Sunday, June 12, 2016

Terbius Chinese Opera

Dreamland Traveller Moment




Terbius Chinese Opera


            Salah satu keuntungan sebagai mahasiswa asing di kampus Dreamland adalah selalu mendapat kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan budaya yang digelar di kota Zhenjiang. Salah satu kegiatan budaya yang ditampilkan adalah Chinese Opera. Mengingat Dreamland belum pernah melihat Chinese Opera secara langsung dan penasaran, tanpa ragu-ragu Dreamland pun datang ke tempat pertemuan untuk naik bus ke tempat acara.

            Meskipun sore itu (27 Mei 2016), cuaca kurang bersahabat karena hujan yang cukup deras, namun tidak mengurangi antusiasme mahasiswa asing yang ingin ikut menyaksikan Chinese Opera. Kebanyakan mahasiswa asing yang ikut berasal dari India dan Afrika. Dalam waktu kurang dari 20 menit, kami semua tiba di tempat acara. Begitu datang, kami langsung direkam oleh kamera TV dan disambut oleh penyelenggara acara.

            Acara pun dimulai pukul 19.30, diawali dengan kata sambutan dan semacam penjelasan tentang pertunjukan yang akan dibawakan malam ini. Ceritanya kami akan menyaksikan legenda Ular Putih yang sangat terkenal di kota Zhenjiang. Begitu layar dibuka, langsung deh nyanyian dan musik khas Chinese Opera diperdengarkan. Awalnya semua terlihat begitu antusias dengan kamera dan merekam setiap adegan yang dipertontonkan. Dreamland sendiri merasa cukup tertarik dengan suara melengking khas Chinese yang biasanya hanya didengarkan di iklan-iklan pariwisata China.

            Menjelang 1 jam, mulai deh teman-teman Dreamland menunjukkan wajah yang kurang tertarik. Satu per satu mulai bermain HP, termasuk penyelenggara acaranya sendiri yang duduk di paling depan! Maklum pertunjukan sendiri dibawakan dengan irama musik yang sama persis dan gerakan yang kurang lebih hanya lenggak lenggok dengan dialog yang tidak dimengerti. Mahasiswa dari India bahkan sudah meninggalkan arena opera dan memilih duduk-duduk di luar bersama teman-temannya.

            Memasuki 2 jam, pertunjukan Chinese Opera pun terasa semakin monoton dan membosankan. Belum lagi gedung pertunjukan semakin lama semakin terasa panas. Akibatnya, banyak orang yang mulai meninggalkan tempat pertunjukan. Mereka memilih untuk tinggal di luar gedung. Bahkan penonton yang asli dari China pun meninggalkan pertunjukan. Padahal awalnya terlihat begitu sumringah, tertarik, dan penuh antusiasme.

            Klimaksnya, saat pertunjukan menjelang akhir, penonton yang duduk di baris 2 – 5 yang diisi oleh mahasiswa kampus Dreamland sudah 90% kosong dan mereka semua sudah ngaso santai di luar. Dosennya pun tidak ketinggalan ikut-ikutan ada di luar. Belum lagi banyak penonton yang menguap dan tidak sanggup untuk menyaksikan lebih lama lagi. Akhirnya pertunjukan diakhiri dan kita semua bisa bernafas lega.

            Boleh dikatakan Chinese Opera ini sesuatu yang sangat menarik, tapi jika terlalu lama, terlalu monoton, dan tidak dimengerti pada akhirnya Dreamland dan penonton semuanya terbius alias melongo.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.