Day
4 : Menikmati Romantika Nami Island
Dreamland
bangun di pagi ini dengan badan yang masih sangat lelah dan capek akibat
perjalanan dari Everland kemarin. Dreamland mengawali pagi ini dengan sarapan
pagi di restoran dengan menu yang ala kadarnya. Dreamland juga bercerita dengan
sesama rombongan tentang acara yang mereka lakukan kemarin dan apa saja yang
didapat dari jalan-jalan tersebut. Sangat seru mendengarkan kisah perjalanan
mereka masing-masing yang berlainan di restoran sarapan ini.
Dreamland
pun berencana untuk mengunjungi Nami Island di hari keempat ini. Nami Island
adalah pulau yang terkenal sebagai tempat syuting film drama Korea yang
terkenal, yakni “Winter Sonata”. Tak heran rasanya begitu banyak pasangan muda
Korea yang senang datang ke tempat ini untuk bermesra-mesraan. Dreamland segera
beranjak menuju Hongik University Station menuju Gapyeong Station.
Singkat
kata, setelah berganti kereta di City Hall Station dan Cheongnyangni Station,
Dreamland sempat mengambil arah kereta yang salah menuju Wangsimni. Akibat
kurang tidur, konsentrasi pun menjadi buyar. Sepanjang perjalanan kereta,
Dreamland menemukan banyak orang Korea yang berpacaran dengan bule. Kebanyakan
cowoknya bule dan ceweknya Korea. Singkat kata, Dreamland pun tiba di Gapyeong
Station dalam waktu 2 jam perjalanan.
Dreamland
pun segera keluar dari stasiun untuk mendapatkan bus berwarna hijau yang akan
membawa Dreamland ke pelabuhan feri. Di halte bus ini, Dreamland bertemu dengan
sejumlah orang Indonesia yang berlibur secara independen ke Korea Selatan ini.
Jalanan yang macet sepanjang jalan menuju Nami Island ini membuat bus
memberhentikan kita semua di jalanan agar dapat berjalan kaki sampai tujuan.
Sepanjang
jalan, Dreamland menemukan banyak restoran dan rumah makan di sini. Lokasi ini
rupanya lokasi yang sangat berorientasi turis, sehingga harga makanannya pun
sangat mahal. Dreamland makan siang terlebih dahulu di 7Eleven nasi beku
seharga 3.200 won. Setelah itu, Dreamland baru melanjutkan perjalanan untuk
mengeksplorasi keindahan Nami Island di musim gugur. Dreamland membeli tiket
masuk seharga 8.000 won yang sudah termasuk tiket ferry pulang pergi.
Dreamland
melihat kebanyakan orang yang datang ke Nami Island ini berpasang-pasangan.
Bajunya pun saling kembaran, sehingga terlihat sangat kompak. Sesampainya di
Nami Island, lokasi ini sangat dipenuhi oleh turis. Seru rasanya melihat
kemesraan banyak pasangan muda di sini. Sambil berjalan di pinggir danau,
Dreamland melihat pasangan Korea mengayuh sepeda santai layaknya di film drama
Korea. Rasanya serasa berada dalam salah satu cerita drama Korea.
Keindahan
Nami Island ini terlihat dari pepohonannya yang berwarna kuning keemasan.
Datangnya musim gugur benar-benar disampaikan dari keberadaan daun-daun yang akan
berguguran ke tanah tersebut. Arsitektur dan bangunan yang ada di Nami Island
ini juga sangat fotogenik dan indah untuk diabadikan. Pasangan Korea yang
menyerupai artis juga banyak berseliweran di sini. Hal ini akan Dreamland bahas
dalam Dreamland Traveller Moment.
Salah
satu tempat yang unik di Nami Island ini adalah adanya tempat Winter Sonata
First Kiss yang menjadi objek foto paling laris. Tak hanya itu, ada juga
Lover’s Wood di sini yang digunakan untuk tempat ehem ehem mengekspresikan
cinta secara gamblang. Begitu banyak objek menarik di Nami Island ini membuat
waktu 3 jam tak terasa bergulir cepat di sini.
