Day
3 : Fantastic Marble Mountain and Amazing
Way to Hue
Matahari
pagi pun tiba dengan cepat di Hoi An. Dreamland segera bangun dan melihat
pemandangan pagi hari yang sangat indah di teras hotel Huy Hoang ini. Suasana
perahu yang tenang, sungai yang bersih, serta lalu lalang kendaraan di jembatan
memberi kesan tersendiri bagi Dreamland. Dreamland pun segera turun untuk
sarapan pagi. Rupanya resepsionis hotel penuh dengan bule yang sarapan pagi di
sini. Akhirnya setelah membayar 20,5 USD dengan VND dan memesan menu sarapan
yang dijanjikan akan diantar ke kamar, Dreamland naik lagi ke kamar agar tidak
membuat resepsionis hotel semakin penuh.
Satu
hal yang membuat Dreamland suka dengan hotel ini adalah sarapan yang diberikan
pada setiap tamu hotel adalah 2 menu sarapan dan 1 minuman. Jadi Dreamland bisa
memesan menu apapun sebanyak 2 makanan. Benar-benar kenyang dan rasanya pun
lezat! Akhirnya setelah makan pagi dan waktu yang ditentukan tiba, Dreamland
turun ke bawah membawa barang bawaan dan menunggu supir taksi yang akan membawa
Dreamland ke Danang dan Hue di resepsionis.
Rupanya
supir taksi ini sudah menunggu Dreamland cukup lama di bawah dan dengan sigap
membawa barang Dreamland ke mobil sedan dengan segera. Dia pun membuka
percakapan di mobil dan menyapa Dreamland dengan cukup ramah. Dreamland pun
segera diantar menuju destinasi pertama, yakni Marble Mountain. Sepanjang
perjalanan dia menjelaskan ini adalah perbatasan Danang – Hoi An dan beberapa
hotel mewah yang dilewati dengan harga fantastis.
Dia
pun menjelaskan akan membawa Dreamland berhenti di tempat jualan batu pualam
untuk mengambil foto. Ya sudah saja toh tidak harus membeli kan. Di tempat
jualan ini memang batu pualam yang ditawarkan sangat bagus dan bernilai seni
tinggi. Proses pembuatannya pun diperlihatkan oleh tukang di sini. Sayangnya
harganya sangat mahal dan tidak terjangkau. Jadi Dreamland hanya foto-foto
santai saja di sini dengan beragam produk pualam yang dijual. Setelah puas,
Dreamland diantar ke Marble Mountain yang jaraknya sangat dekat dengan toko
ini.
Sepanjang
jalan utama dekat Marble Mountain banyak sekali toko pualam yang menjual
patung-patung dengan berbagai ukuran. Dreamland sih tidak tertarik membeli
karena ribet membawanya. Mobil sedan pun diparkir di tengah sinar matahari yang
terik dan Dreamland segera berjalan menyeberang menuju loket masuk Marble
Mountain. Harga tiket masuk Marble Mountain adalah 15.000 VND, sementara tiket
elevator sekali jalan adalah 15.000 VND. Jika mau membeli peta dan kartu pos
dikenai lagi harga 15.000 VND.
Dreamland
membeli 1 kali jalan tiket elevator dan 1 tiket masuk seharga 30.000 VND. Nah
di sinilah letak kecurangan orang Vietnam diperlihatkan lagi. Masa uang 200.000
VND yang Dreamland kasih hanya dikembalikan 25.000 VND karena Dreamland membayar 75.000 VND untuk 2
orang dan 1 peta. Dreamland protes kurang 100.000 VND dan akhirnya dia kasih
dengan muka innocent. Kepura-puraan orang Vietnam dalam percobaan menipu turis
akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Singkat
kata, Dreamland antri dengan orang Vietnam lain untuk menuju Marble Mountain
dengan elevator. Selanjutnya, Dreamland berjalan kaki mengelilingi Marble
Mountain yang viewnya sangat bagus ke seluruh kota Danang. Dreamland berfoto
dengan Xa Loi Tower, kemudian berjalan menuju Am Phu Cave, melihat beberapa
pagoda, dan akhirnya turun di Gate yang ada di sisi lain. Suasana Marble
Mountain sangat panas dan membuat kepala Dreamland jadi pening karena
dehidrasi.
Dreamland
sendiri menjelajahi Marble Mountain dengan mendaki bukit yang sangat terjal
untuk mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Di Marble Mountain juga sedang
ada sekelompok anak yang sedang menggambar pemandangan dengan indah. Tak
ketinggalan banyak tempat sembahyang dan tempat tinggal biksu yang sangat teduh
dan nyaman di kompleks Marble Mountain ini. Sayangnya, Dreamland tidak membaca
peta dan melewatkan banyak gua menarik di Marble Mountain. Kesalahan Dreamland
ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Marble
Mountain ini sangat recommended untuk dikunjungi di Danang dan pastikan untuk
datang ke tempat ini karena sangat bagus. Sesudah dirasa cukup, Dreamland pun
kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutya, yakni
Cham Museum. Perjalanan menuju Cham Museum ini memakan waktu 20 menit dari
Marble Mountain. Letak Cham Museum ini dekat dengan Dragon Bridge dan pusat
kota Danang, hanya saja karena supirnya orang Hue jadi dia tanya-tanya dulu ke
orang di mana arah yang tepat.
