Thursday, September 10, 2015

Day 6 : Pesona Halong Bay dan Thien Cung Cave yang Memukau

Dreamland Traveller


Day 6 : Pesona Halong Bay dan Thien Cung Cave yang Memukau
           Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. Tiba saatnya bagi Dreamland untuk melihat ikon dari Vietnam, yakni Halong Bay yang memukau dan menjadi warisan dunia UNESCO yang dibanggakan oleh pariwisata Vietnam. Dreamland mengawali pagi ini dengan membereskan semua barang bawaan, mandi, dan akhirnya turun untuk sarapan. Dengan jutek, resepsionis hotel mengatakan sarapan baru tersedia pukul 07.30, sementara Dreamland turun pukul 07.00 karena khawatir tur Halong akan segera tiba.
            Mengingat ruang tunggu yang sempit dan penuh sesak oleh bule yang baru datang dari luar kota, Dreamland pun kembali ke kamar untuk menunggu waktu 30 menit. Sesudah itu barulah Dreamland turun kembali untuk sarapan pagi. Sarapan pagi yang ditawarkan adalah roti tawar dan telur yang dibagi ke dalam 2 jenis, yakni telur ceplok atau dadar ditambah teh atau kopi. Kalau boleh dibilang ini adalah sarapan terburuk yang Dreamland makan sepanjang melakukan Vietnam Trip. Tanpa komplain, Dreamland makan dan segera bergegas menurunkan barang bawaan agar memudahkan ketika dijemput petugas tur.
            Ruang tunggu hostel pun penuh sesak oleh bule yang menunggu sarapan dan tur. Kursi yang ada tidak sanggup menampung semua. Akibatnya ada bule yang duduk di teras hotel. Benar-benar hostel yang mengerikan. Saking sebalnya Dreamland sudah menuliskan komentar buruk tentang review hostel ini. Setelah menunggu selama 20 menit, akhirnya tur guide yang akan memandu tur ke Halong Bay datang menjemput. Dia datang bersama orang Korea yang mau pergi ke toilet.
            Sesudah itu, kami pun berjalan sambil menggeret koper untuk menunggu bus yang akan datang menjemput di jalan besar. Dreamland menunggu sebentar sebelum akhirnya naik ke atas minibus dan duduk di kursi kosong. Tampaknya Dreamland adalah tamu terakhir yang dijemput oleh tur guide ini mengingat semua kursi sudah terisi penuh oleh penumpang. Perjalanan menuju kota Halong dan Halong Bay pun akan segera dimulai.
            Tur guide memperkenalkan diri dan memberitahu informasi penting yang akan dilakukan sebelum akhirnya semua peserta tur dibebaskan untuk tidur atau melakukan hal yang disukai. Perjalanan dimulai dengan menyeberangi jembatan, melewati jalan bebas hambatan, hingga akhirnya terjebak macet parah di sebuah jalan besar. Dreamland melihat hampir 80% penumpang tertidur karena mengantuk akibat bangun pagi. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam, bus berhenti di sebuah rest area selama 30 menit sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.
            Rest area ini menjual aneka macam pernak pernik dari giok, baju, oleh-oleh, dan makanan dengan harga premium. Banyak bule yang jalan-jalan dengan budget terbatas memilih untuk segera keluar meninggalkan gedung rest area ini. Rupanya pemberhentian ini sengaja agar supir dan tur guide mendapat komisi dari penjualan yang didapatkan. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Semua penumpang pun diminta naik lagi ke minibus untuk melanjutkan perjalanan menuju Halong Bay. Di tengah perjalanan, tiba-tiba minibus yang Dreamland tumpangi mengalami gangguan, yakni bagian tertentu dari ban ada yang copot. Alhasil semua penumpang kaget karena bunyi keras yang ditimbulkan dan laju mobil yang melambat akibat insiden ini. Akibatnya, minibus terpaksa dibawa ke bengkel untuk dibenarkan terlebih dahulu dan waktu tempuh pun jadi molor 30 menit – 1 jam dari jadwal. Hal di luar dugaan selama trip akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Perjalanan pun kembali dilanjutkan dan akhirnya 1,5 jam kemudian minibus pun tiba di Halong Bay. Suasana jalan di sekitar pelabuhan Halong ini sangat panas dengan pohon kelapa yang berderet sepanjang jalan layaknya jalan raya bernuansa tropis. Kami semua diturunkan di pinggir jalan dan langsung membawa barang bawaan masing-masing. Rupanya minibus yang kami tumpangi akan dipakai lagi oleh orang yang baru pulang dari Halong Bay. Dreamland pun segera berjalan bersama rombongan menuju Bai Chay Tourist Wraft untuk proses selanjutnya.
