Day
5 : Melihat Peninggalan Portugis di Nagasaki
Wisata
bom atom kembali Dreamland lanjutkan hari ini. Kali ini, Dreamland akan
mengunjungi kota kedua yang dikenal karena kerusakan bom atomnya, yakni
Nagasaki. Pagi ini, Dreamland mendapat gempa dahsyat di Hiroshima dengan
getaran yang cukup keras sekitar pukul 02.30 dini hari. Anehnya tidak ada orang
Jepang yang panik atau berlarian keluar. Fenomena gempa di Jepang ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah
sarapan pagi dengan perbekalan yang dimiliki di kamar hotel, Dreamland pun
turun ke bawah untuk memperpanjang penginapan di Hiroshima 1 malam lagi.
Dreamland pun segera menuju Hiroshima Station untuk melanjutkan perjalanan
menuju Nagasaki. Dreamland pun naik Shinkansen Sakura menuju Shin-Tosu, setelah
itu berganti kereta Limited Express Kyushu menuju Nagasaki. Dreamland berhenti
di Urakami Station. Rupanya hujan baru saja mengguyur Nagasaki, sehingga
Dreamland harus memakai topi jaket agar tidak kehujanan.
Dreamland
pun membeli One Day Streetcar Pass seharga 500 JPY untuk pemakaian trem
sepuasnya selama 1 hari. Dreamland pun memulai acara di Nagasaki hari ini
dengan mengunjungi Memorial at Hypocenter of the Atomic Bomb Explotion. Monumen
ini adalah tempat jatuhnya bom atom di Nagasaki yang mengakibatkan kerusakan
parah dan penyakit keloid yang mematikan bagi warga Nagasaki. Di sebelah
monumen ini terdapat kerangka katedral yang hanya tersisa tiangnya dan
kain-kain perdamaian yang menggantung di pinggir jembatan.
Sesudah
itu, Dreamland berjalan menuju Nagasaki Atomic Bomb Museum dan membayar tiket
seharga 200 JPY. Lokasi museum ini berada di atas monumen jatuhnya bom atom.
Kita harus berjalan turun melingkar di gedung museum sebelum akhirnya tiba di
pintu masuk museum. Pembelian tiket masuknya pun unik, yakni dengan mesin. Kita
pun masuk setelah melewati automatic gate.
Museum
Bom Atom Nagasaki ini berisi berbagai benda peninggalan akibat bom atom yang
masih tersisa, mulai dari reruntuhan bangunan, pakaian, jam, kerangka, botol
yang meleleh, hingga galeri orang-orang yang bertahan hidup pasca bom atom.
Kita bisa mengetahui dampak bom atom bagi Nagasaki yang dihantui oleh ketakutan
dan penyakit keloid akibat radiasi sinar nuklir yang berbahaya. Kebanyakan pengunjung
museum ini adalah turis Jepang sendiri.
Setelah
puas melihat berbagai peninggalan bom atom Nagasaki, Dreamland naik ke atas
untuk menuju bioskop tentang kisah bom atom dalam bentuk sastra Jepang.
Mengingat waktu, Dreamland segera keluar dari museum menuju ke destinasi
berikutnya, yakni Shinchi Chinatown dengan trem. Sesampainya di Chinatown,
Dreamland cukup terkejut karena Chinatown di Nagasaki ini tidak “sehidup”
Chinatown dengan negara lainnya yang biasanya selalu ramai. Penjualnya pun
tampaknya orang Jepang dan tidak ada percakapan dalam bahasa Mandarin. Isi dari
Chinatown ini sendiri restoran Chinese Food, berbagai toko suvenir, dan toko
oleh-oleh. Benar-benar Chinatown paling garing yang pernah Dreamland kunjungi.
Setelah
mengelilingi Chinatown, Dreamland membeli makan siang di sebuah fastfood asal
Jepang. Uniknya fastfood ini tidak menyediakan meja dan tempat duduk, sehingga
sistem pembeliannya hanya bisa take away. Dreamland pun membeli makan dan
memakannya di taman yang ada di dekat Chinatown. Sehabis makan siang, Dreamland
kembali berjalan menuju stasiun trem untuk melanjutkan wisata di Nagasaki.
Rupanya
di seberang stasiun trem ada bangunan antik yang terlihat, Dreamland pun masuk
dan melihat Dejima. Jika ingin masuk harus membayar 510 JPY. Dreamland sendiri
merasa sayang untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, sehingga memilih untuk
tidak masuk. Saat Dreamland melihat-lihat ruangan yang ada, rupanya pintu
keluar tidak dijaga dan Dreamland bisa masuk ke kawasan taman Dejima dengan
bebas. Berhubung ketahuan, Dreamland pun ditegur petugas tiket dan terpaksa
harus keluar lagi. Untungnya tidak harus membayar 510 JPY.
Selanjutnya
Dreamland naik trem menuju kawasan lainnya, yakni Oura Catholic Church dan
Glover Garden. Dreamland berhenti di Ishibashi Station dan berjalan kaki
menanjak untuk menuju lokasi ini. Rupanya semua destinasi wisata di sini harus
bayar. Hiks… Harga masuk ke Oura Catholic Church 600 JPY dan Glover Garden 610
JPY, sehingga dua-duanya tidak Dreamland masuki. Tapi Oura Catholic Church
untungnya bisa Dreamland masuki dari pintu keluar, sehingga bisa melihat
sekilas apa saja didalamnya. Hal ini akan Dreamland bahas di Dreamland
Traveller Moment.
