Tuesday, September 1, 2015

Day 3 : Hard Way To Surat Thani Airport

Dreamland Traveller


Day 3 : Hard Way To Surat Thani Airport
            Pagi pun tiba dengan cepat di Koh Samui. Dreamland mengisi waktu terakhir di Koh Samui dengan mandi yang lagi-lagi prêt listriknya, kemudian berjalan kaki menuju pasar untuk membeli bekal makan siang selama di ferry Seatran. Sesudah membeli sejumlah jajanan pasar di pagi hari, Dreamland pulang ke hotel dan menunggu minivan yang akan menjemput ke tempat bus utama. Yah beginilah transportasi Surat Thani – Koh Samui yang penuh dengan gonta ganti kendaraan.
            Setelah menunggu selama 50 menit, akhirnya minivan datang sangat telat dari waktu yang dijadwalkan. Dreamland diantar oleh minivan menuju Koh Samui Bus Terminal yang jaraknya sekitar 45 menit dari Chaweng Beach. Sesampainya di bus terminal, Dreamland diarahkan ke konter untuk menukarkan slip pembayaran voucher tiket bus dan ferry. Dreamland mendapat sebuah kartu ferry Seatran dan sebuah karcis bus Surat Thani Airport. Setelah itu, Dreamland naik lagi ke bus besar yang akan mengantarkan ke pelabuhan ferry Seatran.
            Rupanya pelabuhan ferry Seatran berbeda dengan Songserm yang jelek sekali. Seatran sangat bagus dan rapi dalam penataan segala sesuatunya. Harga yang rupanya jadi penentu kualitas ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesampainya di Seatran Ferry Terminal, Dreamland langsung diarahkan untuk memberikan kartu tiket ke petugas dan masuk ke ferry yang sudah stand by. Sesudah itu, tak lama kemudian, ferry pun berangkat. Uniknya ferry ini besar dan bisa menampung kendaraan besar di bagian bawahnya seperti ferry dari Pelabuhan Merak, Banten – Lampung.
            Dreamland pun masuk dan mencari tempat duduk. Rupanya semua tempat duduk di ruang AC sudah penuh oleh penumpang yang lebih dulu masuk. Jadilah Dreamland luntang lantung di kursi terbuka sambil potret sana sini selama perjalanan. Di TV Thailand sedang ada kampanye Bike for Mom dengan kaos biru yang intinya memperingati Hari Ibu. Sesudah itu, perjalanan dimulai dengan pemandangan indah saat meninggalkan Koh Samui. Perjalanan menuju Surat Thani ini memakan waktu 2 jam.
            Dreamland sibuk jalan sana sini supaya membuang kebosanan dan waktu, serta akibat tidak mendapat tempat duduk. Banyak sekali objek foto yang menarik sepanjang perjalanan. Fasilitas ferry Seatran ini cukup baik. Ada minimarket, tukang pijat, dan kafetaria. Pokoknya semua lengkap. Ruang tunggunya pun banyak. Ada satu ruang berAC yang dipisahkan antara member dan non member, serta 2 dek ruang duduk terbuka. Pokoknya sangat besar dan luas ferry Seatran ini.
            Sesampainya di pelabuhan yang berbeda dengan Songserm, Dreamland langsung diarahkan menuju bus yang akan membawa Dreamland ke Surat Thani Airport. Dermaga Seatran Ferry pun jauh lebih bagus dan layak ketimbang Songserm yang sangat amat jelek kondisinya. Pokoknya Dreamland tidak merekomendasikan Songserm kecuali biayanya murah sekali. Setelah menemukan bus yang dimaksud, Dreamland memasukkan bagasi dan karena tidak hati-hati, kepala Dreamland terjeduk  bagian atas penutupnya. Waduh sakit rasa strawberry jadinya.
            Sesudah itu, Dreamland naik ke bus dan menunggu bus sampai terisi penuh. Sesudah itu bus berangkat menuju Surat Thani Town terlebih dahulu sebelum menuju ke Surat Thani Airport. Sepanjang perjalanan banyak penumpang menghabiskan waktu untuk tidur karena kecapekan. Dreamland pun tertidur. Perjalanan menuju Surat Thani Town ini memakan waktu sampai 1 jam 30 menit. Setibanya di Surat Thani Town, Dreamland harus berganti bus lagi untuk bus yang menuju Surat Thani Airport.
            Perjalanan menuju airport ini memakan waktu 1 jam. Pokoknya Dreamland sudah bosan pindah sana sini transportasinya. Sesampainya di Surat Thani Airport, kami semua didrop dan langsung menuju konter check-in AirAsia yang kebetulan sudah dibuka. Dreamland pun check-in untuk mendapatkan tiket Surat Thani – Kuala Lumpur. Setelah itu menunggu dengan waktu yang sangat lama, yakni 2,5 jam dengan makan siang, keliling bandara, dan menjelajahi setiap sudut yang ada.
