Friday, September 9, 2016

Day 5 : City Palace dan Hawa Mahal yang Iconic

Dreamland Traveller




Day 5 : City Palace dan Hawa Mahal yang Iconic


            Setelah melewati malam yang panjang di Jaipur, Dreamland pun bangun pagi dan bersiap untuk sarapan pagi di Hotel Jal Mahal ini. Entah karena Dreamland kepagian atau bagaimana, tapi Dreamland menjadi orang pertama yang sarapan di hotel. Petugas hotel pun menawarkan mau American Breakfast atau Indian Breakfast. Dreamland memilih American Breakfast yang berisi roti tawar, telur, dan teh. Meskipun porsinya sangat kecil, tapi lumayan buat mengganjal lapar sih.

            Ada insiden kecil yang terjadi saat Dreamland sudah selesai makan, yakni petugas restoran menagih tips pada Dreamland. Jujur hal ini pertama kali terjadi dalam sejarah traveling Dreamland, di mana petugas menagih tips, apalagi di hotel! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesudah itu, Dreamland pun kembali ke kamar, bersiap-siap, dan akhirnya naik ke mobil untuk memulai petualangan hari ini.

            Destinasi pertama yang dituju adalah Central Museum Jaipur. Lagi-lagi Dreamland melakukan kesalahan fatal dengan tidak membawa kartu mahasiswa. Akibatnya Dreamland membatalkan masuk ke dalam museum dan hanya berfoto di bagian luarnya saja. Hiks... Sesudah itu, Dreamland melihat taman yang tenang, hanya saja banyak burung gagak yang beterbangan di sini. Dreamland juga melihat ada burung gagak yang sedang asyik memangsa burung merpati yang sudah mati.

            Sesudah itu, Dreamland diantar menuju Birla Temple yang indah karena terbuat dari marmer. Hanya saja, kita tidak boleh memotret di bagian dalam kuil. Jadilah orang lokal pun sembunyi memotret saat petugasnya sedang keluar. Hehehe... Ada juga museum dan koleksi barang-barang Birla di bagian sisi kanan dan kiri kuil bagian bawah. Di bagian depan kuil marmer Birla, terdapat patung Birla dan istrinya yang dipagari.

            Ketika memasuki kawasan kuil Birla, kita harus membuka alas kaki dan menitipkannya ke petugas yang ada. Kita juga boleh menaruh di dekat konter pos jaga agar tidak harus membayar biaya titip sepatu. Pokoknya asal tidak ada petugas sih tidak apa-apa diletakkan di sembarang tempat, asalkan bukan alas kaki mahal dan bermerek ya karena kalau hilang dicuri kita tidak mengadu apa-apa.

            Sesudah melihat Birla Temple, Dreamland menuju ke dua kuil kecil lainnya yang ada di sekitar Birla Temple. Ritual di kedua kuil ini mengharuskan pengunjung untuk membunyikan lonceng, mengelilingi sebuah patung, serta disematkan sebuah tanda merah di dahi setelah ritual selesai dilakukan. Sesudah puas melihat semuanya, Dreamland kembali ke tempat parkir mobil untuk pulang kembali ke hotel karena Dreamland akan mengambil kartu mahasiswa yang ada di kamar.

            Sepanjang jalan, nuansa macet sangat terasa di Old dan New Jaipur. Sesampainya di hotel, Dreamland langsung mengambil kartu mahasiswa, ngaso dan istirahat sejenak selama 1 jam, dan akhirnya melanjutkan kembali acara perjalanan dengan menaiki mobil. Dreamland dibawa ke kawasan City Palace dan berbagai macam objek wisata yang ada di Jaipur dengan berjalan kaki. Sistemnya lagi-lagi sama-sama didrop dan diminta berjalan, kemudian bertemu lagi di titik yang sama. Jujur saja kok mobil sewaan ini seperti taksi saja ya main drop tanpa ditunggu, pikir Dreamland.

            Objek wisata yang Dreamland kunjungi pertama adalah City Palace. Awalnya Dreamland akan membeli tiket masuk, tapi Dreamland iseng bertanya ke bule yang sedang duduk membaca buku apakah objek wisata didalam menarik atau tidaknya untuk dikunjungi. Dia sendiri mengatakan sangat bagus. Tanpa diduga, dia memberikan tiket masuknya pada Dreamland. “You can try to enter by using this ticket, but I don’t know if it’s worked or not.” katanya santai. Kebaikan turis bule ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Dreamland pun masuk ke kawasan City Palace dengan PD karena mempunyai tiket di tangan. Eh begitu sampai di tangan petugas, Dreamland ditanya ke mana potongan tiket yang hilang. Dreamland jawab saja tersobek saat sedang makan. Dreamland pun berhasil masuk kawasan City Palace tanpa harus membeli tiket baru seharga 400 INR! Kawasan City Palace ini tidak terlalu luas. Ada pintu gerbang dengan motif merak yang sangat menarik di bagian ujung bangunan City Palace ini.

            Ada sebuah ruangan yang sangat amat dijaga oleh petugas. Ruangan tempat duduk kerajaan City Palace ini dikelilingi oleh penjaga. Kita tidak boleh mengambil foto di ruangan ini. Jika ketahuan mengambil foto, kita diminta menghapus dan membayar denda 500 INR. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Lagipula ruangan kerajaan ini juga biasa-biasa saja layaknya singgasana kerajaan pada umumnya yang bisa kita lihat di Reunification Palace di Vietnam.

