Muka
Jutek, Hati Suka Menolong
Sebagai
seorang traveler yang sedang berjalan-jalan di suatu negara pasti kita pernah
mengalami kesulitan yang membuat kita kebingungan dalam menentukan pilihan yang
harus diambil. Dreamland pun pernah mengalami kesulitan tatkala laju subway
ditutup akibat jam operasional yang sudah larut malam, yakni jam 12 malam. Saat
itu, Dreamland bingung apakah akan naik taksi atau bus untuk menuju hotel.
Apalagi hawa Korea sudah semakin dingin saat itu.
Dreamland
pun bertanya ke sana kemari tentang informasi bus. Ada yang tidak bisa
berbahasa Inggris dan menolak ditanyai, ada yang kebingungan. Tatkala Dreamland
mulai putus asa, tiba-tiba ada seorang pemuda Korea yang menghampiri Dreamland
dan bisa berbahasa Inggris dengan lumayan lancar. Dreamland bertanya bus mana
yang harus diambil untuk pergi ke hotel yang dekat daerah Hongik University
dari sini.
Dia
pun melihatkan peta yang ada dan memberitahu bus nomor sekian yang dapat
diambil. Dreamland pun mengucapkan terima kasih dan menunggu di halte yang
telah ditentukan. Setelah Dreamland menunggu, Dreamland melihat ada tulisan
yang aneh di layar. Dreamland pun bertanya pada orang yang lewat apa itu.
Ternyata bus menuju ke Hongik University sudah tidak beroperasi lagi. Hiks…
Tapi dia menyarankan untuk naik taksi dan menunjukkan jaraknya dari sini adalah
10 km untuk menghindari penipuan supir taksi.
Akhirnya
Dreamland pun bisa pulang dengan taksi dengan aman dan selamat berkat tips dari
orang Korea tersebut. Bukan hanya malam itu saja, bantuan orang Korea juga
Dreamland dapatkan tatkala bertanya tentang subway. Meskipun mereka awalnya
bermuka jutek, mereka langsung mengeluarkan Samsung mereka dan membuka file
peta subway Seoul. Mereka menunjukkan di mana kita harus berhenti dengan ramah.
Pokoknya sangat menyenangkan bertanya dengan mereka.
Coba
saja bandingkan dengan orang-orang kita yang ada di bandara Soekarno-Hatta.
Mereka terlihat ramah, tapi menjebak turis asing yang datang. Uang turis
diperas dan membuat banyak orang asing kapok datang ke Indonesia. Apalagi kalau
berurusan dengan taksi gelap, wah bisa-bisa TKI kita sendiri saja dirampok,
diperkosa, dan diperas sama orang-orang kita sendiri. Tentu lebih baik kita
menjadi orang yang menolong dengan tulus karena kebaikan itu tidak akan
kadaluarsa, melainkan akan kita dapatkan kembali di masa mendatang dengan cara
yang tidak terduga!
~
oOo ~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.