Sunday, September 6, 2015

Day 3 : Fantastic Marble Mountain and Amazing Way to Hue

Dreamland Traveller


Day 3 : Fantastic Marble Mountain and Amazing Way to Hue
            Matahari pagi pun tiba dengan cepat di Hoi An. Dreamland segera bangun dan melihat pemandangan pagi hari yang sangat indah di teras hotel Huy Hoang ini. Suasana perahu yang tenang, sungai yang bersih, serta lalu lalang kendaraan di jembatan memberi kesan tersendiri bagi Dreamland. Dreamland pun segera turun untuk sarapan pagi. Rupanya resepsionis hotel penuh dengan bule yang sarapan pagi di sini. Akhirnya setelah membayar 20,5 USD dengan VND dan memesan menu sarapan yang dijanjikan akan diantar ke kamar, Dreamland naik lagi ke kamar agar tidak membuat resepsionis hotel semakin penuh.
            Satu hal yang membuat Dreamland suka dengan hotel ini adalah sarapan yang diberikan pada setiap tamu hotel adalah 2 menu sarapan dan 1 minuman. Jadi Dreamland bisa memesan menu apapun sebanyak 2 makanan. Benar-benar kenyang dan rasanya pun lezat! Akhirnya setelah makan pagi dan waktu yang ditentukan tiba, Dreamland turun ke bawah membawa barang bawaan dan menunggu supir taksi yang akan membawa Dreamland ke Danang dan Hue di resepsionis.
            Rupanya supir taksi ini sudah menunggu Dreamland cukup lama di bawah dan dengan sigap membawa barang Dreamland ke mobil sedan dengan segera. Dia pun membuka percakapan di mobil dan menyapa Dreamland dengan cukup ramah. Dreamland pun segera diantar menuju destinasi pertama, yakni Marble Mountain. Sepanjang perjalanan dia menjelaskan ini adalah perbatasan Danang – Hoi An dan beberapa hotel mewah yang dilewati dengan harga fantastis.
            Dia pun menjelaskan akan membawa Dreamland berhenti di tempat jualan batu pualam untuk mengambil foto. Ya sudah saja toh tidak harus membeli kan. Di tempat jualan ini memang batu pualam yang ditawarkan sangat bagus dan bernilai seni tinggi. Proses pembuatannya pun diperlihatkan oleh tukang di sini. Sayangnya harganya sangat mahal dan tidak terjangkau. Jadi Dreamland hanya foto-foto santai saja di sini dengan beragam produk pualam yang dijual. Setelah puas, Dreamland diantar ke Marble Mountain yang jaraknya sangat dekat dengan toko ini.
            Sepanjang jalan utama dekat Marble Mountain banyak sekali toko pualam yang menjual patung-patung dengan berbagai ukuran. Dreamland sih tidak tertarik membeli karena ribet membawanya. Mobil sedan pun diparkir di tengah sinar matahari yang terik dan Dreamland segera berjalan menyeberang menuju loket masuk Marble Mountain. Harga tiket masuk Marble Mountain adalah 15.000 VND, sementara tiket elevator sekali jalan adalah 15.000 VND. Jika mau membeli peta dan kartu pos dikenai lagi harga 15.000 VND.
            Dreamland membeli 1 kali jalan tiket elevator dan 1 tiket masuk seharga 30.000 VND. Nah di sinilah letak kecurangan orang Vietnam diperlihatkan lagi. Masa uang 200.000 VND yang Dreamland kasih hanya dikembalikan 25.000 VND  karena Dreamland membayar 75.000 VND untuk 2 orang dan 1 peta. Dreamland protes kurang 100.000 VND dan akhirnya dia kasih dengan muka innocent. Kepura-puraan orang Vietnam dalam percobaan menipu turis akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Singkat kata, Dreamland antri dengan orang Vietnam lain untuk menuju Marble Mountain dengan elevator. Selanjutnya, Dreamland berjalan kaki mengelilingi Marble Mountain yang viewnya sangat bagus ke seluruh kota Danang. Dreamland berfoto dengan Xa Loi Tower, kemudian berjalan menuju Am Phu Cave, melihat beberapa pagoda, dan akhirnya turun di Gate yang ada di sisi lain. Suasana Marble Mountain sangat panas dan membuat kepala Dreamland jadi pening karena dehidrasi.
            Dreamland sendiri menjelajahi Marble Mountain dengan mendaki bukit yang sangat terjal untuk mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Di Marble Mountain juga sedang ada sekelompok anak yang sedang menggambar pemandangan dengan indah. Tak ketinggalan banyak tempat sembahyang dan tempat tinggal biksu yang sangat teduh dan nyaman di kompleks Marble Mountain ini. Sayangnya, Dreamland tidak membaca peta dan melewatkan banyak gua menarik di Marble Mountain. Kesalahan Dreamland ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Marble Mountain ini sangat recommended untuk dikunjungi di Danang dan pastikan untuk datang ke tempat ini karena sangat bagus. Sesudah dirasa cukup, Dreamland pun kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutya, yakni Cham Museum. Perjalanan menuju Cham Museum ini memakan waktu 20 menit dari Marble Mountain. Letak Cham Museum ini dekat dengan Dragon Bridge dan pusat kota Danang, hanya saja karena supirnya orang Hue jadi dia tanya-tanya dulu ke orang di mana arah yang tepat.
