Saturday, March 22, 2014

Jawaban Tanpa Solusi

Dreamland Traveller Moment


Jawaban Tanpa Solusi
            Malu bertanya sesat di jalan. Pepatah ini sangat cocok bagi wisatawan mandiri dalam mencari dan menemukan tempat wisata yang dituju. Sebagai orang yang awam dengan kondisi lingkungan di sebuah daerah, bertanya merupakan senjata yang ampuh agar kita tidak tersesat dan menghambat perjalanan kita. Dengan bertanya, kita mempunyai panduan dan petunjuk yang jelas agar kita tidak lagi “meraba-raba” untuk mencapai lokasi yang ingin dituju.
            Hal ini juga Dreamland lakukan dalam setiap trip yang Dreamland lakukan di suatu tempat yang baru agar arah dan tujuan Dreamland menjadi jelas dan terarah. Sayangnya, bertanya juga bisa menjadi sebuah blunder jika kita melakukannya pada orang yang tidak tepat. Seringkali kita menganggap bertanya pada siapapun akan menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi di suatu tempat. Padahal bertanya pun harus dilakukan pada orang yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
            Pada saat Dreamland melakukan Kuala Lumpur and Singapore Trip bulan Januari lalu bersama kerabat, Dreamland mengalami hal ini. Waktu itu, Dreamland baru saja keluar dari LRT Mesjid Jamek. Dreamland pun bertanya pada petugas LRT yang ada untuk menuju Arenaa Star Luxury Hotel yang sudah Dreamland booking. Maklum menurut peta dari situs Booking.com, hotel ini terletak dekat dengan LRT Mesjid Jamek. 
            Dreamland pun bertanya pada petugas LRT pertama dan menyodorkan kertas booking untuk ditunjukkan arah berjalan dari LRT ini. Bapak ini membaca kertas Dreamland dengan seksama seolah-olah cermat dan setelah 5 menit yang lama, tahukah solusi yang Bapak ini berikan? “You naik saja teksi dari sini. Tempat ini jauh sangat. Tak bisa jalan kaki.” Dreamland sangat malas mendengar jawaban simpel seperti ini. Jawaban taksi itu identik dengan orang yang sebenarnya tidak tahu, tapi berpura-pura tahu.
            Dreamland pun mengucapkan terima kasih dan beralih ke petugas lain yang lebih kredibel dalam menjawab. Setelah memasukkan koin untuk keluar dari LRT Mesjid Jamek, Dreamland bertanya pada petugas LRT kedua yang ada dekat pintu keluar. Dreamland pun bertanya dan menyodorkan kertas padanya. Dengan cepat, dia pun langsung menjawab dengan arah yang masuk akal. Dreamland pun akhirnya mendapat jawaban yang memuaskan dan dapat mencapai hotel tanpa ada kendala berarti setelah bertanya kembali sepanjang perjalanan. Padahal tempatnya dekat dan mampu ditempuh dengan berjalan kaki.
            Hal ini tentunya menjadi pelajaran bagi Dreamland bahwa tidak semua orang yang ditanya mampu menjawab dengan baik dan sesuai harapan. Kita perlu memastikan kebenaran dengan bertanya pada beberapa orang terlebih dahulu agar kita tidak berjalan ke arah yang salah. Apalagi sebagai turis, kita seringkali diberikan solusi taksi yang akan merusak anggaran keuangan wisata kita.
            Bertanya bukanlah hal yang tabu, tapi kita pun harus bertanya pada orang yang tepat. Sejauh ini, orang paling kredibel yang bisa Dreamland mintai keterangan adalah polisi setempat, petugas hotel, TKI, dan PNS. Sementara itu, orang yang sebaiknya tidak ditanyai adalah petugas taksi, calo, orang yang lalu lalang di jalan, pegawai kantoran, dan lain sebagainya. Selamat bertanya tanpa sesat di jalan dengan orang yang tepat ya!

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.