Day
2 : Megahnya Gyeongbokgung Palace dan Shopping
di Myeong-dong Market
Akhirnya
setelah menempuh perjalanan selama 6 jam 40 menit, pesawat Asiana Airlines pun
mendarat di Incheon Internasional Airport, Korea Selatan. Sinar matahari pagi
mulai memenuhi kabin menyambut hari yang baru di Korea Selatan. Senang sekali
akhirnya Dreamland bisa menginjakkan kaki sampai di Korea Selatan ini.
Dreamland pun langsung bergegas keluar dari pesawat menuju konter imigrasi.
Sesampainya
di konter imigrasi, berbagai rombongan tur ada di sini, mulai dari Golden Rama,
K.I.A Tour, ATS Vacations, dan lain sebagainya turut mengantri. Proses imigrasi
di Korea Selatan ini sangat cepat dan mudah. Visa kita akan dicap dan kita pun
langsung dipersilahkan masuk ke Korea! Padahal kalau ingat proses melengkapi
persyaratan visanya yang ribet itu membuat gambaran Dreamland masuk ke Korea
akan sangat sulit. Ternyata begitu mudah dan cepat.
Sesudah
melalui konter imigrasi, Dreamland langsung turun untuk mengambil bagasi.
Setelah mendapatkan bagasi, Dreamland pun langsung keluar. Di pintu keluar,
Dreamland sudah disambut oleh Kim So Jin, tour
guide asli Korea yang dipanggil Ayu ini yang siap menemani Dreamland dan
rombongan untuk tur selama hari pertama ini. Setelah menunggu rombongan lainnya
keluar, kami pun diajak masuk ke bus untuk beranjak menuju Seoul. Udara di luar
bandara ternyata sejuk dan cukup dingin untuk ukuran orang Indonesia. Bandara
Internasional Incheon ini berada di Pulau Incheon dan berjarak 1,5 jam dari
pusat kota Seoul.
Sepanjang
perjalanan, Dreamland melihat Incheon ini masih dibangun besar-besaran. Mungkin
pariwisata Korea Selatan yang sedang berkembang pesat ini membuat pemerintah
Korea aktif melakukan pembangunan di sana sini. Ayu menceritakan bahwa presiden
Korea sedang berada di Bali untuk menghadiri pertemuan APEC 2013. Akhirnya Ayu
pun mengajak kita semua menuju tempat wisata yang pertama, yakni The Blue
House.
The
Blue House ini adalah tempat kediaman presiden Korea Selatan. Sayangnya Ibu Presiden
sedang berada di Bali, sehingga kita tidak bisa bertemu beliau di sini.
Sepanjang perjalanan, hawa dingin musim gugur di Korea Selatan begitu terasa.
Namun hal ini membuat perjalanan Dreamland menyenangkan karena suhunya sangat
cocok untuk berjalan-jalan. Kita tidak akan keringatan akibat panas terik
matahari.
Sepanjang
jalan menuju The Blue House, daun yang menguning dan akan berguguran menghiasi
pemandangan Dreamland. Selanjutnya Ayu mengajak kita untuk masuk dalam kompleks
Gyeongbokgung Palace yang megah. Kompleks yang dibangun pada tahun 1394 ini,
dulunya adalah tempat Dinasti Joseon berkuasa. Tak heran rasanya jika kompleks
istana ini menjadi yang tertua dan sangat megah.
Di
sekitar kompleks Gyeongbokgung, kita bisa berfoto dengan panorama yang indah.
Bangunan yang ada di kompleks ini merupakan perpaduan budaya China dan Jepang.
Kita juga bisa melihat pepohonan yang menguning dan membuat kita serasa
berjalan dalam film drama Korea. Pemandangan yang indah dan menawan ini membuat
Dreamland betah berlama-lama di sini.
Selanjutnya,
Dreamland diajak menuju The National Folk Museum of Korea. Di museum ini, kita
bisa melihat berbagai kebudayaan, masyarakat, serta tradisi yang ada di Korea
secara turun temurun dengan teknologi yang canggih. Terdapat diorama, replika,
dan ilustrasi yang menggambarkan bagaimana budaya dan tradisi Korea dari masa
ke masa. Ada berbagai peralatan, baju daerah, serta makanan khas Korea yang
dibuatkan replikanya. Sangat menarik dan menambah wawasan.
Perjalanan
rupanya belum usai. Dreamland masih harus berjalan melewati kompleks
Gyeongbukgong yang sangat luas dan megah. Bangunan yang ada di sini hampir
mirip, sehingga hati-hati tersesat dan sulit menemukan pintu keluar. Dreamland
berfoto-foto sejenak, namun mulai bosan karena bentuk bangunannya hampir sama
semua di sini. Setelah tiba di bangunan utama Gyeongbokgung, akhirnya kami
semua beranjak menuju bus yang parkir di taman seberang kompleks Gyeongbokgung.
Dreamland sempat melihat ada penjaga yang melakukan tugasnya untuk menjaga
dengan pakaian seragamnya tepat di depan pintu gerbang Gyeongbokgung.
