Day
6 : Terpesona Chand Baori dan Fatehpur Sikri
Hari dengan cepat berganti di India.
Kali ini, Dreamland akan meninggalkan kota Jaipur menuju Agra yang terkenal
dengan Taj Mahal. Dreamland pun sarapan pagi dengan menu American Breakfast.
Saat petugas restoran lagi-lagi menunjukkan gelagat minta tips, langsung deh
Dreamland mempercepat sarapan dan kabur ke kamar. Hehehe... Sesudah membereskan
semua barang bawaan, Dreamland pun menurunkan koper dan memasukkan semuanya ke
dalam mobil.
Perjalanan hari ini dimulai dengan
mengunjungi objek wisata yang terletak di pinggiran kota Jaipur, yakni Sisodia
Rani Ka Bagh. Berhubung tiket terusan Dreamland masih berlaku, tentu Dreamland
ingin melihat seperti apa tempat ini. Lokasi Sisodia Rani Ka Bagh ini rupanya
sangat terpencil dan jauh dari keramaian. Selain itu, turis yang datang pun
sepi sekali karena akses menuju tempat ini harus memakai kendaraan pribadi atau
taksi. Setelah tiket Dreamland dicek, Dreamland pun masuk.
Sisodia Rani Ka Bagh adalah taman
khas kerajaan yang cukup luas. Cuma suasana hari yang panas dan arsitekturnya
yang biasa-biasa saja di bagian dalam membuat Dreamland tidak berlama-lama di
tempat ini. Apalagi gedung utama Sisodia ini tidak dapat diakses karena
tertutup rapat. Satu hal yang unik dari Sisodia Rani Ka Bagh adalah ukiran
bangunan di bagian luar yang sangat istimewa.
Sesudah mengunjungi Sisodia,
Dreamland pun meninggalkan Jaipur menuju Desa Abaneri. Perjalanan menuju Desi
Abaneri ini memakan waktu 1,5 jam dengan jalan tol. Sepanjang jalan, Dreamland
hanya melihat bangunan dalam frekuensi yang jarang. Seperti biasa, sapi
berjalan dengan bebas di jalan, sehingga supir Dreamland harus menghindari
sapi-sapi ini dengan manuver yang tajam. Sapi di jalan dan pola mengemudi yang
ngebut-ngebutan akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Singkat kata, Dreamland pun sampai
di Desa Abaneri. Terdapat beberapa bus wisata lokal dan asing yang ada di sini
sedang parkir. Turisnya sendiri sedang menikmati sebuah candi kuno yang sudah
agak hancur, namun mempunyai relief yang masih tergambar dengan baik. Di candi
kuno ini, Dreamland bertemu dengan kumpulan orang lokal India yang mengajak
foto bersama. Jadi serasa artis lagi Dreamland. Setelah puas melihat candi
kuno, barulah Dreamland masuk ke sebuah bangunan kecil yang berisi ratusan
undakan tangga yang sangat memukau. Ya, apalagi kalau bukan Chand Baori.
Dreamland sendiri mengetahui tempat
menarik ini dari browsing dan syukurlah Dreamland berhasil mengunjungi tempat
yang sangat aneh dan unik di India ini. Lagi Dreamland bertemu dengan rombongan
orang India yang mengajak berfoto dan mereka mengajak selfie lagi. Hehehe...
Dreamland sendiri kagum dengan reruntuhan relief di sekitar Chand Baori yang
masih mempunyai bentuk fisik yang baik dan tidak hancur lebur layaknya MySon di
Vietnam.
Sesudah puas, Dreamland kembali ke
mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Agra. Di sepanjang jalan, Dreamland
melihat ada umat Hindu yang beribadah dengan iring-iringan dan membawa semacam
persembahan yang diarak dengan mobil. Kemudian di tengah perjalanan menuju
Agra, supir Dreamland berhenti di sebuah tempat makan antah berantah yang
sangat touristy. Dia pun bilang akan makan siang dan Dreamland ditinggalkan
sendiri.
Berhubung perut yang sudah lapar
keroncongan, Dreamland pun masuk ke rumah makan yang ada. Pikir Dreamland
semahal-mahalnya nasi goreng, tak mungkin sampai gimana-gimana. Eh begitu duduk
dan diberikan menu makanan, Dreamland langsung pucat melihat harga menu makanan
yang masuk akal. Harga nasi goreng 320 INR! Mau keluar tidak enak, mau makan
juga terasa sangat pedas di kantong. Jadilah Dreamland memesan 1 porsi nasi
goreng.
