Day
1 : Sleep At klia2 Airport
Senang sekali rasanya Dreamland
berkesempatan untuk menjelajahi sebuah destinasi baru yang penuh kejutan, serta
ketidakpastian dalam trip kali ini. Kali ini, Dreamland akan mengunjungi sebuah
destinasi yang terletak di bagian utara Sri Lanka yang sangat booming dengan budaya Bollywood yang
mereka miliki. Belum lagi goyangan kepala yang khas dan keramaian yang sangat
padat menjadi bagian dari keseharian negara yang satu ini. Ya, Dreamland akan
mengunjungi India dalam bagian pertama trip kali ini.
Perjalanan bermula ketika Dreamland
dibuat bingung oleh perubahan jadwal yang dilakukan oleh AirAsia. Awalnya
penerbangan dijadwalkan untuk berangkat pukul 17.20, kemudian tiba-tiba
dimundurkan menjadi 19.50. Dreamland pun blingsatan karena takut salah jadwal.
Dreamland pun mencoba menelepon Bandara Husein Sastranegara untuk
mengkonfirmasi apakah pesawat Dreamland memang benar-benar delay dan reschedule
atau tidak.
Berkali-kali Dreamland menelepon ke
Bandara Husein, eh tidak ada yang mengangkat juga. Dreamland pun mencoba
menelepon kantor AirAsia yang ada di Bandung, hasilnya pun sama. Semua telepon
tidak ada yang mengangkat. Tidak habis akal, Dreamland menelepon call center
AirAsia yang ada di Jakarta, eh jaringannya malah sibuk semua. Alhasil
Dreamland dibuat bingung dan khawatir dengan status penerbangan Dreamland.
Begitu Dreamland menelepon nomor
Angkasa Pura 2, rupanya yang mengangkat kantor di Jakarta dan saat Dreamland
menanyakan status penerbangan di Bandung, Dreamland diberikan lagi nomor
Bandara Husein yang tidak dapat dihubungi. Capek deh! Drama sebelum berangkat
ke Kuala Lumpur ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesudah menunggu cukup lama, Dreamland pasrah saja untuk datang ke airport
sesuai jadwal yang ada di SMS dan e-mail.
Saat dicek lagi di Google, eh status
penerbangannya jadi tambah delay. Dari seharusnya pukul 19.50 di jadwal baru,
kini berubah menjadi 20.34. Alhasil waktu keberangkatan seharusnya sudah mundur
3 jam. Antara bingung dan khawatir, Dreamland pun datang ke airport pukul
19.30. Dreamland melihat suasana airport Bandung cukup lenggang dan Dreamland
memberikan itinerary AirAsia untuk masuk ke ruang check-in.
Di ruang check-in, rupanya ada
sebuah konter yang stand by dengan
status AirAsia delay puku 20.00. Dreamland pun langsung menghampiri konter
tersebut untuk mendapatkan tiket pesawat dan juga makanan gratis sebagai
kompensasi keterlambatan. Cihuy! Seumur-umur Dreamland belum pernah mendapatkan
kompensasi makanan untuk delay yang dilakukan AirAsia. Memang paket makanannya
HokBen yang paket hemat, tapi sangat lumayan untuk mengganjal rasa lapar
sebelum perjalanan, bukan? Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment.
Dreamland pun naik ke atas untuk
pemeriksaan barang bawaan tahap akhir dan mendapat cap keluar imigrasi.
Anehnya, pemeriksaan barang tahap akhir ini memperbolehkan Dreamland membawa
air minum hingga ke ruang tunggu penerbangan akhir. Cukup aneh juga mengingat
bandara lama Husein sangatlah ketat dalam peraturan masalah air ini. Dreamland
pun menunggu di ruang tunggu selama 1,5 jam.
