Trauma
Pasca Tragedi QZ8501
Takdir
adalah suatu hal yang tak dapat kita rencanakan, kendalikan, dan perkirakan
sebelumnya. Kita boleh merencanakan suatu hal secara cermat, teliti, dan
sempurna, tapi pada akhirnya kita tak bisa melawan yang namanya takdir. Masih
segar di ingatan Dreamland, peristiwa jatuhnya QZ8501 pada 28 Desember 2014
yang menewaskan 162 orang dengan rute penerbangan Surabaya – Singapore
menjelang malam pergantian tahun baru. Kejadian yang mengejutkan, memprihatinkan,
serta memberikan kita suatu pemahaman bahwa kita tak bisa mengendalikan takdir.
Saat
Dreamland melihat berita peristiwa jatuhnya QZ8501 di dekat Pangkalan Bun,
langsung perasaan was-was, tidak tenang, dan takut turut menyelimuti hati
Dreamland. Apalagi selang 9 hari dari peristiwa itu, Dreamland akan melakukan
Taiwan Trip. Tentu Dreamland jadi terbayang dengan kisah para penumpang QZ8501,
di mana masing-masing dari mereka punya tujuan yang berbeda saat berangkat ke
Singapore.
Ada
yang ingin merayakan honeymoon, ada
yang ingin menengok anaknya yang sedang belajar di Singapore, ada yang ingin
berlibur bersama keluarga, dan masih banyak tujuan lain yang direncanakan oleh
para penumpang. Tapi apa daya saat takdir berkata lain, maka semua rencana itu
terkubur dalam puing-puing yang ada di dasar lautan. Pepatah yang mengatakan
“Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukkan” memang benar adanya.
Sesempurna apapun rencana manusia jika tidak dikehendaki Tuhan, maka semuanya
akan sia-sia belaka.
Mengingat
peristiwa kecelakaan pesawat tragis yang baru saja terjadi, tak heran jika
Dreamland dan semua penumpang tujuan Bandung – Kuala Lumpur yang berangkat saat
Dreamland melakukan Taiwan Trip jadi paranoid sendiri. Saat terjadi turbulensi
atau pesawat bergoncang kencang, langsung deh banyak orang membaca doa atau
ketakutan dan terdiam sambil komat-kamit. Pokoknya penerbangan jadi terasa
horor karena takut bernasib serupa seperti QZ8501.
Setelah
penerbangan selama 2 jam 10 menit usai, akhirnya Dreamland bisa bernafas lega
dan bersyukur telah diberi keselamatan sampai di Kuala Lumpur. Kalau biasanya
yang terpikir pertama kali setelah mendarat adalah ambil barang di atas dan
keluar secepatnya dari pesawat, kali ini Dreamland bisa lebih bersyukur kalau
setiap landing yang aman dan keselamatan yang diberikan Sang Pencipta dalam
perjalanan adalah sebuah berkah yang harus disyukuri. Semoga kita semua
senantiasa diberikan keselamatan dan perlindungan tatkala melakukan perjalanan
wisata ya!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.