            Dreamland bertemu sepasang remaja Malaysia yang hobi fotografi dan mengobrol banyak hal tentang traveling. Setelah itu, Dreamland melihat lantai atas, tengah, dan bawah bandara Surat Thani untuk membuang waktu. Tak ketinggalan membeli beberapa oleh-oleh di bandara untuk dibawa pulang ke rumah seminggu ke depan. Pokoknya bandara yang kecil ini membuat Dreamland jadi bosan dan jenuh. Ketersediaan kursi yang kurang juga membuat banyak orang jadi luntang lantung ke sana kemari.
            Setelah waktu masuk ke ruang tunggu akhir tiba, Dreamland pun mengantri dan melihat antriannya sangat amat panjang. Selain itu, konter imigrasinya cuma 3 dan ada pos pemeriksaan dulu di meja depan. Kondisinya kok sangat memprihatinkan ya. Setelah mendapat cap keluar Thailand, Dreamland segera duduk dan melihat ruang tunggu yang hanya terdapat 2 tempat shopping. Lagi-lagi kabar buruk diperdengarkan di bandara, yakni pesawat Dreamland menuju Kuala Lumpur delay lagi 1 jam dari jadwal semula. Yah selalu seperti ini ya. Akibatnya penumpang semua mulai mengobrol dengan volume keras yang intinya menertawakan ketidakprofesionalan AirAsia.
            Setelah menunggu di ruang tunggu yang sebenarnya nyaman dan luas selama 1 jam, akhirnya waktu keberangkatan pun tiba. Kami semua berjalan ke pintu pojok untuk disobek boarding passnya dan masuk ke pesawat dengan menuruni eskalator turun. Dreamland pun berjalan kaki untuk menaiki pesawat dan akhirnya duduk di kursi yang telah ditentukan. Akhirnya Dreamland akan pulang kembali ke Kuala Lumpur dan melanjutkan trip berikutnya esok hari ke Danang, Vietnam.
            Perjalanan menuju Kuala Lumpur memakan waktu 1 jam 10 menit. Di sebelah Dreamland duduk seorang pemuda yang sudah berusia 28 tahun dan sepanjang perjalanan Dreamland mengobrol banyak hal dengan orang Malaysia yang satu ini dalam bahasa Inggris. Intinya beliau ini adalah dosen muda yang baru saja keluar dari pekerjaannya di kantor dan menghabiskan waktu luangnya untuk traveling. Bahkan minggu depan dia berencana ke Boracay, Filipina. Great! Gaji di Malaysia katanya rata-rata 2.900 MYR itu pas-pasan karena taraf hidup Kuala Lumpur juga tinggi. Pokoknya perbincangan yang sangat menarik dan memberi banyak wawasan baru ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Sesampainya di Kuala Lumpur, Dreamland berpisah dengan pemuda Malaysia ini dan melanjutkan pencarian tempat tidur karena rencananya Dreamland akan bermalam di bandara hari ini. Berdasarkan hasil survei, jadilah Dreamland langsung mengambil lahan di lahan karpet sebelah kiri Gateway @klia2 untuk istirahat malam. Dreamland titip bagasi pada ibu asal Malaysia yang akan pergi ke Sabah esok pagi karena akan berjalan-jalan dulu.
            Sebenarnya sih Dreamland mau menginap di kota saja agar bisa tidur dengan nyenyak, tapi karena pertimbangan ekonomis dan waktu jadilah menginap di bandara menjadi pilihan yang diambil. Tune Hotels saat Dreamland lihat harganya 230 MYR per malam, belum lagi hotel kapsul dibawah harganya di atas 100 MYR per 6 jam. Apalagi Sama-Sama Express Hotel yang lebih mahal lagi. Ya sudah lebih baik menginap yang gratisan saja untuk berapa jam ini.
           Ingat, kita harus cepat mengambil lahan tidur yang nyaman karena lahan ini akan penuh di tengah malam hari. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sehabis puas berjalan-jalan dan badan yang sudah amat letih, akhirnya Dreamland berusaha untuk tidur. Lalu lalang kedatangan orang dari rute domestik membuat kepala Dreamland jadi pusing dan harus menunggu bandara agak sepi dulu supaya bisa tidur. Jangan lupa membawa penutup mata agar bisa tidur dengan maksimal ya!
            Setelah pukul 23.50, akhirnya aktivitas bandara agak sedikit mereda dan rupanya saat Dreamland lihat di karpet sudah bergelimpangan banyak manusia yang berusaha tidur untuk menunggu penerbangan di pagi hari. Dreamland sendiri tidur saja dengan pakaian dilapisi jaket dan kaki ditutupi pakaian agar tidak kedinginan karena AC bandara yang sangat dingin di pagi hari. Tak pernah menyangka juga Dreamland akan merasakan pengalaman menginap di bandara klia2 pertama kali bersama dengan wisatawan lainnya.
            Singkat kata, Dreamland tertidur pulas dan berusaha tidur dengan kontur lantai yang bergelombang meskipun dilapisi karpet. Nantikan trip Dreamland dalam menjelajahi Vietnam Tengah hingga Vietnam Utara dalam Vietnam Trip esok hari hanya di Dreamland Traveller!

