Pedagang
Buah Gila di Zhenjiang
Sepanjang Dreamland melakukan
perjalanan ke berbagai tempat di seluruh dunia, baru kali insiden ini terjadi
dan sangat membuat Dreamland kapok, kesal, dan murka. Peristiwa ini bermula
ketika Dreamland akan membeli buah jeruk di pedagang buah gila ini. Dreamland
hanya mempunyai budget 4 yuan dan berencana memilih jeruk antara jeruk shantang
dan jeruk Mandarin yang berukuran sedang. Entah karena tidak mengerti bahasa
atau bagaimana, dia malah menimbang 2 jenis jeruk itu dan dianggap Dreamland
akan membayar 2 jenis jeruk ini seharga 8 yuan.
Dengan baik-baik Dreamland katakan
hanya membeli 1 jenis jeruk karena hanya mempunyai 4 yuan, eh dalam hitungan 1
detik langsung dia membentak dan melempar plastik berisi jeruk itu di depan
muka Dreamland. Belum cukup dia mengatakan dalam Bahasa Mandarin untuk pergi
sambil menunjuk-nunjuk muka dengan volume yang sangat kencang. Langsung deh
semua orang melihat ke arah Dreamland, apalagi lokasi penjual jeruk ini dekat
sekali dengan tempat penyeberangan.
Berhubung kesal, Dreamland foto saja
penjual buah gila dan tempat jualannya ini. Ketika dia melihat ke arah
Dreamland lagi, langsung deh dia mengejar Dreamland. Belum cukup dia mau
merebut smartphone Dreamland dan menendang Dreamland 3 kali dengan kakinya
secara membabi buta. Untungnya tendangan itu hanya mengenai pantat dan tas
ransel Dreamland, sehingga tidak ada cedera serius. Sambil berteriak
sekeras-kerasnya layaknya orang gila, dia mengejar dan berusaha mengambil HP
Dreamland. Untungnya penjual buah gila ini tidak berhasil merebut apa-apa dari
Dreamland.
Untungnya lampu hijau penyeberangan
menyala dan Dreamland segera melarikan diri ke seberang dari penjual buah gila
ini. Sungguh pengalaman yang membuat trauma, kapok, serta marah secara
bersamaan ketika membeli buah di China ini. Tulisan ini juga sekaligus
pelajaran untuk tidak membeli sesuatu dari penjual China yang mempunyai muka
sadis dan agak sinting karena berpotensi mengusir, berteriak, serta berperilaku
arogan pada orang asing.
NB:
Awalnya Dreamland berencana untuk melapor ke polisi terkait kekerasan yang
dilakukan penjual buah ini pada orang asing, tapi mengingat Dreamland sadar ada
di China dengan hukumnya yang “seperti apa”, Dreamland memutuskan untuk
menjadikan hal ini sebagai pelajaran berharga untuk memilih penjualan yang
“waras” ketika berbelanja di China. Kejadian ini terjadi pada 18 Maret 2016 pukul 17.50.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.