Sunday, March 9, 2014

Day 5 : Mempelajari Sejarah Vietnam dan Asyiknya Water Puppet Show

Dreamland Traveller


Day 5 : Mempelajari Sejarah Vietnam dan Asyiknya Water Puppet Show
            Hari pun berlalu begitu cepat. Dreamland pun segera bangun di pagi ini untuk mengeksplorasi kembali wisata kota yang belum terjelajahi di hari kedua. Dreamland bersiap-siap dan sarapan di warung Pho yang Dreamland temui di jalan menuju Ben Thanh Market. Setelah itu, Dreamland juga membeli nasi dengan daging yang Dreamland tidak tahu, namun rasanya lezat dengan harga 20.000 VND. 









            Dreamland berjalan menuju objek wisata selanjutnya, yakni War Remnant Museum. Sepanjang jalan, Dreamland melihat kondisi kota Saigon ini sangat rapi karena disapu setiap pagi dan malam hanya saja bau kencing tersebar di beberapa titik tertentu. Di jalan menuju museum perang, Dreamland melihat ada tempat pertunjukan Water Puppet yang katanya kesohor di Vietnam. Langsung Dreamland masuk dan menemukan ada kolam renang di sisi kiri tempat ini.









            Dreamland pun melihat dengan naik ke atas area kolam dan ada tempat makan di sini. Langsung deh orang tua Dreamland membeli cendol di sini dengan harga yang sangat terjangkau, yakni 8.000 VND. Setelah itu, Dreamland melanjutkan ke konter penjualan tiket Water Puppet Show. Harga tiket resmi Water Puppet ini adalah USD 8 atau 160.000 VND per orang. Dreamland pun membayar dalam VND dan mendapatkan karcis untuk menonton show ini pukul 19.45. 









            Sebelum beranjak, tentu Dreamland berfoto-foto terlebih dahulu di sini. Setelah itu, Dreamland langsung menuju ke War Remnant Museum yang terletak tidak jauh lagi dari sini. Dreamland menemukan warung kopi di pinggir jalan dan ingin mencobanya. Langsung deh Dreamland beli kopi Vietnam ini seharga 15.000 VND dengan susu. Ternyata memang rasanya mantap. Cuma sayangnya Dreamland tidak bertanya jenis kopi apa yang digunakan untuk pembuatan kopi ini. 









            Menjelang kawasan War Remnant Museum ada penjual kelapa dan supir becak yang nongkrong di sini. Mengingat banyaknya catatan perjalanan yang mengatakan scamming turis riskan terjadi tentu Dreamland memilih menghindar dari 2 orang ini. Sesampainya di War Remnant Museum, Dreamland membayar 15.000 VND untuk masuk ke area museum. Dreamland menghabiskan kopi dulu di pelataran museum sebelum akhirnya masuk ke dalam untuk melihat-lihat. 









            War Remnant Museum ini memang sangat layak untuk dikunjungi karena memberi kita pengetahuan penting tentang sejarah Perang Vietnam dan dampaknya. Yang unik dari museum ini adalah banyaknya kendaraan perang dan senjata perang di pelataran parkirnya yang bisa kita foto. Lewat pemaparan gambar dan penjelasan, kita tahu bahwa Perang Vietnam itu menyisakan luka yang mendalam bagi penduduk Vietnam.









            Generasi yang lahir saat ini banyak yang terlahir cacat karena Agent Orange atau pasukan Amerika yang menyerang Vietnam dengan bahan kimia racun yang berbahaya. Radiasi bahan kimia yang mengendap dalam air dan tanah ini membuat banyak anak Vietnam yang lahir menjadi cacat bawaan. Entah itu mukanya rusak, tangannya tidak lengkap, dan lain sebagainya. Pokoknya benar-benar perang yang keji!









            Setelah puas melihat museum dengan foto korban perang yang menyedihkan, sejarah yang memilukan, dan koleksi senjata perang, Dreamland dan semua pengunjung pun diusir keluar karena museum akan tutup 1,5 jam untuk istirahat. Mengingat sudah hampir semua objek foto dilihat di museum tersebut, Dreamland memutuskan untuk melihat objek selanjutnya saja. Dreamland pun berjalan kaki ke taman kota dekat Reunification Palace untuk memakan bekal nasi yang dibawa.









            Setelah selesai makan, Dreamland berjalan ke Revolutionary Museum aka Museum of Ho Chi Minh City. Dreamland harus membayar 15.000 VND untuk masuk ke kawasan museum ini. Koleksi museum ini bervariasi, mulai dari kendaraan, pakaian adat, benda seni, replika, patung, sampai mata uang kuno Vietnam dari masa ke masa. Intinya museum ini menceritakan tentang sejarah kota Ho Chi Minh itu sendiri. 









