Tuesday, March 3, 2015

Lucky Me, Lucky Him

Dreamland Traveller Moment


Lucky Me, Lucky Him

            Berada di sebuah tempat asing pertama kali memang bukanlah hal yang menyenangkan. Kita diberikan sejumlah ketidakpastian, risiko, kekhawatiran, hingga berbagai ancaman yang membuat kita merasa takut. Tapi itulah seni traveling, melihat dan menakhlukan ketidakpastian dan mengubahkan menjadi sebuah cerita abadi bernama pengalaman. Hal inilah yang Dreamland rasakan tatkala pertama kali datang ke Laos.
            Saat berada di imigrasi Nong Khai, Dreamland sendiri bingung bagaimana cara ke Vientiane nanti, apa yang akan dilakukan, bagaimana cara membawa koper ini, serta berbagai hal lainnya berkecamuk dalam pikiran. Tiba-tiba Dreamland ingin bertanya pada bapak yang berada di depan antrian Dreamland saat antri di imigrasi Thailand. Dreamland bertanya objek wisata apa saja yang ada di Laos.
            Tiba-tiba tanpa Dreamland duga, dia menawarkan diri untuk membawa Dreamland dalam minivannya. Dia menjelaskan bahwa ia membawa 2 orang Thailand yang akan berbisnis di Laos. Setelah ia mengantarkan mereka ke hotel, ia bisa mengantar kita jalan-jalan di Vientiane ke 5 tempat. Awalnya bapak ini menawarkan harga 1.000 THB, tapi Dreamland menolaknya. Akhirnya si bapak itu mendapat cap keluar Thailand dan Dreamland pun menyusul.
            Saat berada di tempat tunggu bus, Dreamland kembali bernegosiasi dan akhirnya turun ke 800 THB, tapi Dreamland lagi-lagi menolaknya. Dia terus menurunkan harga menjadi 600 THB. Tapi Dreamland tetap tidak mau. Akhirnya bus datang dan kami pun berpisah. Setibanya di imigrasi Laos, Dreamland bertemu lagi bapak ini dan akhirnya deal dengan harga 500 THB. Bahkan dia membawakan Dreamland kertas imigrasi yang diminta dari petugas. Setelah prosedur imigrasi selesai dan membayar pintu masuk, akhirnya Dreamland bertemu beliau lagi di pintu keluar.
            Singkat kata, setelah 2 bapak Thailand datang, ia pun membawa minivannya untuk menjemput kami dan membawa kami ke Vientiane. Setelah mengantar 2 bapak ini ke hotelnya, Dreamland pun dibawa ke Phat That Luang Stupa, Patuxay, Wat Si Muang, Sisaket Museum, dan sebuah kuil kecil. Berhubung penginapan Dreamland ada di Udon Thani, jadilah Dreamland minta diantar ke imigrasi segera agar bisa mengejar bus di Nong Khai. Tapi bapak ini menyarankan untuk naik bus dari Vientiane saja yang langsung menuju Udon Thani. Alhasil Dreamland diantar ke terminal bus yang berada di dekat Talat Sao Mall.
            Bapak ini pun membantu Dreamland mendapatkan bus ke Udon Thani seharga 95 THB dan akhirnya Dreamland berpisah setelah membayar 500 THB. Tentu Dreamland merasa beruntung bertemu bapak ini karena Dreamland tidak perlu berpikir keras cara mencapai semua objek wisata yang ada di Vientiane dalam waktu singkat. Demikian pula bapak itu beruntung menemukan penumpang seperti Dreamland karena ia mendapat uang ekstra 500 THB saat mengantar 2 bapak Thailand plus jalan-jalan singkat sejenak saja.
            Memang keajaiban traveling itu selalu ada saat kita membutuhkannya di saat yang tepat.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.