Dreamland Traveller
Day
3 : Asyiknya Bermain Air di Lost World of Tambun
Pagi
pun tiba dengan cepat di Ipoh. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk menggali lebih
jauh wisata yang ada di kota tua yang satu ini. Dreamland segera bersiap-siap
dan keluar dari hotel. Berhubung hari ini adalah hari Minggu, tepat di depan
Tune Hotels.com Ipoh ini digelar pasar barang kuno di Memory Lane.
Barang-barang yang dijual cukup menarik, yakni mulai dari pakaian, minuman,
barang antik, album kuno, sampai mata uang lama. Sangat direkomendasikan bagi
Anda para kolektor barang antik dan kuno.
Dreamland
melanjutkan perjalanan ke Medan Kidd untuk mengambil bus yang akan membawa
Dreamland ke daerah Tambun. Singkat kata, setelah melewati berbagai bangunan
kuno Ipoh, Dreamland pun tiba juga di Medan Kidd. Dreamland mengambil bus
jurusan Tanjung Rambutan seharga RM 1,6 untuk menuju lokasi Lost World of
Tambun yang sangat terkenal di Ipoh ini. Perjalanan pun ditempuh selama 30
menit.
Sesampainya
di Tambun, Dreamland pun diberitahu untuk berhenti di halte bus tertentu karena
tepat melewati Lost World of Tambun. Dreamland pun berhenti dan berjalan menuju
kawasan Lost World of Tambun. Sesampainya di Lost World of Tambun, Dreamland
langsung membeli tiket masuk seharga RM 48. Lokasi tempat wisata yang satu ini
sangat jauh dari pusat kota Ipoh dan sempat membuat Dreamland bingung untuk
mencari bus pulang.
Lost
World of Tambun ini terdiri dari berbagai tema, mulai dari Tiger Valley, Team
Building Park, Water Park, Petting Zoo, Amusement Park, Swan Lake, Tin Valley,
Hot Springs & Spa, dan Animal Care Centre. Dreamland melihat begitu banyak
orang berpakaian renang berlalu lalang di sini. Sebelum masuk tempat bermain,
kita akan diperiksa tas terlebih dahulu. Minuman dan makanan yang ada larangan dibawa
masuk toh buktinya dibiarkan lolos begitu saja. Mungkin hanya formalitas belaka
pemeriksaan ini.
Pertama-tama
Dreamland bermain di wilayah Amusement Park yang mempunyai berbagai wahana
bermain layaknya di karnaval. Mainannya cukup oke, meskipun beberapa ada yang
cukup garing dan tidak menarik. Lumayan untuk mengisi waktu bermain secara
efektif. Permainannya sendiri ada anting-anting, perahu yang diputar-putar,
komedi putar, kora-kora mini, dan roller coaster yang tidak ada seram-seramnya
sama sekali.
Setelah
puas bermain sampai 3 kali masing-masing wahana, Dreamland naik kereta keliling
untuk melihat apa saja yang ada di Lost World of Tambun ini. Setiap lokasi kita
diperkenalkan apa saja fasilitas dan kegiatan yang ada didalamnya. Lost World
of Tambun ternyata kecil jika dibandingkan dengan tempat wisata yang ada di
Indonesia. Sesudah puas berkeliling dan berfoto ria. Tiba saatnya untuk bermain
air!
Dreamland
pun langsung berganti pakaian renang dan menaruh barang-barang berharga di
loker. Harga sewa loker cukup mahal, yakni RM 10. Dreamland langsung meluncur
ke kolam ombak yang terletak di tengah lokasi wisata. Selain itu juga, berendam
di Hot Spring & Spa. Sayangnya airnya entah kenapa panasnya tanggung sekali
dan tidak seperti di Cipanas Garut yang benar-benar panas. Uniknya di sini ada
Jacuzzi terbuka, serta kolam uap di gua, sehingga terkesan sangat menarik.
Setelah
itu, Dreamland beranjak ke kolam luncur untuk menikmati roller coaster air yang ada. Awalnya Dreamland takut tenggelam
karena tidak bisa berenang. Ternyata kolamnya sangat cetek dan perahu airnya tetap
mengapung. Dreamland pun menikmati permainan ini sampai 10 kali. Capeknya hanya
harus membawa perahu itu naik cukup tinggi hingga akhirnya sampai di puncak.
Nanti di atas, petugas akan membantu mendorong perahu itu agar meluncur di trek
yang telah ditentukan. Treknya sendiri ada 4, yakni terbuka, semi terbuka, semi
tertutup, dan tertutup. Paling seru yang tertutup karena kita tidak bisa
melihat apapun! Bikin ketagihan.
Sesudah
capek meluncur, Dreamland pun kembali berendam lagi di Hot Springs selama 1 jam
dan memperhitungkan waktu karena takut tidak ada bus. Akhirnya jam 5 sore,
Dreamland berkemas dan membenahi diri untuk keluar dari Lost World of Tambun.
Cukup seru juga menikmati wisata air di wilayah Tambun ini. Dreamland pun
keluar dan mencari bus. Sebelumnya Dreamland mampir dulu ke Giant yang ada
dekat Lost World of Tambun untuk membeli beberapa keperluan.
Di
halte bus, Dreamland duduk bersama TKI Indonesia. Rupanya mereka sudah menunggu
bus lebih awal dari Dreamland. Dreamland pun menanti bus dengan sabar. Bus tak
kunjung datang juga. Bayangkan selama 1,5 jam Dreamland menunggu berharap ada
bus, tapi tidak datang juga! Akhirnya Dreamland masuk lagi ke Giant karena
perut yang sudah keroncongan untuk makan terlebih dahulu dan setelah itu masih
penasaran untuk mendapatkan bus.
Akhirnya
karena murka sudah menunggu selama 2 jam, Dreamland pun naik taksi menuju ke
hotel. Fenomena ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Ipoh
memang daerah Malaysia yang sangat buruk dalam penyediaan bus umum karena
banyaknya kendaraan pribadi yang berseliweran di sini. Sesampainya di hotel,
Dreamland langsung beristirahat untuk mempersiapkan diri esok hari pergi ke
Penang.
Senang
sekali bisa menikmati wisata air di Lost World of Tambun, sekaligus menjawab
rasa penasaran Dreamland akan tempat yang sering diiklankan di majalah wisata
ini!
Ipoh, 25 Agustus 2013
Dreamland Traveller
Catatan:
- Ipoh adalah ibukota dari Kerajaan Perak di Malaysia.
- Ipoh terletak di antara Kuala Lumpur dan Pulau
Pinang (Penang),
- Kurs mata uang RM saat Dreamland melakukan
perjalanan adalah 3.350 IDR.
- Tempat wisata yang terdapat di Ipoh, antara lain
The Lost World of Tambun, Gua Tempurung, Sam Poh Tong, Kek Lok Tong, dan lain
sebagainya.
- Rata-rata tempat wisata di Ipoh berjarak sangat
jauh dari pusat kota dan memakan waktu 20 menit – 1 jam perjalanan.
- Ipoh terkenal dengan kenikmatan kopi putihnya yang
tiada tara.
- Bus PerakTransit di Ipoh bisa digunakan untuk
mengunjungi beberapa tempat wisata di Ipoh.
- Terminal bus dalam kota Ipoh terpusat di Medan
Kidd.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.