Sunday, December 16, 2012

Day 10 : Melihat Dapur Tempo dan KPK Lebih Dekat

Dreamland Traveller


Day 10 : Melihat Dapur Tempo dan KPK Lebih Dekat
            Hari yang baru pun tiba dengan cepat. Setelah sarapan pagi, Dreamland dan kelompok perjalanan yang terdiri dari Agnes, Venni, dan Satria pun beranjak dari LPMP menuju Kantor Tempo dengan menggunakan angkutan umum. Dengan kendaraan Metromini 62 yang disambung dengan Kopaja di Pasar Minggu yang sangat menyiksa karena bagaikan sarden yang terpanggang, akhirnya kami berhasil tiba di Kantor Tempo sebagai tim pertama.

            Kantor Tempo yang terletak di Jalan Megamendung ini sangatlah kecil untuk ukuran surat kabar dan majalah yang sangat ternama di Indonesia ini. Bangunan yang berupa ruko ini ternyata mampu menghasilkan tulisan yang kritis dan analisa yang kuat. Dua jempol untuk Tempo yang keren. Setelah semua tim tiba, kami mendapatkan pemaparan dari LR Baskoro sebagai wartawan Tempo.

            Beliau menceritakan sejarah perjalanan panjang surat kabar dan majalah Tempo. Bu Mardiyah Chamim pun menemani beliau memberikan pemaparan. Setelah itu, kami diajak melihat dapur Tempo, di mana terdapat wartawan yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya mencari berita. Ada juga ilustrator, serta Bu Mardiyah menjelaskan mekanisme pengolahan berita dengan sistem komputerisasi yang bisa diakses oleh semua wartawan internal.

            Bu Mardiyah memaparkan selama 13 tahun pengabdiannya kepada surat kabar Tempo begitu banyak pengalaman berharga yang beliau dapatkan. Semua menjadikannya lebih matang dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan politik. Setelah berjalan-jalan di Kantor Tempo yang cukup sempit, kami pun makan siang dan langsung beranjak menuju Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan taksi.

            Perjalanan pun kami tempuh dengan cukup cepat. Setibanya di KPK, kami disuguhi dengan demo mahasiswa yang menuntut kemunduran Andi Malaranggeng dan Bupati Garut untuk mundur. Sangat menarik rasanya melihat mahasiswa yang demo karena Dreamland belum pernah menyaksikannya secara langsung. Di KPK, kami harus menunggu cukup lama karena narasumber yang belum datang. Cukup mengesalkan memang.


            Akhirnya, Dreamland dan teman-teman diperkenankan masuk ke gedung KPK untuk mendapatkan seminar. Seminar seputar korupsi pun dibicarakan narasumber. Berhubung suasana ruangan yang sejuk membuat Dreamland mengantuk dan sempat tertidur. Setelah mendengarkan ceramah yang cukup panjang, akhirnya Dreamland dan teman-teman pun kembali ke LPMP. Jam pulang kerja dan kemacetan total di depan gedung KPK sangat membuat Dreamland frustrasi.

            Kami pun menaiki Metromini yang menuju Pasar Minggu bersama-sama. Setelah itu, kami langsung menyewa angkot menuju LPMP. Kami pun tiba sangat malam di LPMP untuk langsung makan malam. Sebuah pengalaman ekstrim kami alami tatkala menghadapi kehidupan ibukota yang lebih keji dari ibu tiri.
           Dreamland menantikan hari selanjutnya yang jauh lebih seru dan menantang dengan kunjungan yang berbeda.

Jakarta, 29 November 2012

Dreamland Traveller

Catatan:
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 bertema “Menggali Gagasan Kepemimpinan dan Patriotisme Kaum Muda”
- Kemah Menjadi Indonesia 2012 diselenggarakan oleh Tempo Institute yang disponsori oleh Garuda Indonesia dan General Electric (GE)
- Peserta KEM 2012 adalah 30 penulis esai terbaik se-Indonesia yang diseleksi oleh juri yang memiliki kompetensi di bidangnya.

~ oOo ~

No comments:

Post a Comment

Terima kasih dan selamat datang di Dreamland Traveller! Komentar, saran, dan pertanyaan dapat dituliskan pada kolom komentar di bawah ini.