Dreamland Traveller: Day 9 : Menginap di Changi Airport

Dreamland Traveller

Day 9 : Menginap di Changi Airport

Setibanya di Changi Airport, Dreamland langsung menuju ke konter Transfer Lounge E untuk mendapatkan tiket pesawat Tigerair Singapore – Jakarta. Setelah itu, Dreamland berpikir di mana bisa istirahat dengan tenang di Changi Airport mengingat waktu keberangkatan Dreamland ke Jakarta pukul 08.45 pagi. Akhirnya Dreamland berjalan-jalan di bandara yang toko-tokonya sudah mulai tutup.

Suasana bandara juga terlihat sangat sepi dan lenggang. Bandara hanya dipenuhi oleh penumpang yang transit dan harus pergi dengan pesawat yang berangkat dengan sangat pagi dari Singapore. Dreamland pergi ke lantai 2 dan melihat bahwa lokasi ini kurang cocok untuk tidur. Sebelum berjalan lagi, Dreamland menikmati fasilitas pijat kaki gratis untuk intermezzo. Setelah pijat kaki selama 30 menit, kaki Dreamland pun siap lagi untuk mencari tempat tidur.

Banyak sekali penumpang yang sudah tertidur di bangku yang tersedia. Akhirnya Dreamland menemukan bangku nyaman melingkar di Transfer Lounge F yang masih kosong. Dreamland mempersilahkan orang tua Dreamland tidur, sementara Dreamland tidak bisa tidur semalaman. Dreamland pun bermain komputer Free Internet selama 3 jam, hingga pukul 04.30 dengan aktivitas mengecek e-mail, melihat Facebook, dan menonton YouTube. Akhirnya pagi pun tiba di Singapore. Pengalaman bermalam di Changi Airport ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.

Setelah pukul 05.00, Dreamland pun memutuskan untuk keluar imigrasi Singapore terlebih dahulu untuk sarapan. Dreamland melihat antrian imigrasi sangatlah panjang dari turis asal Tiongkok dan India. Setelah melewati antrian, Dreamland pun duduk di dekat tempat makan sambil mengeluarkan bekal roti yang dibawa dari Thailand. Selesai sarapan, Dreamland naik kembali ke ruang Departure, melewati imigrasi, dan tiba lagi di ruang tunggu transit keberangkatan.

Dreamland mencari tempat duduk yang nyaman untuk tidur sejenak di dekat TV. Setelah tidur singkat selama 1 jam, Dreamland segera menuju ke F55 setelah waktu menunjukkan pukul 07.00. Seperti biasa, barang bawaan kabin diperiksa dan sekujur badan dicek apakah aman atau tidak dari benda berbahaya, setelah itu turun ke ruang tunggu bawah. Tak lama kemudian setelah pukul 07.30, kita diminta masuk pesawat dengan menggunakan bus yang disediakan. Rupanya pesawat Tigerair Singapore – Jakarta diparkir sangat jauh dari bandara. Ckckck…

Sesampainya di pesawat, Dreamland langsung naik, menaruh bagasi kabin di atas, dan duduk. Dreamland masih harus menunggu penumpang lainnya dengan bus yang berbeda masuk ke dalam pesawat hingga semua penumpang berkumpul. Singkat kata, pesawat pun akhirnya berangkat meninggalkan Singapore menuju Jakarta dalam waktu 1 jam 40 menit. Sepanjang perjalanan, Dreamland mengisi waktu dengan tidur berhubung semalaman tidak tidur di Changi Airport.

Sesampainya di Jakarta, ada masalah memalukan terjadi, yakni garbatara pesawat tidak berfungsi. Terpaksa deh semua penumpang lewat jalur darat turun. Kejadian memalukan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Jadilah semua penumpang turun dengan tangga dan berjalan ke gedung kedatangan. Setelah sampai, Dreamland langsung menuju imigrasi, pergi ke toilet, melewati pemeriksaan bagasi, dan akhirnya keluar dari Bandara Soekarno-Hatta. Boleh dikatakan penataan konter taksi dan money changer di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sekarang lebih baik dibandingkan Oktober 2013 saat Dreamland pulang dari Korea Selatan.

Setelah itu, Dreamland langsung berjalan ke konter bus Primajasa yang ada di sisi paling ujung kanan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Dreamland langsung membeli tiket bus pukul 10.00, menunggu selama 20 menit, hingga akhirnya bus Primajasa yang akan membawa Dreamland ke Bandung tiba.

Dreamland pun naik dan menempati tempat duduk di paling depan. Perjalanan selama 3 jam pun berlangsung dengan lancar tanpa kemacetan berarti. Hanya saja menjelang sampai di Kompleks Batununggal, hujan deras tiba-tiba mengguyur Kota Bandung. Sesampainya di shuttle bus Primajasa kompleks Batununggal, berarti pula Indochina Trip resmi berakhir. Senang sekali rasanya merasakan berbagai pengalaman naik pesawat, kereta api, bus, minivan, dan tuk-tuk dalam 3 negara Indochina!

Nantikan perjalanan Dreamland berikutnya dalam menjelajahi dan mengeksplorasi berbagai keajaiban yang ada di dunia hanya di Dreamland Traveller!

Singapore, Jakarta, Bandung, 11 Juli 2014

Dreamland Traveller

Catatan:

- Kurs 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 370 IDR.

- Thailand terkenal sebagai negara pariwisata yang handal, murah, dan mudah bagi para wisatawan.

- Kita bisa pergi ke Vientiane, Laos melalui Nong Khai di Timur Laut Thailand atau ke Poipet, Kamboja melalui Aranyaprathet di Timur Thailand dengan kereta api yang ada di stasiun Hua Lam Phong.

- Kawasan Indochina sangat mudah dikunjungi dengan berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat, bus, hingga kereta api.

- Objek wisata yang terkenal di Bangkok, Thailand, antara lain Wat Pho, Wat Arun, Royal Palace, Chao Phraya River, MBK Mall, Siam Paragon Mall, Siam Discovery Mall, Platinum Mall, Chatuchak Weekend Market, dan lain sebagainya.

- Objek wisata yang terkenal di Siem Reap, Cambodia, antara lain Angkor Wat, Angkor Thom, Ta Phrom, Bayon Temple, Banteay Srie, Wat Thmei, Floating Village, Old Market, dan lain sebagainya.

- Objek wisata yang terkenal di Vientiane, Laos, antara lain Phat That Luang Pagoda, Patuxay, Sisaket Museum, Wat Si Muang, Talat Sao Mall, Mekong River, Black Stupa, dan lain sebagainya.

- Vientiane menerima uang THB sebagai alat pembayaran, disamping LAK (Lao Kip) sebagai mata uang resmi negara Laos.

- Cambodia menggunakan mata uang US Dollar dan Cambodia Riel (CAR) sebagai alat pembayaran.

- Kurs 1 USD saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 11.800 IDR.

- 1 USD setara dengan 4.000 Riel Cambodia.

- 1 THB setara dengan 200 LAK (Lao Kip)

- Warga negara Indonesia bebas visa untuk memasuki Thailand, Laos, dan Kamboja tanpa ada biaya tertentu.

~ oOo ~