Day
7 : Incredible Taj Mahal and Agra Fort
Dreamland harus bangun sangat pagi
untuk kunjungan ke Taj Mahal pagi ini. Mengingat kunjungan Taj Mahal akan
dilakukan pada pukul 06.00, jadilah Dreamland hanya makan ala kadarnya dengan
perbekalan yang dibawa dari Indonesia karena kelaparan. Supir Dreamland sudah
menunggu di luar dan Dreamland pun melakukan proses check-out karena Dreamland
akan pindah hotel ke hotel semula.
Perjalanan menuju Taj Mahal ini
memakan waktu 15 menit. Sesampainya di pintu Taj Mahal, Dreamland didrop
diminta untuk bertemu di hotel M House setelah selesai mengeksplorasi.
Dreamland pun berjalan kaki melewati trek yang ada hingga sampai di loket tiket
Taj Mahal. Harga tiket masuk untuk orang asing adalah 1.000 INR, sementara
untuk penduduk SAARC dan Thailand hanya dikenakan 530 INR saja!
Setelah membayar tiket masuk,
Dreamland mendapat alas kaki dan botol minum 500ml gratis. Hati-hati dengan
guide yang mengatakan punya akses khusus untuk orang asing karena memang orang
asing jalurnya beda dengan penduduk lokal yang mau masuk ke Taj Mahal. Antrian
menuju Taj Mahal ini sudah sangat padat pagi hari ini. Wajar kalau bule yang
ketipu pakai jasa guide karena ingin cepat, padahal Dreamland juga cepat tanpa
guide. Tipuan guide ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah masuk dan dirobek tiketnya,
rupanya penjagaan masuk Taj Mahal ini sangat amat ketat. Kita diminta lewat
mesin detektor, dicek barang bawaan (Ingat! makanan tidak boleh dibawa masuk
atau siap-siap dibuang), serta diraba-raba layaknya di airport saja. Penjagaan
yang super ketat ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Setelah itu, barulah Dreamland masuk ke area Taj Mahal bagian luar. Terdapat 3
gerbang untuk masuk Taj Mahal, yakni timur, barat, dan utara.
Setelah itu, Dreamland langsung
masuk melewati pagar batu merah raksasa dengan ukiran tulisan Arab dan saat
memasuki lorong gelap menuju Taj Mahal. Alangkah takjubnya Dreamland melihat
bangunan putih marmer yang menjulang di depan mata. Sungguh sangat indah dan
memukau. Banyak sekali orang yang langsung mengabadikan momen di tempat ini.
Apalagi refleksi danau memberikan nuansa bayangan Taj Mahal secara memukau.
Sayangnya, beberapa tower di sekitar
Taj Mahal sedang direparasi jadinya kurang begitu bagus karena tertutup jaring
berwarna hijau. Hiks... Kompleks Taj Mahal sendiri tidak besar-besar amat,
tetapi dikelilingi oleh taman yang rindang dan ada 2 mesjid besar yang mengapit
Taj Mahal. Banyak sekali polisi India yang berjaga-jaga di sekeliling Taj Mahal
dengan senjata lengkap. Padahal kan kita sudah diperiksa sangat ketat di pintu
masuk.
Sesudah itu, Dreamland harus memakai
alas kaki pada sepatu saat memasuki pelataran Taj Mahal yang megah dan memukau.
Setelah menaiki anak tangga yang pendek, Dreamland pun masuk di area marmer Taj
Mahal yang luar biasa indah. Dreamland melihat pintu masuk Taj Mahal terukir
berbagai ayat Islam dalam bahasa Arab. Begitu masuk ke dalam, kita tidak boleh
mengambil foto makam yang ada di area kuburan utama karena banyak penjaga di
sana, meskipun tidak sebanyak di City Palace, Jaipur. Dreamland melihat ada
orang Malaysia yang dicek kamera GoPronya karena dibawa masuk ke dalam secara
aktif.
Dreamland pun mengelilingi makam
utama Taj Mahal yang berisi 2 makam dengan pagar marmer, kemudian menuju
keempat sisi sudut Taj Mahal yang biasa-biasa saja sebelum akhirnya keluar di
pintu lain. Sungguh sangat indah berbagai ukiran dan marmer yang ada di Taj
Mahal ini. Dreamland merasa sangat senang bisa menginjakkan kaki di salah satu
keajaiban dunia ini. Setelah itu, Dreamland duduk-duduk sejenak di marmer yang
sejuk sebelum akhirnya melihat kedua mesjid di sisi kanan dan kiri Taj Mahal.
Setelah puas, Dreamland berjalan
keluar dengan melihat museum yang berisi penjelasan tentang bahan baku untuk
membangun Taj Mahal dan cerita ukiran yang ada didalamnya. Selanjutnya
Dreamland kembali ke tempat masuk semula. Nah di sinilah petaka dimulai.
Berhubung Dreamland penasaran dengan jalan lain yang tadi dilihat saat berjalan
ke Taj Mahal. Dreamland pun berjalan ke pintu lain. Eh kok malah makin jauh dan
tidak sampai-sampai.
