Saturday, September 14, 2013

Piciknya Jasa Tur Hong Kong

Dreamland Traveller Moment


Piciknya Jasa Tur Hong Kong
            Jasa tur biasanya digunakan turis untuk menghemat waktu dan mempermudah mobilitas gerak selama berada di tempat wisata. Jika pergi sendiri membutuhkan waktu 2 hari untuk mengunjungi beberapa tempat wisata, tur bisa memadatkannya menjadi setengah atau 1 hari saja. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Dreamland dalam menggunakan jasa city tour land only Hong Kong. Selain waktu Dreamland hanya 6 hari untuk menjelajahi Hong Kong, Shenzhen, dan Macau, city tour akan mempermudah Dreamland untuk menikmati makan yang layak dan transportasi yang nyaman. 
            Tatkala Dreamland mengikuti city tour Hong Kong, awalnya Dreamland menikmati jasa yang ditawarkan, mulai dari menggunakan bus untuk pergi dari satu tempat ke tempat wisata lain dan makan dimsum. Hanya saja, ada beberapa peristiwa yang membuat Dreamland sangat tidak menyukai tur ini. Pertama, tatkala kita berhenti untuk foto di Avenue of Stars, kita hanya diberikan waktu 30 menit. Belum lagi Carol, si pemandu tur Hong Kong memaksa kita untuk difoto seorang demi seorang. Okelah cuma difoto, nanti ditebusnya ga terlalu mahal, kata Dreamland dalam hati.
            Selanjutnya, ketika berada di toko permata dan coklat, Jeanie dengan sabarnya menunggu kami semua berbelanja tanpa keberatan sekalipun. Bayangkan itu hampir menghabiskan waktu 1,5 jam untuk berbelanja saja tapi tetap dibiarkan. Jeanie juga membawa kami ke sebuah tempat naik perahu dan kita tidak diberitahu bahwa kita harus membayar 60 HKD untuk naik wahana ini. Pokoknya benar-benar picik cara kerja pemandu tur Hong Kong ini untuk mendapatkan uang tambahan tanpa memberitahu mana yang harus dibayar pribadi, mana yang termasuk acara tur. Benar-benar parah!
            Tatkala kita makan siang, Carol membawa hasil foto di Avenue of Stars dan tahu harganya berapa? 250 HKD!!! Kita diminta melunasi dengan senyuman lebaynya. Bayangkan dong itu harga 1 foto berarti 325.000 IDR! Wow! Setara dengan harga menginap 2 malam hotel di Bangkok dong. Dengan terpaksa dan berat hati dilapisi sumpah serapah dalam hati, Dreamland pun menyerahkan uang 250 HKD pada si Carol itu. Sialan! 
            Setelah itu, kami pun diantar ke MTR Hung Hom untuk menuju Shenzhen. Kita pun berganti pemandu tur dan akhirnya berpisah dengan pemandu tur picik itu. Nah cerita lainnya, tatkala rombongan Jakarta yang sudah membeli jasa tur komplit mau pulang kembali ke Hong Kong, pemandu tur Shenzhen tidak bisa menghubungi Jeanie. Pemandu tur Hong Kong seolah lepas tangan dan tidak mau tahu nasib tamu yang sudah diantar. Mereka lepas tangan dengan jasa yang diberikan. Benar-benar parah.
            Belum lagi pemandu tur Hong Kong melipat uang untuk naik tram 1 kali ke Peak Tram yang sangat terkenal itu. Kita hanya diantar naik bus ke Victoria Peak tanpa merasakan naik tram yang merupakan satu rangkaian acara. Terus menaikkan harga setinggi-tingginya saat memasuki Madame Tussauds Hong Kong. Benar-benar picik dan lihai sekali pemandu tur Hong Kong mengutip uang lebih dari peserta tur. Kita yang tidak ikut ditelantarkan begitu saja olehnya. Kalau sudah begini bukan kesan bagus yang Dreamland dapatkan di Hong Kong, melainkan kesan buruk dari orang-orang picik yang Dreamland temui.
            Picik sekali jasa tur di Hong Kong!

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.