Hidden Treasure in Pangandaran

Dreamland Traveller Moment

Hidden Treasure in Pangandaran

            Pantai Pangandaran terkenal sebagai destinasi pantai terfavorit masyarakat Jawa Barat dan Jakarta. Jujur Dreamland melihat begitu banyak perubahan yang terjadi pada Pantai Pangandaran selama 10 tahun terakhir ini. Jika dulu saat Dreamland kecil, Pantai Pangandaran masih bersih, banyak kerang laut berserakan di pantai, dan sedikit sekali orang yang berjualan. Kini Pantai Pangandaran menjadi sangat ramai oleh turis lokal, banyak pedagang, sampah berserakan di mana-mana, dan hotel mulai berjejeran di sepanjang pantai.

            Apalagi saat libur Lebaran yang panjang, tingkat okupansi hotel mencapai 100% dan pantai penuh sesak oleh lautan manusia. Rasanya semakin malas berkunjung ke Pantai Pangandaran dalam situasi semacam ini. Nah, Dreamland sempat menemukan harta karun terpendam di Pangandaran, tepatnya 30 km dari Pantai Pangandaran. Kurangnya promosi dan sosialisasi pada masyarakat lokal dan asing membuat objek wisata ini tersembunyi. 

            Ya, Green Canyon adalah salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi di Pangandaran. Dengan menggunakan sampan, kita akan diajak menyusuri sungai untuk menuju objek alam yang sangat fantastis dengan stalagtit yang menjulang tinggi. Setelah itu, kita diberi pilihan untuk berenang atau kembali ke tempat asal dengan sampan. Untuk berenang, kita harus menyewa pelampung dari masyarakat setempat. Harganya pun harus tawar menawar untuk menjelajahi Green Canyon bagian dalam.

            Sepanjang sungai, nuansa eksotis alam sangat terasa begitu kental. Rasanya seperti menjelajahi Hutan Amazon yang lebat dengan pepohonan yang rimbun di kanan dan kiri sungainya. Selain itu, Green Canyon juga terasa masih perawan dengan tidak banyaknya hotel yang berdiri di sekitarnya. Kita akan dibawa menjelajahi nuansa alam yang unik, menarik, dan memukau.

            Sayangnya, fasilitas yang ada di Green Canyon sangat tidak memadai. Kaunter tiket yang tidak terawat, toilet yang kotor, serta pagar pembatas yang karatan menjadikan objek wisata ini menjadi kurang enak dipandang. Selain itu, banyaknya masyarakat lokal yang mencoba mengeruk keuntungan dengan mencuci mobil secara paksa juga menjadi nilai minus bagi Dreamland selaku turis. Tapi secara umum, Green Canyon sangat menarik untuk dikunjungi dengan eksotisme alamnya yang luar biasa.

            Terlihat bahwa Indonesia mempunyai banyak surga wisata alam tersembunyi yang sebenarnya bisa digali dan dijadikan objek wisata menarik oleh masyarakat. Hanya saja, lagi-lagi pemerintah tidak peduli dengan potensi alam wilayah Indonesia yang luar biasa. Coba saja Green Canyon bisa dipugar, direnovasi, dan diperbaiki, Dreamland yakin Green Canyon akan menjadi tempat wisata terfavorit.

Tentu pengembangan wisata juga harus disertai dengan pembenahan kebiasaan masyarakat kita yang suka membuang sampah sembarangan dan suka merusak fasilitas umum dengan mencoret-coret kata “I Love You” dan lain sebagainya. Setelah membenahi mental masyarakat yang suka cuek terhadap lingkungan, baru Green Canyon bisa menjadi wisata yang menjadi barang jualan pada turis asing. Selamat menjelajahi Green Canyon, harta karun terpendam di Pangandaran!

~ oOo ~