Day
4 : Menyusuri Mekong Delta di My Tho
Hari
yang baru pun tiba. Saatnya Dreamland mengikuti tur selanjutnya, yakni Mekong
Delta di My Tho. Dreamland pun bangun pagi dan mempersiapkan diri untuk pergi
ke konter agen tur. Hari ini Dreamland akan dijemput lebih pagi dibandingkan
hari sebelumnya karena destinasi yang lebih jauh, yakni 2 jam perjalanan dari
Saigon. Dreamland pun berjalan kaki menuju konter agen travel setelah melalui
terminal bus di dekat bundaran Ben Thanh Market.
Sesampainya
kantor tur, Dreamland langsung dijemput oleh perwakilan tur ke 23/9 Park untuk
menunggu peserta lainnya datang. Setelah semua peserta berkumpul, kami diajak
masuk ke minibus yang sempit dan tidak nyaman untuk pergi ke My Tho. Kali ini,
pemandu turnya masih muda dan energik. Dia bisa berbahasa Inggris dengan cukup
baik, meskipun logatnya masih agak aneh terdengarnya.
Dreamland
pun menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga akhirnya berhenti di rest area
untuk istirahat sejenak minum kopi dan pergi ke toilet. Rest areanya sangat
fotogenik dan asri sekali. Rasanya betah sekali berlama-lama ada di sini.
Selanjutnya, kami langsung berkumpul ke minibus dan melanjutkan perjalanan ke
kota My Tho yang terdekat dengan Mekong Delta.
Sepanjang
perjalanan, Dreamland tertidur karena badan yang kecapekan. Sesampainya di
Mekong Delta, kita diajak turun menuju ke dermaga. Setelah pemandu tur membayar
sejumlah uang untuk sewa perahu, kita pun dibawa mengelilingi Sungai Mekong.
Cihuy! Sungai Mekong ini sendiri mengalir dari Tibet, China, Indochina, dan
berakhir di Vietnam. Mekong Delta ini adalah penunjang kehidupan masyarakat
pesisir yang ada di Vietnam.
Kita
dibawa berkeliling dengan perahu menyusuri sungai yang kotor dan penuh dengan
eceng gondok. Melihat kehidupan masyarakat di atas kapal dan bangunan yang ada
di sepanjang sungai. Perhentian pertama, kita dibawa ke bangunan yang
menunjukkan demonstrasi sarang lebah yang tidak bergerak, kita diajak mencicipi
teh madu, dan kudapan ringan yang enak. Setelah itu, ada juga ramuan vitalitas
pria yang terdiri dari komponen burung gagak dan ular yang diawetkan dalam
alkohol. Dreamland sih tidak berani mencoba karena jijik melihatnya.
Selanjutnya
kita dibawa ke tempat ular raksasa dan pembuatan permen kelapa. Sebelum mencapai
tempat ini, kita melewati jalan perkampungan yang cukup sempit. Kita
diperkenankan menggendong ular raksasa ini, namun Dreamland kan takut dicekek
jadi urusannya bisa berabe. Dreamland persilahkan saja peserta tur lain yang
badannya jauh lebih besar dari Dreamland untuk mencobanya. Setelah itu, kita
diajak ke dalam untuk demonstrasi pembuatan permen kelapa. Tahap demi tahap
dijelaskan dengan baik. Kemasan pariwisata biasa yang unik seperti ini akan
Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Kita
pun akhirnya tahu bagaimana membuat permen kelapa dengan cara tradisional
sampai akhirnya bisa dikemas dengan menarik untuk dijual jadi oleh-oleh.
Setelah itu, kita diajak melihat pembuatan pop rice, yakni beras yang meletup
menjadi semacam popcorn. Rupanya dengan menggunakan alat-alat sederhana semacam
itu kita bisa membuat pop rice ya. Kalau di Indonesia namanya teng-teng dan
Dreamland baru tahu cara pembuatannya dari Vietnam.
Setelah
peserta lain membeli oleh-oleh dengan promo beli 5 gratis 1, kami pun
melanjutkan perjalanan dengan perahu menuju destinasi selanjutnya, yakni makan
siang. Kita diberhentikan di sebuah restoran dekat kampung, kemudian disajikan
makan siang yang telah dibayar perusahaan tur. Jika ingin tambah menu istimewa
ikan gurame harus membayar tambahan 200.000 VND. Tentu Dreamland tidak ingin
karena terlalu mahal.
Makan
siang pun usai. Kita diberikan waktu untuk eksplorasi kampung dalam waktu 40
menit dengan sepeda gratis yang disediakan. Berhubung sepedanya stoknya
sedikit, alhasil Dreamland tidak dapat sepeda. Jadinya Dreamland jalan kaki ke
sana kemari. Setelah berjalan cukup jauh, Dreamland melihat buah jambu yang
tumbuh alami di kampung ini. Selain itu juga, rumah di kampung ini juga sama
seperti di Indonesia masih sangat sederhana dan terbelakang dari arus kemajuan
kota.
