Bangkok,
Surga Belanja Orang Indonesia
Bahasa
adalah salah satu elemen penting yang dibutuhkan ketika berkomunikasi dengan
orang lain. Pertukaran dan transfer informasi akan terjadi dengan baik tatkala
kita mampu dan mempunyai bahasa yang dimengerti orang lain. Hal ini rupanya
menjadi salah satu pelajaran bagi Thailand dalam menggaet minat wisatawan
asing, khususnya orang Indonesia dalam membelanjakan uangnya di Negara Gajah
Putih ini.
Hampir
di semua tempat belanja yang Dreamland singgahi selama di Bangkok, semua
penjual mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Mulai dari tempat belanja yang
ada di Wat Arun. Hampir semua proses tawar menawar dan belanja dilakukan dengan
bahasa Indonesia. Bahkan label harganya pun sampai tertulis “Beli 3 harga 300”.
Astaga! Berarti tempat belanja ini memang diperuntukkan untuk orang Indonesia
yang suka belanja.
Tatkala
Dreamland berada di Honey Bee Shop. Penjual pun berbahasa Indonesia dengan
sangat fasih. Mereka menerangkan setiap proses yang ada dengan bahasa yang
mudah dipahami, sehingga banyak turis Indonesia yang kebetulan bertemu di sana
membawa tentengan belanjaan yang sangat banyak dari tempat ini. Mungkin mereka
terpengaruh dengan penjelasan yang sangat baik dari staf Honey Bee Shop yang
sangat fasih berbahasa Indonesia.
Selanjutnya,
tatkala Dreamland berada di Gems Jewelry Factory. Semua petugas yang melayani
kami mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan sempurna. Rasanya tidak ada yang
menyangka kalau yang sedang berbicara adalah orang Thailand asli. Aksen dan
pengucapan setiap katanya sangat sesuai dengan tipe-tipe orang Indonesia.
Hebatnya lagi, mereka bisa berbahasa Rusia mengingat turis Rusia juga sangat
banyak berkunjung ke Thailand. Keren!
Terakhir,
tatkala Dreamland ada di MBK. Hampir sebagian besar penjual bisa berbahasa
Indonesia. “Ini satunya 200 bath. Mau yang mana?” katanya lancar. Tentu
Dreamland harus mengacungkan jempol untuk pariwisata Thailand yang mampu
mengajak semua warganya untuk berbahasa Indonesia agar banyak orang Indonesia
yang berbelanja di sana tanpa kesulitan. Tak heran rasanya jika orang Indonesia
banyak “menaburkan” uangnya di Bangkok karena tidak ada kendala bahasa dan
harga barang-barangnya yang murah.
Andai
saja pariwisata negara kita bisa menirukan hal yang sama, di samping bisa
berbahasa Inggris, bisa juga berbahasa Mandarin dan lain sebagainya untuk
menarik minat wisatawan asing berkunjung, Dreamland yakin pariwisata Thailand
tidak akan ada apa-apanya karena wisata Indonesia tersebar dari Sabang sampai
Merauke. Semoga saja masyarakat dan pemerintah segera berbenah untuk
mempersiapkan Indonesia menjadi negara yang ramah wisatawan.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.