Wednesday, April 24, 2013

Tawar Menawar Sengit di China

Dreamland Traveller Moment


Tawar Menawar Sengit di China
            Sebagai masyarakat Indonesia yang dikenal gemar belanja, tentu tidak lengkap rasanya jika paket tur tidak membawa para peserta tur berkunjung ke sebuah tempat pembelanjaan terkenal di negara tersebut. Dreamland yang sempat mengikuti acara tur ke China yang diadakan salah satu travel agent di Bandung pun mengalami sebuah pengalaman tawar menawar yang tidak terlupakan pada saat mengunjungi sebuah tempat pusat perbelanjaan.
            Saat itu, Dreamland berjalan-jalan di lorong yang semuanya memperjualbelikan kaos dan jaket buatan China. Dreamland pun mampir di sebuah kios dan melihat-lihat. Langsung deh si penjualnya dengan sinis menatap Dreamland dari atas ke bawah. Melihat sikap yang kurang bersahabat tersebut, Dreamland pun berlalu dan melihat-lihat ke tempat lainnya. Di toko lainnya, Dreamland pun melihat pajangan-pajangan. Kebetulan yang menjaganya adalah wanita muda yang (mohon maaf) sudah gendut, jelek, judes lagi!
            Dreamland pun bertanya harga salah satu pajangan yang ada. Dengan ketus, ia menjawab “Fifteen yuan.” Dreamland pun menawar harganya, “Seven yuan.” Si wanita menyebalkan ini pun berkata, “Okay, twelve yuan.” Dreamland pun menawar lagi, “Eight yuan.” Langsung deh entah kenapa si wanita jelek ini emosian besar-besaran. “#$%#^^&%^^*^^*” katanya dalam bahasa China. Pokoknya Dreamland bingung deh. Terus dia mengusir, “Go! Go!” sambil mengibas-ibaskan tangannya. Edan! Ini penjual kayak ga butuh uang saja ya. Masih mending kalau cantik, ini sih sudah gendut, jelek, jutek pula! Bikin illfeel.
            Selanjutnya, Dreamland melihat deretan kaos yang dijual layaknya kios di Tanah Abang. Dreamland pun tertarik dengan salah satu jaket kulit yang ada. “How much is it?” Dreamland bertanya sambil menunjuk bendanya. “850 yuan.” kata penjual ini enteng. Sudah imitasi, harganya selangit pula. Dreamland pun menawar, “50 yuan.” Langsung dong penjual itu keluar sifat setannya. “Are you crazy? This is expensive jacket you know?” Ya, Dreamland juga tahu ini barang imitasi. Langsung Dreamland ngacir saja daripada dimarah-marahi.
            Dreamland pun akhirnya berhenti di sebuah kios yang menjual kaos lainnya. Berhubung dia tidak bisa berbahasa Inggris, akhirnya bahasa pun diganti menjadi bahasa kalkulator. Dreamland menunjuk kaos yang diminati dan menanyakan harganya. “100 yuan.” tulisnya. Dreamland menulis lagi, “10 yuan.” Dia dengan cepat menurunkan harganya, “50 yuan.”. Dreamland menaikkan harga sedikit, “12 yuan.” Langsung dia mengetik, “25 yuan.” Dreamland naik lagi perlahan, “15 yuan.” Setelah lama berjibaku dengan bahasa kalkulator, akhirnya Dreamland dan penjual itu deal di 20 yuan.
            Bayangkan betapa besar mark up harga yang mereka berikan pada turis asing. Memang barang-barang China terkenal murah meriah di Indonesia, namun di negaranya kita benar-benar harus pandai menawar karena harga semua barang yang ada dijual lebih besar 80% dari harga aslinya. Selain itu, kebanyakan orang China juga sangat temperamental jika ditawar. Pokoknya penjual tipe beginian sih Dreamland lewat saja daripada diomongin “Sen cin ping” alias sinting.
            Belanja oleh-oleh memang menyenangkan. Namun khusus di China, siapkan mental dan kegigihan karena Anda akan dicaci maki, diteriaki, dan dibodoh-bodohi oleh para penjual di China yang sangat pandai menaikkan harga selangit. Mereka bukanlah tipe penjual ramah yang memohon barang dagangannya dibeli. Tawarlah semaksimal mungkin yang Anda bisa untuk mendapatkan harga terbaik di China. Selamat berbelanja dengan tawar menawar sengit di China!

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.