Monday, August 3, 2015

Day 5 : Melihat Peninggalan Portugis di Nagasaki

Dreamland Traveller


Day 5 : Melihat Peninggalan Portugis di Nagasaki
            Wisata bom atom kembali Dreamland lanjutkan hari ini. Kali ini, Dreamland akan mengunjungi kota kedua yang dikenal karena kerusakan bom atomnya, yakni Nagasaki. Pagi ini, Dreamland mendapat gempa dahsyat di Hiroshima dengan getaran yang cukup keras sekitar pukul 02.30 dini hari. Anehnya tidak ada orang Jepang yang panik atau berlarian keluar. Fenomena gempa di Jepang ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Setelah sarapan pagi dengan perbekalan yang dimiliki di kamar hotel, Dreamland pun turun ke bawah untuk memperpanjang penginapan di Hiroshima 1 malam lagi. Dreamland pun segera menuju Hiroshima Station untuk melanjutkan perjalanan menuju Nagasaki. Dreamland pun naik Shinkansen Sakura menuju Shin-Tosu, setelah itu berganti kereta Limited Express Kyushu menuju Nagasaki. Dreamland berhenti di Urakami Station. Rupanya hujan baru saja mengguyur Nagasaki, sehingga Dreamland harus memakai topi jaket agar tidak kehujanan.
            Dreamland pun membeli One Day Streetcar Pass seharga 500 JPY untuk pemakaian trem sepuasnya selama 1 hari. Dreamland pun memulai acara di Nagasaki hari ini dengan mengunjungi Memorial at Hypocenter of the Atomic Bomb Explotion. Monumen ini adalah tempat jatuhnya bom atom di Nagasaki yang mengakibatkan kerusakan parah dan penyakit keloid yang mematikan bagi warga Nagasaki. Di sebelah monumen ini terdapat kerangka katedral yang hanya tersisa tiangnya dan kain-kain perdamaian yang menggantung di pinggir jembatan.
            Sesudah itu, Dreamland berjalan menuju Nagasaki Atomic Bomb Museum dan membayar tiket seharga 200 JPY. Lokasi museum ini berada di atas monumen jatuhnya bom atom. Kita harus berjalan turun melingkar di gedung museum sebelum akhirnya tiba di pintu masuk museum. Pembelian tiket masuknya pun unik, yakni dengan mesin. Kita pun masuk setelah melewati automatic gate.
            Museum Bom Atom Nagasaki ini berisi berbagai benda peninggalan akibat bom atom yang masih tersisa, mulai dari reruntuhan bangunan, pakaian, jam, kerangka, botol yang meleleh, hingga galeri orang-orang yang bertahan hidup pasca bom atom. Kita bisa mengetahui dampak bom atom bagi Nagasaki yang dihantui oleh ketakutan dan penyakit keloid akibat radiasi sinar nuklir yang berbahaya. Kebanyakan pengunjung museum ini adalah turis Jepang sendiri.
            Setelah puas melihat berbagai peninggalan bom atom Nagasaki, Dreamland naik ke atas untuk menuju bioskop tentang kisah bom atom dalam bentuk sastra Jepang. Mengingat waktu, Dreamland segera keluar dari museum menuju ke destinasi berikutnya, yakni Shinchi Chinatown dengan trem. Sesampainya di Chinatown, Dreamland cukup terkejut karena Chinatown di Nagasaki ini tidak “sehidup” Chinatown dengan negara lainnya yang biasanya selalu ramai. Penjualnya pun tampaknya orang Jepang dan tidak ada percakapan dalam bahasa Mandarin. Isi dari Chinatown ini sendiri restoran Chinese Food, berbagai toko suvenir, dan toko oleh-oleh. Benar-benar Chinatown paling garing yang pernah Dreamland kunjungi.
            Setelah mengelilingi Chinatown, Dreamland membeli makan siang di sebuah fastfood asal Jepang. Uniknya fastfood ini tidak menyediakan meja dan tempat duduk, sehingga sistem pembeliannya hanya bisa take away. Dreamland pun membeli makan dan memakannya di taman yang ada di dekat Chinatown. Sehabis makan siang, Dreamland kembali berjalan menuju stasiun trem untuk melanjutkan wisata di Nagasaki.