            Sesampainya di Cham Museum, Dreamland langsung turun dan menuju loket masuk. Harga tiket masuk Cham Museum adalah 40.000 VND. Dreamland pun langsung masuk dan melihat Cham Museum kok seperti ini ya. Hanya ada bongkahan batuan yang mirip di My Son, hanya saja dilengkapi penjelasan tentang apa itu lingga, yoni, karakter dan posisi ajaran Buddha, dan ukiran unik di setiap batuan. Ada batu yang berbentuk binatang-binatang dipajang di sini. Pokoknya isi 1 museum hanya seputar batu-batuan dan sangat AMAT tidak menarik buat Dreamland!
            Dreamland hanya menghabiskan waktu 30 menit saja di museum ini dengan perasaan kecewa karena tidak worth it untuk dikunjungi, meskipun ditulis katanya HUKUMNYA WAJIB dikunjungi saat di Danang, tapi malah jadi kecewa. Mending lihat sekalian saja di My Son karena bentuk batunya sama persis, hanya saja Cham Museum menjelaskan lokasi penemuan batu-batunya di belahan daratan Vietnam yang mana. Setelah itu, Dreamland keluar dan melanjutkan perjalanan.
            Sepanjang perjalanan menuju Hue, Dreamland melihat sikap sopir kok berubah drastis jadi lebih pendiam. Belum lagi mobil hanya digas sampai 50 km/jam jadi sangat lambat. Begitu ditanya dia bilang kalau melebihi batas kecepatan akan ditangkap polisi dan harus bayar denda yang besar. Anehnya kok banyak kendaraan yang memacu kecepatan lebih kencang tidak apa-apa ya. Terus dia bilang ada CCTV dan jalanan di kota tidak boleh dipakai ngebut-ngebutan. Dreamland pun jadi aneh sendiri dengan supir ini.
            Di pinggir jalan, pantai Danang yang dilewati sangat indah. Sayangnya panas matahari sangat menyengat siang ini dan Dreamland takut kena charge tambahan kalau berhenti di pantai Danang yang memang sangat luar biasa bersih dan memukau. Perjalanan dilanjutkan melewati bukit yang berkelok-kelok untuk melihat kota Danang dari ketinggian. Banyak sekali bule yang naik motor untuk berfoto dan melihat pemandangan kota yang sangat indah dari atas ketinggian.
            Setelah perjalanan selama 1 jam lebih menuju puncak bukit, akhirnya Dreamland sampai di perbatasan Danang – Thua Thien Hue. Supir memberhentikan mobil dekat sebuah kedai minum dan Dreamland pun memanfaatkan kesempatan ini untuk foto pemandangan yang boleh dikatakan cukup indah. Coba saja kalau berhenti di tengah jalan akan lebih indah lagi. Banyak sekali bus pariwisata yang berhenti sejenak untuk photo stop, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke kota Hue.
            Setelah puas melihat pemandangan dan rest area yang menjajakan makanan, Dreamland pun melanjutkan perjalanan menuju pantai yang ada di Hue, yakni Lang Co Beach. Perjalanan dari puncak bukit ke Lang Co Beach ini memakan waktu 1,5 jam sampai Dreamland ngantuk dan tertidur karena macet. Sesampainya di Lang Co Beach, Dreamland hanya berfoto sejenak dan melihat kondisi sekitar. Banyak sekali turis lokal Vietnam yang memilih berteduh di bawah pohon kelapa ketimbang bermain di pantai yang panasnya aduhai mencapai 37 derajat.
            Dreamland bertemu ibu-ibu penjual makanan yang ada di pantai dan dia memiliki uang 100.000 IDR! Dia mau menukar uang tersebut dengan VND yang Dreamland miliki. Tentu Dreamland tolak karena VND Dreamland butuhkan selama berwisata di Vietnam. Lagipula dari mana ibu ini bisa dapat 100.000 IDR dan 50.000 IDR ya. Singkat kata, setelah puas berkeliling pantai yang sangat amat menyengat, Dreamland melanjutkan perjalanan ke hotel Google Thanh Xuan Hotel di Hue.