Selama menunggu, Dreamland melihat
buku yang dijual di Periplus, memakan HokBen yang diberikan AirAsia, dan
akhirnya duduk diam menunggu keberangkatan ke Kuala Lumpur. Akhirnya setelah
pesawat dari Kuala Lumpur mendarat di Bandung, Dreamland pun bisa mulai
mengantri masuk dan berjalan ke pesawat. Untungnya delay panjang ini terjadi
bukan saat Dreamland memiliki tiket terusan ke destinasi selanjutnya. Dapat dibayangkan
kalau Dreamland punya penerbangan lanjutan, bisa-bisa semua trip yang disusun
akan hancur berantakan.
Sesudah naik ke pesawat, Dreamland
pun duduk di kursi yang telah ditentukan dan menikmati perjalanan dengan
tertidur pulas. Perjalanan selama 2 jam 10 menit pun tidak terasa. Sesampainya
di klia2 yang saat ini berubah nama menjadi LCCT KL, Dreamland pun keluar dari
imigrasi dan mencari tempat untuk menghabiskan malam mengingat penerbangan
Dreamland menuju Kathmandu akan dilanjutkan esok pagi.
Dreamland melihat beberapa tempat
yang potensial untuk dijadikan tempat tidur darurat selama berada di klia2,
mulai dari bagian atas ruang keberangkatan yang rupanya sudah penuh dibooking
banyak penumpang dengan kursi rebahan, kemudian berbagai sudut bandara yang
sudah dipenuhi oleh penumpang yang tertidur pulas, baik itu di lantai, kursi,
maupun karpet. Setelah berkeliling dan melihat berbagai situasi yang ada,
Dreamland pun akhirnya memutuskan untuk tidur di tempat yang pernah Dreamland
gunakan untuk tidur sebelumnya, yakni karpet yang ada di bagian kanan ruang
kedatangan.
Sebelumnya Dreamland berkeliling mal
Gateway @klia2 yang sudah sepi dan banyak sekali toko tutup, sehingga tidak
banyak yang dapat dilihat. Satu perbedaan yang sangat signifikan Dreamland
perhatikan adalah lorong tengah yang ada di belakang KLIA Ekspres sudah
disterilkan dari kursi-kursi yang ada, sehingga tidak ada seorangpun calon
penumpang yang tidur di area ini. Dreamland akan memberikan tips khusus tidur
di bandara klia2 dalam Dreamland Traveller Moment.
Mengingat waktu yang sudah larut
malam, sudut-sudut karpet pun sudah dipenuhi banyak penumpang yang
beristirahat. Alhasil, Dreamland pun tidur di bagian tengah karpet yang sangat
tidak nyaman. Apa boleh buat daripada tidak tidur, bukan? Dreamland pun mencoba
tidur dengan penutup mata, jaket yang tebal, serta selimut tipis yang dibawa
dari rumah. Meskipun tidak nyaman, Dreamland pun bisa tertidur untuk
mempersiapkan esok hari dalam penerbangan menuju ke Kathmandu.
Nantikan kisah perjalanan Dreamland
ke Kathmandu esok hari hanya di Dreamland Traveller.
Bandung,
Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Agustus 2016
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
Pastikan untuk menyiapkan waktu transit yang panjang saat terbang dengan
maskapai AirAsia atau low cost
lainnya untuk meminimalisasi dampak delay panjang yang ditimbulkan, apabila
Anda memiliki penerbangan lanjutan.
-
Berbagai sudut di bandara klia2 dapat dijadikan tempat tidur darurat ketika
menunggu penerbangan di pagi hari. Pastikan untuk membawa jaket yang tebal atau
selimut yang nyaman karena AC bandara yang sangat dingin di malam hari.
-
Jika Anda memiliki budget lebih, Anda dapat memilih untuk menginap di ruang
transit ataupun hotel kapsul yang ada di klia2. Hanya saja harganya sangat
mahal dan dihitung berdasarkan pemakaian lot (3 jam, 6 jam, 12 jam).
-
Terdapat fasilitas shower di beberapa toilet yang ada di klia2. Anda dapat
memanfaatkan fasilitas ini untuk mandi, baik itu di ruang transit keberangkatan
maupun ruang keberangkatan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.