            Museum ini rupanya sedang digunakan untuk foto pre wedding pasangan Vietnam yang mau menikah. Memang arsitektur bangunan museum ini bagus karena kekunoannya menambah nilai historis yang dimiliki bangunan ini. Setelah puas jalan-jalan di museum, Dreamland pun beranjak ke City Hall dan Opera House yang menjadi ikon dari Saigon. Dreamland berjalan kaki dan bertanya arah menuju lokasi ini pada orang setempat. Rupanya letaknya sangat dekat dari Museum of Ho Chi Minh City ini.  









            Matahari yang sangat terik dan panas membuat hasil foto bangunan dan patung Ho Chi Minh yang sedang duduk ini jadi kabur dan jelek. Dreamland pun mengademkan diri di Tourist Information Centre yang ada untuk melihat brosur, kemudian bertanya di mana Opera House berada. Rupanya gedung Opera House itu sudah Dreamland lihat hanya saja tidak ngeh. 









            Dreamland pun berjalan pulang ke Ben Thanh Market lewat jalan yang berbeda. Sepanjang jalan ini terasa seperti Saigon Tempo Doeloe karena dibiarkan dalam nuansa kolonial. City Hall Saigon ini memang menjadi alun-alun Saigon di mana lokasi hotel dan restoran mahal berada. Setelah berjalan kaki sangat jauh, akhirnya Dreamland tiba juga di Ben Thanh Market lagi. 

            Berhubung ini hari terakhir Dreamland berada di Saigon, Dreamland pun masuk ke Ben Thanh Market untuk membeli oleh-oleh yang bisa dibeli terakhir kalinya. Dreamland melihat kopi Robusta dan membelinya seharga 70.000 VND untuk 200 gram. Setelah itu, Dreamland membeli kaos dan menawar kaos sampai pasarnya tutup. Pokoknya Dreamland benar-benar berkeliling mengubek-ubek Pasar Ben Thanh ini. 

            Sehabis itu, Dreamland makan di restoran Pho dekat Ben Thanh Market. Selesai makan, Dreamland langsung berjalan ke lokasi pertunjukan Water Puppet Show sambil menurunkan berat badan. Sesampainya di Water Puppet Theatre, Dreamland duduk menunggu selama 30 menit. Akhirnya setelah jam menunjukkan pukul 19.45, kami diperkenankan masuk ke dalam theatre yang kondisinya kurang bagus. Ruang teaternya seperti tempat pagelaran seni sekolah.

            Pukul 20.00, acara pun dimulai. Wayang pun mulai bermunculan dalam air. Total terdapat 17 cerita dalam pertunjukkan selama 50 menit ini, yakni Raising the Festival Flag, Dragon Dance, Fishing, sampai Dance of four Holy Animal. Berhubung subtitlenya dalam bahasa Vietnam, kita cuma bisa menikmati atraksi wayangnya saja. Wayangnya bergerak lincah sekali diiringi percakapan dan nyanyian, serta iringan musik dari pemain di pinggir kanan kiri panggung utama.

            Lambat laun pertunjukan wayang air ini agak membosankan dan membuat mengantuk karena alur cerita yang tidak dapat dimengerti dan gerakan wayangnya terlalu kaku. Akhir kata, pemain wayang pun bermunculan satu sama lainnya setelah semua cerita ditampilkan diiringi tepuk tangan penonton. Sehabis show, ada yang membeli suvenir seharga 80.000 – 100.000 VND. Dreamland langsung berjalan ke hotel dari lokasi show ini untuk beristirahat.



            Setelah berjalan sejauh 20 menit dan melewati pasar malam Ben Thanh, Dreamland memutuskan untuk istirahat ke hotel karena esok hari harus bangun pagi untuk pulang kembali ke Indonesia melalui Singapore. Seru rasanya melihat wisata kota Saigon lebih jauh dan menyaksikan pertunjukan Water Puppet!

Saigon, Vietnam, 26 Februari 2014

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kurs 1 USD pada saat Dreamland melakukan perjalanan adalah 21.095 VND.
- Makanan yang terkenal di Vietnam adalah Pho Noodle. Hati-hati jika ingin membeli bagi wisatawan muslim karena sebagian besar daging yang digunakan adalah daging babi.
- Tempat wisata terkenal di luar kota Saigon adalah Cu Chi Tunnel, Cao Dai Temple, dan Mekong Delta.
- Tempat wisata dalam kota Saigon yang bisa dikunjungi, antara lain Reunification Palace, Revolutionary Museum, City Hall area, War Remnant Museum, Notre Dame Cathedral, General Post Office, Binh Tay Market, Thien Hau Temple, dan lain sebagainya.
- Pastikan membawa masker, topi, dan sunblock karena matahari di Saigon sangat amat panas, yakni mencapai 38 derajat Celcius dan debunya sangat tebal oleh asap kendaraan bermotor.
- Hati-hati saat berjalan karena motor mengintai di mana saja, termasuk trotoar tempat berjalan sekalipun.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.