Glover
Garden sebenarnya memberikan pemandangan istimewa Nagasaki dari atas, tapi
karena tarifnya 610 JPY jadilah Dreamland tidak berminat masuk karena mahal. Dreamland
pun pulang kembali ke jalan semula dan melewati Former Hong Kong & Shanghai
Bank Nagasaki Branch Museum. Dreamland langsung menuju ke Nagasaki
International Cruise Ship Terminal. Rupanya terminal ferry di sini melayani
juga rute internasional yang ditandai dengan imigrasi yang ada di salah satu
sisi bangunan ferry terminal yang megah dan futuristik ini.
Banyak
sekali bangunan peninggalan Portugis yang Dreamland lihat saat berjalan-jalan
di Nagasaki. Mungkin sebagai kota pelabuhan Jepang, pertukaran budaya dan kawin
campur sangat mudah terjadi pada masa lampau, sehingga bangunan pun banyak
dipengaruhi oleh unsur Portugis dan kebarat-baratan gaya bangunan yang ada di
Nagasaki.
Sehabis
menjelajahi destinasi ini, Dreamland pun berjalan menuju trem kembali.
Setibanya di Shokakuji-Shita Station, Dreamland berjalan menuju ke Sofukuji
Temple. Lagi-lagi semua hal yang ada di Nagasaki harus bayar dan Sofukuji ini
bernilai 300 JPY, sehingga hanya Dreamland foto saja dari luar. Selanjutnya
Dreamland menuju ke destinasi berikutnya yang gratis, yakni Megane-bashi yang
dikenal sebagai jembatan batu tertua di Jepang yang dibangun oleh Mokusu Nyojo,
pemimpin dari Kofukuji Temple. Jembatan ini sangat bagus untuk difoto dan
banyak sekali ikan yang ada di aliran sungai ini.
Dreamland
pun memutuskan untuk pulang ke trem dan menunggu trem ke Nagasaki Station. Saat
Dreamland melihat trem datang di stasiun, rupanya trem itu sangat on time dan
akhirnya Dreamland ditinggal tepat setelah menginjak halte stasiun. Sedih
sekali memang. Terpaksa Dreamland menunggu selama 10 menit sebelum akhirnya
trem lain datang. Trem yang ada pun sangat penuh oleh orang. Akhirnya Dreamland
pun tiba di Nagasaki Station setelah berdesak-desakan dengan penduduk Nagasaki.
Keunikan
Nagasaki Station adalah terdapat patung anak perempuan dan anjing, kemudian
ruang merokok yang luas di atasnya. Dreamland turun menuju Nagasaki Station
untuk kembali ke Hiroshima. Rupanya jam kedatangan Dreamland ke kereta sangat
mepet dan terpaksa Dreamland harus berlari mengejar kereta. Dreamland yang
asalnya mau minta cap pun diminta buru-buru dengan diperlihatkan jam untuk naik
ke kereta menuju Hiroshima. Alhasil, ngos-ngosan Dreamland berlari ke kereta.
Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Dreamland
pun naik kereta Limited Express menuju Hakata Station. Perjalanan pun memakan
waktu 2 jam sebelum akhirnya Dreamland tiba di Fukuoka. Setibanya di Hakata,
Dreamland berjalan keluar sejenak untuk foto-foto dan kembali naik Shinkansen
menuju Hiroshima. Setiap kali di Shinkansen, Dreamland pasti menemukan posisi
tidur orang Jepang yang tidak kobe. Kelelahan mungkin menjadi faktor penyebab
terjadinya hal ini. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment. Setibanya di Hiroshima, Dreamland menuju ke supermarket untuk membeli
makanan beku yang bisa dihangatkan dengan microwave.
Saat
Dreamland kebingungan dengan berapa menit yang dibutuhkan untuk memanaskan
makanan, Dreamland bertanya pada satpam dan dengan sigap dia membantu
Dreamland. Benar-benar bantuan yang sangat total dari petugas Jepang, meskipun
bukan bagiannya. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah menghangatkan semua makanan, Dreamland pun berjalan pulang ke hotel.
Sesampainya
di hotel, Dreamland berganti pakaian, mandi, makan, istirahat, menonton TV, dan
akhirnya tidur. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi kota bekas ledakan bom
atom kedua di Jepang di Nagasaki!
Hiroshima, Nagasaki, 13 Juli 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata
uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan
sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada
di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah
29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua
Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen
Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut,
pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar
tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat
ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara,
dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu
Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah
Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo,
Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap
aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata
kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi
pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta
yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung
ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah
di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan
melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan
dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca
di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di
Nagasaki adalah Nagasaki Atomic Bomb Museum, Peace Park, Dejima, Glover Garden,
dan lain sebagainya.
- Transportasi di Nagasaki mudah dilakukan dengan
trem, maka dari itu belilah One Day Streetcar Pass seharga 500 JPY dibandingkan
ngeteng yang jatuhnya 120 JPY sekali naik.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.