Day
12 : Ramainya Asakusa dan Luasnya Imperial Palace
Pagi
pun tiba dengan cepat di Tokyo. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk kembali
mengeksplorasi Tokyo dengan berbagai wisata yang ada di dalamnya. Dreamland
mengawali hari ini dengan bersiap-siap dan cuci muka saja karena kamar mandi
fully booked. Selanjutnya Dreamland check-out dari Aprecio Internet Cafe dan
beranjak sarapan di Matsuya dengan menu seharga 500 JPY yang cukup lengkap.
Sesudah
makan pagi, Dreamland pun berjalan ke subway Kanda Station yang cukup jauh dari
stasiun JR, kemudian membeli tiket One Day Tokyo Metro seharga 600 JPY.
Dreamland pun menuju ke Tokyo Ueno Youth Hostel terlebih dahulu yang sudah
dibooking pagi ini untuk titip bagasi sebelum melanjutkan. Stasiun subway
terdekat dengan Tokyo Ueno Youth Hostel ini adalah Ueno-hirokoji Station.
Dreamland pun lanjutkan perjalanan ke Asakusa Station.
Setelah
keluar dari Asakusa Station, rupanya kawasan ini sudah ramai oleh turis lokal
dan mancanegara. Terbukti dari sulitnya berfoto dengan Kaminarimon Gate sebelum
masuk ke Sensoji Temple. Sepanjang perjalanan, banyak sekali turis yang
berseliweran di Nakamise Shopping Street yang menjual aneka cinderamata dan
oleh-oleh dengan harga yang mahal. Satu gantungan kunci 324 JPY dan satu pak
kue berharga 1.000 JPY ke atas. Pokoknya semakin tidak berminat membeli
oleh-oleh di sini ya.
Dreamland
bertemu dengan banyak rombongan tur Indonesia di sini dari Golden Rama dan
berbagai tur yang terdengar nuansa Indonesianya. Maklum Asakusa adalah daftar
tempat tur wajib yang dikunjungi selama berada di Jepang. Sesudah puas melihat
dan berkeliling Asakusa dengan berbagai ritual sembahyang, ramalan, dan lempar
koin yang dilakukan, Dreamland kembali lagi ke Asakusa Station untuk
melanjutkan perjalanan.
Kali
ini, Dreamland akan melihat pasar ikan legendaris khas Jepang yang bernama
Tsukiji Fish Market. Dreamland berhenti di Tsukiji Station dan berjalan kaki
menuju lokasi. Saat berjalan ke Tsukiji, Dreamland melihat ada kuil Buddha yang
cukup menarik dan fotogenik, yakni Tsukiji Hongwanji Buddhist Temple yang
khusyuk. Meskipun rata-rata orang Jepang ateis, tapi ada juga kuil Buddha di
sini ya.
Selanjutnya,
Dreamland kembali berjalan ke Tsukiji Fish Market dan alangkah terkejutnya
Dreamland melihat pasar ikan terbesar itu TUTUP karena hari libur Jepang. Hiks…
Rasanya kesal karena sudah panas, capek jalan, dan akhirnya sia-sia tidak bisa
melihat lelang ikan di sini. Ya sudah Dreamland lihat saja daerah sekitar
Tsukiji, di mana ada restoran seafood yang buka dengan harga makanan lebih dari
2.000 JPY per porsi, kemudian aneka jajanan seafood sebagai pelipur lara.
Dreamland
pun kembali ke Tsukiji Station setelah melewati Namiyoke Inari Shrine.
Selanjutnya Dreamland menuju ke Kamiyacho Station untuk melihat Tokyo Tower
dari dekat. Jalan yang sangat panas dan melelahkan ini membuat Dreamland
menjadi cepat capek. Selanjutnya, di kompleks Tokyo Tower sedang ada promosi
tertentu, di mana banyak maskot yang menari-nari. Dreamland foto-foto saja di
sini.
Dreamland
sendiri hanya melihat tarif masuk Tokyo Tower 900 JPY dan berkeliling sejenak
sebelum akhirnya pulang ke stasiun kembali. Sebelumnya Dreamland makan di
Yoshinoya menu yang sudah dipastikan Gyudon lagi. Ada insiden di mana ada orang
Jepang yang mengajak teman bulenya makan kurang bayar dan jadi panik saat
bayar. Pokoknya lucu sekali melihat kepanikan tersebut.
