Day
1 : Kembali ke Krung Thep
Manusia
berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Pepatah tersebut sangat tepat untuk
menggambarkan perjalanan Dreamland dalam rangkaian Siam Trip kali ini.
Perjalanan yang dilakukan dengan dilema, ketidakpastian, dan kebingungan karena
banyaknya persoalan yang terjadi menjelang keberangkatan ini membuat Dreamland
berhenti menandai peta alias merencanakan itinerary secara matang. Dreamland
benar-benar mengisi setiap hari dalam Siam Trip dengan langkah kaki
ketidakpastian. Namun itulah arti sebuah perjalanan, mencari untuk menemukan
sesuatu yang hilang.
Perjalanan
bermula ketika Dreamland berangkat dari rumah menuju pool bus Primajasa di
kompleks Batununggal. Berhubung saat itu, Persib Bandung baru saja mendapatkan
gelar juara sepakbola Indonesia setelah mengalahkan Persipura melalui adu
penalti, jadilah semua jalan padat merayap akibat iring-iringan konvoi Viking
alias bobotoh setia Persib. Untungnya Dreamland berangkat lebih awal
dibandingkan jadwal bus yang diharapkan, yakni pukul 12.00, sehingga Dreamland
tidak berisiko ditinggal bus. Pentingnya pergi lebih awal dalam sebuah
perjalanan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Sesampainya
di pool Primajasa, Dreamland langsung membeli tiket bus menuju Bandara
Internasional Soekarno-Hatta senilai 90.000 IDR. Setelah itu, Dreamland
menunggu sebentar sebelum akhirnya dipersilahkan naik bus untuk menempati kursi
yang tersedia. Tak lama kemudian, bus berangkat dan bersiap menuju ke Jakarta.
Perjalanan pun Dreamland tempuh selama 3 jam 30 menit berhubung terjebak macet
di beberapa titik ruas jalan tol. Sepanjang perjalanan, Dreamland isi dengan
tidur dan bermain games di gadget.
Satu
hal yang Dreamland perhatikan selama perjalanan adalah kondisi jalan tol yang
Dreamland lewati mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak heran rasanya ketika
melewati jalan ini, bus bergoyang ke sana kemari. Kondisi jalan tol yang buruk
ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Singkat kata,
setelah melewati jalanan yang cukup padat, akhirnya Dreamland tiba juga di
Bandara International Soekarno-Hatta Jakarta (CGK).
Penumpang
yang naik pesawat di Terminal 1 dan 2 diturunkan terlebih dahulu, sebelum
akhirnya Dreamland mendapat urutan terakhir di Terminal 3. Setibanya di
Terminal 3, Dreamland langsung masuk ke ruang check-in bagasi. Berhubung
Dreamland tidak mempunyai bagasi yang harus dimasukkan, Dreamland hanya
membayar airport tax sebesar 150.000 IDR. Entah mengapa pembayaran airport tax
di Indonesia masih terpisah dibandingkan harga tiket pesawat, padahal di
Malaysia, Thailand, Singapore sudah digabung semua. Kurang efisiennya sistem
pembayaran airport tax ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller
Moment.
Setelah
itu, Dreamland langsung menuju ke atas untuk menikmati fasilitas lounge D’Green.
Terdapat beberapa bank, maskapai, dan member tertentu yang bisa memasuki
fasilitas ini secara cuma-cuma. Dreamland makan nasi, kue, dan minum sepuasnya
untuk mengganjal perut yang akan menempuh perjalanan selama 3 jam 20 menit
menuju Bangkok, Thailand. Setelah puas makan dan waktu keberangkatan sudah
hampir tiba, Dreamland segera melaju ke imigrasi.
Boleh
dikatakan Terminal 3 tidak banyak mengalami perubahan semenjak Dreamland
terakhir melakukan penerbangan di sini. Semua merchant, toko, dan restoran
masih di tempatnya semula. Hanya saja layout tempat imigrasi internasional dan
sekat keberangkatan domestik mengalami sedikit perubahan. Dreamland masuk,
mendapat cap keluar Indonesia, dan akhirnya menjalani screening pemeriksaan
barang bawaan akhir sebelum akhirnya masuk ruang tunggu.
Berhubung
keberangkatan AirAsia tujuan Bangkok sudah mendapat panggilan masuk pesawat,
Dreamland langsung berjalan turun ke bawah setelah disobek boarding passnya,
naik bus, kemudian menuju ke tempat parkir pesawat. Sesampainya di pesawat,
Dreamland naik dan langsung menuju ke kursi yang tersedia. Dreamland duduk di
sebelah bapak dari Surabaya yang ingin menyaksikan festival Four Face Buddha
yang sangat terkenal di Thailand katanya.
