Saturday, September 5, 2015

Day 2 : Sacred My Son and Boat Experience in Hoai River

Dreamland Traveller


Day 2 : Sacred My Son and Boat Experience in Hoai River
            Tak terasa pagi cepat berganti di Hoi An. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti My Son Trip hari ini. Dreamland pun segera mandi, bersiap-siap, dan akhirnya check-out untuk bergegas mengikuti My Son Tour hari ini. Si wanita muda itu rupanya ada lagi pagi ini dan ekspresinya jauh berbeda dengan kemarin yang SANGAT AMAT ramah berubah jadi jutek parah. Dia pun menyiapkan sarapan dengan lambat dan tidak menyenangkan.
            Perilaku yang berubah 180 derajat pada orang Vietnam ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sarapan yang dipersiapkan pagi ini cukup lengkap, yakni roti isi daging dan rempah, kopi, serta buah semangka. Setelah kenyang sarapan, Dreamland pun menunggu jemputan tur yang akan membawa Dreamland ke My Son. Dreamland pun menitip barang bawaan di hostel dan segera bergegas mengikuti tur guide yang menjemput di lobby hostel.
            Dreamland berjalan bersama dengan 2 orang bule ke kantor travel agent dan alangkah terkejutnya Dreamland saat diberitahu tarif My Son Trip with Boat ini adalah 120.000 VND di kantornya. Berarti agen tur di dekat Ancient Hoi An mengutip 20.000 VND dong dari Dreamland. Hiks… Setelah menunggu 10 menit, kami pun diajak berjalan ke bus besar yang sudah membawa banyak bule yang akan sama-sama pergi ke My Son. Tak lupa bus berhenti di beberapa tempat untuk menaikkan penumpang.
            Rupanya saat bus berhenti di Hop Yen Hotel, 2 orang traveler Malaysia bertemu lagi dengan Dreamland. Nah kebetulan memang selalu ada ya setiap harinya. Hanya saja mereka hanya mengambil paket tur bus – My Son – bus, bukan bus – My Son – boat seperti yang Dreamland ambil. Setelah semua penumpang diangkut, kami pun menempuh perjalanan selama 1 jam menuju My Son Complex. Kebanyakan penumpang tertidur karena mengantuk sepanjang perjalanan akibat harus bangun pagi.
            Setibanya di rest area dekat My Son, kami pergi ke WC dulu dan membeli minuman karena tidak ada yang menjual di area My Son. Dreamland sih kebetulan sudah membawa air minum dari hostel jadi tidak ada masalah. Matahari pagi rupanya bersinar sangat terik dan amat panas di sini. Dreamland pun masuk setelah dipandu tur guide yang mengantar Dreamland dan rombongan ke pintu masuk. Saat di bus kami semua diminta biaya 100.000 VND untuk tiket masuk My Son, jadi sebenarnya tur ini harganya 240.000 VND. Cukup mahal ya!
            Dreamland berjalan di tengah terik sinar matahari yang sangat amat panas, kemudian berteduh sejenak di bawah pohon sebelum akhirnya berjalan lagi sampai ke area kompleks candi utama. Di samping papan peta kompleks My Son, ada pertunjukan tarian yang cukup menarik. Daripada mendengarkan tur guide yang sibuk menjelaskan kan lebih baik melihat hal yang bisa difoto, bukan? Dreamland pun melihat sejenak pertunjukan budaya khas Vietnam ini.
            Setelah menjelaskan panjang lebar yang intinya kompleks candi My Son yang utuh hanya di beberapa blok saja, Dreamland dan rombongan menuju blok yang paling utuh kondisinya. Rupanya kondisi candi di My Son ini tidak lebih bagus dibandingkan di Ayutthaya yang lebih wow. Candi My Son kondisinya sudah hancur lebur dan rata-rata tidak berbentuk. Hanya sebagian kecil saja yang bisa difoto. Sangat amat mengecewakan.
            Suasana matahari yang panas dan menyengat membuat semua peserta tur jadi malas berkeliling candi dan memilih duduk di bawah pohon yang rindang. Sesudah itu, kami langsung menuju kompleks lain yang kondisinya lebih hancur daripada kompleks selanjutnya. Pokoknya hampir keseluruhan kompleks My Son ini sudah tidak berbentuk. Sebenarnya agak tidak worth it ya datang ke My Son, tapi kalau tidak melihat sendiri juga tidak afdol karena sudah di Hoi An. Cukup tahu saja ya.
            Setelah 2,5 jam keliling My Son dengan segala cuaca panas yang ada, Dreamland pun akhirnya dibawa lagi berjalan ke lokasi awal. Sepanjang jalan Dreamland mengobrol dengan seorang solo traveler asal Brasil yang melakukan trip sendirian. Setibanya di rest area, langsung semua orang membeli es krim, air mineral botol besar, dan berbagai makanan lain yang bisa dibeli karena memang hari ini sangat amat panas.
            Setelah itu, barulah kami diminta masuk ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Kali ini, grup akan dipisah antara yang bus – My Son – bus dan bus – My Son – boat. Untuk yang boat akan turun di tempat yang berbeda, sementara yang pulang dengan bus akan diantar lagi ke tempat semula. Saran Dreamland lebih baik pilih yang boat karena lebih worth it, meskipun lebih mahal dibandingkan bus yang terkesan seolah-olah hanya disediakan jasa transport saja ke My Son.
            Dreamland dan rombongan yang naik boat pun dipisahkan dari rombongan yang pulang dengan bus. Dreamland harus berjalan ke pinggir sungai sekitar 200 m sebelum akhirnya ada boat yang sudah menunggu di sana. Saat masuk ke boat yang kondisinya sama seperti di Mekong Delta, kita akan dikasih tisu basah. Karena takut nanti harus bayar, Dreamland memilih aman dengan tidak mengambil tisu basah tersebut. Kapok sih dengan negara penuh scam seperti Vietnam ini jadi super hati-hati dan ketakutan.
