Sunday, November 3, 2013

Day 3 : Merasakan Nuansa Halloween di Everland Theme Park

Dreamland Traveller


Day 3 : Merasakan Nuansa Halloween di Everland Theme Park
            Tak terasa pagi datang begitu cepat. Dreamland pun mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai aktivitas di Seoul ini. Awalnya Dreamland ingin sekali pergi ke Jeonju, kota tua di Korea Selatan yang terkenal dengan hanoknya alias rumah tradisionalnya. Dreamland bangun kesiangan pada pagi ini, yakni 07.00, sementara bus akan berangkat pukul 08.00 tepat dari tempat parkir Dongwha Duty Free.







            Berhubung Dreamland tidak mau kehilangan kesempatan ini, Dreamland pun akhirnya cepat-cepat bergegas gosok gigi dan cuci muka. Setelah itu, membungkus makan pagi yang bisa dimakan di jalan dan berlari segera ke subway terdekat, yakni Hongik University Station. Seperti orang gila, Dreamland berlari di stasiun kereta agar bisa tiba di shuttle bus Jeonju tepat waktu. Apa daya tatkala Dreamland tiba di Gwanghwamun Station, bus sudah meninggalkan Dreamland jauh 15 menit yang lalu. Dreamland terlambat 15 menit! 







            Merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi, Dreamland pun bertanya ke kantor polisi terdekat. Dreamland malah ditegur karena terlambat dan harusnya tepat waktu pukul 08.00. Peristiwa berlari dan terlambat mengejar bus Jeonju ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Akhirnya Dreamland makan bekal yang dibawa di hotel di taman dekat kantor polisi tersebut. 







            Setelah makan pagi, akhirnya Dreamland menemukan plan B untuk acara hari ini, yakni menuju Everland Theme Park yang ada di Gyeongji-do. Dreamland bertanya terlebih dahulu ke pusat informasi turis yang ada dekat pintu keluar Gwanghwamun Station untuk menuju ke taman bermain ini. Setelah itu, Dreamland langsung naik kereta menuju Jeondae – Everland Station.







            Perjalanan naik subway ini memakan waktu hingga 3 jam saking jauhnya. Dreamland harus berganti kereta beberapa kali, mulai dari berganti kereta di Wangsimni ke jalur kuning. Selanjutnya menuju ke Giheung yang melewati puluhan stasiun. Terakhir berjalan keluar stasiun dan menuju ke rute stasiun berikutnya menuju Jeondae – Everland Station. Ada fenomena unik yang Dreamland temui selama naik subway, yakni terdapat ibu-ibu atau bapak-bapak yang jualan barang di dalam kereta. 







            Jualannya pun bervariasi. Ada yang menjual tas, menjual pembersih lantai, dan lain sebagainya. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment. Selanjutnya tatkala Dreamland sampai di Jeondae – Everland Station, Dreamland langsung keluar dari stasiun dan menelusuri jalan menuju shuttle bus gratis yang akan membawa Dreamland menuju Everland Theme Park.







            Dreamland pun naik ke dalam bus. Bus pun berangkat setelah penumpang terisi penuh. Kita akan diturunkan tepat di depan pintu masuk gerbang Everland Theme Park. Dreamland pun langsung berjalan ke konter loket yang dipenuhi banyak orang. Sebagian besar dari pengunjung taman bermain Everland ini adalah orang Korea sendiri. Sama seperti di Dunia Fantasi yang didominasi oleh turis lokal. 







            Sebelum membayar, Dreamland menunjukkan print kertas harga khusus untuk turis yang Dreamland dapatkan dari website resmi Everland. Akhirnya Dreamland mendapatkan harga 35.000 won untuk masuk ke Everland. Setelah tiket disobek, Dreamland pun akhirnya resmi berada di Everland yang sangat terkenal di Korea Selatan ini. Berhubung perjalanan subway yang panjang, yakni 3 jam, Dreamland pun ingin ke toilet.  Saat Dreamland bertanya pada salah satu petugas, ada hal lucu yang terjadi. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.







            Dreamland pun segera masuk dan menikmati wahana yang tersedia. Suasana Halloween begitu terasa di sini dengan properti dan patung-patung yang dihadirkan di Everland ini. Permainan pertama yang Dreamland mainkan adalah Gondola yang bernama Sky Cruise. Wahana ini boleh dikatakan cukup menyenangkan untuk membawa Dreamland ke lokasi yang lebih dalam di Everland. Setelah turun dari gondola, Dreamland segera beranjak menuju permainan selanjutnya, yakni T Express alias roller coaster kayu terekstrim di dunia yang sangat terkenal di Everland ini.