Sesudah
makan, Dreamland melanjutkan perjalanan ke Otemachi Station untuk melihat
Imperial Palace. Rupanya Tokyo Station pun terlihat dari exit D2 dan bisa
ditempuh dengan berjalan kaki dari sini. Imperial Palace ini adalah tempat
tinggal anggota kerajaan yang tertutup oleh umum. Hanya bagian tamannya saja
yang bisa dikunjungi oleh pengunjung. Dreamland melihat gerbang dari luar,
kemudian berfoto dalam suasana matahari yang sangat terik.
Dreamland
melihat saking panasnya ada bule yang membanjur air minum ke kepalanya untuk
menghilangkan rasa panas. Memang suhu Tokyo saat Dreamland berjalan-jalan
mungkin ada sekitar 35 derajat Celcius. Tiket masuk ke taman Imperial Palace
ini gratis tapi harus ambil tiket yang dikembalikan di gate keluar. Di dalam
Imperial Palace ini terdapat tempat istirahat, galeri lukisan, taman hijau, dan
benteng kuno. Pokoknya tempat ini sangat cocok untuk piknik bagi keluarga.
Setelah
puas berkeliling Imperial Palace sampai gempor, Dreamland pun berjalan pulang
ke Takebashi Station. Dreamland kembali ke Otemachi Station untuk menuju ke
Oshiage Station, di mana Tokyo Skytree berada. Langsung Dreamland berjalan
keluar dan naik ke mal atas untuk melihat Tokyo Skytree dari dekat. Rupanya
Tokyo Skytree ini sangat tinggi, sehingga sangat sulit untuk foto monumen ini
secara jelas. Harga tiket masuk Tokyo Skytree ini boleh dikatakan yang termahal
sepanjang Dreamland berwisata di Jepang, yakni di atas 2.000 JPY dengan kondisi
non fast track, bahkan untuk tiket Fast Track mencapai 2.800 JPY. Belum lagi
masuknya dikuota per jam lagi.
Akhirnya
Dreamland berjalan-jalan di mal yang ditujukan untuk kalangan atas ini saja
sebelum akhirnya pulang lagi ke stasiun untuk menuju Akihabara Station.
Sesampainya di Akihabara Station, Dreamland makan malam dulu di restoran Jepang
yang ada di persimpangan yang cukup unik, yakni menu beli di mesin, setelah
makanan tersaji ambil sendiri di konter, dan piring bekas makanan dikembalikan
ke konter sendiri. Rasanya cukup oke.
Dreamland
kembali ke toko kosmetik Matsumoto KiYoshi untuk membeli tambahan titipan yang
diperlukan, setelah itu Dreamland berjalan santai melewati toko elektronik,
komik, AKB48, dan lain sebagainya. Sesudah gempor, Dreamland pulang kembali ke
hostel setelah membeli berbagai macam perbekalan untuk pagi di 7 Eleven.
Singkat kata, setelah naik kereta menuju subway Ueno-hirokoji Station,
Dreamland berjalan kaki menuju Tokyo Ueno Youth Hostel.
Sesampainya
di hostel, Dreamland check-in dan akhirnya menempati kamar di nomor 804.
Berhubung Wi-Fi sampai di kamar jadilah Dreamland tidak ke lantai 7 untuk
Wi-Fian. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi Tokyo secara maksimal dengan
kaki yang sangat pegal, serta bisa mendapat penginapan yang layak kembali
setelah 2 malam tidak tidur dengan maksimal.
Tak
sabar rasanya esok hari Dreamland akan memulai perjalanan pulang dari Tokyo
menuju Osaka dengan kereta biasa. Nantikan catatan perjalanannya hanya di
Dreamland Traveller!
Tokyo, 20 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata
uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan
sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada
di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah
29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua
Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen
Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut,
pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar
tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat
ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara,
dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu
Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah
Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo,
Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap
aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata
kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi
pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta
yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung
ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau
singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan
melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan
dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca
di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di
Tokyo adalah Shinjuku, Harajuku, Shibuya, Asakusa, Tokyo Tower, Tokyo Skytree,
Imperial Palace, Ueno, Meiji Jingu Shrine, Tokyo Metropolitan Government
Building, Akihabara, Tsukiji Fish Market, Ginza, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Tokyo mudah dilakukan dengan Tokyo
Metro, Toei Subway, JR Train, bus, dan berbagai moda transportasi lainnya.
Pastikan Anda memilih salah satu yang paling efektif sesuai dengan rute
perjalanan Anda agar memudahkan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.