            Rupanya di seberang stasiun trem ada bangunan antik yang terlihat, Dreamland pun masuk dan melihat Dejima. Jika ingin masuk harus membayar 510 JPY. Dreamland sendiri merasa sayang untuk mengeluarkan uang sebanyak itu, sehingga memilih untuk tidak masuk. Saat Dreamland melihat-lihat ruangan yang ada, rupanya pintu keluar tidak dijaga dan Dreamland bisa masuk ke kawasan taman Dejima dengan bebas. Berhubung ketahuan, Dreamland pun ditegur petugas tiket dan terpaksa harus keluar lagi. Untungnya tidak harus membayar 510 JPY.
            Selanjutnya Dreamland naik trem menuju kawasan lainnya, yakni Oura Catholic Church dan Glover Garden. Dreamland berhenti di Ishibashi Station dan berjalan kaki menanjak untuk menuju lokasi ini. Rupanya semua destinasi wisata di sini harus bayar. Hiks… Harga masuk ke Oura Catholic Church 600 JPY dan Glover Garden 610 JPY, sehingga dua-duanya tidak Dreamland masuki. Tapi Oura Catholic Church untungnya bisa Dreamland masuki dari pintu keluar, sehingga bisa melihat sekilas apa saja didalamnya. Hal ini akan Dreamland bahas di Dreamland Traveller Moment.
            Glover Garden sebenarnya memberikan pemandangan istimewa Nagasaki dari atas, tapi karena tarifnya 610 JPY jadilah Dreamland tidak berminat masuk karena mahal. Dreamland pun pulang kembali ke jalan semula dan melewati Former Hong Kong & Shanghai Bank Nagasaki Branch Museum. Dreamland langsung menuju ke Nagasaki International Cruise Ship Terminal. Rupanya terminal ferry di sini melayani juga rute internasional yang ditandai dengan imigrasi yang ada di salah satu sisi bangunan ferry terminal yang megah dan futuristik ini.
            Banyak sekali bangunan peninggalan Portugis yang Dreamland lihat saat berjalan-jalan di Nagasaki. Mungkin sebagai kota pelabuhan Jepang, pertukaran budaya dan kawin campur sangat mudah terjadi pada masa lampau, sehingga bangunan pun banyak dipengaruhi oleh unsur Portugis dan kebarat-baratan gaya bangunan yang ada di Nagasaki.
            Sehabis menjelajahi destinasi ini, Dreamland pun berjalan menuju trem kembali. Setibanya di Shokakuji-Shita Station, Dreamland berjalan menuju ke Sofukuji Temple. Lagi-lagi semua hal yang ada di Nagasaki harus bayar dan Sofukuji ini bernilai 300 JPY, sehingga hanya Dreamland foto saja dari luar. Selanjutnya Dreamland menuju ke destinasi berikutnya yang gratis, yakni Megane-bashi yang dikenal sebagai jembatan batu tertua di Jepang yang dibangun oleh Mokusu Nyojo, pemimpin dari Kofukuji Temple. Jembatan ini sangat bagus untuk difoto dan banyak sekali ikan yang ada di aliran sungai ini.
            Dreamland pun memutuskan untuk pulang ke trem dan menunggu trem ke Nagasaki Station. Saat Dreamland melihat trem datang di stasiun, rupanya trem itu sangat on time dan akhirnya Dreamland ditinggal tepat setelah menginjak halte stasiun. Sedih sekali memang. Terpaksa Dreamland menunggu selama 10 menit sebelum akhirnya trem lain datang. Trem yang ada pun sangat penuh oleh orang. Akhirnya Dreamland pun tiba di Nagasaki Station setelah berdesak-desakan dengan penduduk Nagasaki.
