Day
4 : Melihat Media Akita dan Tur Kampus di Akita International University
Pagi
pun tiba dengan cepat di Akita. Suhu udara yang dingin menyambut pagi pertama
Dreamland di Akita. Setelah bangun pagi, mandi, dan bersiap-siap, Dreamland pun
langsung sarapan di restoran lantai 2 dan mengukur suhu badan. Setelah itu,
kami langsung menuju ke Akita Sakigake Shimpo untuk mendengarkan ceramah
tentang koran lokal. Perjalanan menuju lokasi ini hanya ditempuh selama 20
menit dengan menggunakan bus.
Sesampainya
di tempat acara, kami langsung digiring ke aula pertemuan. Kami pun diberikan
ceramah oleh tokoh penting Akita Sakigake Shimpo di Akita City Cultural Hall.
Tentu ceramah ini diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia karena kita semua tidak
mengerti Bahasa Jepang yang disampaikan pembicara. Intinya adalah kami diajak
mengenali bagaimana surat kabar lokal ini mempunyai sejarah yang panjang di
daerah Tohuku dan didistribusikan secara merata di seluruh Akita dengan baik.
Seusai
ceramah, kami pun langsung dibawa dengan bus menuju tempat yang berlainan. Grup
A menuju ke Akita Television, grup B menuju ke Akita Broadcasting System, grup
C menuju ke Akita Asahi Broadcasting, dan grup D menuju ke NHK Akita Station.
Perjalanan selama 10 menit dengan bus pun tak terasa dan Dreamland sampai di
tempat acara dengan baik. Kami langsung dibawa menuju ruang pengarahan untuk
diberikan penjelasan tentang apa itu ABS.
Setelah
penjelasan singkat, kami diajak berkeliling studio dengan melihat bagaimana ABS
dapat memperoleh berita secara cepat dan real
time di Akita. Selain itu, kami juga bisa berpose layaknya presenter di ABS
dengan latar belakang studio yang ada. Benar-benar sangat menarik dan unik.
Meskipun ABS ini hanya sekaliber TV lokal saja, tapi teknologi kameranya
canggih dan sangat bagus. Benar-benar kunjungan televisi lokal yang sangat
menarik.
Pemilihan latar belakang warna
siaran berita pun dibuat cerah karena akan membuat suasana hati orang yang
menontonnya menjadi bahagia. Pemilihan warna yang tidak lazim dalam siaran
berita ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Sehabis
kunjungan dari ABS, kami pun langsung menuju ke Villa Flora di Taman Dahlia
Internasional Akita. Perjalanan ditempuh selama 40 menit. Di tempat ini, kami
akan bertemu beberapa mahasiswa asal Akita International University dan makan
siang bersama.
Setelah semua grup berkumpul, kami
pun langsung dibawa ke ruangan utama untuk makan siang bersama mahasiswa yang
ada. Kami mendapat mahasiswa dari Jepang yang dulunya pernah tinggal di Hawaii,
sehingga bahasa Inggrisnya sangat bagus. Setelah makan siang, kami langsung
menuju ke Akita International University yang jaraknya sangat dekat dengan
Taman Dahlia Internasional Akita ini.
Sesampainya di Akita International
University ini, kami langsung dibawa menuju ke aula untuk diberikan pengarahan
tentang apa saja program studi dan kegiatan yang ada di universitas ini. Tak
lupa, kami juga disambut oleh mahasiswa AIU yang sangat ramah dan
melambai-lambaikan tangan pada tamu asing yang datang. Berhubung sesi dan cara
pembawaan materi oleh pembicaranya sangat membosankan, jadilah kami semua jenuh
dan bahkan ada yang tertidur.
Singkat kata, setelah ceramah
tentang AIU, kami pun dibawa tur keliling kampus. Kami dibawa menuju setiap
ruangan yang ada di Akita International University, mulai dari ruang kelas,
ruang kantin, ruang kegiatan mahasiswa, aula utama, dan yang paling bagus
adalah ruang perpustakaannya. Kalau boleh dibilang ini adalah perpustakaan
terbaik yang pernah Dreamland lihat sepanjang Dreamland berkunjung ke
perpustakaan dengan tata letak yang apik.
Setelah kunjungan selesai, kami pun
dibawa kembali ke bus. Tak lupa kami melambaikan tangan pada panitia yang ada
di Akita International University. Tradisi lambai tangan juga Dreamland
dapatkan hampir di setiap tempat setelah melakukan sayonara. Kebiasaan
perpisahan yang hangat dan baik ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment. Setelah usai, kami langsung dibawa ke Aeon Shopping Mall
untuk acara bebas dan hunting oleh-oleh.
Hehehe…
Aeon Shopping Mall ini cukup luas
dan kami semua rupanya terpusat di Daiso yang harganya murah meriah. Setelah
puas berburu oleh-oleh yang cukup banyak, akhirnya tiba saatnya untuk berkumpul
dan kembali ke hostel. Kami langsung makan malam sesampainya di hostel di
restoran lantai 2. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan workshop untuk
menentukan siapa keluarga yang akan kami diami rumahnya, serta siapa saja
anggota yang ikut serta.
Berhubung kami akan berpisah dengan
rombongan satu sama lain esok hari, kami pun langsung melakukan rapat kelompok
untuk menentukan seperti apa workshop yang akan dibuat. Diskusi yang panjang
dan alot mewarnai pembicaraan sebelum akhirnya kami berpisah satu sama lain
untuk beristirahat. Senang sekali rasanya bisa berkunjung ke kampus di negeri
sakura dan bertemu banyak mahasiswa asing di sana!
Akita, 9 Oktober 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Jepang menggunakan mata uang Japanese Yen (JPY)
sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 JPY saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 115 IDR.
- Jepang mempunyai 4 musim yang berbeda setiap
tahunnya, harap sesuaikan pakaian yang dibawa dengan musim yang ada.
- Setiap produk yang dibeli di Jepang dikenakan
pajak konsumsi sebesar 8%.
- Hingga saat ini, WNI yang melakukan perjalanan ke
Jepang harus mengajukan visa ke Kedutaan Jepang.
- Kota wisata yang terkenal di Jepang, antara lain
Tokyo, Osaka, Kyoto, dan lain sebagainya.
- Transportasi yang unik di Jepang adalah shinkansen
yang mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam.
- Jepang terkenal sebagai negara yang mempunyai
vending machine terbanyak di dunia dengan banyaknya variasi barang yang dijual.
- Perhatikan jenis sampah yang dibuang harus sesuai
dengan kategori tong sampah yang diminta.
- Aktivitas yang bisa dilakukan di Jepang adalah
onsen di pemandian umum, berjalan kaki di keramaian Tokyo, belanja di Daiso
atau toko 100 Yen, dan berbagai macam aktivitas lainnya.
- Umumnya orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris,
pastikan untuk mengetahui berbagai istilah dasar agar tidak kesulitan ketika
bertanya.
- Orang Jepang adalah orang yang sangat ramah, suka
menolong, dan perhatian terhadap turis asing.
- Patuhi aturan yang ada di Jepang agar kita bisa
menikmati liburan di Jepang secara aman dan maksimal.
- Waktu di Jepang mempunyai perbedaan waktu 2 jam
lebih cepat dibandingkan Jakarta (GMT + 9).
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.