Akibat
Panik di klia2
Takut
tertinggal pesawat. Phobia umum yang menjangkit traveler ini juga Dreamland
alami tatkala menunggu perjalanan pulang dari Kuala Lumpur menuju ke Bandung.
Sehabis tiba di klia2 sesudah perjalanan dari Krabi, Dreamland menunggu pesawat
QZ yang akan membawa Dreamland ke Bandung. Sesudah Dreamland melewati imigrasi,
awalnya Dreamland ingin bersantai sejenak dengan makan siang dan berjalan-jalan
di gateway@klia2.
Semua
rencana dalam benak Dreamland itu langsung hilang seketika tatkala Dreamland
melihat ada perubahan jadwal pesawat AirAsia QZ 172 menjadi lebih cepat di
layar monitor. Apalagi waktu keberangkatan pesawat tersebut selisihnya hanya 30
menit dari waktu Dreamland saat ini. Dengan secepat kilat, Dreamland berlari
mendorong koper menuju ruang keberangkatan. Dreamland berharap tidak ada
hambatan yang berarti hingga sampai ke Gate untuk masuk ke pesawat.
Dreamland
langsung panik melihat antrian imigrasi yang super panjang di semua jalur.
Dengan jantung yang masih berdebar kencang, kaki yang mulai gatel jalan sana
jalan sini, serta konsentrasi yang tidak fokus karena takut tertinggal pesawat
membuat Dreamland gelisah selama mengantri. Setelah menunggu 15 menit yang
berharga, akhirnya paspor Dreamland dicap. Dreamland langsung menanggalkan
semua barang yang diperlukan saat melewati screening bandara tahap 1.
Dengan
rasa panik yang masih membara, Dreamland langsung berlari sekencang-kencangnya
menuju Gate yang dimaksud. Apalagi jarak imigrasi dan pintu keberangkatan
pesawat sangat amat jauh, yakni mencapai 1 km. Dengan kaki dan nafas yang masih
ngos-ngosan akhirnya Dreamland mencapai screening bandara tahap 2. Dreamland
langsung lepas sabuk, lempar tas ransel, dan masukan barang yang harus discan
ke mesin berjalan.
Setelah
itu, langsung Dreamland berlari ke Gate QZ 172 yang akan membawa Dreamland dari
Kuala Lumpur ke Bandung. Untunglah Dreamland tidak tertinggal pesawat karena
penumpang baru saja diminta masuk ke dalam pesawat. Sambil menghela nafas lega,
Dreamland duduk di ruang tunggu sambil menunggu antrian penumpang yang
mengular. Boarding pass Dreamland pun disobek dan Dreamland segera masuk ke
dalam pesawat. Dreamland segera menuju ke kursi yang tertera di boarding pass.
Sebenarnya
ada keanehan yang terasa tatkala Dreamland masuk ke pesawat QZ 172 ini, yakni
kursi yang tertera di boarding pass Dreamland ditempati oleh orang lain. Tak
lama kemudian, seorang petugas AirAsia di klia2 langsung memanggil Dreamland
setelah duduk di pesawat. Dia meminta Dreamland membawa semua barang bawaan
dari pesawat. Rupanya Dreamland salah naik pesawat!
Astaga
alangkah malunya Dreamland mengetahui hal ini. Rupanya pesawat Dreamland tetap
QZ 170 yang berangkat pukul 19.15. Diiringi tatapan aneh dari para penumpang, Dreamland
terpaksa harus menanggung rasa malu akibat salah naik pesawat ini. Keteledoran
petugas AirAsia juga berkontribusi membuat Dreamland “lolos” masuk ke pesawat
yang salah ini.
Akhirnya,
Dreamland menunggu pesawat “yang sebenarnya” hingga pukul 19.15 di Gate Q11.
Sebuah pelajaran penting yang dapat dipetik dari kisah Dreamland adalah: Jangan
panik dan berpikir rasional agar tidak menanggung malu seperti yang Dreamland
alami.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.