Dreamland
pun memutuskan untuk kembali ke tempat semula, namun kebingungan karena
jalannya tidak sampai-sampai. Dreamland pun mulai panik, bertanya pada orang
Vietnam yang tidak mengerti bahasa Inggris, dan kebingungan karena jalannya
seperti labirin. Pengalaman kesasar ini akan Dreamland sajikan dalam Dreamland
Traveller Moment. Rupanya Dreamland masih beruntung karena bertemu dengan
sesama peserta tur dari Australia. Cowoknya dari Timor Timur dan ceweknya dari Vietnam,
tapi dua-duanya sudah kerja di Australia.
Akhirnya
bersama-sama Dreamland bisa menemukan jalan pulang yang tepat menuju tempat
semula. Setelah pusing memikirkan semua, kita pun diajak kembali naik perahu
menuju destinasi selanjutnya. Kita pun kembali menyusuri Sungai Mekong dan
berhenti di sebuah pulau lain. Kita diminta duduk di kursi yang telah
disediakan, disertai dengan sajian buah-buahan dan sandiwara tradisional khas
Vietnam. Buah-buahannya sangat manis dan enak. Lucu juga drama yang diiringi
musik tradisional Vietnam ini ketika ditampilkan.
Setelah
itu, kita diajak berjalan dan menaiki sampan tradisional dengan topi khas
petani Vietnam. Sebuah pengalaman yang seru juga menelusuri sungai kecil dengan
sampan ini. Padahal Indonesia juga punya potensi ini, namun tidak dimanfaatkan
dengan cerdas oleh pemerintah. Sungguh amat sangat disayangkan. Kami pun dibawa
kembali ke perahu untuk pulang kembali ke dermaga karena hari yang sudah
semakin sore.
Sesampainya
di dermaga, kami diberi waktu pergi ke toilet dan masuk kembali ke minibus
untuk pulang ke Saigon. Badan yang sudah sangat letih karena cuaca yang sangat
panas membuat Dreamland tertidur. Di tengah perjalanan, kita berhenti di sebuah
toko oleh-oleh untuk ke toilet lagi dan membeli cemilan. Setelah itu, kita pun
dibawa ke kawasan Pham Ngu Lao untuk pulang ke tujuan kami masing-masing alias
tur selesai.
Berhubung
Dreamland menanyakan tempat makan Pho yang enak pada teman Vietnam yang sudah
bekerja, Dreamland terinspirasi untuk mencoba Pho tersebut sebagai makan malam.
Dreamland pun bertanya ke sana kemari tentang lokasi Pho Hung ini dan
menemukannya di lokasi yang tak jauh dari Pham Ngu Lao. Kalau boleh dibilang
rasa Phonya lebih enak yang di jalan pada hari kedua, tapi komponen Phonya
lebih lengkap di sini. Setelah makan dan membayar seharga 69.000 VND untuk 1
porsi Pho yang besar, Dreamland berjalan pulang menyusuri taman yang masih
ramai oleh orang.
Taman
di Saigon ini sangat unik. Selain fungsinya untuk olahraga, ada juga yang
berlatih pencak silat, dansa, dan pentas pertunjukan. Pokoknya fungsi taman
benar-benar optimal di sini. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment. Setelah menyusuri taman, Dreamland tiba di pasar malam Ben
Thanh Market. Langsung Dreamland melihat-lihat lagi oleh-oleh yang bisa dibeli.
Dreamland pun membeli kerajinan kertas dari perempuan Vietnam dan berfoto
bersama.
Setelah
itu, Dreamland pun memutuskan untuk pulang kembali ke hotel karena hari yang
sudah malam dan badan yang sudah sangat capek. Unik rasanya melihat sungai
kotor dapat dikemas menjadi pariwisata di sini!
Saigon, Vietnam, 25 Februari 2014
Dreamland Traveller
Catatan:
- Kurs 1 USD pada saat Dreamland melakukan
perjalanan adalah 21.095 VND.
- Makanan yang terkenal di Vietnam adalah Pho
Noodle. Hati-hati jika ingin membeli bagi wisatawan muslim karena sebagian
besar daging yang digunakan adalah daging babi.
- Tempat wisata terkenal di luar kota Saigon adalah
Cu Chi Tunnel, Cao Dai Temple, dan Mekong Delta.
- Tempat wisata dalam kota Saigon yang bisa
dikunjungi, antara lain Reunification Palace, Revolutionary Museum, City Hall
area, War Remnant Museum, Notre Dame Cathedral, General Post Office, Binh Tay
Market, Thien Hau Temple, dan lain sebagainya.
- Pastikan membawa masker, topi, dan sunblock karena
matahari di Saigon sangat amat panas, yakni mencapai 38 derajat Celcius dan
debunya sangat tebal oleh asap kendaraan bermotor.
- Hati-hati saat berjalan karena motor mengintai di
mana saja, termasuk trotoar tempat berjalan sekalipun.
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.