Monday, October 27, 2014

Day 4 : Melihat Media Akita dan Tur Kampus di Akita International University

Dreamland Traveller


Day 4 : Melihat Media Akita dan Tur Kampus di Akita International University
            Pagi pun tiba dengan cepat di Akita. Suhu udara yang dingin menyambut pagi pertama Dreamland di Akita. Setelah bangun pagi, mandi, dan bersiap-siap, Dreamland pun langsung sarapan di restoran lantai 2 dan mengukur suhu badan. Setelah itu, kami langsung menuju ke Akita Sakigake Shimpo untuk mendengarkan ceramah tentang koran lokal. Perjalanan menuju lokasi ini hanya ditempuh selama 20 menit dengan menggunakan bus.
            Sesampainya di tempat acara, kami langsung digiring ke aula pertemuan. Kami pun diberikan ceramah oleh tokoh penting Akita Sakigake Shimpo di Akita City Cultural Hall. Tentu ceramah ini diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia karena kita semua tidak mengerti Bahasa Jepang yang disampaikan pembicara. Intinya adalah kami diajak mengenali bagaimana surat kabar lokal ini mempunyai sejarah yang panjang di daerah Tohuku dan didistribusikan secara merata di seluruh Akita dengan baik.
            Seusai ceramah, kami pun langsung dibawa dengan bus menuju tempat yang berlainan. Grup A menuju ke Akita Television, grup B menuju ke Akita Broadcasting System, grup C menuju ke Akita Asahi Broadcasting, dan grup D menuju ke NHK Akita Station. Perjalanan selama 10 menit dengan bus pun tak terasa dan Dreamland sampai di tempat acara dengan baik. Kami langsung dibawa menuju ruang pengarahan untuk diberikan penjelasan tentang apa itu ABS.
            Setelah penjelasan singkat, kami diajak berkeliling studio dengan melihat bagaimana ABS dapat memperoleh berita secara cepat dan real time di Akita. Selain itu, kami juga bisa berpose layaknya presenter di ABS dengan latar belakang studio yang ada. Benar-benar sangat menarik dan unik. Meskipun ABS ini hanya sekaliber TV lokal saja, tapi teknologi kameranya canggih dan sangat bagus. Benar-benar kunjungan televisi lokal yang sangat menarik.
Pemilihan latar belakang warna siaran berita pun dibuat cerah karena akan membuat suasana hati orang yang menontonnya menjadi bahagia. Pemilihan warna yang tidak lazim dalam siaran berita ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sehabis kunjungan dari ABS, kami pun langsung menuju ke Villa Flora di Taman Dahlia Internasional Akita. Perjalanan ditempuh selama 40 menit. Di tempat ini, kami akan bertemu beberapa mahasiswa asal Akita International University dan makan siang bersama.
Setelah semua grup berkumpul, kami pun langsung dibawa ke ruangan utama untuk makan siang bersama mahasiswa yang ada. Kami mendapat mahasiswa dari Jepang yang dulunya pernah tinggal di Hawaii, sehingga bahasa Inggrisnya sangat bagus. Setelah makan siang, kami langsung menuju ke Akita International University yang jaraknya sangat dekat dengan Taman Dahlia Internasional Akita ini.
Sesampainya di Akita International University ini, kami langsung dibawa menuju ke aula untuk diberikan pengarahan tentang apa saja program studi dan kegiatan yang ada di universitas ini. Tak lupa, kami juga disambut oleh mahasiswa AIU yang sangat ramah dan melambai-lambaikan tangan pada tamu asing yang datang. Berhubung sesi dan cara pembawaan materi oleh pembicaranya sangat membosankan, jadilah kami semua jenuh dan bahkan ada yang tertidur.
Singkat kata, setelah ceramah tentang AIU, kami pun dibawa tur keliling kampus. Kami dibawa menuju setiap ruangan yang ada di Akita International University, mulai dari ruang kelas, ruang kantin, ruang kegiatan mahasiswa, aula utama, dan yang paling bagus adalah ruang perpustakaannya. Kalau boleh dibilang ini adalah perpustakaan terbaik yang pernah Dreamland lihat sepanjang Dreamland berkunjung ke perpustakaan dengan tata letak yang apik.
Setelah kunjungan selesai, kami pun dibawa kembali ke bus. Tak lupa kami melambaikan tangan pada panitia yang ada di Akita International University. Tradisi lambai tangan juga Dreamland dapatkan hampir di setiap tempat setelah melakukan sayonara. Kebiasaan perpisahan yang hangat dan baik ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Setelah usai, kami langsung dibawa ke Aeon Shopping Mall untuk acara bebas dan hunting oleh-oleh. Hehehe…
Aeon Shopping Mall ini cukup luas dan kami semua rupanya terpusat di Daiso yang harganya murah meriah. Setelah puas berburu oleh-oleh yang cukup banyak, akhirnya tiba saatnya untuk berkumpul dan kembali ke hostel. Kami langsung makan malam sesampainya di hostel di restoran lantai 2. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan workshop untuk menentukan siapa keluarga yang akan kami diami rumahnya, serta siapa saja anggota yang ikut serta.
Berhubung kami akan berpisah dengan rombongan satu sama lain esok hari, kami pun langsung melakukan rapat kelompok untuk menentukan seperti apa workshop yang akan dibuat. Diskusi yang panjang dan alot mewarnai pembicaraan sebelum akhirnya kami berpisah satu sama lain untuk beristirahat. Senang sekali rasanya bisa berkunjung ke kampus di negeri sakura dan bertemu banyak mahasiswa asing di sana!

Akita, 9 Oktober 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Jepang menggunakan mata uang Japanese Yen (JPY) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 115 IDR.
- Jepang mempunyai 4 musim yang berbeda setiap tahunnya, harap sesuaikan pakaian yang dibawa dengan musim yang ada.
- Setiap produk yang dibeli di Jepang dikenakan pajak konsumsi sebesar 8%.
- Hingga saat ini, WNI yang melakukan perjalanan ke Jepang harus mengajukan visa ke Kedutaan Jepang.
- Kota wisata yang terkenal di Jepang, antara lain Tokyo, Osaka, Kyoto, dan lain sebagainya.
- Transportasi yang unik di Jepang adalah shinkansen yang mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam.
- Jepang terkenal sebagai negara yang mempunyai vending machine terbanyak di dunia dengan banyaknya variasi barang yang dijual.
- Perhatikan jenis sampah yang dibuang harus sesuai dengan kategori tong sampah yang diminta.
- Aktivitas yang bisa dilakukan di Jepang adalah onsen di pemandian umum, berjalan kaki di keramaian Tokyo, belanja di Daiso atau toko 100 Yen, dan berbagai macam aktivitas lainnya.
- Umumnya orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, pastikan untuk mengetahui berbagai istilah dasar agar tidak kesulitan ketika bertanya.
- Orang Jepang adalah orang yang sangat ramah, suka menolong, dan perhatian terhadap turis asing.
- Patuhi aturan yang ada di Jepang agar kita bisa menikmati liburan di Jepang secara aman dan maksimal.
- Waktu di Jepang mempunyai perbedaan waktu 2 jam lebih cepat dibandingkan Jakarta (GMT + 9).

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.