Sunday, April 7, 2013

Day 1 : Sawasdee Bangkok and Shopping in Chatuchak Weekend Market

Dreamland Traveller


Day 1 : Sawasdee Bangkok and Shopping in Chatuchak Weekend Market
            Senang sekali rasanya Dreamland Traveller dapat melakukan perjalanan menarik yang menakjubkan, memberi wawasan baru, serta menjelajahi wilayah baru yang belum pernah Dreamland kunjungi sebelumnya. Kali ini Dreamland mengunjungi ibukota Thailand yang terkenal dengan surga belanja murah, serta wisata kulinernya yang eksotis. Apalagi kalau bukan Bangkok. Kota metropolitan yang kondisi fisiknya mirip seperti Jakarta ini akan Dreamland kupas dalam Bangkok Trip kali ini.




            Perjalanan Dreamland bermula ketika Dreamland pergi ke shuttle bus Primajasa yang terletak di kompleks perumahan Batununggal pada pukul 01.00 dini hari. Dreamland harus mengambil bus sedemikian pagi mengingat jam keberangkatan pesawat AirAsia tujuan Jakarta – Bangkok akan lepas landas pada pukul 08.30 WIB. Setelah melakukan pembelian karcis dan menunggu, akhirnya bus pun berangkat dari Bandung menuju Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 01.30 WIB.




            Sepanjang perjalanan, Dreamland menghabiskan waktu dengan beristirahat mengingat Dreamland akan mengisi kegiatan pada hari ini dengan padat di Bangkok nanti. Akhirnya, Dreamland pun tiba di bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 pada pukul 04.00 WIB. Dreamland segera masuk dan melakukan check-in di counter AirAsia. Dreamland pun harus membayar airport tax sebesar Rp 150.000,00. Suasana bandara terasa begitu lenggang pada jam sepagi ini.




            Dreamland pun menunggu jam keberangkatan sembari melihat penumpang-penumpang lain yang mulai berdatangan ke counter check-in. Konter Mandala Airlines sudah sangat dipenuhi tamu yang ingin melakukan check-in, namun petugasnya tidak kunjung datang juga. Berbeda dengan AirAsia yang konternya dipenuhi petugas dan pelayanannya amat sangat cepat. Akhirnya setelah hampir mendekati waktu keberangkatan, Dreamland pun naik ke lantai 2 untuk masuk ke imigrasi dan menunggu di ruang tunggu keberangkatan.




            Ternyata antrian penumpang di imigrasi begitu padat. Apalagi ditambah panggilan petugas AirAsia bahwa pesawat tujuan Bangkok akan segera diberangkatkan membuat Dreamland sangat panik. Akhirnya Dreamland memberi tahu petugas AirAsia bahwa Dreamland sudah dipanggil masuk ke pesawat. Dengan cepat, Dreamland menerobos antrian dan langsung menuju ke ruang tunggu setelah melewati imigrasi dan scanning barang-barang bawaan yang masuk kabin.


            Setelah itu, Dreamland segera berlari menuju petugas AirAsia yang menyobek boarding pass dan segera masuk ke bus yang akan membawa Dreamland menuju pesawat. Akhirnya, Dreamland pun memasuki pesawat dengan terengah-engah karena tegang. Tak lama kemudian setelah semua penumpang naik, pesawat pun mulai diberangkatkan. Seperti biasa, pembagian makanan dan minuman pra bayar dilakukan setelah keadaan cuaca stabil. Perjalanan selama 3 jam 25 menit ini pun terasa begitu membosankan dan membuat pantat sangat pegal.


            Sesampainya di bandara Don Mueang, Bangkok, Dreamland langsung menuju konter imigrasi untuk mendapatkan cap masuk Thailand. Setelah itu, Dreamland langsung keluar bandara untuk menemui staff tour yang sudah Dreamland booking sebelumnya dari Indonesia. Di pintu keluar, ia memampangkan nama Dreamland, sehingga Dreamland pun langsung ikut dan masuk ke mini van yang telah disiapkan tour. Sebut saja nama tour guidenya adalah Mimi mengingat nama Thailandnya begitu sulit diucapkan.


            Setelah masuk mini van, ia memperkenalkan sopir dan kondisi Bangkok pada umumnya. Bangkok adalah ibukota yang sangat identik dengan kemacetan. Sama seperti Jakarta, kemacetan di Bangkok pun sangat amat parah. Keluar dari bandara, Dreamland langsung menemui fenomena yang sudah lazim terjadi di Jakarta ini. Selain itu, cuaca Bangkok juga sangat ekstrim panasnya. Bahkan kalau bisa dibandingkan cuaca Bangkok jauh lebih panas dibandingkan di Jakarta.