            Sepanjang perjalanan di sungai, kita disuguhkan makan siang kecil dengan sayur mayur. Lumayan lah untuk mengganjal perut. Tapi jangan salah makanan sih disediakan gratis, tapi kalau mau minum Coca Cola, bir, dan minuman lain silahkan bayar sendiri. Sepanjang jalan kita melihat suasana perumahan dekat pesisir sungai, kapal lain yang melintas, dan pepohonan di pinggir. Cukup membosankan dan membuat mengantuk sebenarnya.
            Setelah 40 menit naik perahu, barulah petugas membagikan air minum botol pada penumpang. Rata-rata penumpang ragu meminumnya karena takut harus bayar. Rupanya yang kali ini benar-benar gratis dan tidak harus bayar. Makanya sekali orang ditipu selamanya tidak ada yang percaya. Penting rasanya buat menjaga kepercayaan turis agar tidak ketakutan di Vietnam. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Saat menjelang akan berlabuh di kampung kesenian kayu, ada penumpang sepasang muda mudi Asia yang diduga dari Tiongkok asyik ciuman bibir di sebelah Dreamland. Meskipun dilihat Dreamland dan supir perahu, tetap saja mereka asyik lumat sana sini bibir dengan nikmat. Durasinya pun tidak tanggung-tanggung sampai 5 menit tanpa henti. Aduh bule saja tidak sampai begitu, bikin malu saja yang lihatnya. Padahal umurnya masih belasan tahun!!
            Sesampainya di kampung Lang Moc Kim Dong, kami semua turun untuk melihat pengrajin kayu yang dengan lihai membuat kesenian menjadi bernilai tinggi. Kami juga diajak ke toko suvenir. Banyak bule yang membeli kaca berlapis kayu handmade dan patung yang harganya dianggap murah, yakni 1 – 5 USD per barangnya. Dreamland sih hanya lihat-lihat saja karena takut ribet membawanya. Setelah stop di tempat ini selama 30 menit, kami pun kembali ke perahu dan diantar ke Hoi An lagi.
            Setibanya di Hoi An, perahu dihentikan dekat dengan Japanese Covered Bridge, tapi Dreamland harus berjalan cukup jauh melewati hostel dan beberapa restoran, serta melewati jembatan untuk mencapai jembatan khas Hoi An ini. Dreamland pun mengisi waktu siang menuju sore ini dengan mengelilingi Hoi An Ancient Town lagi ke sisi yang berbeda. Dreamland melihat bangunan yang sebelumnya ditutup dan masuk ke dalamnya. Rata-rata semua bangunan mencirikan kehidupan masyarakat Vietnam di masa lampau, hanya saja fungsinya sudah dialihkan menjadi tempat berdagang.
            Singkat kata, saat hari menjelang sore ke malam, Dreamland menuju ke Pho Hoi 1 Hotel yang letaknya dekat dengan Tu Do Tham Quan. Dreamland awalnya hanya bertanya harga kamar yang ternyata hanya 14 USD tanpa sarapan. Hiks… kalau tahu begitu menginap di sini. Karena terlanjur menginap di Huy Hoang Hotel seharga 20 USD dengan sarapan jadilah batal. Dreamland pun bertanya soal trip ke Danang yang rupanya diberikan harga cukup terjangkau dibandingkan tur agen yang ditemui.
            Intinya, Dreamland ingin melakukan trip ke Danang, yakni mengunjungi Marble Mountain, Cham Museum, dan pergi ke Hue setelah itu. Rupanya ada teman si resepsionis ini yang kebetulan mau pulang ke Hue. Jadilah Dreamland sepakat untuk melakukan rute tersebut dengan private car. Pertimbangannya adalah tidak habis waktu, tidak harus perpanjang 1 malam di Hoi An, serta bisa wisata di Danang dulu sebelum ke Hue. Harga awal yang ditawarkan 1.200.000 VND, setelah tawar menawar alot dan Dreamland tinggalkan harga akhirnya deal di 900.000 VND dengan mobil pribadi.
            Resepsionis hotel yang satu ini cukup Dreamland respek karena mau menunjukkan kondisi kamar Pho Hoi 1 Hotel dan membawa Dreamland ke balkon dengan pemandangan kota yang indah. Akhirnya besok Dreamland akan pergi melintasi Danang menuju Hue dengan beberapa stop. Setelah mendapat resi, Dreamland pun berjalan pulang ke arah hotel. Sebelumnya Dreamland membeli makan malam dulu di Cho Hoi An. Rupanya tukang jualan nasi dan minuman kemarin masih ingat dan rata-rata mengucapkan hati-hati di jalan dan sampai bertemu lagi begitu tahu ini pertemuan terakhir dengan mereka.
            Dreamland pun berjalan di sekitar pasar Hoi An dulu sebelum akhirnya pulang ke hotel yang baru, yakni Huy Hoang Hotel yang lokasinya memang sangat strategis dan tidak perlu jauh berjalan. Setelah check-in dan taruh backpack di kamar, Dreamland pun mengambil barang ke Harmony Hoi An Homestay untuk dipindahkan ke hotel yang baru. Maklum kamar di hostel ini penuh jadi tidak bisa Dreamland perpanjang di sini dan untungnya tidak harus di hostel ini lagi.
            Setelah menggeret koper ke hotel baru dan masuk kamar, Dreamland makan malam dengan nasi goreng yang dibungkus dari pasar, kemudian mandi dan beristirahat sambil nonton TV. Unik rasanya melihat My Son yang hancur lebur bisa menjadi objek wisata dan pengalaman naik perahu yang menenangkan di Hoi An. Tak sabar rasanya menantikan trip di Danang esok hari!