Dreamland
pun akhirnya memutuskan untuk pulang dari Nami Island untuk kembali ke Gapyeong
Station. Singkat kata, setelah mengantri naik feri, berjalan menuju halte bus,
naik bus, dan akhirnya tiba di stasiun, Dreamland bertemu dengan turis Thailand
yang berwisata di Korea Selatan. Kami terlibat dalam perbincangan seru dan
akhirnya mengobrol tentang banyak hal. Setelah kereta tiba, kami berpisah.
Dreamland sempat tertidur di kereta karena kecapekan dan mengantuk.
Setibanya
di Cheongnyangni Station, Dreamland sempat kebingungan karena stasiun keretanya
tidak seperti yang Dreamland naiki sebelumnya. Kebetulannya lagi, Dreamland
bertemu kembali turis asal Thailand tersebut yang mau sama-sama berjalan dengan
Dreamland untuk mencapai stasiun yang dituju. Akhirnya kami berjalan beriringan
dan masuk ke stasiun menuju destinasi akhir dengan baik.
Tiba-tiba
terjadi peristiwa yang aneh. Kartu T-Money Dreamland error dan tidak bisa masuk ke subway.
Turis Thailand tersebut membantu Dreamland. Pertolongan yang didapat ini tentu
bukan karena kebetulan semata, bukan? Peristiwa ini akan Dreamland bahas dalam
Dreamland Traveller Moment. Dreamland pun akhirnya berpisah di stasiun jalur
hijau. Semoga saja turis Thailand tersebut mendapat kemudahan dan kelancaran
selama berwisata di Seoul ya.
Singkat
kata, Dreamland tiba kembali di Hongik University Station. Dreamland
berjalan-jalan sejenak di lokasi ini. Sepupu Dreamland menemukan ada toko
kosmetik Etude House yang menjual kosmetik Korea dengan harga terjangkau. Harga
kosmetik Korea yang murah meriah ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland
Traveller Moment. Setelah itu, Dreamland segera berjalan pulang ke hotel karena
badan yang sangat lelah.
Dreamland
pun menyempatkan diri ke 7Eleven untuk menghabiskan T-Money yang tersisa di
kartu karena besok akan pulang kembali ke Jakarta dengan sejumlah makanan.
Sesudah itu, Dreamland bermain laptop dan berendam di bak mandi Jacuzzi.
Senang
sekali rasanya bisa merasakan romantika Nami Island yang begitu ternama di
Seoul ini!
Seoul, Korea Selatan, 13 Oktober 2013
Dreamland Traveller
Catatan:
- Korea Selatan mempunyai 4 musim, yakni musim
panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin.
- Pastikan
untuk membawa pakaian sesuai dengan musim yang ada di Korea Selatan agar tidak
salah kostum dan menunjang aktivitas kita selama berwisata di Korea Selatan.
- Mata uang yang digunakan di Korea Selatan adalah
Korea Won (KRW) dengan nilai Rp 11 (kurs pada saat Dreamland melakukan
perjalanan).
- Berbagai tempat wisata di Seoul sangat mudah
diakses melalui subway maupun bus.
Hanya saja untuk bus, kita harus tahu di halte bus mana kita harus berhenti.
- Tempat wisata yang paling terkenal di Korea
Selatan adalah Nami Island, Everland Theme Park, Gyeongbokgung Palace, The Blue
House, dan lain sebagainya.
- Kimchi adalah makanan yang sangat populer di Korea
Selatan.
- Sebagian besar orang Korea tidak bisa berbahasa
Inggris, namun mereka akan siap membantu jika Anda mengalami kesulitan. Jangan
ragu untuk bertanya jika kesulitan atau tersesat.
- Terdapat bus gratis menuju Jeonju yang dapat Anda
temui di depan Dongwha Duty Free area yang beroperasi setiap akhir pekan
(Jumat, Sabtu, Minggu).
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.