            Antrian yang sangat panjang membuat Dreamland mengurungkan diri untuk mencoba wahana ini. Dreamland pun akhirnya beranjak menuju Parrot Garden dan Dark Forest untuk melihat berbagai macam burung dan hewan malam di sini. Sangat menarik rasanya bermain di Everland karena ada aneka satwa yang bisa kita temui di sini. Konsep menarik taman tema ini akan Dreamland bahas lebih lanjut dalam Dreamland Traveller Moment.






 
            Selanjutnya setelah melihat berbagai jenis fauna di sini, Dreamland pun antri di wahana Space Tour. Wahana ini adalah wahana 4 dimensi dengan karakter Everland. Hanya saja permainan dan gerakan kursinya tidak mempunyai greget, sehingga terkesan nanggung. Dreamland pun merasa tidak puas berada di wahana ini. 







            Dreamland pun melanjutkan perjalanan di wahana Rotating House. Antrian wahana ini begitu panjang dan menghabiskan waktu hingga 1,5 jam dengan suasana yang pengap dan panas. Namun cukup terbayar dengan wahana yang cukup aneh dan merupakan tipuan mata alias ilusi optik. Kita seolah dibawa terbalik dengan kepala di bawah dengan gerakan kursi dan lemari yang dinamis. Dreamland cukup puas dengan wahana ini.







            Setelah permainan tersebut, Dreamland makan siang terlebih dahulu di salah satu tempat yang menjual burger dengan harga mahal, yakni 7.900 won. Dilanjutkan dengan bermain di wahana Dragon Coaster, yakni roller coaster untuk anak-anak, Spooky Fun House, yakni rumah hantu lucu yang bikin ketawa, dan Dancing Plane, yakni pesawat yang dinaik turunkan secara simultan. 







            Senang bermain wahana-wahana, Dreamland bertamasya dulu ke negeri dongeng dengan replika patung-patung fable yang ada. Dreamland berfoto-foto di sini. Selanjutnya Dreamland bermain wahana Racing Coaster sebanyak 2 kali karena antriannya tidak terlalu penuh dan sensasinya sangat menyenangkan. Dreamland menemukan bahwa orang Korea ternyata suka mencorat-coret properti dengan coretan-coretan cinta. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.







            Dreamland pun melanjutkan permainan dengan pergi ke wahana Columbus Adventures, yakni kora-kora raksasa dengan sudut kemiringan yang tinggi. Setelah naik wahana ini, sensasinya kok malah antiklimaks dengan Kora-Kora yang ada di Dufan ya. Sama sekali tidak ingin ketawa, teriak, atau ketakutan. Justru Dreamland sangat berani mengangkat kedua belah tangan di sini. Pengamannya sangat menekan perut, sehingga sangat sulit untuk bernafas dengan leluasa di wahana ini.







            Akhirnya malam pun tiba di Everland, Dreamland tentu tidak ingin melewatkan wahana paling spektakuler di Everland, yakni T Express. Untunglah antriannya tidak sepanjang siang tadi dan Dreamland pun “hanya” perlu menunggu 1 jam untuk naik wahana ini. Sesampainya di wahana ini, kita diminta untuk menaruh semua barang bawaan di loker yang tersedia. Setelah itu kita dipakaikan dengan sabuk pengaman yang kuat. 




            Suasana malam yang semakin dingin membuat badan Dreamland gemetaran. Apalagi kereta ini naik 70 derajat ke atas dengan perlahan namun pasti. Sesampainya di atas, kereta berputar sebentar sebelum akhirnya terjun bebas dengan sudut kemiringan 77 derajat yang super dahsyat. Dreamland berteriak sekencang-kencangnya karena wahana ini benar-benar seram dan manufer-manufernya patut diacungi jempol. Sensasi kecepatan tinggi dan belokan-belokan tajam mewarnai permainan roller coaster kayu terekstrim di dunia ini. Waktu 3 menit serasa 10 menit ketika bermain wahana ini. Sesampainya kembali di pos pemberhentian, rasanya badan Dreamland lemas sekali, namun begitu antusias untuk mencoba lagi.




            Awalnya Dreamland mau mencoba wahana ini kembali, namun malam semakin larut dan Dreamland khawatir tidak mendapat kereta menuju hotel dari Everland. Akhirnya Dreamland mengurungkan niat dan beranjak pulang dari Everland. Dreamland pun melewati suasana jalan yang disetting untuk karnaval Halloween. Sayangnya waktu Dreamland terbatas, sehingga langsung melewati kerumunan orang yang ramai ini. 