            Rupanya ada berbagai harga trip yang ditawarkan jika kita langsung booking trip Halong Bay di sini, yakni 4 jam trip seharga 100.000 VND dan 6 jam trip seharga 150.000 VND dengan kondisi naik perahu bersama orang lain. Kalau mau private bayar 400.000 VND per jam untuk weekdays dan 500.000 VND per jam untuk weekends. Belum lagi banyak biaya tiket masuk yang harus dibayar. Ya sudahlah mending ikut tur saja daripada ribet ngeteng tanpa kejelasan dan penjelasan ya.
            Dreamland pun dipandu seorang perempuan muda Vietnam yang akan menjadi tur guide dalam Halong Bay Trip ini. Dreamland dikumpulkan dengan peserta yang satu program dengan Dreamland dan akhirnya kami pergi bersama-sama menuju perahu kecil yang akan membawa Dreamland ke Dragon Boat yang besar dan akan menjadi tempat menginap selama 1 malam. Suasana pelabuhan ferry ini sangat ramai oleh bule yang ikut program tur. Sangat sulit menemukan orang Asia seperti Dreamland yang ikut tur Halong Bay langsung dari Hanoi. Biasanya sih orang Asia lebih suka booking tur dari negaranya masing-masing dan melakukan wisata secara private.
            Perahu pun berangkat menuju Dragon Boat besar dan kita semua diharuskan memakai life jacket. Setibanya di kapal, kita diminta masuk ke dalam dan duduk di ruang makan untuk mendengarkan pengarahan. Tak lupa karena ini sudah memasuki jam makan siang, kita pun disajikan makan siang berupa seafood menu. Variasi menu dan rasanya cukup enak dan lumayan. Dreamland semeja dengan 4 orang bule asal Perancis. Sambil makan siang, kapal besar mulai meninggalkan dermaga menuju kawasan Halong Bay.
            Destinasi pertama kali ini adalah Dong Thien Cung berupa gua berstalagtit yang mempunyai keindahan yang luar biasa. Perjalanan menuju gua ini memakan waktu 45 menit. Sepanjang perjalanan, kumpulan bukit kapur yang mengelilingi Halong Bay menjadi pemandangan menarik yang bisa dilihat. Kalau boleh disamakan Halong Bay ini mirip-mirip dengan Phi-Phi Island dari segi bentuk, hanya saja airnya jernih di Phi-Phi Island karena air di Halong Bay warnanya agak hijau butek.
            Banyak bule yang memanfaatkan ruang dek atas untuk segera berjemur dan membuka baju untuk menghitamkan kulit. Dreamland sendiri sebagai orang Asia tentunya malas berjemur karena semakin menghitamkan kulit yang sudah melepuh sepanjang perjalanan di Vietnam. Demikian juga tur guide yang memakai jaket dengan sangat lengkap agar kulitnya tidak terpapar sinar matahari Vietnam yang sangat menusuk.
            Setibanya di Dong Thien Cung, kami segera turun dan mengikuti tur guide yang akan membagikan tiket masuk menuju gua stalagtit ini. Rupanya grup lain pun banyak yang berhenti dan berwisata di tempat ini. Dreamland pun masuk mengikuti rombongan dan naik ke atas untuk masuk ke dalam gua. Di dalam Dong Thien Cung ini terdapat pemandangan stalagtit berwarna-warni yang sangat indah. Sebenarnya gua semacam ini tidak aneh bagi Dreamland karena serupa dengan Gua Naga Kuning di Changsa yang pernah Dreamland kunjungi beberapa tahun yang lalu.
            Kami melintasi berbagai formasi stalagtit di gua ini dengan berjalan kaki dan tur guide menunjuk stalagtit yang berbentuk sesuatu, mulai dari bentuk orang sampai (maaf) payudara dengan ukuran besar. Setelah puas berkeliling gua indah ini selama 30 menit, kami pun segera berjalan keluar untuk melanjutkan perjalanan kembali dengan kapal besar. Kami pun naik perahu kecil lagi sebelum akhirnya bisa naik kapal besar dan segera meninggalkan kawasan Dong Thien Cung ini.
            Kami pun menuju ke berbagai formasi batuan yang ada di Halong Bay, mulai dari kepala hiu, ikon uang 200.000 VND, sampai formasi batu-batuan kapur layaknya di brosur wisata. Kapal kami pun berhenti di dekat desa nelayan untuk mempersilahkan bagi siapapun yang ingin meloncat dan berenang. Banyak bule yang memanfaatkan kesempatan ini untuk loncat dari dek berjemur ke laut. Dreamland sih hanya menonton mereka saja karena tidak bisa berenang. Hehehe…
            Setelah puas berenang, kapal pun bergerak ke sebuah wilayah yang dikelilingi bukit kapur dan di sinilah kami akan bermalam. Kapal pun tidak bergerak ke mana-mana lagi. Banyak kapal lain juga yang berdiam dekat Cat Ba Island ini untuk bermalam. Kegiatan sore hingga malam pun diisi dengan mandi, makan malam pukul 6 sore, kemudian minum bir gratis dari jam 8 malam hingga tengah malam di dek atas. Makan malam yang disajikan cukup enak dan bervariasi dengan kualitas yang baik. Salut dengan service yang diberikan Golden Bay Cruise ini.
