Saturday, November 29, 2014

Day 1 : Kembali ke Krung Thep

Dreamland Traveller


Day 1 : Kembali ke Krung Thep
            Manusia berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Pepatah tersebut sangat tepat untuk menggambarkan perjalanan Dreamland dalam rangkaian Siam Trip kali ini. Perjalanan yang dilakukan dengan dilema, ketidakpastian, dan kebingungan karena banyaknya persoalan yang terjadi menjelang keberangkatan ini membuat Dreamland berhenti menandai peta alias merencanakan itinerary secara matang. Dreamland benar-benar mengisi setiap hari dalam Siam Trip dengan langkah kaki ketidakpastian. Namun itulah arti sebuah perjalanan, mencari untuk menemukan sesuatu yang hilang.
            Perjalanan bermula ketika Dreamland berangkat dari rumah menuju pool bus Primajasa di kompleks Batununggal. Berhubung saat itu, Persib Bandung baru saja mendapatkan gelar juara sepakbola Indonesia setelah mengalahkan Persipura melalui adu penalti, jadilah semua jalan padat merayap akibat iring-iringan konvoi Viking alias bobotoh setia Persib. Untungnya Dreamland berangkat lebih awal dibandingkan jadwal bus yang diharapkan, yakni pukul 12.00, sehingga Dreamland tidak berisiko ditinggal bus. Pentingnya pergi lebih awal dalam sebuah perjalanan ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Sesampainya di pool Primajasa, Dreamland langsung membeli tiket bus menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta senilai 90.000 IDR. Setelah itu, Dreamland menunggu sebentar sebelum akhirnya dipersilahkan naik bus untuk menempati kursi yang tersedia. Tak lama kemudian, bus berangkat dan bersiap menuju ke Jakarta. Perjalanan pun Dreamland tempuh selama 3 jam 30 menit berhubung terjebak macet di beberapa titik ruas jalan tol. Sepanjang perjalanan, Dreamland isi dengan tidur dan bermain games di gadget.
            Satu hal yang Dreamland perhatikan selama perjalanan adalah kondisi jalan tol yang Dreamland lewati mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak heran rasanya ketika melewati jalan ini, bus bergoyang ke sana kemari. Kondisi jalan tol yang buruk ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Singkat kata, setelah melewati jalanan yang cukup padat, akhirnya Dreamland tiba juga di Bandara International Soekarno-Hatta Jakarta (CGK).
            Penumpang yang naik pesawat di Terminal 1 dan 2 diturunkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya Dreamland mendapat urutan terakhir di Terminal 3. Setibanya di Terminal 3, Dreamland langsung masuk ke ruang check-in bagasi. Berhubung Dreamland tidak mempunyai bagasi yang harus dimasukkan, Dreamland hanya membayar airport tax sebesar 150.000 IDR. Entah mengapa pembayaran airport tax di Indonesia masih terpisah dibandingkan harga tiket pesawat, padahal di Malaysia, Thailand, Singapore sudah digabung semua. Kurang efisiennya sistem pembayaran airport tax ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Setelah itu, Dreamland langsung menuju ke atas untuk menikmati fasilitas lounge D’Green. Terdapat beberapa bank, maskapai, dan member tertentu yang bisa memasuki fasilitas ini secara cuma-cuma. Dreamland makan nasi, kue, dan minum sepuasnya untuk mengganjal perut yang akan menempuh perjalanan selama 3 jam 20 menit menuju Bangkok, Thailand. Setelah puas makan dan waktu keberangkatan sudah hampir tiba, Dreamland segera melaju ke imigrasi.
            Boleh dikatakan Terminal 3 tidak banyak mengalami perubahan semenjak Dreamland terakhir melakukan penerbangan di sini. Semua merchant, toko, dan restoran masih di tempatnya semula. Hanya saja layout tempat imigrasi internasional dan sekat keberangkatan domestik mengalami sedikit perubahan. Dreamland masuk, mendapat cap keluar Indonesia, dan akhirnya menjalani screening pemeriksaan barang bawaan akhir sebelum akhirnya masuk ruang tunggu.
            Berhubung keberangkatan AirAsia tujuan Bangkok sudah mendapat panggilan masuk pesawat, Dreamland langsung berjalan turun ke bawah setelah disobek boarding passnya, naik bus, kemudian menuju ke tempat parkir pesawat. Sesampainya di pesawat, Dreamland naik dan langsung menuju ke kursi yang tersedia. Dreamland duduk di sebelah bapak dari Surabaya yang ingin menyaksikan festival Four Face Buddha yang sangat terkenal di Thailand katanya.
            Setelah semua penumpang naik, pesawat ditutup dan proses hitung penumpang dilakukan. Pesawat pun segera lepas landas setelah antrian yang cukup panjang dan peragaan alat keselamatan. Ramainya lalu lintas udara Bandara Soekarno-Hatta ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya setelah menunggu 20 menit, pesawat bisa juga terbang menuju ke Bangkok, Thailand.
            Sepanjang perjalanan selama 3 jam 30 menit, Dreamland mengisi waktu dengan tidur. Sesampainya di Bandara Don Mueang, Bangkok, Dreamland segera turun, pergi ke WC, dan mengantri di imigrasi yang panjangnya mengular ini. Rupanya pariwisata Bangkok sudah pulih seperti biasa dengan banyaknya turis asing yang berkunjung ke Bangkok. Setelah mendapat cap masuk Thailand, Dreamland segera turun, melewati cek bagasi, dan akhirnya keluar dari bandara.
            Dreamland langsung menuju ke konter shuttle bus gratis antara Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Don Mueang. Kebetulan jam berangkat bus hanya berselang 3 menit lagi, Dreamland segera masuk dan duduk. Bus pun segera berangkat menuju Bandara Suvarnabhumi. Perjalanan ditempuh selama 1 jam, Dreamland isi dengan bermain games. Sesampainya di Bandara Suvarnabhumi, Dreamland segera menuju ke Airport Rail Link yang terletak di lantai paling bawah bandara.
            Dreamland membayar tiket Airport Rail Link sebesar 35 THB untuk destinasi Ramkhamhaeng station mengingat Dreamland menginap di Nasa Vegas Hotel, hotel yang sudah tidak asing lagi bagi Dreamland. Setelah masuk ke station Suvarnabhumi, Dreamland langsung masuk ke kereta untuk mencapai Ramkhamhaeng. Perjalanan ditempuh selama 30 menit sebelum akhirnya Dreamland bisa turun di Ramkhamhaeng.
            Dreamland langsung berjalan keluar dan melewati A-Link Mall yang tampak mulai diisi oleh merchant-merchant. Dreamland menuju ke jembatan sambung antara station dengan Nasa Vegas Hotel, sehingga tidak perlu menyeberang jalan di bawah yang sangat berbahaya. Sesampainya di Nasa Vegas Hotel, Dreamland segera masuk, melakukan check-in, dan akhirnya mendapat kunci kamar. Kamar Dreamland diupgrade ke tipe yang ada sofanya karena tipe yang Dreamland pesan sudah habis.
            Dreamland pun langsung menuju ke kamar untuk beristirahat, mandi, dan akhirnya menikmati tontonan TV khas Thailand di kamar. Nantikan kisah perjalanan Dreamland selanjutnya di Bangkok yang penuh kejutan tak terduga hanya di Dreamland Traveller!