            Keunikan Nagasaki Station adalah terdapat patung anak perempuan dan anjing, kemudian ruang merokok yang luas di atasnya. Dreamland turun menuju Nagasaki Station untuk kembali ke Hiroshima. Rupanya jam kedatangan Dreamland ke kereta sangat mepet dan terpaksa Dreamland harus berlari mengejar kereta. Dreamland yang asalnya mau minta cap pun diminta buru-buru dengan diperlihatkan jam untuk naik ke kereta menuju Hiroshima. Alhasil, ngos-ngosan Dreamland berlari ke kereta. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Dreamland pun naik kereta Limited Express menuju Hakata Station. Perjalanan pun memakan waktu 2 jam sebelum akhirnya Dreamland tiba di Fukuoka. Setibanya di Hakata, Dreamland berjalan keluar sejenak untuk foto-foto dan kembali naik Shinkansen menuju Hiroshima. Setiap kali di Shinkansen, Dreamland pasti menemukan posisi tidur orang Jepang yang tidak kobe. Kelelahan mungkin menjadi faktor penyebab terjadinya hal ini. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setibanya di Hiroshima, Dreamland menuju ke supermarket untuk membeli makanan beku yang bisa dihangatkan dengan microwave.
            Saat Dreamland kebingungan dengan berapa menit yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan, Dreamland bertanya pada satpam dan dengan sigap dia membantu Dreamland. Benar-benar bantuan yang sangat total dari petugas Jepang, meskipun bukan bagiannya. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah menghangatkan semua makanan, Dreamland pun berjalan pulang ke hotel.
            Sesampainya di hotel, Dreamland berganti pakaian, mandi, makan, istirahat, menonton TV, dan akhirnya tidur. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi kota bekas ledakan bom atom kedua di Jepang di Nagasaki!

Hiroshima, Nagasaki, 13 Juli 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 110 IDR.
- Transportasi di Jepang dikenal sangat mahal dan sangat disarankan untuk membeli JR Pass jika bepergian antarkota selama berada di Jepang.
- Harga JR Pass 7 hari kategori Ordinary adalah 29.110 JPY dan harus dibeli di luar Jepang pada agen HIS.
- JR Pass memungkinkan kita untuk menaiki semua Shinkansen, kereta JR, feri JR, dan bus JR yang berafiliasi, kecuali Shinkansen Nozomi.
- Pemakaian JR Pass harus 7 hari berturut-turut, pastikan untuk merencanakan pemakaian JR Pass secara efektif dan efisien agar tidak rugi.
- Berbagai tempat wisata menarik di Jepang dapat ditempuh dengan transportasi umum.
- Kota wisata sejarah di Jepang adalah Kyoto, Nara, dan Kobe.
- Kota wisata alam di Jepang adalah Hokkaido, Kyushu Island, dan Gunung Fuji.
- Kota wisata kota dan theme park di Jepang adalah Tokyo dan Osaka.
- Kota wisata onsen di Jepang adalah Akita, Sapporo, Sendai, dan Aomori.
- Jepang terkenal on time dan sangat patuh terhadap aturan. Pastikan untuk menaati setiap aturan yang ada dengan baik agar wisata kita berjalan dengan lancar.
- Setiap barang di Jepang dikenakan pajak 8% jadi pastikan membaca harga yang tertera dengan jeli.
- Terdapat loker hampir di setiap stasiun kereta yang ada di seluruh Jepang dengan harga mulai dari 300 – 700 JPY tergantung ukuran loker yang disewa untuk memudahkan mobilitas saat jalan-jalan atau singgah di satu kota.
- Internet mudah didapatkan di Jepang dengan melakukan install aplikasi Japan Free Wi-Fi di bandara Kansai saat kedatangan dan akan langsung terkoneksi saat mendapat sinyal.
- Pastikan untuk membawa payung lipat karena cuaca di Jepang sangat fluktuatif ketika ada badai atau taifun.
- Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Nagasaki adalah Nagasaki Atomic Bomb Museum, Peace Park, Dejima, Glover Garden, dan lain sebagainya.
- Transportasi di Nagasaki mudah dilakukan dengan trem, maka dari itu belilah One Day Streetcar Pass seharga 500 JPY dibandingkan ngeteng yang jatuhnya 120 JPY sekali naik.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.