Koh Samui, Surat Thani, Kuala Lumpur, 13 Agustus 2015

Dreamland Traveller

Catatan:
- Surat Thani dan Koh Samui, Thailand menggunakan Thailand Bath (THB) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 400 IDR.
- Transportasi dari bandara Surat Thani menuju kota dapat dilakukan dengan Airport Bus Transfer seharga 100 THB.
- Sebaiknya membeli tiket ferry Koh Samui – Koh Phangan – Koh Tao di kota agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan membeli langsung di bandara.
- Wisata di Surat Thani adalah seputar kuil Buddha biasa, selebihnya kota Surat Thani adalah kota transit untuk menuju Koh Samui.
- Ada banyak operator ferry yang beroperasi untuk rute Surat Thani – Koh Samui, di antaranya Seatran, Songserm, Raja, dan Lomprayah. Lomprayah dapat dipilih jika ingin waktu yang cepat karena menggunakan speed boat. Sementara itu, Seatran dan Raja adalah kapal ferry besar yang nyaman dan bisa digunakan bagi Anda yang senang foto pemandangan laut. Sementara itu, Songserm adalah operator kapal paling sederhana dan tradisional karena kita tidak bisa melihat apapun dari tempat duduk dan dek kapal terbukanya sangat sempit.
- Pilihlah penginapan yang ada di pusat kota agar memudahkan untuk jalan ke Night Market dan pasar pagi yang terletak dekat dengan kota dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
- Hati-hati dengan petugas karcis bus atau jasa ferry di bandara yang bisa menipu service yang diberikan dengan kualitas yang lebih rendah. Pastikan untuk menuliskan semua fasilitas yang kita dapat agar tidak tertipu dengan harga yang dibayarkan.
- Tempat wisata yang ada di Koh Samui adalah Big Buddha, Mummy Field Monk, Chaweng View Point, Namuang Waterfall, dan Grandfather and Grandmother Rocks.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.