Dreamland pun berjalan mengelilingi
bagian luar Taj Mahal selama hampir 1,5 jam, barulah menemukan jalan semula dan
bertemu supir yang menanyakan kok lama banget. Bayangkan Dreamland nyasar
sampai pukul 11.00! Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment. Sesudah capek dan gempor akibat salah jalan, Dreamland melihat ada
kampanye politik yang bikin macet, kemudian Dreamland pun pergi ke hotel
kemarin untuk sarapan pagi.
Dreamland sarapan dengan menu
American Breakfast, kemudian beristirahat di kamar yang rupanya jauh lebih
jelek dibandingkan kamar sebelumnya. Untung saja Dreamland merasakan tinggal di
kamar yang bagus, pikir Dreamland. Dreamland pun tidur dengan sangat pulas
hingga pukul 01.00 dan mulai melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya,
yakni Agra Fort.
Saat Dreamland melihat jalan yang
sama dilewati, rupanya Dreamland sudah berjalan mendekati Agra Fort saat salah
jalan tadi! Wow rekor berjalan kaki yang sangat fantastis. Dreamland pun
lagi-lagi didrop di depan pintu masuk Agra Fort dan ditentukan kapan akan
dijemput kembali. Satu hal yang aneh adalah mengapa supir Dreamland tidak mau
parkir di tempat yang ditentukan ya. Apa uang parkir juga ditelan. Lama-lama
kan pikiran negatif semacam itu jadi muncul.
Tiket masuk Agra Fort 500 INR dan
sangat berbeda jauh dengan tiket masuk orang lokal yang hanya 30 INR! Mahal dan
drastisnya perbedaan tiket masuk antara orang lokal dan asing ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Boleh dikatakan Agra Fort ini
sangat luas dan bagus untuk dikunjungi karena mempunyai pemandangan yang bagus,
bangunan yang masih terawat dengan baik, serta sudut-sudut yang fotogenik.
Dreamland sendiri berkeliling dan
lagi-lagi diajak berfoto bersama oleh orang India. Jika di Indonesia,
masyarakat kita sangat tergila-gila dengan bule, mungkin orang India lebih
tergila-gila dengan orang yang mirip China, Korea, atau Jepang. Dreamland pun
jadi bertanya-tanya karena tidak ada satupun bule yang diminta berfoto bersama
oleh orang India sepanjang perjalanan.
Setelah melihat berbagai sudut Agra
Fort yang memukau, minum di pengisian air yang tersedia, dan bersantai sejenak,
Dreamland pun kembali ke tempat awal untuk dijemput. Mengingat jalan yang
ramai, Dreamland harus buru-buru masuk ke mobil yang sudah berkeliling 2 kali
di jalan yang sama. Salah sendiri kenapa tidak parkir di tempat yang
ditentukan! Ada bus turis China Daratan yang sedang stand by saat Dreamland
keluar dari Agra Fort.
Sehabis wisata di Agra Fort,
Dreamland pun diantar lagi ke hotel. Dreamland menghabiskan sisa hari dengan
berjalan di sekeliling kota Agra yang boleh dikatakan sangat tidak menarik
layaknya Jaipur. Kota ini sangat kecil dan banyak didominasi oleh toko
pemerintah yang harganya selangit. Dreamland sendiri makan di sebuah restoran
India yang terjangkau. Harga nasi goreng hanya 1/3 dari harga nasi goreng di
rest area. Selain itu, servicenya pun ramah, sehingga Dreamland nyaman saat
makan di sini.
Setelah kenyang dan membungkus pizza
untuk makan di jalan esok pagi, Dreamland pun kembali ke hotel dan menghabiskan
waktu dengan bermain Wi-Fi di kamar. TV di hotel Agra sendiri tidak ada siaran
internasional, jadinya tidak Dreamland lihat karena semuanya berbahasa Hindi.
Senang sekali rasanya bisa melihat ikon India, Taj Mahal yang tersohor dan Agra
Fort yang kokoh.
Agra,
21 Agustus 2016
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
India menggunakan mata uang Indian Rupee (INR) sebagai mata uang yang sah.
-
Nilai 1 USD adalah 62 - 67 INR saat Dreamland melakukan perjalanan.
-
Tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di India sangatlah bervariasi dan banyak,
pastikan untuk memilih tempat yang spesifik sesuai wisata yang Anda gemari,
entah itu kota budaya di Jaipur, Taj Mahal di Agra, wisata kota di Delhi,
wisata sungai di Varanasi, wisata pantai di Goa, dan masih banyak lainnya.
-
Hati-hati dengan tawaran yang “Too Goo To Be True” karena menjebak dan bersifat
scam, contohnya tuk-tuk dengan harga yang super murah untuk berkeliling,
khususnya di Jaipur dan Agra.
-
Hati-hati dengan kondisi jalan di India yang sangat ramai.
-
Bawalah kartu pelajar internasional yang mempunyai Valid Date saat berada di
Jaipur karena akan menghemat pengeluaran tiket masuk terusan ke berbagai tempat
wisata yang ada.
-
Transportasi di India dapat diakses dengan bus, kereta api, tuk-tuk, taksi, dan
becak.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.