Bandung, Jakarta, Bangkok, Thailand, 9 November 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Bangkok adalah ibukota Thailand yang dikenal juga dengan sebutan Krung Thep Maha Nakhon oleh orang Thai.
- Thailand menggunakan Thailand Bath (THB) sebagai mata uang yang sah.
- Nilai 1 THB saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 375 IDR.
- Bangkok terkenal sebagai surga belanja orang Indonesia.
- Mal yang seringkali dikunjungi orang Indonesia untuk mencari oleh-oleh adalah MBK dan Platinum Mall untuk barang non branded.
- Wisata yang dapat dikunjungi di Bangkok bervariasi, mulai dari alam, kuliner, budaya, hingga theme park. List destinasi yang direkomendasikan dapat dilihat di Bangkok Trip.
- Hindari penggunaan taksi dan tuk-tuk jika tidak ingin menghabiskan dana liburan untuk transportasi, pilihlah bus dan kereta api untuk biaya transportasi yang rendah.
- Pastikan untuk menuliskan nama hotel atau destinasi dengan tulisan Thai agar orang Thai yang tidak bisa berbahasa Inggris bisa membantu kita selama perjalanan.
- Hati-hati dengan supir tuk-tuk maupun polisi gadungan yang ada di sekitar kawasan wisata karena banyak scam permata yang akan dilakukan di sini pada turis awam.
- Ucapkan kata Thailand praktis, seperti Sawasdee, Kapunka(p), dan lain sebagainya agar orang Thai merasa senang dan ramah menerima kita.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.