            Sesudah puas berkeliling City Palace, Dreamland berjalan melanjutkan perjalanan menuju Jantar Mantar. Berhubung Dreamland sudah membawa kartu mahasiswa, Dreamland pun membeli tiket terusan seharga 200 INR. Harap diperhatikan bahwa kartu mahasiswa yang dimiliki HARUSLAH mempunyai masa berlaku. Jika tidak, kartu mahasiswa Anda akan sia-sia dan tidak berguna untuk membeli tiket terusan. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

            Dreamland pun memasuki kawasan Jantar Mantar yang dipenuhi berbagai alat perbintangan yang tidak dimengerti secara sepintas. Jika ingin penjelasan yang detail, bisa menyewa jasa guide, tapi berhubung Dreamland buru-buru jadilah tidak Dreamland lakukan. Sesudah Jantar Mantar, Dreamland berjalan menuju Isarlat yang terletak di kawasan toko alat bangunan dan menyempil sendiri. Wajar rasanya kalau banyak turis yang tidak tahu tempat ini.

            Pemandangan dari Isarlat ini sangat bagus karena kita bisa melihat pemandangan kota Jaipur dari ketinggian. Jalan ke atas dari menara Isarlat pun tidak terlalu curam dan berundak-undak, sehingga kita bisa berlari untuk naik ataupun turun di Isarlat. Hanya saja, cahayanya cukup gelap, sehingga agak menyulitkan saat berjalan. Sesudah melihat Isarlat, Dreamland berjalan menuju ke Temple of Lord Khrisna dan melihat pemandangan menarik yang ada di sini. Kita bisa melihat suasana kota Jaipur, sekaligus dinamika secara lebih dekat dari kuil ini.

            Dreamland pun berjalan di kawasan pertokoan Jaipur, membeli teh yang dijual kiloan, kemudian beranjak menuju Hawa Mahal. Hawa Mahal boleh dikatakan ikon kota Jaipur karena sering sekali menjadi gambar di brosur wisata paket tur India. Hawa Mahal sendiri sebenarnya kuil musim panas putri kerajaan India yang berfungsi untuk mengintip kegiatan masyarakat jelata di bawah tanpa diketahui.

            Kuilnya sendiri biasa-biasa saja di bagian dalamnya, tapi yang unik adalah dinding-dinding yang mempunyai banyak jendela kecil untuk mengintip keluar. Wajar rasanya kalau orang yang mengintip dari dalam tidak akan terlihat karena warna pink ngejreng di bagian depan Hawa Mahal ini. Banyak sekali orang yang mengabadikan foto di kawasan ini karena matahari senja yang sangat indah baru saja tiba.

            Tak ketinggalan, Dreamland pun mendadak jadi artis karena diajak foto oleh banyak orang India di Hawa Mahal ini. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sesudah itu, Dreamland keluar dan berjalan menuju ke tempat pertemuan. Sebelumnya Dreamland membeli makanan terlebih dahulu untuk makan malam. Sebelum pulang ke hotel, Dreamland pun diantar ke istana terapung yang ada di sungai.

            Banyak sekali pedagang makanan yang berjualan, serta orang lokal yang asyik berfoto dengan latar belakang istana air ini. Kita hanya bisa berfoto istana air ini dari seberang karena istana tersebut dimiliki oleh pribadi, sehingga tidak sembarang orang bisa masuk. Dreamland melihat ada orang India yang jor-joran memberi makan ikan berupa roti tawar berbungkus-bungkus. Ikan di danau ini tidak bisa dimakan karena berbahaya dan beracun, katanya.

            Saat sedang asyik-asyiknya menikmati sore di danau ini, eh hujan deras tiba-tiba mengguyur Jaipur. Langsung semua kios dagangan dan orang-orang berhamburan mencari tempat berteduh. Dreamland sendiri diantar menuju hotel kembali untuk beristirahat. Sisa hari Dreamland habiskan dengan menonton TV dan bermain Wi-Fi yang hanya berjalan di lantai bawah. Senang rasanya melihat City Palace dan Hawa Mahal yang ikonik di Jaipur.



Jaipur, India, 19 Agustus 2016



Dreamland Traveller



Catatan:

- India menggunakan mata uang Indian Rupee (INR) sebagai mata uang yang sah.

- Nilai 1 USD adalah 62 - 67 INR saat Dreamland melakukan perjalanan.

- Tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di India sangatlah bervariasi dan banyak, pastikan untuk memilih tempat yang spesifik sesuai wisata yang Anda gemari, entah itu kota budaya di Jaipur, Taj Mahal di Agra, wisata kota di Delhi, wisata sungai di Varanasi, wisata pantai di Goa, dan masih banyak lainnya.

- Hati-hati dengan tawaran yang “Too Goo To Be True” karena menjebak dan bersifat scam, contohnya tuk-tuk dengan harga yang super murah untuk berkeliling, khususnya di Jaipur dan Agra.

- Hati-hati dengan kondisi jalan di India yang sangat ramai.

- Bawalah kartu pelajar internasional yang mempunyai Valid Date saat berada di Jaipur karena akan menghemat pengeluaran tiket masuk terusan ke berbagai tempat wisata yang ada.

- Transportasi di India dapat diakses dengan bus, kereta api, tuk-tuk, taksi, dan becak.



~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.