Day 1 : Penantian Panjang Menuju Negeri Sakura

Dreamland Traveller

Day 1 : Penantian Panjang Menuju Negeri Sakura

            Antara percaya dan tidak, Dreamland terpilih sebagai satu dari 95 mahasiswa Indonesia yang akan berangkat ke Jepang untuk mengikuti program JENESYS 2.0. Tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi Dreamland karena bisa mewakili universitas dan Indonesia untuk mengikuti sebuah program pertukaran mahasiswa menarik dalam kategori ASEAN Mass Media Batch-4. Sebuah kesempatan yang hanya diperoleh sekali seumur hidup dan menjadi momen yang tidak terlupakan dalam mengeksplorasi potensi wisata Jepang secara singkat dan menyeluruh.

            Sama halnya dengan arti perjalanan yang selalu Dreamland lakukan dalam trip-trip sebelumnya, Dreamland selalu berusaha menemukan nilai kehidupan baru yang penuh arti dan memberikan warna tersendiri bagi kehidupan. Dreamland percaya bahwa setiap tempat mempunyai “keajaiban” tersendiri dan tugas Dreamland adalah melihat, memaknai, dan menyebarkan “keajaiban” itu dalam setiap catatan perjalanan yang dibuat. Tak terkecuali dalam perjalanan Dreamland menuju negeri Sakura ini.

            Perjalanan bermula ketika Dreamland diantar naik bus Primajasa dari rumah menuju kompleks Batununggal. Dreamland naik bus pukul 12.00, kemudian menikmati perjalanan singkat ke Jakarta selama 2 jam 30 menit. Sungguh sebuah fenomena yang aneh dan tidak lazim karena perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) bisa ditempuh dalam waktu yang terbilang sangat singkat. Dreamland mengisi perjalanan dengan tidur dan mengobrol dengan pemuda asal Makassar.

            Sesampainya di terminal 2D, Dreamland langsung menuju ke lokasi pertemuan JENESYS 2.0. Berhubung Dreamland kepagian sampai di tempat, jadilah Dreamland hanya bertemu Intan, sesama peserta JENESYS 2.0 lainnya yang juga menunggu. Sambil mengisi waktu menunggu hingga pukul 16.00, Dreamland berjalan-jalan di bandara dari ujung ke ujung. Sebagai informasi, Dreamland mendapatkan akses Wi-Fi gratis di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2D pada Gate 3. Selamat mencoba dan menikmati internet ya buat yang berhasil menemukan!

            Singkat kata, suasana sudah mulai ramai tatkala jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Dreamland langsung berkumpul dan menemui Kang Harry dari Kominfo untuk mengetahui detail technical meeting yang akan dilakukan. Setelah semua peserta berkumpul, kami diberikan pengarahan tentang bagasi, tiket pesawat, acara, airport tax, dan lain sebagainya yang perlu diketahui. Tak lupa visa Jepang sudah tertempel di paspor Dreamland beserta tiket pesawat Japan Airlines. Benar-benar momen yang sangat mengharukan dan bersejarah bagi Dreamland.

            Kami pun harus menunggu selama kurang lebih 3 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke ruang tunggu pesawat JL 726 yang akan membawa kami ke Bandara Narita, Tokyo, Jepang. Sembari menunggu, kami mengisi waktu dengan jalan-jalan, mengobrol, serta berkenalan dengan sesama peserta lainnya. Akhirnya Dreamland memasukkan bagasi check-in ke konter Japan Airlines, menerima boarding pass, melakukan cap imigrasi, dan terakhir screening barang bawaan. Dreamland pun duduk tenang menunggu masuk ke dalam pesawat.

            Akhirnya setelah penantian yang panjang, Dreamland dan rombongan pun masuk ke dalam pesawat JL 726. Pesawat Japan Airlines ini boleh dikatakan mirip dengan Asiana Airlines yang pernah membawa Dreamland ke Seoul, hanya saja pesawat Japan Airlines ini sedikit lebih bagus dan tentunya lebih mahal dibandingkan Asiana Airlines (kalau bayar sendiri hehehe…). Dreamland pun menuju ke kursi 51B dan langsung menempati tempat duduk yang tersedia. Serasa masih mimpi, Dreamland masih tak percaya bisa naik pesawat Japan Airlines menuju Jepang ini.

            Setelah semua penumpang naik dan proses perhitungan dilakukan, akhirnya pesawat pun siap lepas landas. Satu hal yang Dreamland lihat menjadi kelebihan Japan Airlines adalah jarak antara kursi sangatlah luas untuk ukuran pesawat. Kaki pun bebas bergerak dan tidak pegal. Selain itu, fasilitas yang ada adalah TV di setiap kursi dengan fitur games, informasi penerbangan, film, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, headset, selimut, bantal, dan majalah. Boleh dikatakan fasilitasnya standar pesawat full service.

            Akhirnya waktu keberangkatan pun tiba, yakni 21.55. Pesawat pun lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Narita di Jepang. Dreamland pun akan menempuh perjalanan selama 6 jam 50 menit untuk menuju negeri sakura. Rasanya benar-benar tidak sabar akan segera menapakkan kaki pertama kali di Jepang. Nantikan kisah perjalanan Dreamland selanjutnya dalam mengisi kegiatan di pesawat Japan Airlines dan tiba di Jepang dalam catatan Day 2 hanya di Dreamland Traveller!

Bandung, Jakarta, 6 Oktober 2014

Dreamland Traveller

Catatan:

- Jepang menggunakan mata uang Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.

- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 115 IDR.

- Jepang mempunyai 4 musim yang berbeda setiap tahunnya, harap sesuaikan pakaian yang dibawa dengan musim yang ada.

- Setiap produk yang dibeli di Jepang dikenakan pajak konsumsi sebesar 8%.

- Hingga saat ini, WNI yang melakukan perjalanan ke Jepang harus mengajukan visa ke Kedutaan Jepang.

- Kota wisata yang terkenal di Jepang, antara lain Tokyo, Osaka, Kyoto, dan lain sebagainya.

- Transportasi yang unik di Jepang adalah shinkansen yang mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam.

- Jepang terkenal sebagai negara yang mempunyai vending machine terbanyak di dunia dengan banyaknya variasi barang yang dijual.

- Perhatikan jenis sampah yang dibuang harus sesuai dengan kategori tong sampah yang diminta.

- Aktivitas yang bisa dilakukan di Jepang adalah onsen di pemandian umum, berjalan kaki di keramaian Tokyo, belanja di Daiso atau toko 100 Yen, dan berbagai macam aktivitas lainnya.

- Umumnya orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, pastikan untuk mengetahui berbagai istilah dasar agar tidak kesulitan ketika bertanya.

- Orang Jepang adalah orang yang sangat ramah, suka menolong, dan perhatian terhadap turis asing.

- Patuhi aturan yang ada di Jepang agar kita bisa menikmati liburan di Jepang secara aman dan maksimal.

~ oOo ~