            Dreamland pun menghabiskan waktu malam yang membosankan dengan mengobrol banyak hal bersama 4 orang pemuda Perancis yang berusia 24 – 26 tahun. Mereka menceritakan tentang Paris, harga makanan yang mahal, dan berbagai tempat yang dikunjungi di Vietnam sebelum pergi ke Halong Bay. Obrolan malam yang menyenangkan sesama traveler ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Mengingat malam semakin larut, Dreamland pun pamit untuk istirahat duluan karena sudah mengantuk dan mereka pun masih melanjutkan percakapan hingga larut malam.
            Dreamland pun segera turun ke kamar dan beristirahat malam dengan kondisi AC yang sudah menyala. Kamar tidur yang diberikan pun nyaman layaknya hotel berbintang. Senang sekali rasanya bisa melihat Halong Bay secara langsung dan bertemu banyak teman baru sepanjang perjalanan menuju dan di Halong Bay ini.

Hanoi, Halong, Vietnam, 19 Agustus 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Vietnam menggunakan mata uang Vietnam Dong (VND) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan sangat bervariasi, tergantung keberuntungan saat menukarkan uang di money changer, toko emas, ataupun tempat yang bisa menukarkan mata uang asing, mulai dari 22.010, 22.100, dan 22.200 VND.
- Perhatikan mata uang VND saat berada di money changer karena nominal mata uang yang besar dan bisa jadi petugas “nakal” untuk pura-pura tidak memberikan uang sesuai jumlah yang disepakati (modus ini beberapa kali Dreamland alami).
- Transportasi di Danang International Airport hanyalah taksi dan tidak ada bus umum. Pastikan untuk menawar harga dengan seminim mungkin karena jarak kota sangat dekat dengan bandara. Pilihlah taksi yang terpercaya, seperti Vinasun dan Mailinh agar tidak ditipu oleh pelayanan yang tidak memuaskan.
- Bus umum dari Danang – Hoi An berwarna kuning dapat dicapai di halte atau bus terminal dengan harga 50.000 VND jika membawa barang. Jika tidak membawa, Dreamland bertanya ke orang lokal hanya membayar 30.000 VND.
- Tempat wisata di Danang, antara lain Marble Mountain, Cham Museum, dan Danang Beach.
- Tempat wisata di Hoi An adalah My Son, Hoi An Ancient Town, dan Japanese Covered Bridge.
- Tempat wisata di Hue adalah Citadel, Khai Dinh Tomb, Tu Duc Tomb, Minh Mang Tomb, Gia Long Tomb, Thien Mu Pagoda, Perfume River, Hai Van Pass, dan Lang Co Beach.
- Tempat wisata di Hanoi adalah Ho Chi Minh Mausoleum, One Pillar Pagoda, Temple of Literature, Hoan Kiem Lake, Army History Museum, Ho Chi Minh Museum, Dong Xuan Market, dan lain sebagainya.
- Paket tur Halong Bay tersedia dalam 3 kategori, yakni budget, medium, dan luxury. Pilihlah paket tur sesuai budget yang Anda siapkan, mulai dari 50 – 120 USD. Jangan lupa untuk menuliskan semua fasilitas yang Anda dapatkan di kuitansi agar tidak ditipu untuk membayar biaya tambahan ini dan itu.
- Transportasi di Hanoi sangat mudah dengan bus umum berwarna kuning seharga 7.000 VND, xe om/ojek (tawar menawar), becak, dan taksi. Rata-rata tempat wisata di Hanoi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari kawasan Old Quarter.
- Pastikan untuk menanyakan tur ke beberapa operator untuk mencegah harga yang kemahalan dan tidak membooking di hostel atau hotel (sebaiknya).
- Vietnam sangat senang mematok harga turis pada orang asing, tawarlah apapun di Vietnam dengan harga seminim mungkin agar tidak kemahalan karena mereka menaikkan harga antara 100 – 250% dari harga aslinya.
- Bawa payung, topi, dan masker karena cuaca di Vietnam saat Dreamland melakukan perjalanan sangat panas dan berakibat pada kulit yang gosong sepulang perjalanan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.