Sesampainya
di Cham Museum, Dreamland langsung turun dan menuju loket masuk. Harga tiket
masuk Cham Museum adalah 40.000 VND. Dreamland pun langsung masuk dan melihat
Cham Museum kok seperti ini ya. Hanya ada bongkahan batuan yang mirip di My
Son, hanya saja dilengkapi penjelasan tentang apa itu lingga, yoni, karakter
dan posisi ajaran Buddha, dan ukiran unik di setiap batuan. Ada batu yang
berbentuk binatang-binatang dipajang di sini. Pokoknya isi 1 museum hanya
seputar batu-batuan dan sangat AMAT tidak menarik buat Dreamland!
Dreamland
hanya menghabiskan waktu 30 menit saja di museum ini dengan perasaan kecewa
karena tidak worth it untuk dikunjungi, meskipun ditulis katanya HUKUMNYA WAJIB
dikunjungi saat di Danang, tapi malah jadi kecewa. Mending lihat sekalian saja
di My Son karena bentuk batunya sama persis, hanya saja Cham Museum menjelaskan
lokasi penemuan batu-batunya di belahan daratan Vietnam yang mana. Setelah itu,
Dreamland keluar dan melanjutkan perjalanan.
Sepanjang
perjalanan menuju Hue, Dreamland melihat sikap sopir kok berubah drastis jadi
lebih pendiam. Belum lagi mobil hanya digas sampai 50 km/jam jadi sangat
lambat. Begitu ditanya dia bilang kalau melebihi batas kecepatan akan ditangkap
polisi dan harus bayar denda yang besar. Anehnya kok banyak kendaraan yang memacu
kecepatan lebih kencang tidak apa-apa ya. Terus dia bilang ada CCTV dan jalanan
di kota tidak boleh dipakai ngebut-ngebutan. Dreamland pun jadi aneh sendiri
dengan supir ini.
Di
pinggir jalan, pantai Danang yang dilewati sangat indah. Sayangnya panas matahari
sangat menyengat siang ini dan Dreamland takut kena charge tambahan kalau
berhenti di pantai Danang yang memang sangat luar biasa bersih dan memukau.
Perjalanan dilanjutkan melewati bukit yang berkelok-kelok untuk melihat kota
Danang dari ketinggian. Banyak sekali bule yang naik motor untuk berfoto dan
melihat pemandangan kota yang sangat indah dari atas ketinggian.
Setelah
perjalanan selama 1 jam lebih menuju puncak bukit, akhirnya Dreamland sampai di
perbatasan Danang – Thua Thien Hue. Supir memberhentikan mobil dekat sebuah
kedai minum dan Dreamland pun memanfaatkan kesempatan ini untuk foto
pemandangan yang boleh dikatakan cukup indah. Coba saja kalau berhenti di
tengah jalan akan lebih indah lagi. Banyak sekali bus pariwisata yang berhenti
sejenak untuk photo stop, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke kota Hue.
Setelah
puas melihat pemandangan dan rest area yang menjajakan makanan, Dreamland pun
melanjutkan perjalanan menuju pantai yang ada di Hue, yakni Lang Co Beach.
Perjalanan dari puncak bukit ke Lang Co Beach ini memakan waktu 1,5 jam sampai
Dreamland ngantuk dan tertidur karena macet. Sesampainya di Lang Co Beach,
Dreamland hanya berfoto sejenak dan melihat kondisi sekitar. Banyak sekali
turis lokal Vietnam yang memilih berteduh di bawah pohon kelapa ketimbang
bermain di pantai yang panasnya aduhai mencapai 37 derajat.
Dreamland
bertemu ibu-ibu penjual makanan yang ada di pantai dan dia memiliki uang
100.000 IDR! Dia mau menukar uang tersebut dengan VND yang Dreamland miliki.
Tentu Dreamland tolak karena VND Dreamland butuhkan selama berwisata di
Vietnam. Lagipula dari mana ibu ini bisa dapat 100.000 IDR dan 50.000 IDR ya.
Singkat kata, setelah puas berkeliling pantai yang sangat amat menyengat,
Dreamland melanjutkan perjalanan ke hotel Google Thanh Xuan Hotel di Hue.
Perjalanan
dari pantai menuju hotel di kota Hue ini memakan waktu 2 jam. Dreamland saja
sampai tertidur karena benar-benar mengantuk dengan kondisi jalan yang banyak
perbaikan di sana sini dan berdebu. Banyaknya pembangunan yang dilakukan akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah perjalanan yang
panjang dan melelahkan, akhirnya Dreamland tiba juga di Hue dan Dreamland
didrop di hotel. Awalnya Dreamland mengira akan ditagih dana tambahan oleh
supir, ternyata tidak. Meskipun awalnya dicurigai kurang baik, rupanya orang
yang satu ini cukup baik sebagai supir. Syukurlah.