Begitu nasi goreng datang, porsinya
pun sangat tidak terkira sedikitnya. Kalau tahu satu mangkok nasi ala KFC yang
super mini, nah ini hanya 2 mangkok nasi ala KFC dengan harga sefantastis itu.
Dengan sangat sedih, Dreamland makan nasi goreng termahal dalam hidup
Dreamland. Belum cukup sampai di sana, saat akan membayar Dreamland lebih
terkejut lagi dengan pajaknya yang sampai 36 INR! Wah tahu begini ga makan di
sini deh. Dreamland akan membahas insiden ini dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesudah selesai, Dreamland menunggu
di depan mobil saja, sementara si supir berleha-leha didalam. Memang supir
India Dreamland ini sangat keterlaluan ya bisa-bisanya membiarkan orang yang
memakai jasanya menunggu di luar! Sementara yang lain, supirnya saja tahu diri
untuk cepat menghabiskan makan siang dan segera menunggu siap di mobil. Perjalanan
pun dilanjutkan menuju Fatehpur Sikri selama 1,5 jam. Sepanjang perjalanan,
Dreamland hanya tertidur karena pemandangan yang tak lain pohon dan rumput yang
frekuensinya jarang.
Sesampainya di kawasan Fatehpur
Sikri, Dreamland diminta naik bus umum seharga 10 INR sekali jalan untuk sampai
di kawasan ini karena tempat parkir mobil berbeda lokasi dengan Fatehpur Sikri.
Ya sudah Dreamland berjalan melewati pertokoan. Nah di kawasan pertokoan ini,
tiba-tiba ada anak India yang dengan sok menyuruh Dreamland untuk mampir
setelah kunjungan ke Fatehpur Sikri. Enak saja memang siapa yang berjanji untuk
mampir, kok ujug-ujug memaksa. Dreamland biarkan saja anak itu. Hal ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesudah sampai di tempat naik bus,
bus akan berangkat saat penumpang sudah penuh dan ditarik biaya 10 INR per
orang oleh keneknya. Perjalanannya sendiri hanya 5 menit ke kawasan Fatehpur
Sikri yang ramai. Di Fatehpur Sikri, terdapat 2 lokasi wisata, yakni benteng
dan mesjid. Melihat benteng harus membayar 300 INR per orang dan terlihat tidak
menarik dari luar, Dreamland masuk saja ke mesjid yang jauh lebih megah dan
menarik banyak wisatawan.
Nah lagi-lagi Dreamland diikuti
guide yang katanya gratis dan volunteer. Berhubung sudah sangat kapok dengan
tipuan India, Dreamland jadi naik darah saat diikuti terus menerus oleh anak
India ini. Untuk memasuki kawasan mesjid Fatehpur Sikri, kita harus membuka
alas kaki dan menitipkan di area yang tersedia. Tidak ada biaya yang akan
dipungut sama sekali. Dreamland pun secepat kilat masuk ke mesjid yang boleh
diacungi jempol ini.
Kawasan mesjid Fatehpur Sikri
sangatlah luas dan penuh dengan ornamen yang menarik. Bagusnya lagi kawasan ini
gratis dan sangat fotogenik. Jika dibandingkan dengan Jama Mosque, Fatehpur
Sikri jauh lebih ok dan tidak pakai tagihan 300 INR untuk foto-foto. Dreamland
melihat ada banyak sekali makam yang berjejer di kawasan Fatehpur Sikri,
kemudian altar sembahyang, dan ada kolam untuk membasuh kaki di bagian tengah
mesjid.
Dreamland masih diikuti juga oleh
anak India! Dreamland minta saja memfotokan diri Dreamland karena dia berjanji
tidak minta bayaran. Dreamland ingin tahu apakah janjinya benar atau tidak. Dia
menunjukkan beberapa tempat yang katanya fotogenik di Fatehpur Sikri. Sesudah
puas berkeliling dan kembali ke tempat sepatu, eh dia minta souvenir dari
Indonesia. Dreamland sendiri tidak membawa uang Indonesia pecahan kecil, jadi
meninggalkan anak itu dengan ucapan terima kasih. Toh memang janjinya begitu
bukan? Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesudah itu, Dreamland kembali ke
mobil dengan menaiki bus dan membayar lagi 10 INR sampai ke area tempat parkir
mobil. Singkat kata, Dreamland melanjutkan perjalanan ke kota Agra yang sudah
dekat dari Fatehpur Sikri. Sesampainya di Agra, Dreamland langsung diantar ke
hotel yang letaknya agak nyungsep ke dalam. Barang Dreamland langsung
diturunkan. Saat masuk ke lobby, rupanya hotel ini penuh oleh turis dari Sri
Lanka. Berhubung Dreamland sudah ke Sri Lanka, Dreamland pun menyapa turis yang
akan melanjutkan perjalanan ke Delhi ini dengan sapaan “Ayubowan”.
