Saturday, April 16, 2016

Pedagang Buah Gila di Zhenjiang

Dreamland Traveller Moment




Pedagang Buah Gila di Zhenjiang


            Sepanjang Dreamland melakukan perjalanan ke berbagai tempat di seluruh dunia, baru kali insiden ini terjadi dan sangat membuat Dreamland kapok, kesal, dan murka. Peristiwa ini bermula ketika Dreamland akan membeli buah jeruk di pedagang buah gila ini. Dreamland hanya mempunyai budget 4 yuan dan berencana memilih jeruk antara jeruk shantang dan jeruk Mandarin yang berukuran sedang. Entah karena tidak mengerti bahasa atau bagaimana, dia malah menimbang 2 jenis jeruk itu dan dianggap Dreamland akan membayar 2 jenis jeruk ini seharga 8 yuan.

            Dengan baik-baik Dreamland katakan hanya membeli 1 jenis jeruk karena hanya mempunyai 4 yuan, eh dalam hitungan 1 detik langsung dia membentak dan melempar plastik berisi jeruk itu di depan muka Dreamland. Belum cukup dia mengatakan dalam Bahasa Mandarin untuk pergi sambil menunjuk-nunjuk muka dengan volume yang sangat kencang. Langsung deh semua orang melihat ke arah Dreamland, apalagi lokasi penjual jeruk ini dekat sekali dengan tempat penyeberangan.

            Berhubung kesal, Dreamland foto saja penjual buah gila dan tempat jualannya ini. Ketika dia melihat ke arah Dreamland lagi, langsung deh dia mengejar Dreamland. Belum cukup dia mau merebut smartphone Dreamland dan menendang Dreamland 3 kali dengan kakinya secara membabi buta. Untungnya tendangan itu hanya mengenai pantat dan tas ransel Dreamland, sehingga tidak ada cedera serius. Sambil berteriak sekeras-kerasnya layaknya orang gila, dia mengejar dan berusaha mengambil HP Dreamland. Untungnya penjual buah gila ini tidak berhasil merebut apa-apa dari Dreamland.

            Untungnya lampu hijau penyeberangan menyala dan Dreamland segera melarikan diri ke seberang dari penjual buah gila ini. Sungguh pengalaman yang membuat trauma, kapok, serta marah secara bersamaan ketika membeli buah di China ini. Tulisan ini juga sekaligus pelajaran untuk tidak membeli sesuatu dari penjual China yang mempunyai muka sadis dan agak sinting karena berpotensi mengusir, berteriak, serta berperilaku arogan pada orang asing.



NB: Awalnya Dreamland berencana untuk melapor ke polisi terkait kekerasan yang dilakukan penjual buah ini pada orang asing, tapi mengingat Dreamland sadar ada di China dengan hukumnya yang “seperti apa”, Dreamland memutuskan untuk menjadikan hal ini sebagai pelajaran berharga untuk memilih penjualan yang “waras” ketika berbelanja di China. Kejadian ini terjadi pada 18 Maret 2016 pukul 17.50.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.