.
            Sesudah makan, Dreamland melanjutkan perjalanan ke Otemachi Station untuk melihat Imperial Palace. Rupanya Tokyo Station pun terlihat dari exit D2 dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari sini. Imperial Palace ini adalah tempat tinggal anggota kerajaan yang tertutup oleh umum. Hanya bagian tamannya saja yang bisa dikunjungi oleh pengunjung. Dreamland melihat gerbang dari luar, kemudian berfoto dalam suasana matahari yang sangat terik.
            Dreamland melihat saking panasnya ada bule yang membanjur air minum ke kepalanya untuk menghilangkan rasa panas. Memang suhu Tokyo saat Dreamland berjalan-jalan mungkin ada sekitar 35 derajat Celcius. Tiket masuk ke taman Imperial Palace ini gratis tapi harus ambil tiket yang dikembalikan di gate keluar. Di dalam Imperial Palace ini terdapat tempat istirahat, galeri lukisan, taman hijau, dan benteng kuno. Pokoknya tempat ini sangat cocok untuk piknik bagi keluarga.
           Setelah puas berkeliling Imperial Palace sampai gempor, Dreamland pun berjalan pulang ke Takebashi Station. Dreamland kembali ke Otemachi Station untuk menuju ke Oshiage Station, di mana Tokyo Skytree berada. Langsung Dreamland berjalan keluar dan naik ke mal atas untuk melihat Tokyo Skytree dari dekat. Rupanya Tokyo Skytree ini sangat tinggi, sehingga sangat sulit untuk foto monumen ini secara jelas. Harga tiket masuk Tokyo Skytree ini boleh dikatakan yang termahal sepanjang Dreamland berwisata di Jepang, yakni di atas 2.000 JPY dengan kondisi non fast track, bahkan untuk tiket Fast Track mencapai 2.800 JPY. Belum lagi masuknya dikuota per jam lagi.
            Akhirnya Dreamland berjalan-jalan di mal yang ditujukan untuk kalangan atas ini saja sebelum akhirnya pulang lagi ke stasiun untuk menuju Akihabara Station. Sesampainya di Akihabara Station, Dreamland makan malam dulu di restoran Jepang yang ada di persimpangan yang cukup unik, yakni menu beli di mesin, setelah makanan tersaji ambil sendiri di konter, dan piring bekas makanan dikembalikan ke konter sendiri. Rasanya cukup oke.
            Dreamland kembali ke toko kosmetik Matsumoto KiYoshi untuk membeli tambahan titipan yang diperlukan, setelah itu Dreamland berjalan santai melewati toko elektronik, komik, AKB48, dan lain sebagainya. Sesudah gempor, Dreamland pulang kembali ke hostel setelah membeli berbagai macam perbekalan untuk pagi di 7 Eleven. Singkat kata, setelah naik kereta menuju subway Ueno-hirokoji Station, Dreamland berjalan kaki menuju Tokyo Ueno Youth Hostel.
            Sesampainya di hostel, Dreamland check-in dan akhirnya menempati kamar di nomor 804. Berhubung Wi-Fi sampai di kamar jadilah Dreamland tidak ke lantai 7 untuk Wi-Fian. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi Tokyo secara maksimal dengan kaki yang sangat pegal, serta bisa mendapat penginapan yang layak kembali setelah 2 malam tidak tidur dengan maksimal.
            Tak sabar rasanya esok hari Dreamland akan memulai perjalanan pulang dari Tokyo menuju Osaka dengan kereta biasa. Nantikan catatan perjalanannya hanya di Dreamland Traveller!

Tokyo, 20 Juli 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah 29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut, pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara, dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo, Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Tokyo adalah Shinjuku, Harajuku, Shibuya, Asakusa, Tokyo Tower, Tokyo Skytree, Imperial Palace, Ueno, Meiji Jingu Shrine, Tokyo Metropolitan Government Building, Akihabara, Tsukiji Fish Market, Ginza, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Tokyo mudah dilakukan dengan Tokyo Metro, Toei Subway, JR Train, bus, dan berbagai moda transportasi lainnya. Pastikan Anda memilih salah satu yang paling efektif sesuai dengan rute perjalanan Anda agar memudahkan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.