Mengingat hotel yang overbooked hari
itu, Dreamland pun dihampiri manager hotel untuk dipindahkan sementara ke hotel
lainnya yang masih berada dalam kepemilikan yang sama. Dreamland sih berharap
hotelnya sama atau lebih bagus standarnya. Jangan sampai dikasih yang lebih
jelek! Dreamland pun diantar ke Hotel Ashish Palace. Setelah check-in dengan
mengisi data yang ada, Dreamland pun naik ke kamar dan suasananya kok mistis
begini.
Kamarnya sih bagus dan nyaman, tapi
hotelnya sangat sepi dan sunyi. Banyak lorong gelap yang ada di sekeliling
hotel memberi kesan mistis. Setelah istirahat sejenak, Dreamland pun ingin
berjalan kaki sejenak di kota Agra. Berhubung perut yang sudah lapar dan Dreamland
melihat Pizza Hut saat melintas, jadilah Dreamland berjalan ke tempat pizza
ini. Di dalam Pizza Hut, ada bule yang sedang asyik makan dan beberapa keluarga
India yang melihat Dreamland layaknya orang asing (dan memang orang asing).
Dreamland memesan paket yang ada
dengan harga 329 INR berisi garlic bread ukuran besar, potato wedges, dan 2
pizza ukuran kecil ditambah Pepsi seharga 99 INR. Dreamland sendiri menunggu
pesanan cukup lama sampai makanan tersebut datang. Selama menunggu, 3 bule yang
duduk di sebelah Dreamland asyik saja ngerumpi sambil mengguyah pizza dengan
riang.
Akhirnya setelah menunggu 30 menit,
pizza pesanan Dreamland datang dan Dreamland pun menikmati dengan lahap. Ada
satu pizza yang rasanya sangat menyerupai kari dan kurang cocok di lidah,
sementara pizza yang satunya rasanya cukup ok di lidah. Sesudah makan,
Dreamland pun membayar tagihan pizza. Alangkah terkejutnya Dreamland saat
melihat tax yang sangat amat mahal. Pesanan seharga 428 INR saja bisa berubah
jadi 567 INR. Wew pajaknya sampai 139 INR!!! Hal ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment.
Sesudah makan malam, Dreamland pun
berjalan santai kembali ke hotel untuk beristirahat. Saat akan meminta password
Wi-Fi di lobby, eh petugasnya malah asyik ngobrol dengan tamu yang lain di
lobby. Sungguh sangat tidak sopan! Dia bilang passwordnya akan diantar ke
kamar. Ya sudah Dreamland tunggu di kamar. Eh ditunggu sampai 2 jam tak kunjung
datang juga. Akhirnya Dreamland telepon ke resepsionis dan dia pun datang
mengantarkan. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Dreamland menghabiskan sisa hari ini
dengan bermain Wi-Fi dan beristirahat saja karena esok pagi Dreamland akan
melihat ikon utama India, yakni Taj Mahal yang sangat terkenal.
Jaipur,
Agra, India, 20 Agustus 2016
Dreamland
Traveller
Catatan:
-
India menggunakan mata uang Indian Rupee (INR) sebagai mata uang yang sah.
-
Nilai 1 USD adalah 62 - 67 INR saat Dreamland melakukan perjalanan.
-
Tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di India sangatlah bervariasi dan
banyak, pastikan untuk memilih tempat yang spesifik sesuai wisata yang Anda
gemari, entah itu kota budaya di Jaipur, Taj Mahal di Agra, wisata kota di
Delhi, wisata sungai di Varanasi, wisata pantai di Goa, dan masih banyak lainnya.
-
Hati-hati dengan tawaran yang “Too Goo To Be True” karena menjebak dan bersifat
scam, contohnya tuk-tuk dengan harga yang super murah untuk berkeliling,
khususnya di Jaipur dan Agra.
-
Hati-hati dengan kondisi jalan di India yang sangat ramai.
-
Bawalah kartu pelajar internasional yang mempunyai Valid Date saat berada di
Jaipur karena akan menghemat pengeluaran tiket masuk terusan ke berbagai tempat
wisata yang ada.
-
Transportasi di India dapat diakses dengan bus, kereta api, tuk-tuk, taksi, dan
becak.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.