            Perjalanan dari pantai menuju hotel di kota Hue ini memakan waktu 2 jam. Dreamland saja sampai tertidur karena benar-benar mengantuk dengan kondisi jalan yang banyak perbaikan di sana sini dan berdebu. Banyaknya pembangunan yang dilakukan akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya Dreamland tiba juga di Hue dan Dreamland didrop di hotel. Awalnya Dreamland mengira akan ditagih dana tambahan oleh supir, ternyata tidak. Meskipun awalnya dicurigai kurang baik, rupanya orang yang satu ini cukup baik sebagai supir. Syukurlah.
            Dreamland pun langsung check-in hotel dan ditawarkan apakah besok akan pergi tur atau beli tiket bus ke Hanoi. Dreamland hanya bertanya-tanya agar tahu harga tur dan tiket bus berapa. Satu kelebihan hotel ini dibandingkan yang lain adalah terdapat gratis bir setiap jam 5 sore. Jadi Dreamland bisa mencoba bir Vietnam ini secara gratis. Selain itu harganya murah cuma 10 USD semalam. Hanya saja kondisi kamarnya setelah check-in kotor dan terlihat tidak dibersihkan. Tapi tutup mata saja karena harganya murah.
            Setelah menaruh barang bawaan, Dreamland langsung berjalan untuk mencari paket City Tour Hue ke sekeliling kota. Dreamland berjalan ke beberapa tempat dan menemukan bahwa kisaran harga City Tour Hue berada di angka 6 – 8 USD per orang dengan itinerary yang sama. Sementara itu, tur DMZ rata-rata di kisaran 17 – 20 USD per orang. Harga tiket bus ke Hanoi berada di kisaran 200.000 – 250.000 VND. Awalnya Dreamland berpikir akan lebih murah di kawasan backpacker, ternyata malah lebih mahal. Mungkin karena orang yang menginap di area itu lebih banyak bule jadi lebih mahal ya. Dreamland pun memilih di tempat agen tur dengan harga terendah dengan rute acara yang sama. Demikian juga dengan tiket bus ke Hanoi.
            Awalnya Dreamland berencana menghabiskan 2 malam di Hue, hanya saja DMZ Tour diberitahu tidak worthed untuk dilihat karena sudah berupa puing-puing. Jadi Dreamland memutuskan hanya 1 malam saja berada di Hue dan langsung cabut ke Hanoi. Setelah itu, Dreamland membeli nasi putih dan menyeduh mie instan saja di hotel sebagai menu makan malam. Dreamland tidak lagi berjalan-jalan malam karena badan yang sudah letih dan besok akan melakukan City Tour keliling Citadel dan makam-makam di Hue.
            Senang sekali rasanya bisa melihat Marble Mountain yang fantastik dan pemandangan alam yang luar biasa indah saat melintasi bukit dari Danang menuju Hue di Hai Van Pass.

Hoi An, Danang, Hue, Vietnam, 16 Agustus 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong (VND) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan sangat bervariasi, tergantung keberuntungan saat menukarkan uang di money changer, toko emas, ataupun tempat yang bisa menukarkan mata uang asing, mulai dari 22.010, 22.100, dan 22.200 VND.
- Perhatikan mata uang VND saat berada di money changer karena nominal mata uang yang besar dan bisa jadi petugas “nakal” untuk pura-pura tidak memberikan uang sesuai jumlah yang disepakati (modus ini beberapa kali Dreamland alami).
- Transportasi di Danang International Airport hanyalah taksi dan tidak ada bus umum. Pastikan untuk menawar harga dengan seminim mungkin karena jarak kota sangat dekat dengan bandara. Pilihlah taksi yang terpercaya, seperti Vinasun dan Mailinh agar tidak ditipu oleh pelayanan yang tidak memuaskan.
- Bus umum dari Danang – Hoi An berwarna kuning dapat dicapai di halte atau bus terminal dengan harga 50.000 VND jika membawa barang. Jika tidak membawa, Dreamland bertanya ke orang lokal hanya membayar 30.000 VND.
- Tempat wisata di Danang, antara lain Marble Mountain, Cham Museum, dan Danang Beach.
- Tempat wisata di Hoi An adalah My Son, Hoi An Ancient Town, dan Japanese Covered Bridge.
- Tempat wisata di Hue adalah Citadel, Khai Dinh Tomb, Tu Duc Tomb, Minh Mang Tomb, Gia Long Tomb, Thien Mu Pagoda, Perfume River, Hai Van Pass, dan Lang Co Beach.
- Pastikan untuk menanyakan tur ke beberapa operator untuk mencegah harga yang kemahalan dan tidak membooking di hostel atau hotel (sebaiknya).
- Vietnam sangat senang mematok harga turis pada orang asing, tawarlah apapun di Vietnam dengan harga seminim mungkin agar tidak kemahalan karena mereka menaikkan harga antara 100 – 250% dari harga aslinya.
- Bawa payung, topi, dan masker karena cuaca di Vietnam saat Dreamland melakukan perjalanan sangat panas dan berakibat pada kulit yang gosong sepulang perjalanan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.