            Dreamland pun menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam untuk menuju hotel tempat Dreamland menginap yang sudah termasuk dalam acara tur, yakni The Dynasty Hotel Bangkok. Hotel ini terletak di 8 Ramkhamhaeng 35 yang sangat ramai dan padat oleh kendaraan. Sesampainya di hotel, Dreamland langsung check-in dan meletakkan barang bawaan. Setelah itu, Dreamland langsung meminta Mimi untuk membawa Dreamland ke Chatuchak Weekend Market mengingat pasar ini hanya buka di hari Sabtu dan Minggu.
            Dreamland pun masuk kembali ke mini van dan berjibaku kembali dengan kemacetan yang ada di Jalan Ramkhamhaeng. Deretan bus umum, motor, dan mobil begitu padat dan sangat sulit untuk bergerak. Akhirnya, 1 jam kemudian Dreamland pun tiba dan ditinggalkan di depan Chatuchak Weekend Market. Dreamland pun masuk ke dalam pasar tradisional yang sangat ternama di Bangkok ini untuk melihat apa saja yang ada didalamnya.


            Chatuchak Weekend Market ini boleh dikatakan hampir serupa dengan Pasar Klewer di Solo. Hanya saja, ukurannya sangat besar dan barang dijual sangat bervariasi. Sebut saja, buku, souvenir, kerajinan tangan, pakaian, hewan peliharaan, makanan, pakaian, asesoris, keramik, furniture, dan lain sebagainya. Dreamland saja sampai pusing berada di Chatuchak Weekend Market ini saking luasnya.
            Dreamland memutuskan untuk makan siang dahulu sebelum mengeksplorasi barang-barang yang dijual di Chatuchak ini. Setelah itu, Dreamland langsung masuk ke lorong-lorong yang tersedia dan membeli beberapa barang yang dianggap layak untuk dijadikan souvenir. Cuaca yang sangat panas dan badan Dreamland yang sangat lemas akibat kurang istirahat membuat Dreamland tidak bersemangat menjelajahi Chatuchak ini terlalu lama.
            Dreamland mencicipi beberapa makanan yang antik di Chatuchak, setelah itu membeli buah dan akhirnya mencari bus untuk menuju pulang kembali ke hotel. Dreamland pun menghabiskan waktu 5 jam selama berada di Chatuchak. Setelah keluar dari Chatuchak, Dreamland langsung berjalan ke taman yang ada di samping pasar tradisional ini. Di sini banyak orang yang menggelar tikar dan memakan bekal layaknya piknik. Dreamland langsung berjalan dan melihat ada MRT terdekat di Chatuchak Park. Dreamland pun melihat ke bawah dan bertanya, namun tidak ada yang menuju The Dynasty Hotel di Ramkhamhaeng.
            Akhirnya, Dreamland pun bertanya ke pusat informasi turis yang ada dan diberikan panduan untuk naik bus nomor 145. Dreamland pun mencari bus tersebut dekat BTS yang ada, setelah itu Dreamland naik. Tarifnya pun sangat murah, yakni hanya 15 bath saja. Sayangnya, hampir sebagian besar orang di bus tidak bisa berbahasa Inggris ketika ditanya. Ditambah suasana jalan yang macet karena jam pulang kerja membuat Dreamland semakin pusing.
            Saat Dreamland mulai pasrah dan berpikir akan tersesat, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menawarkan bantuan. Peristiwa ini akan Dreamland bahas secara mendetail dalam Dreamland Traveller Moment ya. Laki-laki tersebut mengantarkan Dreamland sampai di hotel setelah 1 kali berganti bus. Memang pertolongan selalu ada saat kita berharap pada Sang Pencipta ya.
            Sesampainya di hotel, Dreamland membeli air mineral terlebih dahulu, sebelum akhirnya beristirahat dan tidur untuk mempersiapkan diri pada esok hari. Senang sekali rasanya bisa menjelajahi Chatuchak Weekend Market dan mengenal Bangkok pertama kalinya. Sawasdee Bangkok!

Jakarta, Bangkok, Thailand, 31 Maret 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- Bangkok adalah ibukota Thailand yang sangat sibuk dan mempunyai tingkat kemacetan yang parah setiap harinya.
- Transportasi umum yang tersedia di Bangkok, antara lain BTS (Bangkok Train Station) Skytrain, MRT, bus umum, tuk-tuk, dan kereta api.
- Hampir semua wilayah Bangkok dapat dijelajahi dengan kendaraan umum, hanya saja beberapa wilayah harus menggunakan beberapa moda transportasi tertentu yang berbeda.
- Makanan Thailand yang terkenal di Bangkok adalah Tom Yum dan jenis makanan lainnya yang berasa asam dan pedas.
- Sebagian besar warga Thailand di jalan raya tidak bisa berbahasa Inggris dan menyulitkan ketika bertanya sesuatu.
- Harga barang yang ada di Bangkok murah meriah asalkan kita pandai menawar harga, khususnya di pasar tradisional.
- Buah-buahan Thailand, mulai dari nanas, mangga, jambu, dan lain sebagainya sangat segar dan harus dicoba di Bangkok.
- Bangkok mempunyai 2 bandara internasional, yakni Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Don Mueang.
- Mata uang yang digunakan di Bangkok, Thailand adalah Thai Bath (THB) dengan kurs Rp 330,00 saat Dreamland melakukan perjalanan.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.