Membangun Kota, Sukseskan Negeri

Dreamland Traveller Moment

Membangun Kota, Sukseskan Negeri

            Kota yang besar adalah kota yang tak pernah puas dan berhenti membenahi diri. Kota tersebut selalu memperbaharui, membangun, dan mempermudah masyarakat didalamnya agar dapat tinggal dengan nyaman dan aman. Hal ini Dreamland rasakan tatkala berada di Kuala Lumpur. Ibukota Malaysia ini sedang gencar melakukan pembangunan di setiap sudut kotanya. Tatkala Dreamland sedang berkunjung, Dreamland melihat pemerintah sedang melakukan pembangunan besar-besaran di kawasan Bukit Bintang yang identik dengan kawasan turis.

            Terlihat banyak pekerja beretnis India yang sedang sibuk membangun infrastruktur bawah tanah agar kelak bisa dipergunakan sebagai jalur MRT yang mempermudah akses masyarakat, maupun turis dalam menjelajahi keunikan Kuala Lumpur. Hal ini tentu patut diacungi jempol karena pemerintah Kuala Lumpur mampu mengelola pendapatan pajak menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

            Melihat fenomena ini, miris rasanya melihat pemerintah negara kita yang sibuk mengingatkan kita untuk membayar pajak. Sementara itu, output dari pembayaran pajak itu rasanya seperti hilang tanpa bekas. Banyak pejabat yang mengaku telah merencanakan pembangunan A, B, dan C dengan uang pajak, tapi nyatanya sangat berbeda jauh dari kenyataan. Banyak proyek yang digelembungkan dananya, banyak dikorupsi, dan banyak manipulasi di sana sini. Akibatnya kita sebagai masyarakat jadi malas membayar pajak melihat hal tersebut.

            Padahal dana pajak kita jauh melebihi pajak negara tetangga jika dikomparasikan dari segi jumlah penduduk. Sangat disayangkan mentalitas pejabat kita malah kalah jauh dibandingkan negara tetangga. Wajar rasanya jika negara kita tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga karena pejabat-pejabatnya lebih sibuk memikirkan perut sendiri dibandingkan kepentingan masyarakat umum akan kenyamanan infrastruktur.

            Semoga saja kelak Indonesia dipimpin Presiden yang mampu “menularkan” semangat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Pendapatan pajak tidak disunat untuk kepentingan pribadi, melainkan dapat disalurkan untuk membantu pembangunan di seluruh pelosok wilayah Indonesia yang masih tertinggal. Pembangunan di Kuala Lumpur ini hendaknya menjadi cambuk agar Indonesia bisa membenahi diri lebih baik dari hari ke hari. Semoga!

~ oOo ~