            Dreamland pun naik Gondola ke pintu masuk semula dan berfoto sejenak dengan suasana Halloween yang kental sebelum akhirnya keluar dari Everland. Berhubung Dreamland cepat-cepat, Dreamland tidak memperhatikan bahwa ada beberapa jenis bus yang mengantar ke destinasi yang berbeda. Dreamland justru mengambil bus yang berhenti ke tempat parkir kendaraan pribadi. Alhasil Dreamland harus kembali ke tempat semula untuk mengambil bus yang tepat.
            Sesudah mendapat bus yang tepat menuju stasiun kereta, Dreamland melihat dulu apakah ada bus yang mengantar ke Hongik University Station agar tidak perlu capek berganti kereta. Ternyata tidak ada. Dreamland pun segera naik ke stasiun kereta dan menunggu kereta menuju Giheung dari Jeondae – Everland Station. Sepanjang perjalanan, Dreamland melihat banyak pasangan muda Korea yang asyik berpelukan dan berciuman dengan bebas di depan umum. Pergaulan bebas di Korea ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Singkat kata, Dreamland harus menunggu 30 menit untuk kereta menuju Seolleung dari Giheung. Dreamland pun menunggu dengan sabar dan akhirnya kereta pun datang. Malam yang sudah semakin larut membuat Dreamland sangat mengantuk disertai kaki yang sangat pegal setelah menjelajahi Everland seharian penuh. Dreamland pun berganti kereta di Seolleung menuju Hongik University Station di jalur hijau. Awalnya semua berjalan dengan lancar, namun kami semua diberhentikan di Dangsan Station karena jam operasional subway sudah lewat di pukul 12.09.
            Alhasil Dreamland pun kebingungan dengan kejadian ini. Dreamland pun keluar dan berjalan menuju halte bus yang ada agar tidak perlu naik taksi yang akan memakan biaya traveling. Dreamland sangat kebingungan melihat nomor bus dan huruf Hangeul yang tertulis. Tidak ada bahasa Inggris yang bisa dimengerti. Saat Dreamland bertanya pada orang yang ada pun rata-rata tidak bisa berbahasa Inggris. Tiba-tiba datang seorang pemuda Korea yang langsung membantu Dreamland mencarikan arah menuju Hongik University dengan bus nomor sekian. Peristiwa ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Berhubung Dreamland melihat jam operasional bus pun sudah berhenti untuk rute Hongik University Station, Dreamland pun terpaksa naik taksi malam. Waduh argonya itu bertambah dengan cepat, meskipun di lampu merah. Dreamland dengan awas melihat kenaikan argonya yang mengkhawatirkan kantong. Akhirnya Dreamland berhenti di The Designers Hotel tepat karena dilalui, meskipun sang sopir tidak bisa bahasa Inggris. Curangnya dia tidak mau mematikan argo setelah berhenti sampai akhirnya Dreamland harus menyuruhnya dulu. Tarif yang tertera 8.600 won, tapi dia minta 9.000 won. Peristiwa ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Dreamland yang sudah tidak mau berdebat akhirnya memberi saja uang itu. Dreamland pun naik ke kamar dan menaruh barang bawaan. Setelah itu membeli sejumlah makanan di 7Eleven karena kelaparan. Dreamland pun menyempatkan diri memakai laptop yang tersedia di kamar hotel. Internet di Korea Selatan ini sangat cepat tanpa ada hambatan. Wajar kalau Korea Selatan dijuluki sebagai tempat internet tercepat di dunia. Hal ini akan Dreamland bahas dalam Dreamland Traveller Moment.
            Dreamland pun akhirnya baru tidur pukul 03.30 setelah makan dan mandi. Benar-benar hari yang melelahkan, menyenangkan, sekaligus penuh drama di Korea Selatan ini. Semoga hari selanjutnya membawa pengalaman baru yang berkesan bagi Dreamland!

Seoul, Korea Selatan, 12 Oktober 2013

Dreamland Traveller

Catatan:
- Korea Selatan mempunyai 4 musim, yakni musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin.
-  Pastikan untuk membawa pakaian sesuai dengan musim yang ada di Korea Selatan agar tidak salah kostum dan menunjang aktivitas kita selama berwisata di Korea Selatan.
- Mata uang yang digunakan di Korea Selatan adalah Korea Won (KRW) dengan nilai Rp 11 (kurs pada saat Dreamland melakukan perjalanan).
- Berbagai tempat wisata di Seoul sangat mudah diakses melalui subway maupun bus. Hanya saja untuk bus, kita harus tahu di halte bus mana kita harus berhenti.
- Tempat wisata yang paling terkenal di Korea Selatan adalah Nami Island, Everland Theme Park, Gyeongbokgung Palace, The Blue House, dan lain sebagainya.
- Kimchi adalah makanan yang sangat populer di Korea Selatan.
- Sebagian besar orang Korea tidak bisa berbahasa Inggris, namun mereka akan siap membantu jika Anda mengalami kesulitan. Jangan ragu untuk bertanya jika kesulitan atau tersesat.
- Terdapat bus gratis menuju Jeonju yang dapat Anda temui di depan Dongwha Duty Free area yang beroperasi setiap akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu).

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.