Dreamland
pun langsung check-in hotel dan ditawarkan apakah besok akan pergi tur atau
beli tiket bus ke Hanoi. Dreamland hanya bertanya-tanya agar tahu harga tur dan
tiket bus berapa. Satu kelebihan hotel ini dibandingkan yang lain adalah
terdapat gratis bir setiap jam 5 sore. Jadi Dreamland bisa mencoba bir Vietnam
ini secara gratis. Selain itu harganya murah cuma 10 USD semalam. Hanya saja
kondisi kamarnya setelah check-in kotor dan terlihat tidak dibersihkan. Tapi
tutup mata saja karena harganya murah.
Setelah
menaruh barang bawaan, Dreamland langsung berjalan untuk mencari paket City
Tour Hue ke sekeliling kota. Dreamland berjalan ke beberapa tempat dan
menemukan bahwa kisaran harga City Tour Hue berada di angka 6 – 8 USD per orang
dengan itinerary yang sama. Sementara itu, tur DMZ rata-rata di kisaran 17 – 20
USD per orang. Harga tiket bus ke Hanoi berada di kisaran 200.000 – 250.000 VND.
Awalnya Dreamland berpikir akan lebih murah di kawasan backpacker, ternyata
malah lebih mahal. Mungkin karena orang yang menginap di area itu lebih banyak
bule jadi lebih mahal ya. Dreamland pun memilih di tempat agen tur dengan harga
terendah dengan rute acara yang sama. Demikian juga dengan tiket bus ke Hanoi.
Awalnya
Dreamland berencana menghabiskan 2 malam di Hue, hanya saja DMZ Tour diberitahu
tidak worthed untuk dilihat karena sudah berupa puing-puing. Jadi Dreamland
memutuskan hanya 1 malam saja berada di Hue dan langsung cabut ke Hanoi.
Setelah itu, Dreamland membeli nasi putih dan menyeduh mie instan saja di hotel
sebagai menu makan malam. Dreamland tidak lagi berjalan-jalan malam karena
badan yang sudah letih dan besok akan melakukan City Tour keliling Citadel dan
makam-makam di Hue.
Senang
sekali rasanya bisa melihat Marble Mountain yang fantastik dan pemandangan alam
yang luar biasa indah saat melintasi bukit dari Danang menuju Hue di Hai Van
Pass.
Hoi An, Danang, Hue, Vietnam, 16 Agustus 2015
Dreamland Traveller
Catatan:
- Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong (VND)
sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan
sangat bervariasi, tergantung keberuntungan saat menukarkan uang di money
changer, toko emas, ataupun tempat yang bisa menukarkan mata uang asing, mulai
dari 22.010, 22.100, dan 22.200 VND.
- Perhatikan mata uang VND saat berada di money
changer karena nominal mata uang yang besar dan bisa jadi petugas “nakal” untuk
pura-pura tidak memberikan uang sesuai jumlah yang disepakati (modus ini
beberapa kali Dreamland alami).
- Transportasi di Danang International Airport
hanyalah taksi dan tidak ada bus umum. Pastikan untuk menawar harga dengan
seminim mungkin karena jarak kota sangat dekat dengan bandara. Pilihlah taksi
yang terpercaya, seperti Vinasun dan Mailinh agar tidak ditipu oleh pelayanan
yang tidak memuaskan.
- Bus umum dari Danang – Hoi An berwarna kuning
dapat dicapai di halte atau bus terminal dengan harga 50.000 VND jika membawa
barang. Jika tidak membawa, Dreamland bertanya ke orang lokal hanya membayar
30.000 VND.
- Tempat wisata di Danang, antara lain Marble
Mountain, Cham Museum, dan Danang Beach.
- Tempat wisata di Hoi An adalah My Son, Hoi An
Ancient Town, dan Japanese Covered Bridge.
- Tempat wisata di Hue adalah Citadel, Khai Dinh
Tomb, Tu Duc Tomb, Minh Mang Tomb, Gia Long Tomb, Thien Mu Pagoda, Perfume
River, Hai Van Pass, dan Lang Co Beach.
- Pastikan untuk menanyakan tur ke beberapa operator
untuk mencegah harga yang kemahalan dan tidak membooking di hostel atau hotel
(sebaiknya).
- Vietnam sangat senang mematok harga turis pada
orang asing, tawarlah apapun di Vietnam dengan harga seminim mungkin agar tidak
kemahalan karena mereka menaikkan harga antara 100 – 250% dari harga aslinya.
- Bawa payung, topi, dan masker karena cuaca di
Vietnam saat Dreamland melakukan perjalanan sangat panas dan berakibat pada
kulit yang gosong sepulang perjalanan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.