Hoi An, My Son, Vietnam, 15 Agustus 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong (VND) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan sangat bervariasi, tergantung keberuntungan saat menukarkan uang di money changer, toko emas, ataupun tempat yang bisa menukarkan mata uang asing, mulai dari 22.010, 22.100, dan 22.200 VND.
- Perhatikan mata uang VND saat berada di money changer karena nominal mata uang yang besar dan bisa jadi petugas “nakal” untuk pura-pura tidak memberikan uang sesuai jumlah yang disepakati (modus ini beberapa kali Dreamland alami).
- Transportasi di Danang International Airport hanyalah taksi dan tidak ada bus umum. Pastikan untuk menawar harga dengan seminim mungkin karena jarak kota sangat dekat dengan bandara. Pilihlah taksi yang terpercaya, seperti Vinasun dan Mailinh agar tidak ditipu oleh pelayanan yang tidak memuaskan.
- Bus umum dari Danang – Hoi An berwarna kuning dapat dicapai di halte atau bus terminal dengan harga 50.000 VND jika membawa barang. Jika tidak membawa, Dreamland bertanya ke orang lokal hanya membayar 30.000 VND.
- Tempat wisata di Danang, antara lain Marble Mountain, Cham Museum, dan Danang Beach.
- Tempat wisata di Hoi An adalah My Son, Hoi An Ancient Town, dan Japanese Covered Bridge.
- Pastikan untuk menanyakan tur ke beberapa operator untuk mencegah harga yang kemahalan dan tidak membooking di hostel atau hotel (sebaiknya).
- Vietnam sangat senang mematok harga turis pada orang asing, tawarlah apapun di Vietnam dengan harga seminim mungkin agar tidak kemahalan karena mereka menaikkan harga antara 100 – 250% dari harga aslinya.
- Bawa payung, topi, dan masker karena cuaca di Vietnam saat Dreamland melakukan perjalanan sangat panas dan berakibat pada kulit yang gosong sepulang perjalanan.

~ oOo ~

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Hai kalau mau lihat dreamland moment dimana yah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dicek di http://dreamland-traveller.blogspot.co.id/search/label/Dreamland%20Traveller%20Moment, Shevti :)

      Delete

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.