Setelah
menyeberangi jalan, akhirnya Dreamland naik ke bus untuk lanjut ke acara
selanjutnya, yakni makan siang. Jalan kaki yang cukup jauh, serta badan yang
masih lemas akibat baru sampai di Korea membuat Dreamland jadi cepat lapar. Bus
pun akhirnya berhenti di sebuah kedai makan yang sempit. Di sini Dreamland
mencicipi makanan khas Korea, yakni Sup Ayam Ginseng. Rasanya ternyata sangat
tawar dan hambar meskipun sudah dibumbuhi garam dan merica yang banyak. Ada
juga kimchi dan bumbu lainnya yang tersedia di meja. Berhubung sudah lapar,
Dreamland lahap sup ayam ginseng hingga tuntas. Namun tetap saja terasa lapar
karena bagi orang Indonesia, belum makan rasanya jika belum makan nasi.
Sesudah
makan siang, acara pun dilanjutkan dengan menuju shopping pemerintah, yakni toko ginseng, toko raisin tree, dan toko
kosmetik. Ketiga toko ini mempunyai karakteristik yang sama, yakni petugasnya
sangat piawai berbahasa Indonesia untuk memasarkan produknya. Dreamland hanya
melihat-lihat saja karena tidak tertarik untuk membeli ginseng, obat, maupun
kosmetik yang harganya sudah dinaikkan berkali-kali lipat itu.
Akhirnya
acara pun berlanjut ke Dongwha Duty Free dan lagi-lagi harga barangnya selangit
biru. Dreamland hanya melihat-lihat saja dan kembali ke bus. Acara dilanjutkan
ke bagian yang paling menarik, yakni shopping
di Myeongdong Market. Setelah menempuh perjalanan 20 menit, Dreamland dan
rombongan diberhentikan di jalan yang dekat dengan Myeongdong Market.
Myeongdong
Market ini boleh dikatakan layaknya Jonker Street di Melaka. Sepanjang jalanan
diwarnai dengan penjual barang-barang dan makanan jalanan. Bagi para wanita
penggemar shopping pasti sangat betah berjalan-jalan di sini. Toko kosmetik,
tas, baju, sepatu, dan lain sebagainya ada di sini. Orang asli Koreanya sendiri
banyak berjalan-jalan di sini. Dreamland pun membeli sejumlah oleh-oleh di
sini.
Hanya
saja, Dreamland menemukan fenomena yang agak menakutkan di sini. Tiba-tiba saja
ada penjual chip 666 yang berkeliling menawarkan chip keselamatan di hari
kiamat. Peristiwa ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
Dreamland makan malam di Burger King saja karena harga makanan jalanan yang
sangat mahal dan cenderung tidak kenyang. Setelah itu, kami semua dijemput pada
pukul 09.00 untuk diantar menuju ke hotel.
Perjalanan
menuju hotel memakan waktu 30 menit. Sesampainya di Hotel The Designers, kita
dibagikan kunci kamar. Akhirnya kami berpisah dengan Ayu sampai hari terakhir
karena besok dan lusa adalah acara bebas bagi masing-masing peserta. Dreamland
mendapat kamar di 1007 dan menaruh semua barang bawaan di kamar. Setelah itu,
Dreamland menyempatkan diri untuk melihat 7Eleven dan membeli sejumlah makanan.
Senang
sekali rasanya menjelajahi kota Seoul di hari pertama ini, meskipun dalam
kondisi badan yang sangat capek dan lelah akibat perjalanan yang panjang di
pesawat. Tak sabar rasanya Dreamland menantikan acara hari selanjutnya yang
penuh dengan kejutan.
Seoul, Korea Selatan, 11 Oktober 2013
Dreamland Traveller
Catatan:
- Korea Selatan mempunyai 4 musim, yakni musim
panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin.
- Pastikan
untuk membawa pakaian sesuai dengan musim yang ada di Korea Selatan agar tidak
salah kostum dan menunjang aktivitas kita selama berwisata di Korea Selatan.
- Mata uang yang digunakan di Korea Selatan adalah
Korea Won (KRW) dengan nilai Rp 11 (kurs pada saat Dreamland melakukan
perjalanan).
- Berbagai tempat wisata di Seoul sangat mudah
diakses melalui subway maupun bus.
Hanya saja untuk bus, kita harus tahu di halte bus mana kita harus berhenti.
- Tempat wisata yang paling terkenal di Korea
Selatan adalah Nami Island, Everland Theme Park, Gyeongbokgung Palace, The Blue
House, dan lain sebagainya.
- Kimchi adalah makanan yang sangat populer di Korea
Selatan.
- Sebagian besar orang Korea tidak bisa berbahasa
Inggris, namun mereka akan siap membantu jika Anda mengalami kesulitan. Jangan
ragu untuk bertanya jika kesulitan atau tersesat.
- Terdapat bus gratis menuju Jeonju yang dapat Anda
temui di depan Dongwha Duty Free area yang beroperasi setiap akhir pekan
(Jumat, Sabtu, Minggu).
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.