Setelah
semua penumpang naik, pesawat ditutup dan proses hitung penumpang dilakukan.
Pesawat pun segera lepas landas setelah antrian yang cukup panjang dan peragaan
alat keselamatan. Ramainya lalu lintas udara Bandara Soekarno-Hatta ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya setelah menunggu 20
menit, pesawat bisa juga terbang menuju ke Bangkok, Thailand.
Sepanjang
perjalanan selama 3 jam 30 menit, Dreamland mengisi waktu dengan tidur. Sesampainya
di Bandara Don Mueang, Bangkok, Dreamland segera turun, pergi ke WC, dan
mengantri di imigrasi yang panjangnya mengular ini. Rupanya pariwisata Bangkok
sudah pulih seperti biasa dengan banyaknya turis asing yang berkunjung ke
Bangkok. Setelah mendapat cap masuk Thailand, Dreamland segera turun, melewati
cek bagasi, dan akhirnya keluar dari bandara.
Dreamland
langsung menuju ke konter shuttle bus gratis antara Bandara Suvarnabhumi dan
Bandara Don Mueang. Kebetulan jam berangkat bus hanya berselang 3 menit lagi,
Dreamland segera masuk dan duduk. Bus pun segera berangkat menuju Bandara
Suvarnabhumi. Perjalanan ditempuh selama 1 jam, Dreamland isi dengan bermain
games. Sesampainya di Bandara Suvarnabhumi, Dreamland segera menuju ke Airport
Rail Link yang terletak di lantai paling bawah bandara.
Dreamland
membayar tiket Airport Rail Link sebesar 35 THB untuk destinasi Ramkhamhaeng
station mengingat Dreamland menginap di Nasa Vegas Hotel, hotel yang sudah
tidak asing lagi bagi Dreamland. Setelah masuk ke station Suvarnabhumi,
Dreamland langsung masuk ke kereta untuk mencapai Ramkhamhaeng. Perjalanan
ditempuh selama 30 menit sebelum akhirnya Dreamland bisa turun di Ramkhamhaeng.
Dreamland
langsung berjalan keluar dan melewati A-Link Mall yang tampak mulai diisi oleh
merchant-merchant. Dreamland menuju ke jembatan sambung antara station dengan
Nasa Vegas Hotel, sehingga tidak perlu menyeberang jalan di bawah yang sangat
berbahaya. Sesampainya di Nasa Vegas Hotel, Dreamland segera masuk, melakukan
check-in, dan akhirnya mendapat kunci kamar. Kamar Dreamland diupgrade ke tipe
yang ada sofanya karena tipe yang Dreamland pesan sudah habis.
Dreamland
pun langsung menuju ke kamar untuk beristirahat, mandi, dan akhirnya menikmati
tontonan TV khas Thailand di kamar. Nantikan kisah perjalanan Dreamland
selanjutnya di Bangkok yang penuh kejutan tak terduga hanya di Dreamland
Traveller!
Bandung, Jakarta, Bangkok, Thailand, 9 November 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Bangkok adalah ibukota Thailand yang dikenal juga
dengan sebutan Krung Thep Maha Nakhon oleh orang Thai.
- Thailand menggunakan Thailand Bath (THB) sebagai
mata uang yang sah.
- Nilai 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan
adalah 375 IDR.
- Bangkok terkenal sebagai surga belanja orang
Indonesia.
- Mal yang seringkali dikunjungi orang Indonesia
untuk mencari oleh-oleh adalah MBK dan Platinum Mall untuk barang non branded.
- Wisata yang dapat dikunjungi di Bangkok bervariasi,
mulai dari alam, kuliner, budaya, hingga theme park. List destinasi yang
direkomendasikan dapat dilihat di Bangkok Trip.
- Hindari penggunaan taksi dan tuk-tuk jika tidak
ingin menghabiskan dana liburan untuk transportasi, pilihlah bus dan kereta api
untuk biaya transportasi yang rendah.
- Pastikan untuk menuliskan nama hotel atau
destinasi dengan tulisan Thai agar orang Thai yang tidak bisa berbahasa Inggris
bisa membantu kita selama perjalanan.
- Hati-hati dengan supir tuk-tuk maupun polisi
gadungan yang ada di sekitar kawasan wisata karena banyak scam permata yang
akan dilakukan di sini pada turis awam.
- Ucapkan kata Thailand praktis, seperti Sawasdee,
Kapunka(p), dan lain sebagainya agar orang Thai merasa senang dan ramah
menerima kita.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.